Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN

PADA PARTUS MACET

No.Dokumen No. Revisi Halaman


RS. DEDY JAYA
211/KEP/III/16 01 1/3

Ditetapkan,

STANDAR Tanggal terbit Direktur RS. Dedy Jaya


PROSEDUR
OPERASIONAL 17-02-2016

dr. Irma Yurita


Penangan kegawat daruratan pada partus macet adalah
PENGERTIAN penanganan Keadaan dari suatu persalinan yang
mengalami kemacetan dan berlangsung lama sehinggga
muncul komplikasi ibu maupun janin.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan asuhan kebidanan sehingga bisa
TUJUAN mengetahui dengan segera dan penangan yang tepat
keadaan darurat pada partus lama atau macet.
Peraturan Direktur No 019/SK/DIR/II/2016 Tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Pelayanan PONEK Rumah Saki Dedy Jaya
1. Memantau dan mencatat secara berkala ibu,
dan janin, his dan kemajuan persalinan pada
partograp dan laporan persalinan. Lengkapi
semua komponen pada partograf dengan
cermat pada saat pengamatan dilakukan.
2. Jika terdapat penyimpangan dalam kemajuan
persalinan (misal garis waspada pada
partograf tercapai, his terlalu cepat /kuat /
lemah, nadi melemah dan cepat, DJJ cepat/
lambat/ tidak teratur) maka lakukan palpasi
PROSEDUR uterus dengan teliti mendeteksi tanda
lingkaran retraksi patologi /ring bandl.
3. Jaga ibu agar mendapatkan hidrasi yang baik
selama proses persalinan, dan anjurkan ibu
untuk minum
4. Menganjurkan ibu untuk mengganti posisi
selama proses persalinan
5. Mintalah ibu agar sering BAK selama proses
persalinan (sedikitnya tiap 2 jam). Kandung
kemih akan memperlambat penurunan bayi,
PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN
PADA PARTUS MACET

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS. DEDY JAYA 211/KEP/III/16 01 2/2

dan ibu merasa tidak nyaman. Kalo kandung


kemih kosong,agar dapat di palpasi
6. Amati tanda – tanda partus macet dan lama
dengan palpasi abdomen, menilai penurunan
Selalu amati tanda –tanda gawat ibu atau
gawat janin
7. Periksa dengan teliti dan kondisinya, (jika
vagina panas,/gejala infeksi dan kering/ gejala
ketuban minimal,maka menunjukan ibu dalam
keadaan bahaya) . periksa juga letak janin,
pembukaan serviks, penipisan serta apa
mengalami oedema / tidak. Bila garis
waspada dilewati maka persiapkan rencana
tindankan
8. Jika dicurigai ada ruptur uteri (his tiba-tiba
berhenti atau syok berat)
9. Segera loporkan keadaan pasien ke dokter
PROSEDUR DPJP nya
10. Bila kondisi seviks sudah lengkap maka bantu
melahirkan bayi dengan ekstrasi vakum, atau
pertimbangan tindakan SC
11. Bila keterlambatan terjadi sesudah kepala
bayi lahir (distosia bahu)
 Beritahu pasien dan keluarga yg
mendampingi proses persalinan
tentang kondisi yang terjadi
 Jelaskan tidakan dan prosedur
selanjutnya yang akan dilakukan
(episiotomi)
 Cuci tangan dan gunakan sarung
tangan steril
 Lakukan episiotomi
 Minta ibu untuk melipat kedua paha
dan menekuk lutut sedekat mungkin
dengan dada.
PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN
PADA PARTUS MACET

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
RS. DEDY JAYA 01 3/3
211/KEP/III/16

 Lakukan tarik curam kebawah untuk


melahirkan bahu depan, minta bidan
untuk menekan supra bubis untuk
melahirkan bahu belakang.
 Jika bahu tidak juga lahir
 Masukan tangan penolong kedalam
Vagina
 Beri tekanan bahu pada anterior ke
arah sternum bayi untuk mengurangi
diameter bahu
 Jika bahu tetap tidak lahir
 Masukan tangan kedalam
vagina
 Pegang tulang lengan atas
yang berada pada posisi
PROSEDUR posterior, lengan fleksi dibagian
siku, tempatkan lengan
melintang di dada. Cara ini
memberikan ruang untuk bahu
anterior bergerak dibawah
simpisis pubis,
 Mematahkan clavikula bayi
hanya bila semua pilihan lain
telah gagal,

12. Isi partograf , kartu ibu dan catatan kemajuan


persalinan dengan lengkap dan menyeluruh
13. Cuci tangan
14. Dokumentasikan

 Instalasi penunjang
UNIT TERKAIT
 Instalasi tindakan operasi

Anda mungkin juga menyukai