Disusun Oleh :
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
5.1 Infrastruktur TI dan Komponennya
Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai berbagi sumber daya teknologi yang
menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan) sistem informasi spesifik bagi perusahaan.
Sebuah infrastruktur TI meliputi investasi dalam perangkat keras,perangkat lunak, dan
layanan seperti konsultasi pendidikan, dan pelatihan, yang dibagikan meluas ke seluruh
perusahaan atau meluas ke seluruh unit bisnis di dalam perusahaan.
Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi
organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di
General Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi
penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi, serta status manajemen.
c. Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan (grid computing) melibatkan pengoneksian berbagai komputer
yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal
untuk menciptakan superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya
komputasi komputer-komputer tersebut pada sebuah jaringan. Penyebab
digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya,
kecepatan komputasi, serta kegesitan.
d. Virtualisasi
Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi (seperti daya
komputasi dan kapasitas penyimpanan data) sehingga mereka dapat diakses tanpa
terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memungkinkan perusahaan untuk
menangani proses komputer dan penyimpanan dengan menggunakan sumber daya
komputasi dari jarak yang jauh. Dengan menyediakan kemampuan untuk menjalankan
beragam sistem operasi pada sebuah mesin tunggal, virtualisasi membantu organisasi
dalam memaksimalkan penggunaan peralatan, menghemat ruang penyimpanan pada
pusat data, dan penggunaan energi.
e. Cloud Computing
Adalah sebuah model komputasi di mana aktivitas pemrosesan, penyimpanan,
perangkat lunak, dana layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu
pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet. Sumber daya komputasi dari
“cloud” computing tersebut dapat diakses berdasarkan kebutuhan dari perangkat apa
pun dan lokasi mana pun yang terhubung.
f. Green Computing
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi
telah menajdi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing.
Green computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang,
memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta perangkat
bawaannya seperti monitor, printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan
telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan.
h. Komputasi Otonom
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang
dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri,
memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah, serta melindungi dirinya
sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkan dirinya sendiri.
Sebagai contoh, antivirus dan perangkat lunak pelindung firewall dapat mendeteksi
virus pada PC dan secara otomatis mengalahkan virus tersebut dan
menginformasikannya ke pengguna.
Apps adalah bagian kecil dari perangkat lunak yang dijalankan pada
internet, komputer Anda, maupun tablet atau ponsel yang umumnya
dikirimkan lewat internet.
DAFTAR PUSTAKA
Laudon, Kenneth C & Laudon, Jane P. 2014. Sistem Informasi Manajemen : Mengelola
Perusahaan Digital Edisi 13. Jakarta : Penerbit Salemba Empat