I. IDENTITAS PASIEN
Inisial : Tn. D
Tanggal Pengkajian : 16 April 2019
Umur : 22 Tahun
RM No. :
Informan : Pasien dan keluarga
II. ALASAN MASUK
Pasien mengatakan dirumah sering mendengar bisikan-bisikan suara wanita yang menyuruhnya untuk
membunuh orang, pada tanggal 9 april 2019 klien mengatakan ingin membunuh ibunya karena bisikan itu
kemudian klien mencoba membunuh ibunya tetapi hanya dibacok oleh klien, kemudian klien di bawa oleh polisi
dan diperiksa atau di bawa ke RSJ dr. Soeharto Heerdjan.
Jelaskan No. 1, 2, 3, :
1= klein mengatakan baru pertama kali ke RSJ dan tidak pernah sakit sebelumnya
2= klien mengatakan tidak ada pengobatan sebelumnya
3= klien mengatakan mengorok ibunya sampai luka dibagian leher di saksikan oleh adik kandungnya.
o Ya
Tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawatan
__________________ ___________________________________________________________
________________________________________________________________________________
Jelaskan : keluarga mengatakan tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
dikeluarganya
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD : 100/80 mmHg N : 92x/m S : 36,70c P : 22x/m
2. Ukur : TB : 160 cm BB : 58 kg
3. Keluhan fisik :
o Ya
Tidak
Jelaskan : klien mengatakan tidak ada keluhan fisik
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
keterangan :
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
: Laki-laki
:Perempuan
: Meninggal
: Pasien
Jelaskan :
Klien mengatakan anak ke lima dari delapan bersaudara, pola komunikasi dengan ayahnya kurang baik. Klien
mengatakan dirumah tinggal bersama kedua orang tua, satu kakak dan kedua adiknya
Pola asuh : klien mengatakan ibunya menyayanginya tetapiayahnya keras dalam mendidik dan suka
mengeluarkn katakata kasar jika anak-anaknya salah, klien jarang dilibatkan dalam pengambilan keputusan,
segala sesuatu hanya diputuskan oleh ayahnya sendiri.
Perhatian : klien mengatakan ibunya dan kakanya yang kedua yang sering perhatian dan merawatnya
Masalah Keperawatan :koping keluarga inefektif
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya
b. Identitas :
Klien mengatakan dia adalah seorang laki-laki berumur 22 tahun status lajang belum menikah dan tinggal
di jembatan Besi Jakarta
c. Peran :
Klien mengatakan banga menjadi seorang anak laki-laki, klien mengatakan pernah bekerja diglodok
selama 4 tahun dan hasilnya untuk ditabung dan dibagikan kepada orang tua untuk mencukupi kebutuhan
hidup
d. Ideal diri :
Klien mengatakan jika pulang nanti klien ingin bekerja keras untuk biaya menikah, klien mengatakan
malu dan sedih melihat teman-temanya sudah menikah
e. Harga diri :
Klien mengatakan malu pada orang lain karnadirinya tidak ada artinya dibanding orang lain.
Masalah Keperawatan : Harga diri Rendah
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Klien mengatakan ibunya adalah orang yang sangat berarti baginya karena telah
menyayanginya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien mengatakan dulu sering mengikuti kegiatan pertandingan sepak bola, dan sering
kemasjid tetapi semenjak klien suka menyendiri klien jarang untuk berinteraksi dengan
masyarakat sekitar.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien mengatakan malu berinteraksi dengan orang lain terutama perempuan dan klien sangat
jarang untuk mengawali pembicaraan.
Masalah Keperawatan :isolasi sosial dan harga diri rendah
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan beragama islam, klien mengatakan bahwa dirumah jarang melakukan
ibadah.
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan di RSJ jarang melakukan ibadah
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan :
Jelaskan :
Klien ketika diajak bicara nyambung, tidak ada masalah dalam pembicaraan akan tetapi lambat berbicara dan
tidak mampu memuai pembicaraan
Masalah Keperawatan : isolasi sosial
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
3. Aktifitas Motorik :
L e s u T e g a n g G e l i s a h A g i t a s i
√
T i k G r i m a s e n T r e m o r Kompulsif
Jelaskan :
Klien tampak lesu untuk diajak senam dan kelihatan sering mondar mandir
4. Alam perasaan:
S e d i h ketakutan putus asa Khawatir Gembira
√ berlebihan
Jelaskan :
Klien saat dikaji menunjukan ekspresi sedih dan khawatir dengan keadaan ibunya yang telah klien sakiti, klien
mengatakan menyesal
Masalah Keperawatan : harga diri rendah
5. Afek:
D a t a r T u m p u l L a b i l tidak sesuai
√
Jelaskan :
Klien saat berinteraksi afeknya wajahnya tumpul, klien tampak tersenyum jika ada pembicaraan yang menarik
dan kooperatif saat diajak berinteraksi
Masalah Keperawatan : isolasi sosial
6. Interaksi selama wawancara:
B e r m u s u h a n tidak kooperatif mudah tersinggung
Kontak mata [-] D e f e n s i f C u r i g a
Jelaskan :
klien saat berinteraksi kontak mata ada, kooperatif dan menatap perawat saat berinteraksi
Masalah Keperawatan :tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi:
pendengaran penglihatan Perabaan pengecapan Penghidu
√
Jelaskan :
Klien mengatakan mendengar bisikan untuk membunuh ibunya, suara itu mencul ketika siang dan malam
selama 10-15 menit, klien mengatakan suara itu muncul saat klien sendiri dan melamun, jika suara itu muncul
klien merasa takut.
Masalah Keperawatan : gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran
8. Proses Pikir:
_ S i r k u m s t a n s i a l _ T a n g e n s i a l _ kehilangan asosiasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
_ f l i g h t o f i d e a _ B l o c k i n g _ persevarasi/pengulanga n
pembicaraan
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir:
_ O b s e s i _ F o b i a _ H i p o k o n d r i a
_ Depersonalisasi _ ide yang terkait _ p i ki r a n m a g i s
Waham:
_ A g a m a _ S o m a t i k _ K e b e s a r a n _ C u r i g a
_ N i h i l i s t i c _ s i s i p pi k i r _ s i a r p i k i r _ kontrol pikir
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Disorientasi:
_ W a k t u _ T e m p a t _ O r a n g
Jelaskan :
Pada saat berinteraksi tingkat kesadaran normal, tidak ada disorientasi waktu, tempat dan orang, klien mampu
menyebutkan waktu, tempat dan orang
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
11. Memori:
G an g gu an d ay a ing at ja ng k a pa nja ng Gangguan daya ingat
jangka pendek
Gangguan daya ingat K o n f a b u l a s i
saat ini
Jelaskan :
Klien mampu mengingat kegiatan masalalu yang menyenangkan dan kurang menyenangkan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan :
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
Klien mampu berhitung secara sederhana seperti penjumlahan, perkalian dan pembagian.
Masalah Keperawatan :tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan :
Klien tidak menunjukan gangguan daya tilik diri , klien tidak mengingat penyakitnya, klien tahu bahwa dirinya
dalam proses pengobatan kejiwaan
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
B a n t u a n m i n i m a l B a n t u a n t o t a l
√
7. Pemeliharaan Kesehatan:
Perawatan Lanjutan
Y a T i d a k
√
Perawatan Pendukung
Y a T i d a k
√
8. Kegiatan di dalam Rumah:
Mempersiapkan makanan
Y a T i d a k
√
Menjaga kerapihan rumah
Y a T i d a k
√
Mencuci pakaian
Y a T i d a k
√
Pengaturan keuangan
Y a T i d a k
√
9. Kegiatan di luar Rumah:
Belanja
Y a T i d a k
√
Transportasi
Y a T i d a k
√
Lain-lain
Y a T i d a k
√
Jelaskan :
Klien mengatakan mampu melakukan kegiatan didalam rumah seperti menyapu, membersihkan tempat tidur,
klien mengatakan tiga bulan terakhir lebih suka diam dikamar dan menyendiri, klien mengatakan lebih senang
sendiri.
Masalah Keperawatan : isolasi sosial
A k t i f i t a s k o n s t r u k t i f M e n g h i n d a r
√
O l a h r a g a M e n c e d e r a i d i r i
√
Lainnya ____________________________________ Lainnya ____________________________________
Jelaskan :
Klien mengatakan jika ada masalah lebih sering menghindar karena merasa dirinya tidak didengarkan dan tidak
berguna
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN:
M a s a l a h d e n g a n d u k u n g a n k e l o m p o k
Spesifik: klien mengatakan semenjak sering sendiri tidak mendapat dukungan kelompok
M a s a l a h b e r h u b u n g a n d e n g a n l i n g k u n g a n
Spesifik: klien mengatakan lingkungan rumahnya sepi dan nyaman
M a s a l a h d e n g a n p e n d i d i k a n
Spesifik: klien mengatakan sekolah sampai SMP saja, karena tidak ada biaya
M a s a l a h d e n g a n p e k e r j a a n
S pe si fi k: kl i en m e ng at ak an p er na h b ek er j a d an di P H K d ar i t em pa t ke rj a
M a s a l a h d e n g a n p e r u m a h a n
Spesifik: klien mengatakan tidak ada masalah diperumahan
M a s a l a h e k o n o m i
Spesifik: klien mengatakan semenjak bekerja tidak ada masalah ekonomi
M a s a l a h d e n g a n p e l a y a n a n k e s e h a t a n
Spesifik: klien mengatakan tidak pernah kepelayanan kesehatan
M a s a l a h l a i n n y a
S p e s i f i k : - - - - - -
ANALISIS DATA
Data Masalah keperawatan
Ds: Gangguan Sensori Persepsi ;
1. Klien mengatakan mendengar bisikan ibu-
ibu Halusinasi Pendengaran
2. Klien mengatakan suara datang pada siang
dan malam hari
3. Klien mengatakan suara itu datang selama
10-15 menit
4. Klien mengatakan bisikan itu datan pada
saat klien sendiri
5. Klien mengatakan bisikanya menyuruh
untuk membunuh ibunya
6. Klien mengatakan kesal bila biskan itu
datang
Do :
Klien tampak gelisah
Klien tampak mondar mandir sambil mulut
komat-kamit
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
_________________________
STRATEGI PELAKSANAAN
HARGA DIRI RENDAH
Klien mengatakan : saya tidak bisa, tidak mampu, bodoh/ tidak tahu apa-apa,
mengkritik diri sendiri., klien mengungkapkan perasaan malu terhadap diri sendiri,
klien mengungkapkan rasa bersalah terhadap sesuatu/ seseorang
E. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat pagi, assalamualaikum………….. Boleh Saya kenalan dengan Mas?
Nama Saya………….. boleh panggil Saya……… Saya Mahasiswa Profesi
Ners STIKIM Lenteng Agung, Saya sedang praktik di sini dari pukul 08.00
WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB siang. Kalau boleh Saya tahu nama
Mas siapa dan senang dipanggil dengan sebutan apa?”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan Mas hari ini? Bagaimana tidurnya tadi malam? Ada
keluhan tidak?”
c. Kontrak
“Bagaimana , kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan
yang pernah D lakukan?Setelah itu kita akan nilai kegiatan mana yang masih
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
dapat D dilakukan di rumah sakit. Setelah kita nilai ,kita akan pilih satu
kegiatan untuk kita latih “
“Dimana kita duduk untuk bincang-bincang? bagaimana kalau di ruang tamu
Berapa lama? Bagaimana kalau 10 menit saja?
2. Kerja
“ Mas ,apa saja kemampuan yang D miliki ? Bagus ,apa lagi?
Saya buat daftarnya ya! Apa pula kegiatan rumah tangga yang biasa Mas
lakukan ? Bagaimana dengan merapikan kamar? Menyapu? Mencuci piring
……….dst”.
“Wah ,bagus sekali ada lima kemampuan dan kegiatan yang Mas miliki”.
“ Mas dari lima kegiatan kemampuan ini ,yang mana yang masih dapat dikerjakan
di rumah sakit ?
Coba kita lihat ,yang pertama bisakah ,yang kedua………sampai 5 (misalnya ada
3 yang masih bisa dilakukan).Bagus sekali ada 3 kegiatan yang masih bisa
kerjakan di rumah sakit ini.
“Sekarang ,coba Mas pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan di rumah
sakit ini”. “O yang nomor satu ,merapikan tempat tidur? Kalau begitu,bagaimana
kalau sekarang kita latihan merapikan tempat tidur Mas”.Mari kita lihat tempat
tidur Mas ya.
Coba lihat ,sudah rapikah tempat tidurnya?”
“Nah kalau kita mau merapikan tempat tidur ,mari kita pindahkan dulu bantal dan
n selimutnya.bagus!Sekarang kita angkat spreinya dan kasurnya kita
balik.”Nah,sekarang kita pasang lagi spreinya ,kita mulai dari atas ya bagus!
Sekarang sebelah kaki ,tarik dan masukkan ,lalu sebelah pinggir masukkan
.Sekarang ambil bantal,rapikan dan letakkan di sebelah atas kepala. Mari kita lipat
selimut ,nah letakkan sebelah bawah kaki ,bagus!”
“Mas sudah bisa merapikan tempat tidur dengan baik sekali .Coba perhatikan
bedakah dengan sebelum dirapikan ?Bagus”
“ Coba Mas lakukan dan jangan lupa memberi tanda M (mandiri) kalau Mas
lakukan tanpa disuruh , tulis B(bantuan ) jika diingatkan bisa melakukan ,dan T
( tidak) melakukan .
3. Terminasi :
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
Implementasi Evaluasi
Subjektif S
- Klien mengatakan kabarnya baik - Klien mengatakan namanya D
- Klien mengatakan mau mengobrol dengan - Klien mengatakan mau bercakap-
perawat cakap dengan perawat
- Klien mengatakan dapat beristirahat - Klien mengatakan ia bisa beres-beres
malam hari rumah seperti merapikan tempat tidur,
- Klien mengatakan malu kepada orang lain mencuci piring, menyapu, mengepel
jika diajak mengobrol dan mengelap kaca
- Klien mengatakan dirinya tidak ada - Klien mengatakan mau merapikan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
A. Kondisi
DO : Klien tampak tenang, sudah mau menghargai dirinya sendiri.
DS : Klien menyatakan sudah mau berinteraksi dengan lingkungannya.
B. Diagnosa Keperawatan: Harga Diri Rendah
C. Tujuan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
Klien dapat melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki yang
lain (yang belum dilakukan)
D. Tindakan Keperawatan.
Klien dapat merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
1. Rencanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari
sesuai kemampuan.
2. Beri contoh pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan
3. Minta klien untuk memilih satu kegiatan yang mau dilakukan dirumah
sakit
4. Bantu klien melakukannya, kalau perlu beri contoh
5. Beri pujian atas kegiatan dan keberhasilan klien
6. Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah dilatih
E. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi :
“assalammua ‘laikum, Mas… masih ingat saya??? baguss
Bagaimana perasaan Mas pagi ini ? Wah tampak gembira”
“ Bagaimana Mas, sudah dicoba merapikan tempat tidur sore kemarin tadi pagi ?
Bagus ( kalau sudah dilakukan, kalau belum bantu lagi ),
Sekarang kita akan latihan kemampuan kedua, masih ingat apa kegiatan itu Mas
“Ya benar kita akan latihan mengepel lantai ruangan ini”
“Waktunya 10 menit, mari kita ke dapur”
2. Kerja :
“Mas, sebelum kita menyapu lantai kita perlu siapkan dulu perlengkapanya, yaitu
alat menyapu yaitu sapu dan sekop sampah jika perlu.
“sekarang saya perlihatkan dulu ya caranya”
“setelah semuanya perlengkapan tersedia, coba mas ambil sapu lalu sapu lantai
sampai kotorannya bersih lalu sekop sampahnya dan masukkan ke dalam tong
sampah”
“Bagus sekali, Mas dapat mempraktekkan menyapu lantai dengan baik, sekarang
maritangannya dicuci setelah menyapu.
3. Terminasi :
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
CATATAN:
Strategi pelaksanaan selanjutnya, sama dengan SP 2 dengan kegiatan yang
dimiliki sesuai kemampuan pasien lainnya (yang belum dilatih)
Implementas Evaluasi
Subjektif S :
- Klien mengatakan kabarnya baik - Klien mengatakan masih ingat nama
- Klien mengatakan mau mengobrol perawat
dengan perawat - Klien mengatakan mau bercakap-cakap
- Klien mengatakan dapat beristirahat dengan perawat
malam hari - Klien mengatakan ia sudah melatih
- Klien mengatakan sudah melatih diri kemampuan pertama yang dimilikinya
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
P:
Planning Perawat:
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
2. Optimalkan sp2p
Planning Klien:
1. Evaluasi jadwal kegiatan
2. Latih cara merapikan tempat tidur
Latih cara menyapu
Implementasi Evaluasi
Subjektif S
- Klien mengatakan kabarnya baik :
- Klien mengatakan mau bercakap- - Klien mengatakan masih ingat nama
cakap dengan perawat perawat
- Klien mengatakan dapat beristirahat - Klien mengatakan mau bercakap-
malam hari cakap dengan perawat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
Implementasi Evaluasi
Subjektif S
- Klien mengatakan kabarnya baik :
- Klien mengatakan mau bercakap- - Klien mengatakan masih ingat nama
cakap dengan perawat perawat
- Klien mengatakan dapat beristirahat - Klien mengatakan mau bercakap-
malam hari cakap dengan perawat
- Klien mengatakan sudah melatih diri - Klien mengatakan ia sudah melatih
dengan merapikan tempat tidur dan kemampuan dengan menyapu lantai
menyapu lantai - Klien mengatakan mau
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)
P:
Planning Perawat:
Evaluasi jadwal kegiatan harian
Optimalkan sp3p
Planning Klien:
Evaluasi jadwal kegiatan
Latih cara merapikan tempat tidur
Latih cara menyapu