Anda di halaman 1dari 18

PERKEMBANGAN SOSIAL

EMOSIONAL AUD

KETERKAITAN PERKEMBANGAN SOSIAL


EMOSIONAL DENGAN PERKEMBANGAN
LAINNYA
DOSEN PENGAMPU: RIZKI NOOR HAIDA,
S.Psi. , M.Pd
AINUS SAADAH ANITA FITRI
210101080801 210101080247
A. Pengertian Perkembangan Sosial
Emosional AUD
Sosial emosional adalah dua hal yang saling berkaitan. Sosial adalah
interaksi antara manusia dan emosi adalah perasaan yang ada dalam diri
seseorang, baik itu perasaan marah, sedih,
takut, malu, dan sebagainya. Jadi, emosi sosial adalah kemampuan
seseorang untuk memahami perasaan orang lain ketika berinteraksi.
B. Konsep Perkembangan sosial
Emosional AUD
1. Periode-Periode
Perkembangan

Periode perkembangan selalu merujuk pada


suatu kerangka waktu dalam kehidupan
seseorang ditandai oleh ciri-ciri tertentu.
Proses biologis, kognitif dan sosial
emosional yang saling mempengaruhi satu
sama lain menghasilkan periode-periode
dalam masa hidup manusia.
2. Perkembangan Emosi
Anak Usia Dini

L, Crow & A, Crow (Djaali, 2007:37)


mengatakan bahwa emosi adalah pengalaman
afektif disertai dengan penyesuaian pikiran
yang menyeluruh , di mana kondisi mental
fisiologis dalam keadaan meluap, juga dapat
ditunjukkan dengan perilaku yang jelas. Anak
prasekolah cenderung mengekspresikan
emosinya secara bebas dan terbuka sehingga
dapat mempengaruhi kepribadian anak dan
peyesuaian diri dengan lingkungan sosial.
3. Perilaku Perkembangan
sosial Emosional AUD

Selama masa kanak-kanak awal anak-anak semakin


memahami suatu situasi dapat menimbulkan emosi
tertentu, ekspresi wajah mengindikasikan emosi
tertentu dan emosi dapat mempengaruhi perilaku serta
dapat memengaruhi emosi orang lain. Ensor, Spencer,
& Hughes (Santrock, 2011: 281) menyatakan bahwa
pemahaman emosi anak-anak terkait dengan perilaku
prososial mereka.
4. Perkembangan Sosial
Emosional AUD

Hurlock (1978: 250) mengatakan bahwa perkembangan sosial


adalah kemampuan seseorang dalam bersikap atau berperilaku
dalam berinteraksi dengan unsur sosialisasi di
masyarakat yang sesuai dengan tuntunan sosial.
Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan
dalam hubungan sosial. kemampuan sosial anak dapat
diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul
dengan orang-orang dilingkungannya. Kebutuhan
berinteraksi dengan orang lain telah dirasakan sejak usia enam
bulan, ketika anak sudah mampu mengenal lingkungannya.
C. Aspek Yang Berkaitan dengan
Perkembangan sosial Emosional AUD

Kegiatan Pembelajaran yang Sesuai untuk Mengembangkan Aspek


Sosial-Emosional Anak Usia dini Kecerdasan sosial-emosional. pada
anak tidak dimiliki secara alami tetapi harus ditumbuhkan dan
dikembangkan oleh orang tua maupun oleh pendidik PAUD.
Dalam mengembangkan sosial-emosional anak diperlukan metode
yang bisa digunakan
untuk mengembangkan aspek tersebut, berikut beberapa metode yang
dapat digunakan, yaitu:
1 Keteladanan

2 Metode Mendongeng atau


Bercerita

3
Bermain
Kooperatif

4 Bermain Pura-Pura atau


Bermain Peran

5 Outbound
Keterkaitan Perkembangan Sosial
Emosional dengan Aktivitas
Kehidupan

• Emosi melekat terhadap pada kehidupan dan terhadap


lingkungan dimana anak itu tinggal.
• Emosi akan sangat mempengaruhi interaksi social
seorang anak. Melalui emosi, anak belajar mengubah
perilaku agar dapat menyesuaikan diri dengan
tuntutan dengan ukuran social.
• Reaksi emosional yang dilakukan berulang kali akan
menjadi kebiasaan dalamkehidupan.
Keterkaitan Perkembangan Sosial
Emosional dengan Aspek
Perkembangan Lainnya

Perkembangan Sosial Emosional

1 3
Perkembangan Fisik
Perkembangan Kognitif
Motorik
2
Perkembangan Bahasa
1. Hubungan Perkembangan Sosial
Emosional dengan Perkembangan
Fisik-Motorik

Perkembangan Sosial Emosional sangat mempengaruhi


Perkembangan Fisik Motorik anak. Berikut bentuk
hubungannya:
• Sosial emosional berpengaruh terhadap perubahan
fisik-motoric individu. Contoh:
1. Terpesona
2. Marah
3. Terkejut
4. Kecewa
5. Iri hati
6. Takut/tegang
7. Memukul
Hubungan Perkembangan Sosial
2. Emosional dengan Perkembangan
Bahasa

Jika anak mengalami emosional yang negative seperti


misalnya ia merasa takut/malu, itu sangat berpengaruh
terhadap perkembangan bahasa. Hal itu akan
menghambat, misalnya anak takut untuk menyampaikan
apa yang ia rasakan.
Sedangkan jika anak mengalami emosional yang positif
seperti misalnya bahagia/senang, anak akan lebih
berekspresi terhadap bahasa. Contohnya jika anak senang,
ia akan bercerita kepada orang lain ataupun kepada teman
sebayanya. Hal ini akan melatih perkembangan bahasa
anak.
3. Hubungan Perkembangan Sosial
Emosional dengan Perkembangan
Kognitif

Keadaan emosi dapat memengaruhi proses kognitif


dalam bentuk bentuk atau cara-cara yang sangat
penting atau bahkan berakibat fatal. Misalnya anak
akan mengalami stress, kecemasan, takut, depresi,
dan sebagainya.
Kesimpulan
Perkembangan sosial emosional merupakan salah satu aspek perkembangan yang
sangat penting bagi setiap anak karena merupakan salah satu penentu
keberhasilannya di masa depan, Oleh karena itu kita sebagai calon pendidik haruslah
paham tentang perkembangan sosial emosional anak usia dini.
Dalam mengembangkan sosial-emosional anak diperlukan metode yang bisa
digunakan untuk mengembangkan aspek tersebut, berikut beberapa metode yang
dapat digunakan.
1. Keteladanan 2. Metode Mendongeng atau Bercerita 3. Bermain Kooperatif
4. Bermain Pura-Pura atau Bermain Peran 5. Outbound
Adapun keterkaitannya dalam Aspek Yang lain hubungan sosial emosional dengan
1. Perkembangan fisik Motorik AUD
2. Perkembangan Bahasa AUD
3. Perkembangan Kognitif AUD
TERIMA KASIH
SEMOGA DAPAT
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai