2) Orang pribumi tersebut meminta tolong kepada Pak Karta 3) Pak Karta mendekati bangunan itu dengan mengendap-endap. 4) Pak Karta memandang ke sekeliling kawasan rumah itu. 5) “Tolong, Pak. Lepaskan aku. Aku tidak tahan hidup seperti ini,” kata orang pribumi tersebut. 6) Pak Karta terkejut, ia melihat seorang pribumi dari balik jendela bangunan tua itu. Urutan kalimat-kalimat tersebut agar menjadi teks narasi padu adalah . . . . a. 4)-1)-3)-6)-2)-5) b. 4)-2)-1)-3)-5)-6) c. 4)-3)-5)-1)-6)-2) d. 4)-5)-2)-3)-1)-6)
Teks cerita berikut utuk soal nomor 6-9
Suatu hari Warno dan Warni pulang dlebih awal. Mereka pulang lebih awal karena semua guru di sekolahnya mengadakan rapat. Seperti biasa, mereka pulang melalui jalan yang biasa dilewati setiap hari. Sampai di tikungan menuju jalan setapak, Warni melihat benda mirip sendok. Akan tetapi, ukurannya sangat besar. “Mas wrno, lihat di tikungan jalan itu ada sendok!” “Sendok? Tetapi kok besar sekali. Sendok apa,ya?” “Mungkin sendok raksasa yang tertinggal.” “Lo, tadi pagi kita lewat jalan ini belum ada.” “Selamat siang, adik-adik yang baik.” Tiba-tiba sendok itu menyapa keduanya dengan suara lembut. “Sendok, apakah engkau yang berbicara tadi?”tanya Warni. “Benar. Apakah kalian masih ada waktu luang?saya ingin mengajak kalian terbang mengelilingi kota dan gunung. Nanti saya antarkan pulang tepat pada waktunya.” Dikutip dari: Meita Sandra Santhi, “Naik Sendok Raksasa” dalam Kumpulan Cerita Anak Bergambar, Klaten, Intan Pariwara, 2017 2. Kutipan teks tersebut merupakan struktur teks narasi imajinasi bagian . . . a. Orientasi b. Komplikasi c. Korelasi d. Resolusi
3. Unsur kebahasaan yang menggunakan kata menunjukkan
keterkejutan terdapat pada kalimat . . . . a. Suatu hari Warno dan Warni pulang dlebih awal. b. Seperti biasa, mereka pulang melalui jalan yang biasa dilewati setiap hari c. Sampai di tikungan menuju jalan setapak, Warni melihat benda mirip sendok.
d. Tiba-tiba sendok itu menyapa keduanya dengan suara lembut.
4. Latar yang terdapa dalam kutipan teks tersebut adalah . . . . a. Pagi
hari, di sekolah, suasana terkejut. b. Pagi hari, di jalan, suasana takut. c. Siang hari, di jalan, suasana terkejut. d. Siang hari, di sekolah, suasana takut.
5. Penceritaan kalimat kutipan teks tersebut adalah . . . .
a. Suatu hari Warno dan Warni pulang sekolah. Mereka melewati jalan yang biasa dilewati ketika pulang sekolah. Di tengah jalan mereka melihat sendok raksasa. Sendok raksasa itu menyapa keduanya. Kemudian, Warno dan Warni ingin sekali mengelilingi kota dan gunung dengan naik sendok raksasa. Sendok tersebut mengabulkan keinginan keduanya. b. Suatu hari Warno dan Warni pulang sekolah lebih awal karena semua guru rapat. Mereka pulang melewati jalan biasanya. Sampai di tukungan jalan, Warni melihat benda mirip sendok dengan ukuran besar. Warni menberi tahu Warno keberadaan sendok raksasa itu.mereka berdua kaget karena sendok itu menyapa dan mengajak keduanya terbang mengelilingi kota dan gunung. c. Suatu hari Warno dan Warni pulang sekolah lebih awal karena guru- guru di sekolahnya sedang ada rapat. Mereka berdua memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. Namun, di tengah jalan mereka bertemu dengan sendok raksasa. Mereka berdua tertarik naik ke sendok raksasa itu. Akhirnya, sendok raksasa itu terbang bersama Warno dan Warni. d. Suatu hari Warno dan Warni bertemu sendok raksasa ketika berangkat menuju sekolah. Sendok raksasa itu berada di tikungan jalan. Mereka berdua kaget dengan keberadaan sendok raksasa itu. Namun, sendok raksasa menyapa mereka dengan lembut. Mereka berdua diajak terbang mengelilingi kota dan gunung. Sore hari mereka diantar pulang ke rumah.