Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN JIWA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

RUANG RAWAT : Anggrek


TANGGAL DIRAWAT : 09 Maret 2020
PERAWAT : Kurnia Fadila

IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. I
Tanggal Pengkajian : 09 Maret 2020, Jam 10:00 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 35 Th
No. RM : 000000000

1. PENGKAJIAN
Klien datang ke RSJ diantar keluarga (orang tua) dengan keluhan sudah dua hari
dirumah klien marah-marah tanpa sebab. Sering keluyuran dan bicara-bicara sendiri. Menurut
keluarga (ayah klien ), sebelumnya klien pernah dirawat di RSJ ini pada tahun 2004 dengan
keluhan sama seperti saat ini yaitu marah-marah, bicara senidri dan sering keluyuran.
Keluarga menambahkan setelah pulang dirawat dirumah klien tidak mau minum obat.
Menurut keluarga pada tahun 2004 dimana klien mara-marah dan mengancam keluarga. Dan
keluarga mengatakan tidak ada angota keluarga yang mengalami penyakit atau masalah yang
sama dengan klien. Adapun riwayat masa lalu yang tidak menyenangkan bagi klien adalah
ketika putus kerja pada tahun 2004.

2. MASALAH KEPERAWATAN
DS:
Keluarga mengatakan dirumah klien sudah 2 hari marah-marah tanpa sebab,
sering keluyuran dan bicara sendiri.
DO:
 Klien tampak tegang
 Bicara klien intonasi tinngi
 Rahang mengatup
 Kadang klien tampak komat-kamit
 Tatapan mata tajam
 TD: 130/80 mmHg, Nadi 88 x/mnt, RR 20 x/mnt,
DX: Resiko perilaku kekerasan
3. RENCANA KEPERAWATAN
a. Tujuan

1) Pasien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan


2) Pasien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku kekerasan
3) Pasien dapat menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukannya
4) Pasien dapat menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan yang dilakukannya
5) Pasien dapat menyebutkan cara mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya
6) Pasien dapat mencegah/mengontrol perilaku kekerasannya secara fisik, spiritual,
sosial, dan dengan terapi psikofarmaka.

b. Rencana Tindakan
1) Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien
merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan saudara. Tindakan yang
harus saudara lakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya
adalah:
a) Mengucapkan salam terapeutik
b) Berjabat tangan
c) Menjelaskan tujuan interaksi
d) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu
pasien
2) Diskusikan bersama pasien penyebab perilaku kekerasan saat ini dan yang
lalu
3) Diskusikan perasaan pasien jika terjadi penyebab perilaku kekerasan
a) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara fisik
b) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara
psikologis
c) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara sosial
d) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara spiritual
e) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara intelektual
4) Diskusikan bersama pasien perilaku kekerasan yang biasa dilakukan pada saat
marah secara:
a) verbal
b) terhadap orang lain
c) terhadap diri sendiri
d) terhadap lingkungan
5) Diskusikan bersama pasien akibat perilakunya
6) Diskusikan bersama pasien cara mengontrol perilaku kekerasan secara:
a) tarik nafas dalam
b) pukul batal kasur
c) Social/verbal: menyatakan secara asertif rasa marahnya
d) Spiritual: sholat/berdoa sesuai keyakinan pasien dan Obat
7) Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara fisik:
a) Latihan nafas dalam dan pukul kasur – bantal
b) Susun jadwal latihan dalam dan pukul kasur – bantal
8) Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara sosial/verbal
a) Latih mengungkapkan rasa marah secara verbal: menolak dengan baik,
meminta dengan baik, mengungkapkan perasaan dengan baik
b) Susun jadwal latihan mengungkapkan marah secara verbal.
9) Latih mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual:
a) Latih mengontrol marah secara spiritual: sholat, berdoa
b) Buat jadwal latihan sholat, berdoa
10) Latih mengontrol perilaku kekerasan dengan patuh minum obat:
a) Latih pasien minum obat secara teratur dengan prinsip lima benar (benar
nama pasien, benar nama obat, benar cara minum obat, benar waktu
minum obat, dan benar dosis obat) disertai penjelasan guna obat dan akibat
berhenti minum obat
b) Susun jadwal minum obat secara teratur
11) Ikut sertakan pasien dalam Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi
mengontrol Perilaku Kekerasan

4. CATATAN KEPERAWATAN
Laporan pada Tanggal 09 Maret 2020, Jam 10:00 WIB
Tindakan Keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya Mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan
2. Identifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
3. Identifikasi jenis perilaku kekerasan yang dilakukan
4. Identifikasi akibat perilaku kekerasan
5. Sebutkan cara mengontrol perilaku kekerasan
6. Bantu klien mempraktikkan latihan cara mengontrol fisik I: Latihan Napas Dalam

Respon Pasien Terhadap Tindakan


1. Klien mau menjawab salam
2. Klein mau berjabat tangan sambil menyebutkan nama dan nama panggilan
3. Klien mampu menyampaikan penyebab kesalnya
4. Kontak mata ada
5. Klien mampu mengikuti perawat untuk cara mengontrol resiko perilaku kekerasan
6. Pandangan agak tajam

Rencana Tindak Lanjut

1. Merencanakan bersama klien aktivitas atau kegiatan yang


akan dilakukan setiap hari
2. Mengajarkan cara mengontrol resiko perilaku kekerasan
jika muncul rasa ingin marah-marah

TTD

(Kurnia Fadila)

Anda mungkin juga menyukai