Anda di halaman 1dari 18

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“RPS 5 : Infrastruktur TI dan Teknologi Berkembang”

Disusun Oleh :

Ralen Rouli Agustina Rumapea 1707522126 / (22)

Dewa Ayu Mirah Astari Putri 1707522143 / (25)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM REGULER DENPASAR

UNIVERSITAS UDAYANA

2019
5.1 Infrastruktur TI dan Komponennya

5.1.1 Definisi Infrastruktur TI

Infrastruktur teknologi informasi (TI) sebagai berbagi sumber daya teknologi yang
menyediakan platform bagi aplikasi (penerapan) sistem informasi spesifik bagi perusahaan.
Sebuah infrastruktur TI meliputi investasi dalam perangkat keras,perangkat lunak, dan
layanan seperti konsultasi pendidikan, dan pelatihan, yang dibagikan meluas ke seluruh
perusahaan atau meluas ke seluruh unit bisnis di dalam perusahaan.

Infrastruktur TI suatu perusahaan menyediakan fondasi untuk melayani pelanggan


pekerja dengan para pemasok dan mengelola proses bisnis internal perusahaan. Suatu
infrastruktur TI terdiri atas serangkaian perangkat fisik dan aplikasi perangkat lunak yang
diperlukan untuk operasional keseluruhan perusahaan. Namun infrastruktur TI juga
merupakan rangkaian dari layanan keseluruhan perusahaan yang dianggarkan oleh
Manajemen serta terdiri atas kapabilitas manusia dan layanan layanan tersebut adalah:

 Menyediakan layanan komputasi yang menghubungkan karyawan,pelanggan dan,


pemasok ke dalam lingkungan digital yang ter koordinasi meliputi Mainframes besar,
komputer kelas menengah, destop dan komputer laptop, serta mobile genggam dan
layanan komputasi cloud jarak jauh.
 Jasa telekomunikasi menyediakan konektivitas data, suara, dan video kepada
karyawan pelanggan, dan pemasok.
 Layanan manajemen data yang menyimpan dan mengelola data korporat serta
memberikan kapabilitas untuk menganalisis data.
 Layanan penerapan perangkat lunak yang secara online memberikan kapabilitas
keseluruhan perusahaan seperti perencanaan sumber daya perusahaan, Manajemen
hubungan pelanggan, Manajemen rantai pasokan, dan sistem manajemen pengetahuan
yang dibagikan oleh seluruh unit bisnis.
 Layanan manajemen fasilitas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi
fisik yang diperlukan untuk komputer, telekomunikasi, dan layanan Manajemen data.
 Layanan Manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur TI,
berkoordinasi dengan unit bisnis untuk layanan TI, mengelola pembukuan bagi
pengeluaran TI, dan menyediakan layanan Manajemen proyek.
 Layanan standar TI yang menyediakan perusahaan nya dengan kebijakan menentukan
bagaimana informasi yang akan digunakan, kapan, dan bagaimana.
 Layanan pendidikan TI yang menyediakan pelatihan dalam penggunaan sistem
kepada karyawan dan menawarkan pelatihan kepada manajer mengenai bagaimana
perencanaan dan mengelola investasi TI
 Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan penelitian atas proyek
TI dan investasi potensial pada masa mendatang yang dapat membantu perusahaan
dalam mendiferensiasikan dirinya sendiri dalam kondisi pasar.

5.1.2 Komponen Infrastruktur TI

1. Platform perangkat keras komputer


Pasar perangkat keras komputer menjadi sama berkonsentrasi pada perusahaan
perusahaan papan atas seperti IBM, HP, Dell, dan Sun Microsystem (di akuisisi
oleh Oracle) serta tiga produsen chip terkemuka: Intel, AMD, dan IBM. kalangan
industri secara bersama sama menyepakati intel sebagai prosesor standar untuk
kegiatan Komputasi organisasi bisnis, dengan pengecualian utama di pasar server
nya dipegang oleh Unix Dan Linux, yang menggunakan prosesor buatan Sun
Microsystems ataupun prosesor buatan IBM.
2. Platform sistem operasi
Microsoft Windows server meliputi sekitar 35% pasar sistem operasi pada
server sedangkan 65% sisanya menggunakan sistem operasi Unix ataupun Linux,
produk open source murah dan prima yang terhubung dengan Unix. penyedia
utama sistem operasi Unix adalah IBM, HP, dan Sun Microsystem. Pada tingkat
klien, 90% visi menggunakan sistem operasi Microsoft Windows (Ya seperti
Windows 8, Windows 7, ataupun Windows Vista) untuk mengelola berbagai
sumber dan aktivitas pada komputer. Seiring berkembangnya zaman, sistem
operasi baru pada perangkat maupun komputer yang berhubungan lewat Cloud
Computing contohnya ada Chrome OS, Android, dan iOS.
3. Aplikasi perangkat lunak perusahaan
Penyedia aplikasi perusahaan terbesar adalah SAP dan Oracle (yang
mengakuisisi PopleSoft). Yang juga termasuk kategori ini adalah perangkat lunak
kelas menengah yang disediakan oleh IBM dan Oracle untuk menjadikan sistem
aplikasi perusahaan yang sudah ada saling terhubung satu sama lain di seluruh
lingkungan perusahaan. Microsoft mencoba peruntungannya di kelas yang lebih
rendah dengan memfokuskan diri pada organisasi kecil dan menengah yang belum
pernah mengimplementasikan aplikasi perusahaan.
4. Pengelolaan dan penyimpanan data
Perusahaan perusahaan pemimpin perangkat lunak pengolahan basis data
adalah IBM (DB2), Oracle, Microsoft (SQL Server), dan Sybase (Adaptive Server
Enterprise) Yang menyebar lebih dari 90% pasar perangkat lunak database.
MySQL adalah produk basis data relasional open source yang dikembangkan oleh
Linux dan saat ini diakuisisi oleh Oracle Corporation, sedangkan Apache Hadoop
perangkat lunak dengan kerangka open source untuk mengelola data berkapasitas
besar. perangkat penyimpanan data fisik untuk sistem bersekala besar didominasi
oleh EMC Corporation, sedangkan untuk hard disk PC dikuasai oleh Seagate dan
Western Digital.
Dengan pertumbuhan informasi digital yang begitu cepat, pasar perangkat
penyimpanan digital terus bertumbuh sebesar 15% per tahun selama lima tahun
terakhir. Perusahaan perusahaan besar beralih ke teknologi penyimpanan berbasis
jaringan. Jaringan area penyimpanan (Storage Area Network - SAN) yang
menghubungkan berbagai perangkat penyimpanan yang terpisah-pisah bisa
melalui jaringan berkecepatan tinggi untuk disimpan. SAN menciptakan
sekumpulan data besar yang terpusat dan dapat di akses serta dibagi-bagikan ke
berbagai server.
5. Platforum jaringan/telekomunikasi
Perusahaan pemimpin pasar perangkat keras jaringan telekomunikasi adalah
Cisco, Alcatel-Lucent, Nortel, dan Juniper Networks. Platform telekomunikasi
umumnya disediakan oleh perusahaan jasa telepon / telekomunikasi yang
menawarkan konektivitas data dan suara, jangkauan jaringan yang luas, layanan
komunikasi nirkabel, serta akses internet. perusahaan pemimpin pasar
telekomunikasi diantaranya adalah AT & T serta Verizon. Pasar ini dibanjiri oleh
pesaing baru dalam layanan komunikasi nirkabel, internet berkecepatan tinggi,
serta layanan telepon internet.
6. Platform internet
Platform internet harus cocok dan terhubung dengan infrastruktur jaringan
serta platform perangkat keras dan perangkat lunak. mereka termasuk perangkat
keras, perangkat lunak, dan layanan manajemen guna mendukung situs Web
perusahaan, termasuk layanan hosting Web, router, dan perangkat dengan atau
tanpa kabel. layanan Hosting Web mengelola Server Web bersekala besar atau
beberapa server sekaligus, serta menerima jasa pembayaran untuk penyediaan dan
pengelolaan Laman Web suatu perusahaan.
Revolusi internet menciptakan lonjakan yang luar biasa terhadap server
komputer, banyak perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil untuk
menjalankan kegiatan operasional internet mereka. Pasar perangkat lunak internet,
semakin terfokus pada IBM, Dell, dan Sun (Oracle) serta HP, seiring dengan
menurunnya harga secara drastis.
Perangkat dan kelengkapan aplikasi pengembangan kerangka lunak yang
disediakan oleh Microsoft (Microsoft expression studio dan kelompok Microsoft.
Net berikut perangkat pengembangannya), Oracle-Sun (Java buatan Sun
Microsystems adalah perangkat pengembang aplikasi Web interaktif yang paling
banyak di gunakan oleh Klien maupun server), serta beberapa pengembang
perangkat lunak independen seperti Adobe (creative suite) , serta Real network
(Perangkat lunak media).
7. Jasa konsultasi dan pengintegrasian sistem
Banyak Perusahaan besar yang belum memiliki staf, anggaran, ataupun
pengalaman, dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola seluruh infrastuktur
TI yang dimiliki. pengimplementasian infrastruktur baru memerlukan perubahan
yang signifikan di bidang prosedur dan proses bisnis, pelatihan dan pendidikan,
serta pengintegrasian perangkat lunak. perusahaan konsultan yang menyediakan
keahlian dibidang ini diantaranya Accenture, IBM Global Services, HP, Infosys,
dan Wipro Technologies.
Pengintegrasian perangkat lunak menjamin infrastruktur yang baru dapat
bekerjasama dengan infrastruktur lama milik perusahaan, yang biasanya disebut
sistem warisan dan menjamin elemen baru yang terdapat pada infrastruktur dapat
bekerja satu sama lain. Sistem Warisan (legacy system) umumnya berupa sistem
pemrosesan transaksi yang berusia lebih tua yang umumnya diciptakan untuk
komputer-komputer mainframe dan terus digunakan untuk menghindari biaya
pergantian atau penataan ulang yang cenderung mahal.
5.2 Tahapan dan Teknologi yang mendorong evolusi infrastruktur TI

5.2.1 Tahapan Evolusi Infrastuktur TI

Infrastruktur TI merupakan hasil dari proses evolusi 50 tahun dalam platform


komputasi. Lima era adalah mainframe umum dan komputasi minikomputer,
komputer pribadi, jaringan klien/server, komputasi perusahaan, serta komputasi cloud
dan mobile.

i. Era Mainframe Umum dan Komputer Mini (1959 – sekarang)


Pengenalan IBM yang dilengkapi dengan mesin transistor pada tahun
1959
menandai permulaan dari penggunaan komersial yang meluas dari computer
mainframe. IBM seri 360 adalah computer komersisal pertama dengan
sistem operasional dahsyat yang dapat menyediakam time sharing,
multitasking, dan memori virtual dalam model yang lebih canggih.
Era mainframe merupakan suatu periode komputasi yang sangat
terpusat di bawah kendali dan pemrogaman professional dan operator sistem
(biasanya dalam pusat data korporat) dengan sebagian besar elemen dari
infrastuktur disediakan oleh pemasok tunggal, pabrikan dari perangkat keras,
dan perangkat lunak. Pola ini mulai berubah dengan diperkenalkannya
komputer mini yang diproduksi oleh Digital Equipment Corporation (DEC)
pada tahun 1965. Komputer mini milik DEC menawarkan mesin yang lebih
dahsyat dengan harga yang jauh lebih murah daripada mainframe milik IBM.
Dalam tahun-tahun belakangan ini, komputer mini telah berevolusi menjadi
komputer ukuran menengah atau server ukuran menengah dan bagian dari
suatu jaringan.
ii. Era komputer pribadi (1981 – sekarang)
Meskipun komputer pribadi (personal computer – PC) yang
sesungguhnya muncul tahun 1970, keberadaam PC IBM pada 1981 mulai
dianggap sebagai permulaan dari era PC karena merupakan mesin yang
pertama digunakan di perusahaan-perusahaan di AS. Pada tahun 2012,
diperkirakan 1,2 miliar PC baru terjual di seluruh dunia tiap tahunnya. 90%
diantaranya menggunakan sistem operasi Windows dan 10% sisanya
menggunakan Macintosh OS. Dominasi Wintel pada platform komputer
semakin berkurang karena adanya peningkatan penjualan iPhone dan
Android. Hampir 1 miliar orang di seluruh dunia menggunakan smartphone
dan sebagian besar dari mereka mengakses internet lewat smartphone
tersebut.
Berkembangnya PC pada tahun 1980-an dan awal 1990-an
meluncurkan serangkaian perangkat produktivitas untuk PC Desktop-
pengolah kata, spreadsheet, program elektronik, dan program manajemen
data berukuran kecil- yang sangat berharga bagi para pengguna diperusahaan
dan rumah. PC tersebut merupakan sistem yang terdiri sendiri (standalone)
hingga perangkat lunak sistem operasi pada 1990-an mampu membuatnya
tersambung ke jaringan.

iii. Era Klien/Server (1983 – sekarang)


Pada Komputer Klien/Server desktop maupun laptop yang disebut
klien terhubung dengan sebuah komputer server prima yang menyediakan
berbagai layanan dan kemampuan bagi komputer klien. Jaringan klien/server
yang paling sederhana terdiri atas sebuah komputer klien yang terhubung
dengan komputer server dengan tugas pemrosesan yang bebeda diantara
kedua jenis mesin tersebut. Jaringan klien/server yang paling sederhana ini
dapat ditemukan pada organisasi bisnis kecil, kebanyakan perusahaan-
perusahaan memiliki konfigurasi jaringan yang lebih rumit, arsitektur
klien/server bertingkat yang lebih kompleks yang cara kerja seluruh
jaringannya dibagi secara merata pada beberapa berbeda dari server,
begantung pada layanan apa yang diminta.
Komputasi klien/server memungkinkan organisasi bisnis untuk
mendistribusikan pekerjaannya melalui rangkaian mesin yang lebih kecil dan
hemat biaya, ketimbang menggunakan sistem mainframe yang terpusat.
Novell Net Ware adalah pemimpin industri jaringan klien/server sejak
diperkenalkannya klien/server. Namun saar ini Windows adalah pemimpin
pangsa pasar di bidang sistem operasi.
iv. Era Komputasi Perusahaan (1992 – sekarang)
Dengan semakin berkembangnya internet sebagai area komunikasi
yang terpercaya sejak tahun 1995, organisasi bisnis mulai serius dalam
menggunakan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP),
untuk menggabungkan jaringan-jaringan mereka yang terpisah.
Sebagai akibat dari infrakstruktur TI menghubungkan setiap bagian
komponen komputer beserta jaringan-jaringan yang lebih kecil menjadi
sebuah jaringan sebesar lingkup organisasi, maka informasi dapat mengalir
dengan bebas di seluruh organisasi maupun antar-organisasi.
v. Era Komputasi Cloud dan Mobile (2000 – sekarang)
Pertumbuhan kapasitas bandwith internet telah mendorong model
konfigurasi klien-server lebih maju menuju “model cloud computing”. Cloud
Computing mengacu pada model komputasi yang menyediakan akses ke
dalam sumber daya komputasi yang terintegrasi dan boleh dibagikan
(komputer, perangkat penyimpanan, aplikasi dan layanan) melalui sebuah
jaringan yang biasanya adalah internet.
Ribuan atau bahkan ratusan ribu komputer tedapat pada pusat data
perusahaan penyedia cloud computing dimana mereka dapat diakses lewat
PC, laptop, tablet, smartphone, dan perangkat lainnya yang terhubung dengan
internet, dengan semakin banyaknya pengguna individu dan perusahaan yang
beralih ke platform mobile/alat komunikasi genggam.

5.2.2 Teknologi Pendorong pada Evolusi Infrastuktur TI

Perubahan dalam infrastruktur TI seperti yang Perubahan dalam infrastruktur


TI berasal dari pengembangan proses komputer, chip memori, perangkat
penyimpanan, telekomunikasi, beserta perangkat keras dan perangkat lunak dalam
jaringan, serta perangkat lunak yang dirancang untuk meningkatkan daya Komputasi
secara signifikan sambil menekan biaya secara signifikan pula.

Hukum Moore dan Kekuatan Microprocessor


Sejak pertama kali Mikroprosesor diperkenalkan tahun 1959, jumlah
komponen komponen pada sebuah chip dengan biaya produksi paling murah
(biasanya Transistor) meningkat dua kali lipat setiap tahunnya, Hal itulah yang
mendasari hukum Moore. Hukum ini kemudian akan diinterpretasikan dengan
berbagai cara. Sedikitnya ada 3 variasi dari Hukum Moore diantaranya: 1.
kemampuan Mikroprosesor meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan, 2. kemampuan
Komputasi meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan, 3. harga Komputasi berkurang
setengahnya setiap 18 bulan.
Perusahaan pabrikan chip terus memperkecil komponen-komponennya. Saat
ini jumlah Transistor tidak lagi sebanding dengan jumlah rambut manusia, namun
lebih sesuai dengan jumlah virus. Dengan menggunakan kan ada teknologi
perusahaan pabrik lancip dapat memperkecil ukuran Transistor menjadi seukuran
beberapa atom.

Hukum Media penyimpanan digital berkapasitas besar


Teknologi kedua yang berperan dalam mendorong perubahan infrastruktur TI
adalah hukum media penyimpanan digital berkapasitas besar. Jumlah informasi digital
terus meningkat sebanyak dua kali lipat setiap tahunnya. Untungnya biaya
penyimpanan informasi digital terus menurun secara signifikan sekitar 100% tiap
tahunnya.

Hukum Metcalfe dan ekonomi jaringan


Hukum Moore dan hukum media penyimpanan berkapasitas besar membantu
kita dalam memahami mengapa sumber daya komputer saat ini begitu mudah
diperoleh. Robert Metcalf - penemu teknologi Ethernet local area network -
mengklaim sejak tahun 1970 nilai dan kemampuan jaringan telah bertumbuh dengan
pesat seiring bertambahnya jumlah pengguna jaringan tersebut. Permintaan terhadap
teknologi informasi yang didorong oleh nilai sosial dan nilai bisnis jaringan digital
telah meningkatkan jumlah dan potensi hubungan diantara anggota jaringan tersebut.

Pengaruh standar dan jaringan


Saat ini, infrastruktur dengan jaringan internet untuk kegiatan Komputasi tidak
akan dapat dioperasikan tanpa persetujuan antara pihak perusahaan dengan pelanggan
yang tersebar luas dalam hal standar teknologi. standar teknologi adalah spesifikasi
yang digunakan untuk membangun kompatibilitas sebuah produk dan kemampuan
komunikasi suatu jaringan (Stango,2004). Berikut adalah standar-standar penting
yang membentuk infrastruktur TI :
5.3 Mengenali trend pada platform hardware dan software

5.3.1 Tren platform perangkat keras (hardware)

Melonjaknya kemampuan perangkat keras komputer dan teknologi jaringan,


telah mengubah secara dramatis bagaimana organisasi bisnis mengatur kemampuan
komputer serta pengalokasiannya pada jaringan dan perangkat telepon genggam.
Berikut adalah tren platform pada perangkat keras :

a. Platform Digital Mobile


Smartphone seperti Iphone, Android, dan smartphones Blackberry telah mengadopsi
banyak fungsi yang sebelumnya hanya terdapat pada PC, diantaranya transmisi data,
menjelajah web, mengirim surel dan pesan instan, menampilkan pesan digital, serta
melakukan pertukaran data dengan menggunakan system internal perusahaan.
Platform mobile yang baru seperti netbook ditujukan untuk komunikasi dan akses
internet nirkabel secara optimal, computer tablet seperti Ipad dan pembaca e-book
digital seperti Amazon Kindle dilengkapi kemampuan mengakses laman web.

Smartphone dan komputer tablet menjadi begitu penting dalam mengakses internet.
Perangkat-perangkat tersebut semakin banyak digunakan untuk tujuan komputasi
organisasi bisnis seperti aplikasi pelanggan. Sebagai contoh, senior eksekutif di
General Motors menggunakan aplikasi smartphone untuk menggali informasi
penjualan kendaraan, kinerja finansial, matriks produksi, serta status manajemen.

b. Konsumerisasi dari IT dan BYOD


Sebuah fenomena yang umumnya disebut “bawa perangkatmu sendiri” – “bring your
own device” – BYOD. BYOD adalah salah satu aspek konsumerisasi TI, dimana
teknologi informasi baru yang pertama kali berkembang di pasar konsumen mulai
menyebar memasuki organiasi bisnis. Konsumerisasi TI tidak hanya termasuk
perangkat mobile pribadi, namun juga layanan perangkat lunak yang digunakan
organisasi bisnis seperti, mesin pencarian Google dan Yahoo, Gmail, Google Apps,
Dropbox, bahkan Facebook dan Twiter yang aslinya ditujukan bagi pasar Konsumen.

c. Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan (grid computing) melibatkan pengoneksian berbagai komputer
yang berada pada lokasi geografis yang berjauhan ke dalam suatu jaringan tunggal
untuk menciptakan superkomputer virtual dengan mengombinasikan seluruh daya
komputasi komputer-komputer tersebut pada sebuah jaringan. Penyebab
digunakannya komputasi jaringan biasanya melibatkan motif penghematan biaya,
kecepatan komputasi, serta kegesitan.

d. Virtualisasi
Virtualisasi adalah proses penyajian serangkaian sumber daya komputasi (seperti daya
komputasi dan kapasitas penyimpanan data) sehingga mereka dapat diakses tanpa
terbatas oleh fisik dan geografis. Virtualisasi memungkinkan perusahaan untuk
menangani proses komputer dan penyimpanan dengan menggunakan sumber daya
komputasi dari jarak yang jauh. Dengan menyediakan kemampuan untuk menjalankan
beragam sistem operasi pada sebuah mesin tunggal, virtualisasi membantu organisasi
dalam memaksimalkan penggunaan peralatan, menghemat ruang penyimpanan pada
pusat data, dan penggunaan energi.

e. Cloud Computing
Adalah sebuah model komputasi di mana aktivitas pemrosesan, penyimpanan,
perangkat lunak, dana layanan lainnya disediakan layaknya sumber virtual terpadu
pada suatu jaringan yang umumnya adalah internet. Sumber daya komputasi dari
“cloud” computing tersebut dapat diakses berdasarkan kebutuhan dari perangkat apa
pun dan lokasi mana pun yang terhubung.

Cloud computing terdiri atas 3 jenis layanan yang berbeda,


 Infrastruktur cloud computing sebagai layanan.
 Platform cloud computing sebagai layanan.
 Perangkat lunak cloud computing sebagai layanan.

f. Green Computing
Dengan membatasi penyebaran perangkat keras dan penghematan daya, virtualisasi
telah menajdi salah satu teknologi utama untuk menyelenggarakan green computing.
Green computing mengacu pada praktik dan teknologi dalam merancang,
memproduksi, menggunakan, dan menempatkan komputer, server, beserta perangkat
bawaannya seperti monitor, printer, hard disk, serta perangkat jaringan dan
telekomunikasi lainnya untuk meminimalisasi dampaknya bagi lingkungan.

g. Prosesor hemat energi dengan kinerja prima


Cara lain untuk mengurangi kebutuhan listrik dan kegagalan perangkat keras adalah
penggunaan prosesor yang hemat energi dan lebih efisien. Prosesor multicore
(multicore processor) adalah sirkuit terintegrasi di mana dua atau lebih inti prosesor
dilekatkan untuk menunjang performa, mengehemat listrik, serta memproses beberapa
pekerjaan sekaligus dengan lebih efisien. Teknologi ini memungkinkan dua atau lebih
mesin pemroses (prosesor) dengan kebutuhan daya listrik lebih sedikit dan temperatur
suhu mesin lebih rendah menjalankan pekerjaan dengan lebih cepat.

h. Komputasi Otonom
Komputasi otonom adalah upaya kalangan industri untuk menciptakan sistem yang
dapat mengonfigurasi, mengoptimalkan, dan menyesuaikan dirinya sendiri,
memperbaiki dirinya sendiri ketika mengalami masalah, serta melindungi dirinya
sendiri ketika ada penyusup yang ingin masuk dan menghancurkan dirinya sendiri.
Sebagai contoh, antivirus dan perangkat lunak pelindung firewall dapat mendeteksi
virus pada PC dan secara otomatis mengalahkan virus tersebut dan
menginformasikannya ke pengguna.

5.3.2 Tren Platform untuk software (perangkat lunak)

a. Linux dan perangkat lunak Open Source


 Perangkat lunak open source (open source software) adalah
perangkat lunak yang dihasilkan oleh sekelompok pemrogram lepas
diseluruh dunia. Definisi perangkat lunak open source tidak terbatas
pada system operasi maupun perangkat teknologi tertentu meskipun
kebanyakan perangkat lunak open source saat ini menggunakan
system operasi Linux ataupun Unix. Perangkat lunak open source
yang terkenal diantaranya Linux, server web HTTP buatan Apache,
Mozila Firefox serta Apache OpenOffice untuk PC.
 Linux
Linux dapat diaplikasikan pada ponsel, smartphone, netbook, dan
perangkat elektronik pelanggan lainnya. Linux tersedia secara gratis
dan dapat diunduh dari Internet atau dengan harga yang murah dengan
menyertakan tambahan alat-alat bantu dari vendor seperti Red Hat.

b. Perangkat lunak untuk Web : Java, Html, dan Html5


 Java adalah system operasi dan prosesor yang berdiri sendiri, serta
Bahasa pemrograman berorientasi objek yang menjadi pemimpin
dalam pengembangan web yang interaktif. Perangkat lunak
pengembang Java dapat menciptakan program kecil (applet) yang
dapat ditempelkan pada laman web, diunduh untuk dijalankan pada
browser web.

 HTML dan HTML5


Hypertext Markup Language (HTML) adalah Bahasa pemrograman
yang digunakan untuk mendefinisikan laman web guna menentukan
bagaimana, tulisan, gambar, video, dan suara ditempatkan pada laman
web, serta untuk menciptakan link-link dinamis ke objek ataupun
laman web lainnya. Dengan link-link tersebut , pengguna hanya perlu
mengarahkan pointer ke kata ataupun gambar, kemudian klik, dan
sesegera mungkin akan diarahkan ke dokumen lainnya.

Evolusi selanjutnya dari HTML, yang disebut HTML5, memberikan


solusi bagi masalah yang memungkinkan kita untuk menempelkan
gambar, audio, video, dan elemen lainnya langsung ke dalam sebuah
dokumen tanpa perlu membebani prosesor.

c. Layanan Web dan Arsitektur berorientasikan layanan


 Layanan Web (web sevices) mengacu pada rangkaian komponen
perangkat lunak yang melakukan pertukaran informasi satu sama lain
dengan menggunakan Bahasa dan standar komunikasi web yang
bersifat universal. Mereka dapat melakukan pertukaran informasi
diantara dua system yang berbeda tanpa memandang system operasi
dan Bahasa pemrograman yang menjadi dasar system tersebut. Mereka
dapat digunakan untuk membangun aplikasi standar terbuka berbasis
web yang menghubungkan dua system pada organisasi yang berbeda,
dan mereka juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi yang
menghubungkan sistem-sistem terpisah di dalam suatu perusahaan.
 Kumpulan layanan web yang digunakan untuk membangun system
perangkat lunak suatu perusahaan mewakili apa yang disebut
arsitektur berorientasikan layanan. Arsitektur berorientasikan
layanan (Service-oriented architecture – SOA) adalah rangkaian
layanan serba lengkap yang mengkomunikasikan aplikasi kerja
perangkat lunak satu sama lain. Tugas-tugas bisnis diselesaikan lewat
pelaksanaan rangkaian layanan ini.

d. Layanan alih daya perangkat lunak dan cloud services


 Perangkat lunak terpadu dan Perangkat lunak perusahaan
Perangkat lunak terpadu (software package) adalah rangkaian program
perangkat lunak yang telah ditulis sebelumnya untuk tujuan komersial,
untuk memudahkan perusahaan tanpa harus menulis ulang program
dengan fungsi-fungsi tertentu, seperti proses penggajian atau
penanganan pesanan.
 Alih daya perangkat lunak
Alih daya (outsourcing) perangkat lunak memungkinkan perusahaan
untuk mengontrak perangkat lunak yang telah dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan perusahaannya atau merawat sistem warisan yan
telah ada melalui pihak luar, yang seringkali beroperasi di luar negeri
di wilayah-wilayah dengan tingkat gaji rendah diseluruh dunia.

 Perangkat dan layanan perangkat lunak berbasis Cloud


Computing
Perangkat lunak berbasis Cloud computing dan data yang
digunakannya tersimpan pada server andal pada sebuah pusat
pengolahan data berskala besar, serta dapat diakses melalui koneksi
internet dan browser web standar.
 Mashups dan Apps
Pengguna pribadi maupun perusahaan menggabungkan dan
menyesuaikan perangkat lunak tersebut untuk menciptakan aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhan mereka, serta untuk mendistribusikan
informasi kepada pihak-pihak lain. Aplikasi perangkat lunak yang
dihasilkan dengan cara semacam itu disebut Mashups. Dasar
pemikirannya adalah mengumpulkan sumber-sumber yang berbeda
dan menghasilkan karya yang lebih hebat daripada keseluruhan
aplikasi yang berdiri sendiri. Anda menggunakan mashups ketika
mempersonalisasikan profil Facebook atau blog dengan kemampuan
untuk menampilkan video atau tayangan presentasi.

Apps adalah bagian kecil dari perangkat lunak yang dijalankan pada
internet, komputer Anda, maupun tablet atau ponsel yang umumnya
dikirimkan lewat internet.

5.4 Mengenali tantangan mengelola infrastruktur TI dan solusi manajemen

Menciptakan infrastruktur TI yang koheren (saling berhubungan dan menunjang) memiliki


beberapa tantangan : berkaitan dengan perubahan platform dan teknologi, pengelolaan dan
pengaturan, serta melakukan investasi yang bijaksana.

Berhubungan dengan perubahan platform dan infrastruktur


Skalibilitas (scalability) mengacu pada kemampuan sebuah komputer, produk,
ataupun sistem dalam memberikan jangkauan pelayanan kepada banyak pengguna tanpa
mengalami hambatan. Aplikasi baru, penggabungan dan akuisisi, serta perubahan dalam
volume bisnis semuanya mempengaruhi beban kerja komputer dan harus diperhitungkan
ketika merancang kapasitas perangkat keras.
Perusahaan yang menggunakan paltform komputasi mobile dan cloud computing
memerlukan kebijakan dan prosedur baru untuk mengelola paltform tersebut. Mereka perlu
untuk menyediakan semua perangkat yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
bisnisnya serta mengembangkan kebijakan dan perangkat untuk mengawasi, memperbarui,
dan mengamankan mereka, serta untuk mengendalikan data dan aplikasi yang beroperasi
pada mereka.

Manajemen dan tata kelola (Governance)


Isu yang paling menarik di kalangan manajer dan CEO adalah siapa yang akan
mengontrol dan mengelola infrastruktur TI perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan penting lain
seputar pengaturan TI adalah : Haruskah setiap divisi dan departemen masing-masing
bertanggungjawab terhadap keputusan yang mereka ambil sendiri ataukah infrastruktur TI
harus dikontrol dan dikelola secara terpusat? Apa hubungan pusat manajemen sistem
informasi dengan manajemen sistem informasi unit bisnis? Bagaimana biaya infrastruktur
dialokasikan pada masing-masing unit bisnis? Setiap organisasi perlu untuk memperoleh
jawaban sesuai dengan kebutuhannya.

Melakukan Investasi infrastruktur secara bijak


Infrastruktur TI merupakan bidang penting dalam investasi perusahaan. Pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan apakah perusahaan harus membeli dan mengelola
komponen infrastruktur TI-nya sendiri atau menyewa dari pihak luar, termasuk pihak yang
menawarkan jasa cloud computing. Pertanyaan diatas dinamakan keputusan membeli versus
menyewa.

- Biaya total kepemilikan aset teknologi


Biaya sebenarnya untuk memiliki sumber teknologi diantaranya biaya
perolehan dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak, termasuk biaya
administrasi untuk memutakhirkan perangkat keras dan perangkat lunak,
pemeliharaan, dukungan teknis, pelatihan, bahkan biaya gedung dan infrastruktur
pendukung untuk menjalankan teknologi tersebut. Model biaya total kepemilikan
(total cost of ownership – TCO) dapat digunakan untuk menganalisis biaya langsung
dan tidak langsung yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk mengimplementasikan
teknologi tertentu.
- Model daya kompetitif untuk Investasi infrastruktur TI
a. Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan perusahaan Anda.
Buatlah daftar persediaan dari jenis layanan yang perusahaan Anda sediakan bagi
pelanggan, pemasok, dan karyawan. Atau golongkan mereka ke dalam kelompok-
kelompok terfokus dan lakukan survei pada setiap kelompok untuk menemukan
jawaban, apakah layanan yang Anda berikan kepada kelompok tersebut sesuai
dengan kebutuhan mereka.
b. Strategi bisnis perusahaan Anda
Analisis strategi bisnis perusahaan Anda untuk lima tahun ke depan, dan coba
berikan penilaian layanan dan kemampuan apa yang diperlukan untuk mencapai
tujuan strategis tersebut.

c. Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan Anda


Perjelas rencana teknologi informasi perusahaan Anda dalam lima tahun ke depan
dan buatlah kaitannya dengan rencana bisnis perusahaan Anda. Tentukan total
biaya infrastruktur TI.

d. Penilaian teknologi informasi


Anda seharusnya mengeluarkan uang untuk teknologi standar yang telah teruji di
mana setiap penyedia layanan TI tersebut saling bersaing dalam harga, bukannya
rancangan, dimana terdapat beberapa pemasok yang saling bersaing.
Bagaimanapun, Anda tidak perlu berinvestasi pada teknologi baru atau
mengizinkan pesaing Anda mengembangkan model bisnis dan kemampuan baru
berdasarkan teknologi baru tersebut.

e. Layanan dari perusahaan pesaing


Perhatikan layanan teknologi apa yang diberikan perusahaan pesaing Anda
terhadap para pelanggan, pemasok, dan karyawannya. Jika tingkat layanan
perusahaan Anda lebih buruk, berarti perusahaan Anda berada pada posisi
persaingan yang tidak menguntungkan. Temukan cara agar perusahaan Anda
dapat unggul dalam pelayanan yang diberikan.
f. Investasi infrastruktur TI yang dilakukan perusahaan pesaing.
Buatlah perbandingan antara belanja infrastruktur TI perusahaan Anda dengan
pesaing. Banyak perusahaan sangat terbuka terhadap pengeluaran dalam inovasi
TI-nya.

DAFTAR PUSTAKA

Laudon, Kenneth C & Laudon, Jane P. 2014. Sistem Informasi Manajemen : Mengelola
Perusahaan Digital Edisi 13. Jakarta : Penerbit Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai