Anda di halaman 1dari 3

1. Cermati kalimat-kalimat acak berikut!!

1) Pemadangannya teruju pada sebuah bangunan tua


2) Orang pribumi tersebut meminta tolong kepada Pak Karta
3) Pak Karta mendekati bangunan itu dengan mengendap-endap.
4) Pak Karta memandang ke sekeliling kawasan rumah itu.
5) “Tolong, Pak. Lepaskan aku. Aku tidak tahan hidup seperti ini,” kata
orang pribumi tersebut.
6) Pak Karta terkejut, ia melihat seorang pribumi dari balik jendela
bangunan tua itu.
Urutan kalimat-kalimat tersebut agar menjadi teks narasi padu
adalah . . . .
a. 4)-1)-3)-6)-2)-5)
b. 4)-2)-1)-3)-5)-6)
c. 4)-3)-5)-1)-6)-2)
d. 4)-5)-2)-3)-1)-6)

Teks cerita berikut utuk soal nomor 6-9


Suatu hari Warno dan Warni pulang dlebih awal. Mereka pulang lebih awal
karena semua guru di sekolahnya mengadakan rapat. Seperti biasa,
mereka pulang melalui jalan yang biasa dilewati setiap hari. Sampai di
tikungan menuju jalan setapak, Warni melihat benda mirip sendok. Akan
tetapi, ukurannya sangat besar.
“Mas wrno, lihat di tikungan jalan itu ada sendok!”
“Sendok? Tetapi kok besar sekali. Sendok apa,ya?”
“Mungkin sendok raksasa yang tertinggal.”
“Lo, tadi pagi kita lewat jalan ini belum ada.”
“Selamat siang, adik-adik yang baik.” Tiba-tiba sendok itu menyapa
keduanya dengan suara lembut.
“Sendok, apakah engkau yang berbicara tadi?”tanya Warni.
“Benar. Apakah kalian masih ada waktu luang?saya ingin mengajak kalian
terbang mengelilingi kota dan gunung. Nanti saya antarkan pulang tepat
pada waktunya.”
Dikutip dari: Meita Sandra Santhi, “Naik Sendok Raksasa” dalam
Kumpulan Cerita Anak Bergambar, Klaten, Intan Pariwara, 2017
2. Kutipan teks tersebut merupakan struktur teks narasi imajinasi
bagian . . .
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Korelasi
d. Resolusi

3. Unsur kebahasaan yang menggunakan kata menunjukkan


keterkejutan terdapat pada kalimat . . . .
a. Suatu hari Warno dan Warni pulang dlebih awal.
b. Seperti biasa, mereka pulang melalui jalan yang biasa dilewati
setiap hari
c. Sampai di tikungan menuju jalan setapak, Warni melihat benda
mirip sendok.

d. Tiba-tiba sendok itu menyapa keduanya dengan suara lembut.

4. Latar yang terdapa dalam kutipan teks tersebut adalah . . . . a. Pagi


hari, di sekolah, suasana terkejut.
b. Pagi hari, di jalan, suasana takut.
c. Siang hari, di jalan, suasana terkejut.
d. Siang hari, di sekolah, suasana takut.

5. Penceritaan kalimat kutipan teks tersebut adalah . . . .


a. Suatu hari Warno dan Warni pulang sekolah. Mereka melewati
jalan yang biasa dilewati ketika pulang sekolah. Di tengah jalan
mereka melihat sendok raksasa. Sendok raksasa itu menyapa
keduanya. Kemudian, Warno dan Warni ingin sekali mengelilingi
kota dan gunung dengan naik sendok raksasa. Sendok tersebut
mengabulkan keinginan keduanya.
b. Suatu hari Warno dan Warni pulang sekolah lebih awal karena
semua guru rapat. Mereka pulang melewati jalan biasanya.
Sampai di tukungan jalan, Warni melihat benda mirip sendok
dengan ukuran besar. Warni menberi tahu Warno keberadaan
sendok raksasa itu.mereka berdua kaget karena sendok itu
menyapa dan mengajak keduanya terbang mengelilingi kota dan
gunung.
c. Suatu hari Warno dan Warni pulang sekolah lebih awal karena
guru- guru di sekolahnya sedang ada rapat. Mereka berdua
memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. Namun, di tengah
jalan mereka bertemu dengan sendok raksasa. Mereka berdua
tertarik naik ke sendok raksasa itu. Akhirnya, sendok raksasa itu
terbang bersama Warno dan Warni.
d. Suatu hari Warno dan Warni bertemu sendok raksasa ketika
berangkat menuju sekolah. Sendok raksasa itu berada di tikungan
jalan. Mereka berdua kaget dengan keberadaan sendok raksasa
itu. Namun, sendok raksasa menyapa mereka dengan lembut.
Mereka berdua diajak terbang mengelilingi kota dan gunung. Sore
hari mereka diantar pulang ke rumah.

Anda mungkin juga menyukai