Anda di halaman 1dari 13

POSTTEST

MATERI KESETIMBANGAN KIMIA

Nama Kelompok : Fasha Devina

Khilda

Mizratul Audah

Putri Wulandari

Kelas : A1/A2 2022

Hari/Tanggal : Senin/ 12 Juni 2023

Petunjuk:

a) Tulislah identitas anda terlebih dahulu

b) Bacalah doa sebelum mengerjakan !

c) Kerjakanlah terlebih dahulu soal yang anda anggap lebih mudah !

1. Bacalah teks berikut untuk menjawab soal dibawah !

Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat dinamis, namun sangat sensitif dan
rentan terhadap perubahan kondisi lingkungan. Karang merupakan spesies yang mampu
menyerap unsur karbon di dalam perairan. Karang adalah kumpulan dari berjuta-juta polip
penghasil bahan kapur (CaCO3) yang memiliki kerangka luar yang disebut koral. Berikut reaksi
pembentukan karang.
a. Tuliskan reaksi kesetimbangan kimia yang terjadi pada proses pembentukan koral !

b. Apakah pembentukan karang merupakan peristiwa kesetimbangan kimia ? Jika iya,


sebutkan reaksi tersebut termasuk kesetimbangan homogen atau heterogen ? Berikan
alasannya !
c. Buatlah argumen kesimpulan yang menjelaskan apa itu kesetimbangan dinamis dalam
kimia berdasarkan fenomena diatas !

Jawaban:

a. Reaksi kesetimbangan yang terjadi pada pembentukan koral:

CaO (s) + CO2 (g) ⇄ CaCO3 (s)

b. Pembentukan karang merupakan reaksi kesetimbangan kimia, karang dapat terbentuk


melalui reaksi antara ion kalsium (Ca2+) pada kalsium oksida (CaO) dan gas karbon
dioksida (CO2). Reaksi tersebut menghasilkan garam kalsium karbonat (CaCO3) sebagai
penghasil bahan kapur pada lapisan terluar karang yang disebut koral. Koral yang
terbentuk dapat larut kembali karena adanya perubahan suhu dan karbondioksida (CO2) di
udara. Berdasarkan persamaan reaksi pembentukan terumbu karang pada jawaban (a)
maka reaksi merupakan kesetimbangan heterogen, dimana fase zat yang terlibat dalam
reaksi berbeda.

c. Berdasarkan fenomena di atas kesetimbangan dinamis adalah ketika laju reaksi ke kanan
atau ke arah produk (CaCO3) sama dengan laju reaksi ke kiri atau ke arah reaktan (CaO
dan CO2) dan terjadi secara terus-menerus (reaksi tetap berlangsung) tetapi tidak terdapat
perubahan yang diamati.

2. Perhatikan gambar berikut !

Di dalam tubuh manusia, oksigen bebas yang kita hirup kemudian akan diangkut dan
diikat oleh hemoglobin dalam darah. Oksigen diangkut menuju paru-paru, proses ini
berlangsung dalam reaksi kesetimbangan sebagai berikut :

Hb (aq) + O2 (aq) HbO2 (aq)


a. Berikan identifikasi Anda apakah proses pengikatan hemoglobin oleh darah termasuk
reaksi reversible (dua arah) atau reaksi irreversible (satu arah)? Jelaskan alasannya !

b. Berikan kesimpulan dari reaksi reversible (dua arah) atau reaksi irreversible (satu arah)?
Jelaskan!

Jawaban:

a. Pengikatan oksigen oleh hemoglobin (Hb) dalam darah merupakan reaksi reversible
(dua arah). Reaksi berjalan ke arah kanan karena konsentrasi oksigen (O 2) bertambah.
Ketika oksigen mulai beredar ke dalam jaringan tubuh, konsentrasi oksigen akan
berkurang karena digunakan untuk proses metabolisme tubuh sehingga reaksi di dalam
jaringan kembali berjalan ke arah kiri.
b. Reaksi reversible yaitu reaksi yang berlangsung dua arah (bolak-balik). Reaksi
berlangsung maju ketika terjadi pembentukan produk dari reaktan. Setelah beberapa
molekul produk terbentuk, proses balik mulai berlangsung yaitu pembentukan molekul
reaktan dari molekul produk. Sedangkan, reaksi irreversible yaitu reaksi kimia yang
berlangsung satu arah atau tidak dapat balik. Reaksi berlangsung hanya untuk
mendapatkan produk (hasil reaksi) saja dan produk tidak kembali menghasilkan
reaktan.
3. Seorang ilmuwan mereaksikan larutan asam klorida (HCl) dengan larutan natrium
hidroksida (NaOH) menghasilkan larutan natrium klorida (NaCl) dan air (H 2O). Reaksi yang
terjadi sebagai berikut :

HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (l)

Ternyata setelah dipanaskan sampai jenuh, larutan NaCl yang merupakan hasil reaksi diatas
berubah menjadi kristal putih dengan karakteristik rasa asin. Kristal putih tersebut kemudian
direaksikan kembali dengan air, namun ternyata tidak terjadi perubahan lagi.

a. Berdasarkan penjelasan tersebut, apakah reaksi tersebut termasuk reaksi reversible


(dua arah) atau reaksi irreversible (satu arah)? Jelaskan alasannya !

b. Berdasarkan jawaban poin a, jelaskan secara logis bagaimana Anda mengasumsikan


bahwa reaksi tersebut adalah reaksi reversible atau irreversible ?

Jawaban:

a. Reaksi tersebut merupakan reaksi irreversible (satu arah) karena setelah direaksikan
kembali dengan air, hasil reaksi (produk) tidak terurai kembali menjadi pereaksi yaitu
asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH).

b. Reaksi irreversible (satu arah) dapat di identifikasikan dengan ciri-ciri sebgai berikut :

1) Dalam menuliskan persamaan reaksi, antara pereaksi dan hasil reaksi


dihubungkan dengan satu arah anak panah (→)
2) Reaksi berlangsung tuntas dalam arti reaksi akan berhenti bila salah satu atau
semua pereaksi habis
3) Produk atau zat hasil reaksi tidak dapat diubah kembali menjadi pereaksi atau
reaktan.

4. Perhatikan grafik berikut !


Berdasarkan grafik di atas, buatlah kesimpulan logis yang menunjukkan perubahan
konsentrasi pada keadaan setimbang. Jelaskan alasanmu !

Jawaban:

Berdasarkan grafik maka dapat disimpukan yang menunjukkan perubahan konsentrasi pada
keadaan setimbang. Dari grafik yang diberikan, selama reaksi berlangsung konsentrasi A dan
B (reaktan) berkurang, sedangkan konsentrasi C dan D (produk) bertambah. Kesetimbangan
ditunjukkan dengan harga konsentrasi yang konstan. Jadi perubahan konsentrasinya yaitu
[A] dan [B] < [C] dan [D]

5. Perhatikan tabel berikut !

Pada suhu tertentu, konsentrasi setimbang dari zat-zat dalam reaksi H 2 (g) + Br2 (g) ⇄ 2 HBr
(g) adalah :

Konsentrasi (M) [H2] [Br2] [HBr]

0,1 0,1 0,4

Jika pada suhu yang sama dalam ruang hampa mula-mula [H 2]=[Br2]= 0,2M dan [HBr]=
2M. Tentukan masing-masing harga [H2], [Br2] dan [HBr] setelah kesetimbangan yang baru !

Jawaban:

Diketahui:
 Ditanya :

Harga x,y, dan z ?

 Mencari nilai Kc menggunakan data 1

H2 (g) + Br2 (g) ⇄ 2 HBr (g)

0,1 M 0,1 M 0,4 M

2
[ HBr ]
Kc = =¿ ¿
[ H 2 ] [ Br 2 ]

 Reaksi kesetimbangan baru (data 2)


 Mengidentifikasi harga [H2]; [Br2]; [HBr]
[H2]=[Br2] = 0,2M + α
= 0,2M + 0,2M
= 0,4 M
[HBr] = 2M - 2 α
= 2M -2(0,2M)
= 1,6 M

Jadi, harga setelah kesetimbangan yang baru yaitu [H2]=[Br2]= 0,4 M dan [HBr]= 1,6 M.

6. Kalium hidrogenkarbonat atau kalium bikarbonat atau kalium asam karbonat dengan
rumus kimia KHCO3 merupakan padatan kristal putih yang tidak berbau. Senyawa ini
banyak digunakan dalam tanaman dan digunakan sebagai agen pencegah kebakaran
dalam beberapa alat pemadam api seperti gambar berikut :
Sementara jika padatan HCO3 dialiri gas HCl pada wadah 10L dan suhu 227°C sesuai reaksi
berikut :

KHCO3 (s) + HCl (g) ⇄ KCl (s) + H2O (g) + CO2 (g)

Jika 100 gram KHCO3 padatan direaksikan dengan 365 gram HCl sehingga saat setimbang
terbentuk 7,45 gram KCl. Tentukan harga tetapan kesetimbangan tekanannya (Kp) ! (Ar O=
16; H=1 ; C=12 ; K=39 ; Cl=35,5)

Jawaban:

 Diketahui :

V = 10 liter

T = 227° = 500K

massa KHCO3 = 100 g (Mr=100)

massa HCl = 365 g (Mr= 36,5)

massa KCl = 7,45 g (Mr=74,5)

∆n = 2-1 =1

 Persamaan stoikiometri setara dengan mol sehingga massa dikonversi ke mol


= 4,1 × 10-3

7. Fosfor ditemukan di alam dalam bentuk bersenyawa dengan atom lain (mineral apatit
dan fosforit). Fosfor memiliki empat buah alotropi yaitu fosfor merah, putih, kuning, dan
hitam namun banyak yang jumlahnya adalah fosfor merah dan putih. Fosfor putih
merupakan alotropi fosfor yang bersifat racun dan sangat reaktif sehingga dapat bereaksi
dengan zat lain. Salah satunya yaitu reaksi fosfor dengan gas klorin membentuk PCl 3,
fosfor triklorida dapat kembali bereaksi denngan gas klorin berlebih sehingga terbentuk
senyawa fosfor pentakorida. PCl5 dapat terdekomposisi menjadi PCl3 dan Cl2 membentuk
reaksi kesetimbangan :

PCl 5 (g) ⇄ PCl 3 (g) + Cl 2 (g)


Tuliskan prediksi Anda mengenai nilai tekanan total sistem yang dapat diberikan apabila
seorang ilmuwan ingin mereaksikan pada temperatur 250°C dengan konstanta
kesetimbangan parsial gasnya sebesar 2 sehingga reaksi tersebut terdisosiasi sebanyak 10%.
Jelaskan !

Jawaban:

 Diketahui : T = 250°C

Kp = 2 ; α = 10%

 Ditanya : Ptotal ?
 Pembahasan α = 10%, artinya yang bereaksi 0,1 x

8. Setiap hari manusia mengkonsumsi berbagai macam makanan. Tetapi, makanan yang
dikonsumsi seringkali banyak mengandung asam maupun basa sehingga dapat terjadi
rusaknya lapisan email gigi akibat pengeroposan gigi. Sehingga salah satu solusi yang
dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan gigi, yaitu menggunakan pasta gigi
yang mengandung fluorida.
Ketika makanan yang dikonsumsi terlalu banyak kandungan asam, tubuh manusia akan
mempertahankan kesetimbangan kimianya di dalam mulut. Berikan identifikasi Anda
mengenai argumen tersebut (disertai bukti yang mendukung) ! Menurut Anda, apa peran
fluorida bagi gigi ?

Jawaban :

a. Salah satu kandungan email pada gigi yaitu senyawa kalsium hidroksiapatit
(Ca5(PO4)3OH). Di dalam mulut, zat tersebut mengalami reaksi kesetimbangan sebagai
berikut :

Ca5(PO4)3OH ⇄ 5Ca2+ + 3PO4 3- + OH-

Reaksi kesetimbangan yang terjadi akan mengalami pergeseran jika kita mengonsumsi
makanan yang mengandung asam, Makanan asam mengandung ion H + sehingga ion
tersebut akan mengikat ion PO43- dan OH-. Akibatnya, reaksi kesetimbangan akan
bergeser ke kanan mengakibatkan konsentrasi (Ca5(PO4)3OH) berkurang. Pergeseran
reaksi tersebut menyebabkan lapisan email menjadi keropos sehingga gigi akan rusak
atau menimbulkan rasa sakit.

b. Penggunaan mineral fluorida pada gigi bertujuan untuk mengembalikan mineral yang
hilang akibat asam yang berasal dari plak bakteri dan makanan atau minuman bergula.
Ion fluorida yang ditambahkan ke air akan bereaksi dengan (Ca5(PO4)3OH) untuk
membentuk fluoroapatit (Ca5(PO4)3F) yang lebih tahan kerusakan gigi. Sehingga pasta
gigi berfluoride terbukti ampuh menurunkan resiko gigi berlubang.
9. Pada 720° C, konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi : N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g)
adalah 2,37×10-3 . Pada percobaan tertentu, konsentrasi kesetimbangan yang didapat
adalah
Konsentrasi (M) [N2] [H2] [NH3]

0,683 8,80 1,05

Misalkan sedikit NH3 ditambahkan ke dalam campuran ini sehingga konsentrasinya


meningkat menjadi 3,65 M. Gunakan azas Le Chatelier untuk memprediksi arah pergeseran
reaksi guna mencapai kesetimbangan baru. Jelaskan alasan Anda !

Jawaban:

Tekanan yang terjadi pada sistem adalah penambahan konsentrasi produk (NH 3) untuk
mengkompensasi perubahan ini, beberapa NH3 bereaksi untuk menghasilkan N2 dan H2
sampai terjadi kesetimbangan baru. Berdasarkan Le Chatelier, jika konsentrasi di salah satu
ruas ditambah kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut.
Sehingga reaksi akan bergeser dari produk (NH3) ke arah reaktan (N2 dan H2) yaitu dari arah
kanan ke kiri.

10. Pembuatan gas amonia di industri pabrik terjadi sesuai dengan reaksi berikut :

N2 (g) + 3H2 (g) ⇄ 2NH3 (g) ∆H= -x kJ/mol

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yaitu
tekanan, volume, suhu, dan konsentrasi. Posisikanlah Anda sebagai pemiik industri pabrik
pembuatan gas ammonia. Apabila ingin memperbanyak produksinya, maka perlakuan apa
saja yang bisa Anda terapkan untuk tujuan tersebut ? Berikan beberapa alternatif solusi !

Jawaban:

Untuk memproduksi gas amonia lebih banyak, maka beberapa solusinya sebagai berikut :

a. Konsentrasi sistem diperbesar


Jika konsentrasi sistem ditambah atau reaktan, kesetimbangan akan bergeser ke arah
yang berlawanan dari zat tersebut. Dengan demikian reaksi akan bergeser ke arah produk
(gas NH3)

b. Tekanan diperbesar (volume diturunkan) Ketika tekanan diperbesar atau volume


diturunkan, maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah produk karena jumlah
koefisien NH3 lebih kecil

c. Suhu diturunkan
Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm. Sehingga untuk dapat menambah produksi
gas NH3, suhu dalam reaksi tersebut harus diturunkan agar pergeseran arah reaksi dari
reaktan ke produk (kiri ke kanan) yang mengakibatkan produk akan bertambah.

Anda mungkin juga menyukai