Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Hari/tanggal :Jumat/ 11 September 2020

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTASI (TIN214) Dosen : Dr. Eng. Ir. Taufik Djatna, M.Si
Asisten
1) Nama (NIM): Deanne Michelle
(F34180078)
2) Nama (NIM): Velica Yofelia
(F34180098)
3) Nama (NIM): Supandi Hermawan
(F34180120)

COMPUTIONAL THINKING, SISTEM OPERASI DAN


PROGRAM UTILITAS

Sanaya Nafa Adhira

F34190087

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2020
BAB III & IV
COMPUTIONAL THINKING, SISTEM OPERASI DAN PROGRAM
UTILITAS

TUJUAN

Praktikan mampu untuk memahami computational thinking secara


definitive, memahami konsep logical dan algorithmical thinking,
menerapkan teknik computational thinking di berbagai bidang ilmu dan
menciptakan solusi yang efektif dan efisien dalam mengatasi masalah
menggunakan computational thinking. Praktikan juga mampu untuk
mengetahui dan memahami konsep sistem operasi dan program utilitas pada
komputer serta mengetahui dan memahami jenis sistem operasi dan program
utilitas pada komputer.

PEMBAHASAN

CT adalah suatu metode yang baru dalam penyelesaian masalah


(Voskoglou et.al 2012). Computational thinking didefinisikan sebagai
kemampuan seseorang untuk dapat menyajikan suatu masalah dan solusi
masalah tersebut dalam suatu pernyataan algoritmis yang dapat dieksekusi
oleh komputer (Wing 2017). Terdapat banyak turunan definisi teknis dari
pernyataan tersebut. Namun banyak peneliti menyebutkan bahwa
pemecahan masalah yang melibatkan computational thinkingdapat dilihat
dari kemampuan seseorang dalam (1) menguraikan masalah rumit menjadi
masalah-masalah yang lebih sederhana (decomposition), (2) mengenali
pola-pola yang muncul dari masalah yang telah diuraikan (recognise the
patterns), (3) melakukan abstraksi untuk menemukan konsep general yang
dapat dipakai menyelesaikan masalah yang dihadapi (abstraction), dan (4)
mengembangkan solusi langkah demi langkah untuk masalah yang dihadapi
(algorithm) (Bocconi et. al 2016).

Logical thinking (Berpikir logis) adalah teknologi dasar yang


penting. Alverhard berkata bahwa dasar dari semua pemikiran logis adalah
pemikiran berurutan. Proses ini mencakup gagasan penting, fakta, dan
kesimpulan terkait dengan masalah tertentu dan mengatur langkah-langkah
seperti rantai yang memiliki arti sendiri. Berpikir dengan logis adalah
berpikir selangkah demi selangkah.Dengan menambahkan bahwa
pengembangan pemikiran logis dapat memperkuat pemikiran secara
mendalam dan pemikiran algoritma dapat diperkuat dalam mata pelajaran
yang menangani optimalisasi gabungan. Oleh karena itu, dalam mata
pelajaran mengenai penciptaan algoritma dan struktur data, pemahaman
yang mendalam tentang penciptaan algoritma dasar, dan menerapkan
pengetahuan yang dipelajari di dalam mata pelajaran yang berhubungan
dengan bahasa pemrograman, pemikiran logis dan pemikiran para siswa
semakin mendalam dalam pelajaran Graph. Tujuannya adalah
mengembangkan dan memperdalam kemampuan berpikir logis dan
algoritma siswa, serta mengembangkan imajinasi siswa (Milkova dan
Hulkova 2013). Penerapan teknik Computational thinking dalam menangani
masalah atau kasus sector agroindustri antara lain ketika ingin
mempermudah dan mengefesiensikan pengerjaan suatu produk agroindustri
dapat menggunakan teknik CT karena dapat dieksekusi oleh komputer.

Sistem Operasi merupakan program utama yang menghubungkan


software Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware.Pengertian
sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
(system calls) yangsering disebut “tools atau utility” berupa aplikasi
kepemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan ketika
memanfaatan sumber-daya sistem komputer tersebut (Satya 2010). Berikut
ini adalah gejala gejala kerusakan komputer akibat malfungsi dari system
operasi antara lain adalah tampilan tidak muncul pada monitor saat PC
dinyalakan, keluar garis-garis vertical di layar monitor, tampak blok hitam
atau gambar terlihat tidak simetris dilayar monitor, tampilan monitor buram,
monitor seperti berkedip-kedip saat digunakan, size gambar tidak jelas,
tampilan tampak bergelombang, PC restart terus menerus, loading data atau
sistem lambat., file tiba-tiba hilang, tidak bisa membaca CD/DVD, layar
terlihat putih, VGA atau animasi tidak berjalan dengan baik dan lain-lain
(Suleman et.al 2018).

SIMPULAN

CT adalah metode berpikir yang dipakai programmer ketika menulis


program. Beberapa metode ini antara lain : decomposition, pattern
recognition, abstraksi dan algorithm design. Algoritma adalah prosedur
sistematis yang menghasilkan jawaban untuk pertanyaan atau jawaban
pertanyaan masalah. Algoritma biasanya didasarkan pada logika untuk
membuat keputusan yang logis. Berpikir komputasi atau Computational
Thinking tidak selalu berhubungan dengan komputer karena dapat
diaplikasikan dalam permasalahan sehari-hari. Ketika sudah terbiasa dengan
Computational Thinking akan lebih berpikir kritis sehingga dapat
memecahkan suatu permasalahan dengan baik, efektif dan efisien. Jadi
secara tidak sadar implentasi Computational Thinking dalam kehidupan
sehari-hari sudah terjadi mulai dari hal yang mudah dan bahkan hal-hal kecil
pun telah kita lakukan dengan Computational Thinking.

Sistem operasi adalah seperangkat program yang berisi instruksi


yang bekerja bersama sama untuk mengkoordinasikan semua kegiatan
diantara sumber daya perangkat keras komputer sementara program utilitas
adalah jenis dari perangkat lunak yang memungkinkan pengguna untuk
melakukan pemeliharaan jenis tugas. Sistem operasi terbagi menjadi 3
kelompok besar yaitu :

1. Microsoft Windows – yang antara lain terdiri dari Windows Desktop


Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows
95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x,
Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server
2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun
2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014).
2. Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti
SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution),
GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan
dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang
biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru
adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Dan versi 10.5 (Leopard).

Jenis-jenis program utilitas terbagi atas 2 yaitu:

1. Program Utilitas Internal (bawaan) yang secara default sudah


terinstall pada saat selesai menginstall Windows. Contoh : Notepad
(untuk menulis), Wordpad (untuk menulis), Windows Media Player
(multimedia), Games, Calculator, Paint (menggambar) dan lain-lain.
2. Program Utilitas External (Bukan Bawaan) merupakan utility yang
bukan bawan Windows, harus menginstall terlebih dahulu.
 Registry Cleaner. Contoh: Regcure.
 Cleaning System. Contoh : RegCleaner, JvPowerTools,
Norton System Works.
 Anti virus (Virus Scanner). Contoh: McAfee, Norton,
AntiVir, Panda, AVG, dan lain-lain.
 Spyware Remover
 Internet Filter
 Kompresi File. Utility program yang umum digunakan:
PKZIP , WinZip, Izarc, dll.
 CD/DVD Burning
 CD/DVD burning software
SARAN

Praktikum Teknologi Informasi dan Komputasi pada hari jumat


tanggal 11 september 2020 jam 19.00-21.00 sudah lumayan memuaskan.
Praktikan merasa cukup puas dengan ilmu dan penjelasan- penjelasan yang
diberikan asisten – asisten praktikum. Hanya saja praktikan mereka sedikit
sedih karena sewaktu kuis jaringan wifi kurang stabil sehingga waktu kuis
sedikit terpotong.

DAFTAR PUSTAKA

Bocconi S, Chioccariello A, Dettori G, Ferrari A, Engelhardt K, Kampylis


P, Punie Y. 2016. Developing Computational Thinking in Compulsory
Education, Implications for Policy and Practice. Luxembourg: Publications
Office of the European Union.

Milková E, Hůlková A. 2013. Algorithmic and logical thinking


development: base of programming skills. Journal Computer Science
Education. 12(2) : 41-51.

Satya B. 2010. Mengenal system operasi yang beredar di sekitar kita. Jurnal
Dasi.11(2) : 19-32.

Suleman, Fitriana S, Putra TC. 2018. Sistem pakar untuk mendeteksi


kerusakan komputer dengan metode naïve bayes. Jurnal Evolusi. 6(2) : 66-
73.

Wing JM. 2017. Computational thinking’s influence on research and


education for all. Italian Journal of Educational Technology. 25(2): 7–14

Voskoglou, Micheal GR, Buckley S. 2012. Problem solving and computer


in a learning envirolment. Egyptian Computer Science Journal. 36(4) :28-46

Anda mungkin juga menyukai