Ringkasan Materi Matematika Kelas 3 Semester 1 PDF
Ringkasan Materi Matematika Kelas 3 Semester 1 PDF
BAB I
LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN
2. Nilai angka
Nilai angka dilihat berdasarkan nilai tempatnya, misalnya nilai tempat satuan = nilai
angkanya tetap, nilai tempat puluhan = nilai angkanya 10, nilai tempat ratusan = nilai
angkanya 100, nilai tempat ribuan = nilai angkanya 1000.
Contoh 1:
C. Mengurutkan Bilangan
Mengurutkan bilangan bisa dari bilangan yang kecil ke yang besar atau dari yang besar.
1. Mengurutkan bilangan loncat 1 (bilangan berikutnya di tambah 1 dari bilangan
sebelumnya)
Contoh bilangan loncat 1:
20, 21, 22, 23, 24, 25, ......
2. Mengurutkan bilangan loncat 2 (bilangan berikutnya di tambah 2 dari bilangan
sebelumnya)
Contoh bilangan loncat 2:
120, 122, 124, 126, 128, 130, .....
3. Mengurutkan bilangan loncat 3 (bilangan berikutnya di tambah 3 dari bilangan
sebelumnya)
Contoh bilangan loncat 3:
120, 123, 126, 129, 131, 134, .....
4. Mengurutkan bilangan loncat 5
Contoh bilangan loncat 5:
120, 125, 130, 135, 140, 145, .....
5. Mengurutkan bilangan loncat 10
Contoh bilangan loncat 2:
120, 130, 140, 150, 160, 170, .....
Yang perlu diperhatikan pada saat ada soal mengurutkan bilangan, perhatikan
perintah soal. Apabila pada soal perintahnya mengurutkan bilangan perintahnya ada kata
“dari” maka angka pada soal ikut dimasukkan, tetapi jika perintah soal ada kata “antara”,
maka angka pada soal tidak dimasukkan.
Contoh 1: bilanglah secara urut angka dari 10 sampai dengan 15!
Jawab : 10, 11, 12, 13, 14, 15
Contoh 2: bilanglah secara urut angka antara 10 dan 15!
Jawab: 11, 12, 13, 14
Loncat 2:
E. Membandingkan Bilangan
Kata pembanding yang digunakan yaitu:
1. Kurang dari = “<”
2. Lebih dari = “>”
3. Sama dengan = “=”
a. Nilai tempat angka pertama dari kedua bilangan tersebut. Apabila sama nilai
tempatnya, maka lihat angkanya lebih besar yang mana.
Contoh:
65 …. 623
Angka pertama pada angka 65 yaitu 6 nilai tempatnya puluhan. Angka pertama pada
angka 623 yaitu 6 nilai tempatnya ratusan, sehingga 65 kurang dari 623 atau 63 <
623.
Contoh 2:
235 … 435
Angka pertama pada angka 235 yaitu 2 nilai tempatnya ratusan. Angka pertama pada
angka 435 yaitu 4 nilai tempatnya ratusan. Karena sama-sama ratusan, maka kita
lihat angkanya lebih besar yang mana. Ternyata lebih angka 2 lebih kecil dari angka 4
sehingga 235 < 435
b. Apabila angka pertama pada kedua bilangan itu nilai tempatnya sama dan angkanya
sama, maka kita lihat angka yang kedua. Jika angka kedua masih sama, kita lihat
agka yang ketiga, dan seterusnya.
Contoh 1:
117 …. 171
Karena angka pertama sama, maka yang kita bandingkan angka yang kedua.
Sehingga 117 < 171
Contoh 2:
123 …. 121
A. Penjumlahan Bilangan
Dalam melakukan penjumlahan bilangan yang perlu diperhatikan adalah:
1. Menempatkan nilai tempat yang sesuai.
2. Menjumlahkan dimulai dari angka satuan atau angka yang paling terakhir
345 345
25 25
Salah Benar
B. Pengurangan Bilangan
1. Tanpa tekhnik meminjam
c. Cara bersusun panjang
Contoh: 384 - 34 = ....
384 = 300 + 80 + 4
34 = 30 + 4
= 300 + 50 + 0
= 350
Contoh: 567 - 232 = ....
567 = 500 + 60 + 7
232 = 200 + 30 + 2
= 300 + 30 + 5
= 335
d. Cara bersusun pendek
Contoh: 384 - 34 = ....
384
34
350
Contoh: 567 - 232 = ....
567
232
335
2. Dengan teknik meminjam
385
199
286
C. Perkalian Bilangan
Dalam perkalian bilangan, yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Kita harus tahu bilangan pengali dan bilangan yang dikalikan
Contoh: 25 x 3 = ....
25 merupakan bilangan yang dikalikan dan 3 merupakan bilangan pengali
2. Perkalian dimulai dari angka satuan atau angka yang paling akhir
Contoh: 23 x 3 = ....
Maka 3 x 3 dulu setelah itu 2 x 3
23
3
69
Perkalian bilangan:
9 6
14 a. 4 x 3 = 12 ditulis 2, nyimpan 1
3 b. 1 x 3 = 3 setelah itu ditambah dengan simpanannya
yaitu 1 jadi 4
4 2
Contoh 3: 23 x 24 = ....
23 a. 3 x 4 = 12 ditulis 2, nyimpan 1
24 b. 2 x 4 = 8 ditambah dengan simpanannya yaitu 1 jadi 9
92 c. 3 x 2 = 6 d. 2 x 2 = 4
46
552
3. Mengalikan dengan bilangan kelipatan 10
a. Cara bersusun pendek
Contoh: 20 x 10 = ....
20 a. 0 x 0 = 0
10 b. 2 x 0 = 0
00 c. 0 x 1 = 0 d. 2 x 1 = 2
20
200
b. Cara langsung
Contoh: 20 x 10 = .... kita simpan angka nol dari masing-masing bilangan yang di
kalikan, sehingga tinggal 2 x 1 = 2 lalu kita masukkan angka 0 yang tadi di simpan
200
20 x 10 = 200