Anda di halaman 1dari 5

Tugas 1 MSDM 2020.

Deskripsi :

Materi tugas 1 ini mencakup modul 1, 2 dan 3. Silahkan Anda menjawab


pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas. Saya ingatkan
kembali bahwa tugas ini (bersama dengan 2 tugas lainnya nanti) mempunyai
kontribusi sebesar 30 % terhadap nilai akhir Anda untuk mata kuliah ini.
Jawaban tugas 1 harus diupload paling lambat 2 minggu setelah tugas ini
ditampilkan.

Berikut pertanyaannya :

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maksimal
Tutorial
1 Dapatkah Anda menjelaskan pengertian 25 Modul 1, KB 1
Manajemen SDM ? dan apa saja fungsi-
fungsi MSDM ? jelaskan 3 fungsi saja
yang Anda kuasai dan berikan contohnya
!
2 Menurut Ulrich, ada 4 peran kunci yang 25 Modul 1, KB 3
harus dilakukan profesional SDM untuk
membuat organisasinya berhasil.
Jelaskan ke 4 peran tsb dan berikan
contohnya!
3 Apa yang dimaksud dengan reposisi 25 Modul 2, KB 2
Manajemen SDM? Jelaskan jawaban
Anda, dan mengapa organisasi perlu
melakukan reposisi MSDM?
4 Apa yang dimaksud dengan aspek legal 25 Modul 3, KB 1
dalam Manajemen SDM? Mengapa
aspek legal ini perlu dipelajari?

Selamat mengerjakan tugas.


Dapatkah Anda menjelaskan pengertian Manajemen SDM ? dan apa saja
fungsi-fungsi MSDM ? jelaskan 3 fungsi saja yang Anda kuasai dan berikan
contohnya!
Pengertian manajemen SDM

Manajemen sumber daya manusia adalah proses merencanakan,


mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan pengadaan
tenaga kerja, pengembangan karyawan, pemberian kompensasi, pemeliharaan
karyawan, pemutusan hubungan kerja berdasarkan ketentuan dan perundangan
yang berlaku untuk mencapai sasaran dan tujuan individu karyawan, perusahaan,
dan masyarakat.

Fungsi-fungsi manajemen SDM


Fungsi manajemen SDM meliputi berbagai aktivitas yang secara signifikan
mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu organisasi yang terdiri atas
perencanaan, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan dan
pemberian tunjangan, penilaian kinerja, penghargaan dan pengembangan karir,
pelatihan dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan,
dan produktivitas.
Jelaskan tiga fungsi manajemen SDM

1.Pengangkatan dan pemberhentian karyawan


Proses perekrutan dan seleksi mencakup beberapa langkah sebagai berikut.
Pertama, mendefinisikan secara hati-hati posisi yang sedang kosong dan
menentukan Keahlian apa yang dibutuhkan untuk memegang jabatan tersebut.
Kedua, setelah menentukan keahlian dan kompetensi yang dibutuhkan secara
spesifik, selanjutnya Manajer Personalia berusaha untuk memperoleh jumlah
pelamar yang cukup dengan melalui berbagai strategi perekrutan.

Contoh: seorang manajer harus memanfaatkan prosedur yang telah dikembangkan


secara hati-hati agar pada saat menyaring dan mengevaluasi pekerjaan untuk calon
karyawan sesuai dengan keahlian masing-masing. Prosedur penyaringan dan
evaluasi pekerjaan meliputi blanko lamaran, wawancara, tes kemampuan, dalam
pemeriksaan referensi.
2. Pelatihan dan pengembangan

Pengembangan SDM diperlukan karena karyawan, pekerjaan dan organisasi


senantiasa berubah. Di samping itu perbaikan secara terus-menerus dalam proses
merupakan tugas dari organisasi agar tetap dapat berkompetisi.
Contoh : melatih karyawan dan pengembangan melalui prosedur formal atau
informal
3. Keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan dan produktivitas
Keselamatan kerja meliputi perlindungan terhadap karyawan dari Cedera yang
diakibatkan oleh kecelakaan dalam bekerja. Kesehatan kerja mengacu pada
terbebasnya karyawan dari penyakit baik jasmani maupun rohani.
Contoh : karyawan yang bekerja di lingkungan yang aman dan memiliki kesehatan
badan yang Prima akan lebih mungkin menghasilkan produktivitas yang tinggi dan
memberikan keuntungan dalam jangka waktu lama kepada organisasi.

Menurut Ulrich, ada 4 peran kunci yang harus dilakukan profesional SDM
untuk membuat organisasinya berhasil. Jelaskan ke 4 peran tsb dan
berikan contohnya

1.Manajemen sumber daya manusia strategik


Peran SDM strategik berfokus pada usaha menyingkronkan strategi dan prakt ik
SDM dengan strategi bisnis perusahaan. Dalam menjalankan peran ini
profesional SDM bertindak sebagai Mitra strategis dan membantu memastikan
keberhasilan strategi strategi bisnis perusahaan. Disamping itu dengan
menjalankan peranannya ini profesional SDM dapat meningkatkan kemampuan
bisnisnya sehingga dapat melaksanakan strategi strategi SDM nya secara
berhasil.

Contoh : pada waktu hotel Marriott Hongkong membuat keputusan strategik


memasuki pasar hotel di Hongkong eksekutif mengetahui bahwa keberhasilan
praktik SDM akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan bisnis nya. Oleh
karena mutu pelayanan merupakan diferensiasi untuk hotel Marriott dari para
pesaingnya, dan oleh karena mutu SDM berkorelasi dengan persepsi pelayanan,
maka Executive Hotel tahu bahwa mereka harus dapat menarik dan
mempertahankan karyawan yang paling berkualitas di wilayah situ.

2. Manajemen infrastruktur perusahaan


Peranan manajemen infrastruktur perusahaan adalah peran tradisional SDM.
Peranan ini menuntut para profesional SDM mendesain dan menyelenggarakan
proses-proses SDM secara efisien dalam kaitannya untuk mengangkat, melati,
menilai, memberi penghargaan, melakukan promosi dan pengelol aan aliran
karyawan lainnya melalui organisasi
Contoh : melalui reengineering proses-proses SDM, sebuah perusahaan pada
akhirnya menemukan 24 sistem registrasi terpisah-pisah untuk pelatihan.

3. Manajemen kontribusi karyawan


Para kontribusi karyawan bagi profesional SDM meliputi keterlibatan sehari-hari
dalam permasalahan, keprihatinan dan kebutuhan karyawan. Profesional SDM
menjadi penopang karyawan dengan mengaitkan kontribusi karyawan dengan
keberhasilan perusahaan.
Contoh : Microsoft menyelenggarakan pertemuan dengan seluruh karyawan di
mana dalam pertemuan tersebut suara karyawan didengar dan dihargai.

4. manajemen transformasi dan perubahan


Peran kunci ke-4 yang digunakan oleh profesional SDM untuk meningkatkan nilai
perusahaan dalam mengelola transformasi dan perubahan. Transformasi
mengharuskan adanya perubahan budaya secara mendasar di dalam
perusahaan. Profesional SDM pengelola transformasi menjadi kedua-duanya
baik sebagai pelindung maupun sebagai katalisator budaya.

Contoh : pada perusahaan yang sedang menjalankan transformasi eksekutif


SDM bertindak sebagai Mitra bisnis dengan membantu karyawan meninggalkan
budaya lama dan menyesuaikan dengan budaya baru.

Apa yang dimaksud dengan reposisi Manajemen SDM? Jelaskan jawaban


Anda, dan mengapa organisasi perlu melakukan reposisi MSDM

Apa yang dimaksud dengan reposisi manajemen?


Fungsi manajemen SDM harus diarahkan kepada Bagaimana membuat
organisasi lebih kompetitif dan efektif. Dengan kondisi seperti saat ini jelas akan
semakin disadari bahwa SDM merupakan hal penting dan an-nur jadi sumber
keunggulan bersaing bagi organisasi. Perubahan lingkungan bisnis telah
membawa dampak yang tidak sedikit bagi organisasi perusahaan. Es Dempo
mengalami perubahan dari 1 yang bersifat parsial kepada sesuatu yang lebih
terintegrasi dan bersifat strategik.
Mengapa organisasi perlu melakukan reposisi MSDM?

Perusahaan perlu melakukan reposisi fungsi SDM dengan tujuan


1.Mengelola SDM untuk menciptakan kemampuan ( kompetensi) SDM

2. Mengelola diversitas sumber daya manusia untuk meraih keunggulan bersaing


3. Mengelola SDM untuk meningkatkan daya saing

4. Mengelola SDM untuk mengelola SDM untuk menghadapi globalisasi

Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam Manajemen SDM? Mengapa
aspek legal ini perlu dipelajari ?

Apa yang dimaksud dengan aspek legal dalam manajemen SDM?


Aspek legal dalam manajemen SDM secara singkat dapat diartikan sebagai
hukum ketatanegaraan. Bicara mengenai ketatanegaraan arti merujuk pada
peraturan ketenagakerjaan yang dalam hal ini adalah undang -undang nomor 13
tahun 2003 disertai berbagai peraturan pelaksanaannya. Secara sistematis
operasional peraturan perundang-undangan tersebut dapat dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu mengatur tentang kewajiban melaporkan lowongan pekerjaan,
rekrutmen calon karyawan dan penempatan tenaga kerja.

Mengapa aspek legal ini perlu dipelajari?


Aspek legal perlu dipelajari karena setiap tenaga kerja memiliki kesempatan
yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan. Dalam pasal 6
menyatakan setiap pekerja atau buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama
tanpa diskriminasi dari pengusaha. Selanjutnya Keputusan Presiden Nomor 4
tahun 1980 mengatur tentang kewajiban lapor lowongan pekerjaan tersebut,
yaitu setiap pengusaha atau pengurus perusahaan wajib segera melaporkan
secara tertulis setiap ada atau akan ada lowongan pekerjaan kepada Menteri
pejabat yang ditunjuk. Dengan adanya ketentuan Wajib Lapor lowongan
pekerjaan ini calon tenaga kerja terlindungi dari diskriminasi informasi dan
peluang kerja secara adil

TERIMA KASIH…

Sumber : BMP EKMA4214 / MODUL 1 - 3

Anda mungkin juga menyukai