Anda di halaman 1dari 12

GENTA MULIA,

Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

PENGEMBANGAN KYORUGI SCORING DISPLAY SYSTEM


DENGAN ARDUINO UNO DAN BORLAND DELPHI 7

Dila Umnia Soraya1


Basalim Jabar2

1Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5, Kec. Lowokwaru, Kota Malang 65145,
E-mail: dila.umnia.ft@um.ac.id
2 Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5, Kec. Lowokwaru, Kota Malang 65145,

E-mail: salim.jabar@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur pengembangan Kyorugi Scoring Display
System dengan menggunakan Borland Delphi 7 dan Arduino UNO sebagai remote control. Pengembangan
Kyorugi Scoring Display System merupakan salah satu solusi permasalahan bagi perusahaan penyedia papan
skor (scoreboard) pertandingan taekwondo untuk meningkatkan efektifitas pengisian skor pertandingan
berbasis antarmuka komputer. Karena papan skor pertandingan secara fisik masih memiliki banyak
kelemahan, yaitu membutuhkan waktu lama dalam pengaturan skor karena menggunakan manual push
button yang berdampak pada molornya jadwal pertandingan, tampilan papan skor pertandingan Taekwondo
juga kurang lengkap, remote control papan skor terlalu besar sehingga menyulitkan juri untuk menilai, dan
dimensi papan skor yang terlalu besar sehingga menyulitkan pengaturan penataan instrumentasi
pertandingan. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu mengembangkan scoreboard berbasis antarmuka
dengan fitur dan tampilan menarik yang dapat memudahkan juri memonitor skor, khususnya pada
pertandingan taekwondo. Kyorugi Scoring Display System berupa antarmuka komputer (software) yang
dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Borland Delphi 7, dan Ardunino UNO sebagai remote control.
Pengujian produk dilakukan dengan mengujicobakan produk ke beberapa ahli dan mencakup setiap layer
produk. Hasil pengujian produk menunjukkan bahwa Kyorugi Scoring Display System berjalan dengan baik
dibuktikan dengan kesesuaian antara masukan dari remote control dengan tampilan pada aplikasinya.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Kyorugi Scoring Display System dapat menjadi solusi dari permasalahan
dalam pengisian skor pertandingan taekwondo menggunakan papan skor fisik yang memiliki banyak
kekurangan.

Kata-kata kunci: pengembangan, taekwondo, scoreboard, delphi, arduino.

PENDAHULUAN
Taekwondo (Tae Kwon Do atau atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan".
Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea Seperti banyak seni bela diri lainnya,
yang juga sebagai olahraga nasional Korea. taekwondo adalah gabungan dari teknik
Taekwondo merupakan salah satu seni bela diri perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh,
populer di dunia yang dipertandingkan di dalam hiburan, dan filsafat (Krisdayadi, 2010).
Olimpiade. Dalam bahasa Korea, Tae berarti Di dalam seni bela diri Taekwondo, ada
"menendang atau menghancurkan dengan tiga materi di dalam latihan Taekwondo yaitu
kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti poomsae, kyokpa, dan kyorugi (Suryadi, 2010).
"jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian
diterjemahkan sebagai "seni tangan dan kaki" teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan

28
GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

diri yang didasari oleh filosofi timur yang dikembangkan papan skor berupa perangkat
menggambarkan semangat dan cara pandang lunak yang dikendalikan dengan sebuah remote
bangsa Korea. Kyokpa atau teknik pemecahan control sebagai media komunikasi. Beberapa
adalah latihan teknik dengan memakai kelemahan menggunakan papan skor manual
sasaran/objek benda mati, untuk mengukur yaitu 1) membutuhkan waktu lama dalam
kemampuan dan ketepatan tekniknya. pengaturan skor karena menggunakan manual
Sedangkan Kyorugi atau pertandingan push button yang berdampak pada molornya
adalah latihan yang mengaplikasikan teknik jadwal pertandingan, 2) tampilan papan skor
gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang pertandingan taekwondo kurang lengkap, 3)
yang bertarung saling mempraktikkan teknik remote control papan skor terlalu besar
serangan dan teknik pertahanan kaki. sehingga menyulitkan juri untuk menilai, dan 4)
Pertandingan inilah yang menjadi puncak di dimensi papan skor yang terlalu besar sehingga
dalam latihan seni bela diri Taekwondo. menyulitkan pengaturan penataan
Perkembangan Taekwondo di Indonesia instrumentasi.
sendiri sangat pesat, bermula dari kebangkitan Bahkan pada kasus lain, sistem penjurian
pada masa lampau berkembang sampai saat ini pada kejuaraan bela diri Taekwondo masih
menjadi salah satu cabang bela diri yang bersifat manual, masing-masing juri menuliskan
banyak diminati dari berbagai kalangan. poin peserta di selembar kertas kemudian
Bahkan, taekwondo sudah menjadi bagian di dikolektif dan selanjutnya ditampilkan pada
dalam dunia pendidikan dengan memasukkan papan skor yang sederhana. Cara ini dinilai
sebagai salah satu kegiatan ekstrakulikuler di kurang efisien dari segi tenaga dan waktu
beberapa sekolah negeri maupun swasta. (Muharam, 2008). Sehingga diciptakan
Seperti pada SMA Negeri 3 Sukoharjo, perangkat sistem pengendali papan skor dengan
memasukkan taekwondo sebagai kegiatan perangkat pendukung yang canggih.
ekstralkulikuler sejak tahun 2012. Salah satu langkah pengembangan papan
Di dalam pertandingan taekwondo skor pada pertandingan taekwondo adalah
(kyorugi) membutuhkan papan untuk mengubah tampilan papan skor menjadi lebih
menampilkan skor sehingga penonton dapat menarik, praktis, dan mudah dikendalikan
dengan mudah mengetahui skor peserta dengan berbasis antarmuka komputer. Interface
pertandingan. Monitoring skor pertandingan (antarmuka) adalah salah satu layanan yang
taekwondo selama ini masih dilakukan manual. disediakan sistem operasi sebagai sarana
Manual yang dimaksudkan adalah pada bentuk interaksi antara pengguna dengan sistem
papan skor yang masih berwujud fisik dengan operasi. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu
berbagai push button yang setiap juri harus Command Line Interface (CLI) dan Graphical
memiliki pengetahuan dalam User Interface (GUI).
mengoperasikannya. Sehingga dengan CLI adalah tipe interface dimana sistem
berkembangnya teknologi digital dapat operasi yang dipakai berupa teks terminal yang

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System 29


GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

berisi program atau perintah tertentu, misalnya Tujuan pengembangan yaitu


menggunakan “Command Prompt” pada mendeskripsikan prosedur pengembangan
Microsoft Windows. Sedangkan GUI adalah Kyorugi Scoring Display System dengan
bentuk komunikasi dengan menampilkan menggunakan Borland Delphi 7 dan Arduino
windows, seperti kotak dialog, icon, menu dan UNO sebagai remote control. Hasil
sebagainya. pengembangan diharapkan menjadi solusi bagi
Papan skor yang dikembangkan disini kelemahan dan permasalahan yang muncul
adalah sebuah papan skor (scoreboard) berbasis selama ini.
antarmuka komputer dengan menggunakan
aplikasi Borland Delphi 7 dan Arduino UNO METODE
yang nantinya berfungsi sebagai media Kyorugi Scoring Display System
komunikasi (remote control) ke aplikasi. merupakan sebuah pengembangan dari
Borland Delphi merupakan suatu bahasa Taekwondo Fight Scoring Board yang
pemrograman yang memberikan berbagai dikembangkan oleh beberapa perusahaan yang
fasilitas pembuatan aplikasi untuk mengolah bergerak di bidang hardware and software
teks, grafik, angka, database dan aplikasi web development. Kyorugi Scoring Display System
(Madcoms, 2007). Program ini mempunyai ini dikembangkan karena Taekwondo Fight
kemampuan luas yang terletak pada Scoring Board yang dikembangkan oleh
produktifitas, kualitas, pengembangan beberapa perusahaan memiliki kekurangan.
perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola Sehingga, Kyorugi Scoring Display
desain yang menarik serta bahasa System akan dibuat lebih baik dari sebelumnya,
pemrogramannya terstruktur dan lengkap. yakni menggunakan display PC atau monitor,
Sedangkan Arduino Uno adalah board akan menampilkan fitur yang diperlukan dalam
mikrokontroler berbasis ATmega328 pertandingan, yang akan diciptakan melalui
(datasheet). Memiliki 14 pin input dari output aplikasi Borland Delphi 7 sebagai antarmuka
digital dimana 6 pin input tersebut dapat sistem dan board Arduino UNO sebagai media
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input komunikasi dengan sistem atau remote control.
analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB,
jack power, ICSP header, dan tombol reset Peraturan Kyorugi
(Hall, 2000). Untuk mendukung mikrokontroler Ada beberapa peraturan di dalam
agar dapat digunakan, cukup hanya pertandingan taekwondo (kyorugi) yang perlu
menghubungkan board Arduino UNO ke
komputer dengan menggunakan kabel USB
atau listrik dengan AC ke adaptor DC atau
baterai untuk menjalankannya (Kadir, 2016).
Gambar 1 merupakan tampilan board Arduino
UNO.

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System 30

Gambar 1. Tampilan Board Arduino UNO


GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

diketahui sebelum memulai pengembangan memegang dan mendorong lawan, d)


sistem. Aturan-aturan inilah yang nantinya menyerang bagian bawah pinggang, dan e)
dijadikan panduan penskoran di dalam Kyorugi berkata tidak pantas.
Scoring Display System. Peraturan tersebut Gam-jeom diberikan karena menyerang
yaitu: lawan setelah aba-aba kal-yeo (break),
1. Durasi Pertandingan menyerang lawan yang sudah jatuh,
Setiap pertandingan taekwondo terdiri dari 3 membanting hingga jatuh, sengaja memukul
ronde yang masing-masing waktunya 2 menit. muka dengan tangan, mengganggu jalannya
Apabila hasil 3 ronde seimbang, maka pertandingan, berkata tidak pantas. Kyong-go
pertandingan dilanjutkan ke ronde 4 selama 2 dan Gam-jeom diperhitungkan pada
menit setelah kedua peserta diistirahatkan 1 keseluruhan tiga ronde. Kontestan dianggap
menit. kalah, bila terkena potongan nilai sampai 4
2. Teknik dan Wilayah Sasaran poin.
Terdapat 2 teknik yang diperbolehkan, yaitu 4. Poin yang Sah
teknik tangan dengan cara memukul dengan Nilai atau poin dianggap sah apabila serangan
kepalan tangan menggunakan bagian depan mengenai sasaran, menggunakan teknik yang
dasar dari jari telunjuk dan jari tengah. Teknik benar, dan tenaga yang kuat. Kontestan akan
lain yang dibolehkan adalah hanya dengan kaki, mendapat tambahan nilai satu (1) bila lawannya
yaitu menendang dengan bagian bawah tulang Knock Down dan Referee menghitung. Nilai
mata kaki. akhir adalah hasil penjumlahan seluruh nilai
Sasaran yang menajadi target adalah yang diperoleh pada 3 ronde.
badan dan muka. Untuk badan adalah untuk
daerah yang dilindungi oleh pelindung badan Kyorugi Scoring Display System
(body/trunk protector), kecuali sepanjang Berdasarkan peraturan pertandingan
tulang belakang. Sedangkan serangan ke muka, Taekwondo (kyorugi), maka Kyorugi Scoring
adalah untuk seluruh bagian muka dengan Display System yang dikembangkan terdiri dari
tangan atau kaki. beberapa bagian meliputi: a) nama kegiatan
3. Pelanggaran dan Penalti pertandingan, b) nama dan skor antar atlet yang
Di pertandingan Taekwondo, ada dua jenis bertanding, c) kelas yang dipertandingkan, d)
hukuman yang diberikan atas pelanggaran, urutan pertandingan, e) babak dan waktu
yaitu Kyong-go (peringatan), dan Gam-jeom
(pemotongan) berupa pengurangan 1 poin. Dua
kali kyong-go dihitung dengan 1 Gam-jeom,
yang berarti pelaku dikurangi 1 poin.
Pelanggaran yang menyebabkan Kyong-
go antara lain a) keluar dari batas area
pertandingan, b) menghindari pertandingan, c)

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System Gambar 2. Desain Antarmuka Kyorugi 31


Scoring Display System
GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

Komponen Properti Nilai Properti

Caption (Kosong)
Label 25

Gambar 3. Form Input Data Atlet dan Name name1


Pertandingan
Caption Point +
Button 1
pertandingan, f) jumlah poin pelanggaran.
Name plus1
Untuk memasukkan data atlet, nomor
Caption Point -
urut permainan, waktu pertandingan, dan babak Button 2
pertandingan, bisa dimasukkan dalam form Name min1

yang ditunjukkan pada Gambar 3. Caption (kosong)


Panel 2
Pengembangan Kyorugi Scoring Display Color ClNavy

System ini memanfaatkan banyak komponen Caption GANJEUM


Label 6
dari aplikasi Borland Delphi 7. Properti yang Caption Kosong
Edit 1
digunakan untuk menyusun tampilan Kyorugi
Name Edhung
Scoring Display System ditunjukkan dalam
Caption (kosong)
Tabel 1. Panel 3
Color Clblue
Tabel 1. Komponen Kyorugi Scoring Display
System Caption Hung U-
Label 7
Caption (kosong)
Komponen Properti Nilai Properti Label 8
KYORUGI Name under1
Caption SCORING
Form 1 SYSTEM Button 7 Caption 1
Color clSilver Name r1
TAEKWONDO Button 8 Caption 2
UNIVERSITAS
Caption Name r2
Label 1 NEGERI
MALANG Button 9 Caption 3
CHAMPIONSHIP Name r3
Caption
Label 2 2016
Button 10 Caption START
Caption timer1
Timer 1
Caption timer2
Timer 2
Comport1 comport1
Comport1
Caption (kosong)
Panel 1
Color Clred

Caption Chung U-
Label 3
Caption (kosong)
Label 4
Name Under

Caption (kosong)
Label 5
Name Edhasil1

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System 32


GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

Komponen Event Perintah


end;

Untuk menjalankan program, maka


komponen tersebut dimasukkan chart program
yang bisa dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Chart Program Kyorugi Scoring Display
System
Komponen Event Perintah
timer1.Enabled:=false;
On
Form 1 timer2.Enabled:= false;
Create
end;
Var
jam,menit,detik:word;
begin
dec(ar); Gambar 4. Rangkaian Skematik Remote Kyorugi
jam:=ar div 3600; Scoring Display System dengan Arduino UNO
menit:=ar div 60;
detik:=ar-(menit*60);
On panel5.Caption:=format Remote Scoring
Timer 1 Timer datetime ('nn:ss', encodetime
(jam,menit,detik,0)) ; Perolehan poin tambah dan kurang yang
if (ar=0) then ditampikan pada Kyorugi Scoring Display
begin
timer1.Enabled:=false; System menggunakan input dari tombol, dimana
showmessage('TIMES UP
!!!'); data yang telah diinputkan diproses terlebih
end; end; dahulu pada Arduino UNO. Tombol yang sudah
Var
str:string; terhubung dengan Arduino UNO akan ditekan,
A1, ch: char;
i , j: integer ; lalu Arduino akan mengolah data tombol
begin menjadi data ‘string’. Data string tersebut akan
comport1.ReadStr(str,count);
On j:= 0; dikirimkan melalui Komunikasi Serial (Port
Comport1
RxChar for i:= 1 to count do begin
DB9) yang akan dibaca oleh Program Delphi 7.
A1:= str [i] ; Rangkaian Remote Kyorugi Scoring Display
if ord (A1)<> 0 then System bisa dilihat pada Gambar 4.
plus1.Click else plus2.click ;
end;
Penggalan program untuk mengolah
Var data dari input tombol, dapat dapat dilihat
jam,menit,detik:word;
begin pada Gambar 5.
dec(ar1);
jam:=ar1 div 3600;
menit:=ar1 div 60;
detik:=ar1-(menit*60);
panel5.Caption:
On
Timer 2 =formatdatetime ('nn:ss',
Timer
encodetime (jam,menit,
detik,0)) ;
if (ar1=0) then
begin
timer2.enabled:=false;
showmessage('TIMES UP
!!!');
end;
Pengembangan Kyorugi Scoring Display System 33
GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

Arduino maupun Delphi 7 dengan Baudrate


sebesar 19200.
2. Pin A0, A1, A2 dan A3 menjadi input
Remote.
3. Ketika A0 di tekan, maka String akan
menampilkan 1A1.
4. Ketika A1 di tekan, maka String akan
menampilkan 1A2.
5. Ketika A2 di tekan, maka String akan
menampilkan 1B1.
6. Ketika A3 di tekan, maka String akan

Gambar 5. Program Serial untuk Mengolah Data


Input Tombol menjadi Data String

Gambar 7. Tampilan Kyorugi Scoring Display


System

menampilkan 1B2.
Desain Remote Kyorugi Scoring
Display System dapat dilihat pada Gambar
6.

Gambar 6. Desain Remote Kyorugi Scoring HASIL DAN PEMBAHASAN


Display System Tampilan Kyorugi Scoring Display
System setelah jadi dapat dilihat pada Gambar
Berdasar script program Remote Kyorugi
7.
Scoring Display System dapat diketahui bahwa:
Kyorugi Scoring Display System dapat
1. Komunikasi antara Hardware (Remote) dan
menampilkan beberapa hal berikut, antara lain:
Software (Borland delphi 7) menggunakan
1. Informasi nama atlet
Komunikasi Serial sederhana,
memanfaatkan pin RX dan TX pada

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System 34


GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

Memberikan informasi kepada penonton mempengaruhi poin sesuai dengan aturan


siapa yang bertanding pada satu set babak pertandingan.
pertandingan. Cara menggunakan aplikasi Kyorugi
2. Informasi nama kejuaraan Scoring Display System adalah sebagai berikut:
Memberi informasi kepada penonton nama 1. Jalankan Aplikasi ‘Kyorugi Scoring Diplay
kejuaraan taekwondo, dimana tampilan System’.
informasi ini dapat diubah sesuai keinginan. 2. Tekan tombol ‘start’, maka jendela aplikasi
3. Peringkat permainan akan menampilkan skor pertandingan seperti
Menampilkan ranking atau peringkat Gambar 8.
permainan (permainan keberapa). 3. Isi ‘Game Data’ sesuai data atlet, jumlah
4. Jumlah babak babak, durasi pertandingan yang ada, seperti
Menampilkan informasi jumlah babak dalam contoh yang ditunjukkan pada Gambar 9,
pertandingan taekwondo yang sedang lalu tekan ‘Proses’, sehingga tampilan akan
berlangsung. berubah seperti Gambar 10.
5. Berat badan Beberapa textfield yang terdapat di dalam
Memberi informasi berat badan para Game Data sebagai masukan data, yaitu:
pemain. Informasi ini tidak bersifat otomatis
tetapi berdasarkan masukan (input).
6. Jumlah skor
Menampilkan skor yang diperoleh setiap
pemain.

Gambar 8. Tampilan Ketika Tombol ‘Start’ Gambar 11. Com Serial Setup
Ditekan
a) Game of, untuk input data permainan
7. Durasi pertandingan
Menampilkan lama waktu pertandingan,
termasuk dari sini dapat diketahui sisa waktu
pertandingan.
8. Pelanggaran
Memberikan informasi tentang jenis
pelanggaran yang dilakukan peserta.
Pelanggaran yang muncul dapat

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System Gambar 10. Tampilan Input “Game Data” 35
GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

keberapa dalam suatu pertandingan. ketika pertama kali dijalankan di komputer


b) Under, untuk input berat badan pemain. dengan spesifikasi yang berbeda, windows
c) Name Chung, untuk input nama pemain operating system based. Hasil pengujian
pertama. ditunjukkan pada Tabel 3.
d) Name Hung, untuk input nama pemain Berdasarkan hasil pengujian sistem
lawan atau kedua. ketika dijalankan pada beberapa komputer
e) Time play, untuk input durasi dengan spesifikasi berbeda, sistem yang
pertandingan (dalam detik). dikembangkan cenderung stabil dengan
kecepatan membuka sistem sebesar 2,7 detik.
Hal ini sudah cukup baik, berarti sistem
Kyorugi Scoring Display System yang
Gambar 9. Contoh Pengisian “Gamedata”
dikembangkan tidak memberatkan kinerja
f) Time rest, untuk input durasi istirahat
komputer dan dapat dijalankan di berbagai
bagi kedua pemain (dalam detik).
spesifikasi komputer.
g) Claim, untuk input data pelanggaran.
Tabel 3. Hasil Pengujian Kinerja Sistem
4. Untuk mengkoneksikan aplikasi dengan
Pengujian Spesifikasi Respon sistem
hardware (Remote Kyorugi Scoring ke- komputer (detik)
1 Pentium dual 4
Display System) maka tekan tombol core, 1Gb
‘Setup’ dan akan muncul kotak dialog, Ram, HD 160
Gb, Windows
yang ditunjukkan oleh Gambar 11. OS
2 Pentium dual 3
5. Untuk melakukan percobaan penambahan core, 2Gb
skor, bisa dilakukan dengan cara menekan Ram, HD 320
Gb, Windows
tombol ‘+’ dan ‘-‘ , hingga dapat OS
menampilkan tampilan pada Gambar 12. 3 Pentium core 2 3.5
duo, 1Gb Ram,
Pengujian sistem dilakukan untuk HD 160 Gb,
Windows OS
mengetahui apakah setiap bagian sistem 4 Pentium core 2 2
berfungsi dengan baik atau tidak. Pengujian duo, 2Gb Ram,
HD 320 Gb,
pertama dilakukan untuk menguji kerja sistem Windows OS
5 Pentium core 1
i3, 2Gb Ram,
HD 500 Gb,
Windows OS
Kecepatan rata-rata 2.7

Pengujian kedua dilakukan untuk


mengetahui apakah setiap fitur dalam aplikasi
Kyorugi Scoring Display System bekerja
optimal. Hasil pengujian ditunjukkan pada
Tabel 4.

Gambar 12 Tampilan Program Akhir Kyorugi Tabel 4 Hasil Pengujian Fitur Sistem

Scoring
Pengembangan Display
Kyorugi ScoringSystem
Display System 36
GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

Pengujian Input Status pengujian. Hasil pengujian ini menunjukkan


ke-
1 Game of: 1 Sukses bahwa sistem yang dikembangkan layak untuk
Under: 63 digunakan dalam sistem scoring kyorugi atau
Name Chung: Basalim pertandingan taekwondo.
Name Hung: Jabar Pengujian ketiga adalah pengujian
Time play: 3600 terhadap komunikasi antara sistem dengan
Time rest: 900 remote control untuk mengetahui apakah output
Claim: 0
sesuai dengan input dari remote control atau
2 Game of: 2 Sukses
Under: 63 tidak jika tombol + atau – ditekan dengan nilai
Name Chung: Basalim awal sama yaitu 5. Hasil pengujian ditunjukkan
Name Hung: Jabar pada Tabel 5.
Time play: 3600 Berdasarkan hasil pengujian terlihat
Time rest: 900 bahwa dari 5 kali pengujian dengan menekan
Claim: 0 tombol hijau (+) yang berarti menambah skor,
3 Game of: 2 Sukses
dan tombol merah (-) yang berarti mengurangi
Under: 70
Name Chung: Basalim skor diperoleh bahwa seluruhnya berhasil dan
Name Hung: Jabar sesuai antara input dengan output yang
Time play: 3600 diharapkan.
Time rest: 900 Keberhasilan pengembangan Kyorugi
Claim: 0 Scoring Display System dengan menggunakan
4 Game of: 1 Sukses
Arduino UNO dan aplikasi Borland Delphi 7 ini
Under: 78
menjadi perbaikan dari sistem serupa yang
Name Chung: Basalim
Name Hung: Jabar pernah dikembangkan oleh Muharam pada
Time play: 3600 Tahun 2008. Hasil pengembangan Muharam
Time rest: 900 masih terbatas pada pembuatan papan skor
Claim: 0 berbasis mikrokontroler dengan LCD sebagai
5 Game of: 2 Sukses
tampilan output-nya.
Under: 78
Tabel 5. Hasil Pengujian Komunikasi Sistem
Name Chung: Basalim
Pengujian Skor
Name Hung: Jabar Tombol ditekan
ke- (Output)
Time play: 3600 1 Chung: Hijau (+) Chung: 6
Hung: Merah (-) Hung: 4
Time rest: 900 2 Chung: Hijau (+) Chung: 7
Claim: 0 Hung: Hijau (+) Hung: 5
3 Chung: Merah (-) Chung: 6
Hung: Merah (-) Hung: 4
Berdasarkan hasil pengujian sistem, dari 4 Chung: Merah (-) Chung: 5
5 kali pengujian tidak terjadi kesalahan dan Hung: Hijau (+) Hung: 5
5 Chung: Hijau (+) Chung: 6
kendala yang berarti Kyorugi Scoring Display Hung: Hijau (+) Hung: 6
System berjalan dengan baik dan lolos tahap

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System 37


GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

Beberapa kelemahan dari sistem yang timer menggunakan LED RGB. Hasil dari
dikembangkan oleh Muharam yaitu a) penelitian tersebut adalah menghasilkan suatu
penggunaan lebih dari satu mikrokontroler pada scoreboard dan timer menggunakan LED RGB
suatu sistem yang membutuhkan frekuensi yang dapat dikontrol melalui smartphone
kristal yang sama, b) tampilan angka-angka android. Scoreboard dan timer yang dibuat
pada seven-segment tergantung pada fitur-fitur mampu digunakan dalam beberapa cabang
BCD yang digunakan, c) sistem pengendali olahraga seperti basket, badminton, futsal, dan
papan skor yang telah dibuat adalah standar voli. Meskipun demikian, komponen yang
sistem pada tingkat pelajar saja, bukan tingkat digunakan masih seputar seven segment dan
nasional atau internasional. LED.
Sedangkan Kyorugi Scoring Display Utama (2008) juga mengembangkan
System yang baru dapat digunakan oleh papan skor snooker otomatis dengan
berbagai kalangan dan tingkatan, tidak hanya menggunakan mikrokontroller, riley, dan LED.
pelajar saja. Kyorugi Scoring Display System Ohya (2013) di dalam artikelnya menyebutkan
yang dikembangkan juga dapat digunakan pada bahwa Arduino memiliki beberapa kelebihan
pertandingan skala nasional maupun yaitu mudah digunakan dan harganya relatif
internasional dengan menambahkan beberapa terjangkau. Ini juga menjadi salah satu
fitur tambahan saja. pertimbangan pengembangan sistem
Kyorugi Scoring Display System ini menggunakan Arduino.
menjadi efektif karena merubah paradigm
scoring manual menjadi sistem berbasis SIMPULAN
antarmuka komputer. Tidak hanya menawarkan Pengembangan Kyorugi Scoring Display
kemudahan tetapi juga meningkatkan tingkat System dengan menggunakan Borland Delphi 7
efektifitas scoring pertandingan, khususnya dan Arduino UNO sebagai remote control dapat
pada kejuaraan taekwondo. memberikan kemudahan bagi juri pertandingan
Pengembangan scoreboard lain yang taekwondo dalam memasukkan dan memonitor
dikembangkan oleh Dasari (2015) juga masih skor pertandingan. Desain antarmuka sistem
berbentuk fisik menggunakan seven segment, yang menarik menjadikan sistem mudah
belum berbasis antarmuka komputer. Beberapa dikendalikan dan tidak membutuhkan waktu
komponen yang digunakan yaitu IR lama dalam pengoperasiannya. Kyorugi Scoring
Transmitter, IR Receiver, MSP430F5529 Display System juga dapat dengan mudah
Microcontroller, dan LED SMD. Scoreboard dikontrol menggunakan board Arduino UNO,
yang dikembangkan pun belum menggunakan sehingga lebih efektif dan efisien, baik dari segi
modul atau board Arduino UNO yang lebih kualitas maupun kuantitas.
praktis dan mudah diimplementasikan. Kyorugi Scoring Display System dapat
Supegina (2015) juga mengembangkan menjadi solusi bagi permasalahan pada sistem
sebuah scoreboard yang dilengkapi dengan scoreboard yang telah ada selama ini. Sehingga

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System 38


GENTA MULIA,
Volume VIII No. 1, Januari 2017 ISSN: 2301-6671

tidak lagi membutuhkan waktu lama dalam Krisdayadi, Dadang. (2010). Taekwondo.
pengaturan skor karena berbasis aplikasi Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.
komputer dan kinerjanya bergantung pada
spesifikasi komputer yang digunakan, jadwal Muharam, Andika. (2008). Perancangan dan
pertandingan tidak lagi molor karena sistem Realisasi sistem pengendali papan skor
penskoran sebelumnya dilakukan manual, kejuaraan bela diri taekwondo berbasis
tampilan papan skor lebih menarik dan user mikrokontroler. Tugas akhir tidak
friendly, ukuran remote control papan skor diterbitkan. Universitas Telkom.
sangat praktis dan mudah digenggam yang Madcoms. (2007). Pemrograman Borland
dapat memudahkan juri untuk menilai, serta Delphi 7. Yogyakarta: Andi Offset.
dimensi papan skor telah berubah menjadi Ohya, Kazushi. (2013). Programming with
berbasis GUI, sehingga memudahkan Arduino for Digital Humanities. Journal
pengaturan penataan instrumentasi. of Humanities, 2 (3): 1-8.
Supegina, Fina. (2015). Perancangan Score
DAFTAR RUJUKAN Board dan Timer menggunakan LED
Dasari, Latha. (2015). Hardware Design RGB berbasis Arduino dengan Kendali
Considerations for a Wireless LED Based Smartphone Android. Jurnal Sinergi, 19
Display Design. International Journal of (1), 13-18.
Emerging Engineering Research and Suryadi, Yoyok. (2010). The Book of WTF
Technology, 3 (2), 50-57. Poomsae Competition: Poomsae
Hall, D.V. (2000). Microprocessors And Taekwondo untuk Kompetisi.
Interfacing : Programming And Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hardware, second edition, Singapore: Utama, Hadian. (2008). Papan Skor Snooker
McGraw-Hill, Inc., ch.: 4, pp. 234-250. Otomatis. Jurnal Tesla, 10 (1), 15-18.
Kadir, Abdul. (2016). From Zero to a Pro:
Arduino. Yogyakarta: Andi Offset.

Pengembangan Kyorugi Scoring Display System 39

Anda mungkin juga menyukai