54 5161 1 SM PDF
54 5161 1 SM PDF
1
Luh Arini,
1
Ni Luh Gd Erni Sulindawati, 2 Nyoman Trisna Herawati
Abstrak
Abstract
Hospital is an institution that provides health services for the society with its special
characteristics that are influenced by the development of health knowledge, advances in
technology, and the society social economic life. It has to keep being capable of improving its
services. A change in the health program calls for an adequately intensive internal control
implementation since it largely influences the operational process in the hospital. This study
was aimed at analyzing the implementation of the internal control of the stock of drugs for
patients of BPJS Kesehatan at RSUD Kabupaten Buleleng. This study used descriptive
qualitative method using primary and secondary data. The data analysis was done using
descriptive analysis.
The results showed that the implementation of the internal control of the stock of drugs
for patients of BPJS Kesehatan at RSUD Kabupaten Buleleng is generally effective.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
dan prosedur suatu organisasi semakin program yang dijalankan. Program BPJS
rumit. Untuk dapat mengawasi operasi Kesehatan ini yaitu program yang cukup
organisasi, manajemen hanya luas dalam arti bukan hanya untuk
mengandalkan kepercayaan atas berbagai penerima upah tetapi untuk non penerima
laporan dan analisa. upah juga bisa ikut serta dalam program ini.
Sistem dibuat untuk mencapai tujuan Adanya perubahan program pemerintah
tertentu dan tujuan dibuat melalui berbagai tersebut merupakan suatu kebutuhan
penerapan strategi alokasi sumber ekonomi mengenai penerapan pengendalian intern
secara efektif dan efisien. Efektivitas yang cukup intensif karena sangat
mengukur kesesuaian antara keluaran mempengaruhi suatu proses operasional
sistem dengan tujuan sedangkan efisiensi rumah sakit.
menjelaskan rasio antara masukan dan Berkaitan dengan hal tersebut, maka
keluaran sistem tersebut. Dengan demikian masalah yang akan dikaji dalam penelitian
suatu sistem pengendalian yang baik harus ini adalah Bagaimanakah penerapan
mampu mengendalikan operasi perusahaan pengendalian intern terhadap persediaan
secara efektif dan efisien. obat untuk pasien pengguna BPJS
RSUD Kabupaten Buleleng merupakan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah
salah satu Rumah Sakit di Bali Utara yang Kabupaten Buleleng ?
menjadi pilihan utama masyarakat. RSUD
Buleleng memiliki beberapa poli, yaitu poli METODE
penyakit dalam, poli kebidanan, poli anak, Penelitian ini dirancang dengan
poli jantung, poli jiwa, poli kulit dan kelamin, menggunakan metode penelitian deskriptif
poli syaraf, poli mata, poli THT, poli gigi, kualitatif. Analisis penelitian dilakukan
poli paru, VCT, UGD, selain itu memiliki dengan metode deskriptif yang memiliki
beberapa kamar Rawat Inap dimulai dari tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran,
kelas 2 sampai Kamar Rawat Inap VIP. atau lukisan secara sistematis, aktual dan
RSUD Buleleng mengemban tugas abdi akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
Negara bertekad dan berjanji setia memberi hubungan antar fenomena yang diselidiki.
pelayanan yang nyata serta menyehatkan Penelitian ini dimulai dari melakukan
generasi untuk Membangun Buleleng. verifikasi data sekunder yaitu data yang
Rumah sakit umum daerah memiliki diperoleh dari dokumen-dokumen,
persediaan antara lain BHP dan persediaan tulisan/artikel. Kemudian peneliti juga
obat, salah satunya persediaan obat. melakukan data primer yaitu mengunjungi
Terdapat 3 jenis pengadaan persediaan lokasi penelitian untuk melakukan
obat di Rumah Sakit Umum Daerah wawancara mendalam dengan informan
kabupaten Buleleng yang dibedakan kunci yang berkompeten dan telah
menurut jenis pasien meliputi persediaan menguasai dalam bidang pengelolaan
obat untuk pasien BPJS Kesehatan, persediaan obat untuk pasien pengguna
persediaan obat untuk pasien Jaminan BPJS Kesehatan. Pemilihan informan
Kesehatan Bali Mandara (JKBM) dan untuk bertujuan untuk mendapatkan jawaban
pasien Umum. utama dari masalah-masalah yang ada.
Dengan adanya suatu pergantian nama Teknik analisis data dilakukan dengan
dari suatu program kesehatan yaitu mereduksi data-data yang terkumpul, baik
bermula askes menjadi BPJS Kesehatan dari hasil wawancara maupun catatan
merupakan suatu inovasi bagi penulis. tertulis di lapangan. Kemudian penyajian
Program ini merupakan bukan hal yang data dilakukan dan dilanjutkan dengan
pertama dialami pihak rumah sakit di dalam menarik kesimpulan. Teknik ini mengikuti
melayani pasien dengan jenis program teknik analisis data yang dikemukakan oleh
terbaru yaitu BPJS Kesehatan. Mengenai Miles dan Huberman dengan model
program sebelumnya yaitu askes dalam interaktif dalam Putra (2011, 204) yaitu
menjalankan operasionalnya, pihak rumah reduksi data (data reduction), penyajian
sakit kemungkinan mengalami suatu data (data display), dan menarik
perubahan yang drastis mengenai kesimpulan (verifikasi) yang merupakan
pengendalian intern di masing-masing rangkaian kegiatan yang terkait dan bisa
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No 1 Tahun 2015)
disamping untuk aman dapat membantu agar terwujud derajat kesehatan yang
kinerja untuk lebih efektif dan efisien dalam setinggi-tingginya dan dalam rangka
mencari suatu dokumen yang diperlukan peningkatan mutu dan jangkauan
dalam waktu tertentu, (4) pemisahan pelayanan Rumah Sakit serta pengaturan
Tugas, di Rumah Sakit Umum Daerah hak dan kewajiban masyarakat dalam
Kabupaten Buleleng khususnya bagian memperoleh pelayanan kesehatan, perlu
instalasi farmasi, mengadakan pemisahan mengatur Rumah Sakit dengan Undang-
tugas sudah efektif mengenai persediaan Undang. Sehingga, akan ditemukan hal-hal
obat khususnya pasien pengguna BPJS khusus dalam perlakuan akuntansi sebagai
Kesehatan sesuai dengan ungkapan pleh instrumen untuk mewujudkan pengendalian
bagian gudang, dalam setiap unit/tugas intern rumah sakit.
memiliki penetapan dan tanggungjawab Dari hasil penelitian, analisis dan
masing-masing, yang merupakan suatu pembahasan maka dari penulisan skripsi ini
entitas yang kita jalankan dimana untuk dapat ditarik kesimpulan bahwa, penerapan
menciptakan tanggung jawab yang sesuai pengendalian intern terhadap persediaan
dalam hal ini mengkhusus dalam obat untuk pasien pengguna BPJS
persediaan obat. Penetapan dan Kesehatan di RSUD Kabupaten Buleleng
tanggungjawabnya sangat baik bilamana secara keseluruhan dilaksanakan dengan
dilihat dari segi dimasing-masing tugas baik sesuai dengan unsur-unsur dari
sudah ditangani oleh masing-masing pengendalian intern berdasarkan refensi
generation yang berkecimpung dengan yang ada, namun secara periodik memiliki
keahliannya. Pengawasan Medik (pihak kesehatan)
untuk melakukan pemeriksaan sebagai
Pemantauan upaya pengawasan terhadap pelaksanaan
Pemantauan yang dilakukan di Rumah operasional di RSUD kabupaten Buleleng.
Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng
khususnya dibagian instalasi farmasi, Saran
sehubungan dengan keluar masuknya obat Saran yang dapat diberikan kepada
dengan memantau dan memeriksa secara RSUD Kabupaten Buleleng khususnya
rutin pelaksanaan kerja dari fungsi-fungsi bagian farmasi instansi Rumah Sakit Umum
yang terkait yang dilakukan oleh bagian Daerah Kabupaten Buleleng kedepannya
gudang dan bagian pengadaan perlu adanya pembentukan Dewan
perlengkapan apabila adanya pemesan dari Komisaris dan Komite Audit agar
pihak gudang akan dilaksanakan oleh pihak terciptanya kualitas pengawasan baik
pengadaan perlengkapan untuk memesan secara internal dan eksternal lebih
obat yang diperlukan oleh pihak gudang. ditingkatkan.
Pemantauan atas persediaan obat untuk
pasien pengguna BPJS Kesehatan secara DAFTAR PUSTAKA
khusus meliputi penilaian dan
penganalisaan laporan stock opname Admin BPJS. 2014. Manfaat Jaminan
setiap bulannya. Kesehatan Nasional (JKN) BPJS
Kesehatan. Tersedia di: http://bpjs-
SIMPULAN DAN SARAN kesehatan.go.id/bpjs/index.php/pa
Simpulan ges/detail/2014/12. [Diakses
Rumah sakit merupakan institusi tanggal: 28 Januari 2015, waktu
pelayanan kesehatan bagi masyarakat 19:10 Wita].
dengan karakteristik tersendiri yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu Ahyari, Agus. 2003. Efisiensi Persediaan
pengetahuan kesehatan, kemajuan Bahan. Yogyakarta: BPFE.
teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2001. Standar
masyarakat yang harus tetap mampu
Profesional Akuntan Publik.
meningkatkan pelayanan yang lebih
Jakarta: Salemba Empat.
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume 3 No 1 Tahun 2015)