Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rimba Fauzan Adzima

NIM : 1807319

Mata Kuliah : Studi Masyarakat Indonesia

Tugas : Refleksi Metodologi (Sumber Tertulis)

HEURISTIK SUMBER TERTULIS


Menurut Widja, berasal dari Bahasa Yunani Heuriskein yang berarti mencari,
menemukan. Dalam artian mencari serta menemukan jejak-jejak sejarah.
Sumber Tertulis
Louis Gottschalk mengkategorikan dokumen tertulis menjadi 8 jenis yaitu:
1. Rekaman Sezaman
2. Laporan Konfidensial
3. Laporan Umum
4. Kuesioner
5. Dokumen Pemerintah
6. Pernyataan Opini
7. Fiksi
8. Cerita Rakyat atau folklore
Menurut Graghan menambahkan dua kategori sumber tertulis lainnya:
1. Anal dan Kronik
2. Inskripsi
Menurut Helius menambahkan dua kategori sumber tertulis lainnya:
1. Peninggalan (Relics atau remains)
2. Catatan (Records)
Penentuan Sumber Primer atau Sekunder
sumber utama adalah sumber-sumber sejarah yang ditulis yang sezaman dengan topik
kajian. sumber skunder ialah interpretasi-interpretasi dari sumber utama tadi seperti buku sejarah
atau laporan penelitian yang merupakan interpretasi dari sumber utama.
Cara Menemukan Sumber Tertulis
Mencari arsip-arsip di Perpustkaan, mengkaji buku-buku yang relevan dengan penelitian.
Relevansi dan Reabilitas Sumber.
Cara-cara untuk mencari relevansi dan realibiltas sumber sejarah yaitu:
1. Buku dan artikel harus diselidiki cacat biasa seperti bias ideologis, reliabilitas faktual dan
relevansi keseluruhan .
2. Sumber seperti artikel majalah, artikel surat kabar, iklan televisi dan foto-fotosemua harus
diperiksa secara menyeluruh
3. Film documenter, sumber ini biasanya digarap oleh perusahaan-perusahaan besar sezaman
dengan peristiwa
Pengaplikasian Sumber Sejarah
Koran
Majalah
Arsip Nasional
Permasalahan sumber Heuristik
1. Bagaimana dan dimana menemukan sumber tsb.
• Semakin jauh kebelakang topik penelitian kita maka semakin jarang pula sumbernya.
• Masalah bahasa dan tulisanya. Serta,
• Banyak sumber-sumber yang belum dipublikasikan dan hanya tersimpan dilembaga-
lembaga arsip tertentu.
2. Penentuan jeis sumber primer atau skunder
• Sumber primer :sumber utama. sumber primer sebenarnay tidak perlu asli secara fisik
tapi harus asli isnya.
• Sumber skunder: interpretasi dari sumber pertama.
Perlu dipahami jika tidak ada yang melekat pada sumber yang menjadikan sumber itu primer
atau sekunder, pengkategorian itu tergantung pada bagaimana topik penelitian yang kita
angkat.
3.Relevansi dan realibilitas sumber
• Ketepatan dan kecocokan isi sumber.
• Subjektivitas sumber.
• Pembiasan sumber sejarah.

Anda mungkin juga menyukai