Anda di halaman 1dari 4

RESUME

FORENSIK DIGITAL
“TUGAS UAS FORENSIK DIGITAL”

Link Youtube :

Nama : Maman Fatahulrahman


NPM : 1755201110006

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

2021

A. PERTEMUAN 1
1. Pengenalan Forensik Digital
Perkembangan teknologi pasti memili dampak poditif dan negatif, dampak
positif dari perkembangan teknologi adalah memajukan dan kesejahteraan dan
dampak negatifnya adalah kemunduran dan kerugian. Dalam perkembangannya telah
membuaka dimensi lain dari teknologi yaitu kejahatan komputer yaitu salah satunya
cybercrime.
 Cybercrime
Cybercrime merupakan masalah baru yaitu secara mikro (perorangan) dan
makro (komunal, public dan efek domino). Cybercrime perlu ditangani sebab
kejahatan ini memungkinkan pelaku untuk menyembunyikan jejaknya, tidak
memiliki batas geografis serta dapat dilakukan secara jarak dekat dan jauh hasilnya
sama.
 Komputer Forensik
Forensik ialah proses ilmiah dalam mengumpulkan, menganalisa dan
menghadirkan berbagai bukti dalam sidang pengadilan terkait adanya suatu kasus
hukum. Forensik komputer adalah proses mengidentifikasi, memelihara,
menganalisa dan menggunakan bukti digatal menurut hukum yang berlaku(Moroni
Parra, 2002).
Komputer forensik mengumpulkan dan analisa data dari sumber daya
komputer yaitu melalui sistem komputer, jaringan komputer, jalur komunikasi,
media penyimpanan, dan aplikasi komputer. Komputer forensik itu
menggabungkan keilmuan hukum dan komputer.
 Kebutuhan Komputer Forensik
- Keperluan investigasi tindak kriminal dan perkara pelanggaran.
- Rekonstruksi perkara insiden keamanan komputer.
- Upaya pemulihan kerusakan sistem.
- Troubleshooting yang melibatkan hardware dan software.
- Keperluan memahami sistem atau berbagai perangkat digital dengan lebih baik.
 Spesifikasi Komputer Forensik
- Forensik Disk
- Forensik System
- Forensik Jaringan Komputer
- Forensik Internet
 Penerapan Komputer Forensik
- Harus ada prinsip yang menetapkan bahwa keahlian dan pengalaman lebih
penting.
- Kebijakan harus dipertimbangkan dalam melakukan investigasi komputer
forensik.
- Prosedur dan metode.
B. PERTEMUAN 2
1. Profesi Ahli Forensik TI
Meningkatnya kejahatan dibidang TI menyebabkan profesi atau keahlian yang
berkaitan dengan masalah pengungkapan adanya kejahatan ini dibutuhkan. Seorang
analisis forensik dalam pekerjaannya membantu penegak hukum atau pimpinan
keamanan perusahaan.
Ahli komputer forensik itu bekerja untuk menyelesaikan kejahatan komputer
dan melawan seorang programmer. Keahlian komputer forensik dibutuhkan oleh
Jaksa Penuntut, Detektif Swasta, Perusahaan Asuransi, Perusahaan Penyewa Ahli
Komputer Forensik, Petugas Penegak Hukum, Perorangan yang memerlukan ahli
komputer forensik.
 Pengetahuan yang diperlukan ahli forensik
- Dasar – dasar hardware dan pemahaman bagaimana umumnya sistem operasi
bekerja.
- Bagaimana partisi drive, hidden partition, dan di mana tabel partisi bisa
ditemukan.
- Bagaimana umumnya master boot record dan drive geometry
- Pemahaman untuk hide, delete, recovery file dan directory
- Familiar dengan header dan eksistension file
 Kriteria ahli forensik ( Peter Sommer)
- Metode yang berhati hati pada pendekatan rekaman
- Pengetahuan komputer, hukum dan prosedur legal
- Keahlian untuk mempergunakan utility
- Kepedulian teknis dan memahami implikasi teknis dari setiap tindakan
- Penguasaan bagaimana modifikasi bisa dilakukan pada data
- Berpikiran terbuka dan mampu berpandangan jauh
- Etika yang tinggi
- Selalu belajar
- Selalu memperguakan data dalam mengambil kesimpulan
 Aktivitas Penyelidik Forensik
- Perlindungan sistem komputer selama pengujian
- Temukan semua file pada sistem
- Recovering file terhapus sebisa mungkin
- Ambil isi file hidden juga file temporary atau swap yang dipergunakan baik
- Lakukan akses isi file terproteksi atau terenskripsi
- Analisis semua data yang relevan pada area spesial di disk
- Cetak semua analisis keseluruhan dari sistem
- Berika konsultasi ahli dan kesaksian yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai