Penentuan Critical Parts Alat Bantu Pemeras Santan PDF
Penentuan Critical Parts Alat Bantu Pemeras Santan PDF
Abstract
Some previous studies used QFD first phase method to obtain customer satisfication of
coconut milk squeezer machines, as follows : accelerates extortion process, reduces fatigue,
easy to use, optimizes the output, strong construction, rustproof materials, compact design,
easy to move, and hygienic. Study developing of the squeezer machine of coconut milk is
required to deploy customer satisfication into two parts including specifications and critical parts
by using QFD second phase. There are 15 part specifications that obtained by discussing and
interviewing with the experts. Then, 4 part specifications such as motor, pressing mechanism,
production step, pressing strength, and volume of cylinder were selected as main part to be
used for QFD second phase. While, there were 10 critical parts was derived from selected part
specification such as pressure strength, hydraulic system, ON/OFF push button, cylinder
clamps, the power and voltage that used for the machine, the piston holder material and its
diameter.
Keywords: Quality Fucntion Deployment second phase, QFD, Part Specification, Critical Part,
Coconut Milk Machine
59
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.8, No.2 Tahun 2017: 59 – 65 ISSN 2477-6041
Tabel 2. Atribut Persyaratan Teknis untuk Alat berdasarkan nilai dengan jumlah responden
Bantu Pemeras Santan terbanyak [2]. Penentuan derajat kepentingan
dapat dihitung menggunakan Persamaan 1 [3].
Atribut Persyaratan Teknis
Menggunakan motor penggerak 𝐷𝐾𝐴 = 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑠(𝑁1 , 𝑁2 , 𝑁3 , 𝑁4 , 𝑁5 ) (1)
Menggunakan sistem penekanan
Volume tabung
Desain antropometri Keterangan:
Tahapan pemerasan santan DKA = Derajat Kepentingan Atribut
Kekuatan tekan N1 = Jumlah responden yang memilih nilai 1
Tingkat kepresisian N2 = Jumlah responden yang memilih nilai 2
Jumlah lubang tabung santan N3 = Jumlah responden yang memilih nilai 3
Jenis material rangka
Diameter material rangka N4 = Jumlah responden yang memilih nilai 4
Penambahan roda N5 = Jumlah responden yang memilih nilai 5
Pengecatan
Jenis material komponen pengepresan Menghitung Bobot Absolut Persyaratan
Mudah dibersihkan Teknis
Desain modular
Langkah selanjutnya yakni menghitung
bobot absolut persyaratan teknis dengan
METODOLOGI PENELITIAN menggunakan Persamaan 2 [3].
Penentuan Part Specification (Fase Desain
Produk) 𝑎𝑗 = ∑𝑛𝑖=1 𝑅𝑖𝑗 𝐶𝑖 (2)
Tahapan pertama dalam melakukan
pengolahan data pada fase desain produk Keterangan:
yakni menentukan part specification. Data 𝑎𝑗 = baris bobot absolut persyaratan teknis
yang digunakan adalah atribut persyaratan 𝑅𝑖𝑗 = nilai bobot pada relationships
teknis pada fase perencanaan produk. Jumlah 𝐶𝑖 = derajat kepentingan dari atribut kebutuhan
atribut persyaratan teknis yang digunakan konsumen ke-i (i=1,....,m)
dapat keseluruhan atribut atau hanya sebagian m = nomor persyaratan teknis
atribut persyaratan teknis [4]. Jika produk n = nomor atribut customer need
tersebut adalah produk baru, maka dapat
menggunakan keseluruhan atribut persyaratan Menghitung Bobot Relatif Persyaratan
teknis [2]. Namun, pemilihan part specification Teknis
juga dapat dilakukan berdasarkan atribut Selanjutnya menentukan bobot relatif
persyaratan teknis yang mempunyai hubungan persyaratan teknis menggunakan Persamaan
kuat dengan tingkat kepentingan pelanggan 3.
[3]. 𝑏𝑗 = ∑𝑛𝑖=1 𝑅𝑖𝑗 𝐷𝑖 (3)
60
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.8, No.2 Tahun 2017: 59 – 65 ISSN 2477-6041
61
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.8, No.2 Tahun 2017: 59 – 65 ISSN 2477-6041
62
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.8, No.2 Tahun 2017: 59 – 65 ISSN 2477-6041
63
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.8, No.2 Tahun 2017: 59 – 65 ISSN 2477-6041
64
Jurnal Rekayasa Mesin Vol.8, No.2 Tahun 2017: 59 – 65 ISSN 2477-6041
65