Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Norman Dyanto

NIM : 12019032
Kelas : Konversi 2019

HOME LEARNING EXCERCISE 4


ORGANIC CHEMISTRY II

Answer the following question (Bahasa Indonesia) !

1. Name these following Hexoses !

(a) (b) (c) (d)

2. Describe these following structure approach by anomer and projection !

a) (b) (c)

3. In aqueous solution, monosaccharides exist as an equilibrium mixture of three


forms. The interconversion between the forms is know as mutarotation. Explain
each mutarotation of monosaccarides below !

Happy Working..

Kimia Organik (2 SKS)


Dosen Pengampu: Meiliza Ekayanti, M.Si.
Nama Mahasiswa : Norman Dyanto
NIM : 12019032
Kelas : Konversi 2019

ANSWERS.

1. a. a-D-glucopyranose

b. b-D-galactopyranose

c. a-D-mannopyranose

d. b-D-alopyranose

2. a. Bentuk d-glukosa (Proyeksi Fischer) = Bentuk linier dari glukosa

b. Bentuk a-d-Glucopyranose (Anomer a - Proyeksi Haworth) = Gugus OH pada C-5

bereaksi dengan gugus karbonil pada C-1 dari D-glukosa. Atom O menyerang C karbonil.

c. Bentuk a-d-glucopyranose (Anomer a – Proyeksi Haworth) = Gugus OH berada

dibawah bidang cincin.

3. a. α-D-glukosa apabila dilarutkan di dalam air tidak selamanya sebagai α-D-glukosa

namun cincinya dapat terbuka dan membentuk β-D-glukosa, mengalami

penyetimbangan lambat dengan cincin terbuka. β-D-glukosa > α-D-glukosa karena α-D-

glukosa lebih stabil. Pada b-anomer memiliki gugus hidroksil pada karbon 1 pada posisi

ekuatorial, pada a-anomer posisi aksial

b. Fruktosa melangsungkan reaksi reversibel menghasilkan bentuk isomer α dan

isomer β dari cincin lima fruktofuranosa. Sama dengan a-d-glukosa, a-d-fruktosa apabila

dilarutkan di dalam air tidak selamanya sebagai α-D-fruktosa namun cincinya dapat

terbuka dan membentuk β-D-fruktosa. Pada b-anomer memiliki gugus hidroksil pada

karbon 1 pada posisi ekuatorial, pada a-anomer posisi aksial.

Kimia Organik (2 SKS)


Dosen Pengampu: Meiliza Ekayanti, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai