Anda di halaman 1dari 12

Anti Koagulasi

Pengertian:

Antikoagulan adalah obat yang berfungsi mencegah penggumpalan darah. Obat ini bekerja
dengan cara menghambat kerja protein yang terlibat dalam proses pembekuan darah.

No Nama obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping Dosis


1. Warfarin Untuk Kehamilan,  Perdarahan Untuk mencegah dan
adalah obat yang mencegah tukak peptik,  Sakit maag mengatasi
digunakan untuk serangan hipertensi berat,  Perut penggumpalan darah.
mencegah dan jantung, dan kembung Dosis awal warfarin
mengobati stroke, dan endokarditis  Kebotakan diberikan 5 mg per hari,
penggumpalan darah, gumpalan bacterial.  Ruam kemudian dosis akan
seperti pada deep vein darah dalam  Gatal disesuaikan menurut
thrombosis atau emboli pembuluh nilai INR (normalnya 2-
 Gangguan
paru. vena dan 3).
indera
arteri.
pengecap
 Kematian
jaringan
 Sakit
kepala
 Lesu
 Pusing
 Anemia
 Demam
 Hepatitis

2. Heparin Digunakan Risiko  Iritasi dan  Pemberian dosis


adalah obat yang untuk perdarahan dan alergi di 5.000 u IV
digunakan untuk mengobati hipertensi berat tempat  Diikuti dengan
mengobati dan dan mencegah yang tidak suntikan. dosis 1.000-
mencegah gumpalan terkontrol.  Nyeri 2.000 u/jam IV
penggumpalan darah. darah dalam Peringatan ringan. melalui infus,
Obat ini bekerja dengan pembuluh terutama pada  Trombosito atau
cara menghambat kerja darah, nadi pasien usia penia  Dosis 15.000 u
faktor pembekuan, dan jantung lanjut, diabetes (heparin SC setiap 12
yaitu protein dalam mellitus, dan induced jam, atau
tubuh yang berperan hipertensi. thrombocyt  5.000-10.000 u
dalam proses openia). IV setiap 4-6
pembekuan darah.  Hematoma, jam
yaitu
perdarahan
di bawah
kulit.

 Meningkat
kan enzim
hati.
 Osteoporos
is pada
penggunaa
n jangka
panjang.
 Heparin
menurun
efektivitasn
ya
(resisten).

3. Rivaroxaban Pencegahan pendarahan,  Konstipasi Kondisi:


adalah obat pengencer terhadap VTE gangguan hati atau diare -Fibrilasi atrium
darah atau antikoagulan pada arang berat, kerusakan  Nyeri perut Dosis: 20 mg, sekali
yang digunakan untuk dewasa ginjal,  Nyeri sehari.
mengatasi deep vein sebelum gangguan ginjal punggung
thrombosis, emboli operasi berat, bedah  Pusing -Deep vein thrombosis
paru, dan fibrilasi penggantian katup jantung  Sakit atau emboli paru
atrium. lutut atau buatan, operasi kepala Dosis: 15 mg, 2 kali
tulang tulang  Tubuh sehari, selama 21 hari.
panggul. belakang. terasa lelah Setelah 21 hari,
dilanjutkan dengan
 Perdarahan
dosis  20 mg, sekali
, seperti
sehari.
timbul
memar,
-Mencegah deep vein
mimisan,
thrombosis pasca
gusi
operasi penggantian
berdarah,
lutut atau pinggul.
atau BAK
Dosis: Dosis pasca
berdarah
operasi penggantian
lutut adalah 10 mg,
sekali sehari, selama 12
hari. Sedangkan dosis
pasca operasi
penggantian pinggul
adalah 10 mg, sekali
sehari, selama 35 hari.
-Mengurangi risiko
timbulnya penyakit
jantung dan pembuluh
darah.
Dosis:2,5 mg, 2 kali
sehari.
4. Apixaban untuk  Hiperse  Mual Kondisi:
adalah obat mengencerkan nsitivita  Kulit -Pencegahan deep vein
antikoagulan yang darah agar s mudah thrombosis dan emboli
berfungsi untuk darah menjadi  Perdarah memar paru pasca operasi
menghambat lebih mudah an aktif  Perdarahan penggantian pinggul
terbentuknya bekuan untuk yang ringan atau lutut
darah. mengalir signifika (misalnya Dosis: 2,5 mg, sekali
melalui n secara mimisan sehari, dimulai   pada
pembuluh klinis atau berwar saat 12-24 jam pasca 
darah  Penyakit na merah) operasi.
hati  Nyeri
yang lambung -Pengobatan deep vein
berhubu yang parah thrombosis dan emboli
ngan  Konstipasi paru.
dengan  Pusing Dosis: 10 mg, sekali
koagulo sehari.
pati &
risiko -Pencegahan stroke
perdarah pada pasien gangguan
an yang irama jantung jenis
relevan fibrilasi atrium
secara Dosis: 5 mg, sekali
klinis sehari.Bagi lansia di
 Kelaina atas 80 tahun   dengan
n berat di bawah 60 kg, 
herediter maka dosisnya adalah
yang 2,5 mg,   sekali hari.
jarang dr
intoleran
si
galaktos
a,
defisiens
i Lapp-
laktase
atau
malabor
psi
glukosa-
galaktos
a
 Memilik
i riwayat
alergi
terhadap
apixaba
n
 Wanita
hamil
dan
yang
berenca
na untuk
hamil
 Sedang
mengon
sumsi
obat
antikoag
ulan
lainnya
seperti
warfarin
dan
enoxapa
rin
 Sedang
mengala
mi
perlukaa
n,
perdarah
an atau
ulkus
lambung

5. Arixtra Mencegah - Hipersensitif Umum: anemia, Bentuk obat: suntikan


merupakan obat yang kejadian terhadap perdarahan (di subkutan
digunakan untuk tomboemboli komponen obat berbagai tempat Kondisi:
mengobati terjadinya vena (VTE) - Perdarahan termasuk kasus -Pencegahan deep vein
pembekuan darah pada pada pasien aktif jarang seperti thrombosis pada pasien
kaki maupun yang yang - Endokarditis perdarahan yang akan menjalani
terjadi pada paru-paru, menjalani bakterial akut intrakranial, operasi atau berbaring
serta dapat digunakan bedah (infeksi pada intraserebral, lama.
sebagai pencegah ortopedik lapisan bagian retroperitoneal), Dosis: 2.5 mg, sekali
terjadinya tomboeboli mayor pada dalam jantung) purpura sehari, yang diberikan
vena terhadap tungkai - Gangguan (peradangan 6-8 jam setelah operasi.
seseorang yang sedang bawah. ginjal berat pembuluh darah), Penggunaan obat
atau tengah melakukan Mencegah (kreatinin hematoma dilanjutkan hingga 5-9
ortopedik mayor pada VTE pada klirens < 20 (kumpulan darah hari.Pada pasien kritis,
bagian tungkai bawah. pasien yang mL/menit). tidak normal diluar disarankan menjalani
menjalani pembuluh darah), pengobatan selama 6-14
bedah hematuria (darah hari. Sedangkan pada
abdomen dalam urin), operasi penggantian
yang berisiko hemoptisis (batuk panggul, maksimal 32
mengalami darah), perdarahan hari.
komplikasi gusi.
tromboemboli -Trombosis vena luar
. Mencegah Tidak umum: (superficial)
VTE pada trombositopenia, Dosis: 2,5 mg, sekali
pasien yang trombositemia, sehari, selama 30-45
berisiko platelet abnormal, hari.
mengalami gangguan
komplikasi koagulasi, sakit
tromboemboli kepala, mual,
krn muntah,
mobilitasnya abnormalitas pada
dibatasi uji fungsi hati,
selama peningkatan enzim
mengalami hati, ruam,
penyakit akut. pruritus, wound
Terapi angina secretion demam,
tak stabil atau udem perifer,
infark anemia, dispnea,
miokard tanpa nyeri dada.
peningkatan
segmen ST
(NSTEMI)
pada pasien
yang tidak
diindikasikan
untuk segera
(<120 mnt)
menjalani
penanganan
invasif
[Intervensi
Koroner
Perkutan].
Terapi
tambahan
untuk infark
miokard
dengan
peningkatan
segmen ST
(STEMI) pada
pasien yang
ditangani
dengan
trombolitik
atau yang
pada awalnya
dimaksudkan
tidak
menerima
bentuk
lainnya dari
terapi
reperfusi.
Pengobatan
trombosis
vena dalam
(DVT) akut &
emboli paru
(PE) akut.
6. Apixaban Pencegahan Hipersensitivita  Mual Kondisi:
adalah obat kejadian s. Pedarahan  Kulit -Pencegahan deep vein
antikoagulan yang tromboemboli aktif yang mudah thrombosis dan emboli
berfungsi untuk vena (VTE) signifikan memar paru pasca operasi
menghambat pada pasien secara klinis.  Perdarahan penggantian pinggul
terbentuknya bekuan dws yang hrs Penyakit hati ringan atau lutut.
darah. menjalani op yang (misalnya Dosis: 2,5 mg, sekali
elektif berhubungan mimisan sehari, dimulai   pada
penggantian dengan atau berwar saat 12-24 jam pasca 
tulang koagulopati & na merah) operasi.
panggul atau risiko  Nyeri
lutut. perdarahan lambung -Pengobatan deep vein
yang relevan yang parah thrombosis dan emboli
secara klinis.  Konstipasi paru.
Kelainan  Pusing Dosis: 10 mg, sekali
herediter yang sehari.
jarang dr
intoleransi -Pencegahan stroke
galaktosa, pada pasien gangguan
defisiensi Lapp- irama jantung jenis
laktase atau fibrilasi atrium.
malaborpsi Dosis: 5 mg, sekali
glukosa- sehari.Bagi lansia di
galaktosa. atas 80 tahun   dengan
berat di bawah 60 kg, 
maka dosisnya adalah
2,5 mg,   sekali hari.

7. Enoxaparin Deep Vein dihindari bagi  Perdarahan Kondisi:


adalah obat pengencer Thrombosis, yang memiliki  Memar Pencegahan deep vein
darah yang digunakan merupakan riwayat alergi,  Trombosito thrombosis.
untuk mengatasi kondisi riwayat trombos penia Usia: dewasa
penggumpalan darah. dimana itopenia,  Anemia Dosis: Pada pasien yang
Obat ini digunakan terjadinya penderita  Demam menjalani operasi
untuk mencegah dan pegumpalan endokarditis  Mual daerah perut: 40 mg, 2
mengatasi deep vein darah pada bakteri, jam sebelum
 Nyeri dan
thrombosis, yang pembuluh hipertensi, operasi.Pada pasien
bengkak
berisiko terjadi pada darah vena. stroke, yang menjalani operasi
pada area
pasien yang menjalani Kondisi gangguan penggantian lutut atau
suntikan.
operasi perut, lutut, sumbatan ginjal, panggul: 30 mg tiap 12
atau panggul. tersebut dapat retinopati jam, dimulai 12-24 jam
menyebabkan diabetik, kolitis setelah operasi dengan
nyeri dan ulseratif, durasi 10-35 hari.
pembengkaka kelainan
n di tungkai pembuluh Usia: Anak-anak usia
yang biasa darah, maupun kurang dari 2 bulan
jadi penyakit liver. Dosis: 0,75 mg/kgBB,
menimbulkan Obat ini juga tiap 12 jam. 
keadaan lebih mengandung
parah yakni babi jadi Usia: Anak-anak usia
seperti emboli mungkin tidak lebih dari 2 bulan
paru dan cocok untuk Dosis: 0,5 mg/kgBB,
sumbatan mereka yang tiap 12 jam.
pembuluh alergi terhadap
darah arteri. babi. Kondisi:
Dosis yang Pengobatan deep vein
digunakan thrombosis
adalah 1 – 1,5 Usia: Anak-anak usia
mg/ berat kurang dari 2 bulan
badan tubuh. Dosis: 1,5 mg/kgBB,
tiap 12 jam. 
-Angina,
merupakan Usia: Anak-anak usia
kondisi nyeri lebih dari 2 bulan
dada atau rasa Dosis: 1 mg/kgBB, tiap
tidak nyaman 12 jam.
Kondisi: Angina jenis
yang tidak stabil
disebabkan Usia: Dewasa
oleh Dosis: 1 mg/kgBB, tiap
kurangnya 12 jam.
oksigen pada
jantung.
Angina
pectoris
tersebut
disebabkan
oleh karena
adanya
sumbatan
pembuluh
darah yang
mengarah
pada jantung
sehingga
oksigen
menjadi
kurang ke
jantung. Dosis
yang
digunakan

untuk
mengatasi
penyumbatan
pembuluh
darah yang
berakibat
pada angina
tersebut
adalah sama
dengan
pengobatan
untuk Deep
Vein
Thrombosis.
8. Fraxiparine digunakan Pasien yang  Trombosito  Untuk mencegah
merupakan obat yang untuk memiliki penia tromboemboli
mengandung mencegah riwayat  Nyeri pada pada vena,
Nadroparin Kalsium. terjadinya hipersensitif tempat diberikan
Nodraparin Kalsium tromboemboli terhadap yang sebanyak 2850
merupakan obat yang k (sumbatan kalsium diinjeksi anti XA IU atau
digunakan untuk pembuluh nadroparin.  Reaksi sebanyak 0.3
mencegah terjadinya darah ibu alergi mL per harinya.
tromboembolik akibat Diberikan
(sumbatan pembuluh pembekuan injeksi sekitar 2
darah ibu akibat darah atau air jam sebelum
pembekuan darah atau ketuban, dan operasi
air ketuban, dan pencegahan  Untuk mencegah
pencegahan pembekuan pembekuan pembekuan
darah selama darah selama darah pada
hemodialisa (proses hemodialisa sirkulasi
pembersihan darah). (proses ekstrakorporeal
pembersihan selama proses
darah). dialysis,
diberikan
sebayak 60 anti
XA UI per
kilogram ke
jalur arteri
 Untuk
mmebantu terapi
anina tak stabil
dan juga infar
miokard non
gelombang Q,
dibeirkan
sebanyak 2
injeksi harian
setia 12 jam
sekali dengan
dosis
perinjeksinya
adalah 86 anti
Xa IU per
kilogram.

9. Parnaparin yang profilaksis kehamilan, perdarahan, Harus diberikan secara


berfungsi mencegah trombosis menyusui, trombositopenia, subkutan.
trombosis vena (terjadi vena dalam, riwayat nekrosis pada
penggumpalan darah terapi trombositopenia lokasi -Bedah umum: Satu
pada pembuluh darah gangguan pada penyuntikan, injeksi subkutan 0,3 mL
vena) saat prosedur vena akibat penggunaan alergi, peningkatan (3200 IU aXa) 2 jam
pembedahan, mengatasi kondisi parnaparin, luka enzim sebelum operasi.
peradangan pembuluh trombotik. pada organ transaminase. Dilanjutkan setiap 24
darah, dan membantu dengan risiko jam selama 7 hari.
mengatasi angina (nyeri perdarahan Tidak diperlukan uji
dada). (ulkus peptik,
retinopati, hemakoagulasi.
sindrom
hemoragik), -Pasien dengan risiko
endokarditis tinggi mengalami
bakteri akut tromboembolik dan
(kecuali jika pada operasi ortopedi :
disebabkan oleh Satu injeksi subkutan
prosteses 0,4 mL (4250 IU aXa)
mekanik). 12 jam sebelum dan 12
Trauma jam sesudah operasi,
serebrovaskuler kemudian 1 injeksi
dengan perhari selama minimal
perdarahan. 10 hari. Untuk terapi
Alergi terhadap trombosis vena-dalam,
produk. pemberian subkutan
Nefropati berat, harus didahului dengan
pankreatopati, pemberian infus
hipertensi arteri intravena secara lambat
berat, trauma selama 3-5 hari.
kranioenselopat
i (pasca -Trombosis vena dalam:
operasi). Terapi Dua injeksi subkutan
dengan 0,6 mL (3400 IU aXa)
antivitamin K. setiap hari. Terapi
Penggunaan diberikan selama 7-10
bersamaan hari. Terapi dapat
dengan didahului dengan
tiklopidin, pemberian infus
salisilat atau intravena 12800 IU aXa
AINS, secara lambat selama 3-
antiplatelet. 5 hari. Setelah melewati
fase akut, terapi dapat
dilanjutkan dengan 0,6
mL (6400 IU aXa) per
hari atau 0,4 mL (4250
IU aXa) per hari yang
diberikan secara
subkutan selama 10-20
hari. Sindrom pasca
plebitis, insufisiensi
vena kronis: Satu
injeksi subkutan 0,3 mL
(3200 IU aXa) setiap 24
jam, tergantung dari
keparahan. Lama terapi
minimal 30 hari.

-Tromboplebitis
superfisial akut,
varikoplebitis: Satu
injeksi subkutan 0,4 mL
(4250 IU aXa) atau 0,3
mL (3200 IU aXa)
setiap 24 jam,
tergantung dari
keparahan. Lama terapi
minimal 20 hari.

10. Dabigatran Profilaksis Hipersensitivita  Kepala Kondisi:


adalah obat primer s, gangguan merasa Fibrilasi atrium
antikoagulan atau tromboemboli fungsi ginjal pusing atau Dosis: Dewasa: 150 mg,
pengencer darah yang vena pasien berat (klirens kunang- dua kali sehari. Dosis
digunakan untuk dewasa pasca kreatinin <30 kunang. dikurangi menjadi 110
mengurangi risiko operasi elektif mL/menit),  Mual, mg, dua kali sehari jika
darah menggumpal penggantian manifestasi muntah, diberikan bersama obat
yang bisa pinggul total perdarahan, dan tidak verapamilLansia 75
mengakibatkan (total hip perdarahan enak tahun atau lebih: 110
penyumbatan di replacement) diatesis, badan. mg, dua kali sehari.
pembuluh darah. dan operasi gangguan  Merasa
penggantian hemostasis lelah. Kondisi:
lutut total spontan atau  Sesak Mencegah deep vein
(total knee farmakologikal, napas, thrombosis pascaoperasi
replacement), penggantian jantung Dosis: Dewasa: Dosis
profilaksis katup jantung berdebar, awal adalah 110 mg
embolisme prostetik, dan wajah yang diberikan 1-4 jam
stroke dan kerusakan pucat yang setelah operasi.
sistemik pada hepatik atau merupakan Dilanjutkan dengan 220
pasien dengan penyakit pada tanda-tanda mg, satu kali sehari
fibrilasi atrial hati yang mengalami selama 10 hari (setelah
dengan paling diduga anemia. operasi lutut), atau 28-
sedikit satu mempengaruhi  Nyeri perut 35 hari (setelah operasi
faktor risiko kelangsungan atau panggul). Dosis
stroke (seperti hidup, lesi gangguan dikurangi menjadi 150
riwayat stroke organ dengan pada mg, satu kali sehari, jika
iskemik, risiko saluran diberikan bersama
Transient perdarahan pencernaan amodarone, quinidine,
Ischemic bermakna . atau verapamil.Lansia:
Attack (TIA), secara klinis, dosis awal adalah 75 mg
atau termasuk ulkus yang diberikan 1-4 jam
embolisme gastrointestinal setelah operasi.
sistemik, yang baru atau Dilanjutkan dengan 150
disfungsi sedang terjadi, mg, satu kali sehari
ventrikular menunjukkan selama 10 hari (setelah
kiri), terapi adanya operasi lutut), atau 28-
trombosis neoplasma 35 hari (setelah operasi
vena dalam malignan pada panggul).
akut (DVT) risiko tinggi
dan/atau perdarahan,
emboli paru cedera otak atau
(PE). spinal yang
baru terjadi,
operasi
optalmik atau
spinal,
perdarahan
intrakranial
yang baru
terjadi, dugaan
varises
esofagus,
malformasi
arteriovena,
aneurisma
vaskular atau
intraspinal
mayor, atau
abnormalitas
intraserebral
vaskular,
penggunaan
bersama dengan
ketokonazol
sistemik atau
dronedaron.

Anda mungkin juga menyukai