NIM : F34190087
1. Buatlah kurva standar pengujian DNS dengan data absorbansi glukosa sebagai
berikut
0.25 0.090
0.50 0.205
0.75 0.360
1.00 0.400
1.25 0.520
1.50 0.700
0.5
terhadap Absorbansi
0.4 Glukosa)
0.3 Linear (Kurva Standar
0.2 Konsentrasi dengan
0.1 terhadap Absorbansi
Glukosa)
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6
Konsentrasi (ppm)
0
.635 = 0.4611x – 0.0243
0.6107 = 0,4611x
x = 1.3244 (Konsentrasi gula pada sampel)
4. Hasil pengukuran kadar gula dengan metode Luff Schoorl adalah sebagai
berikut
1. 5,0829 13,30
No Sampel Brix
. 1 2 3 4
Berdasarkan tabel diatas, sampel nomor 2 memiliki nilai derajat brix paling
tinggi dibanding sampel lain. Data itu menunjukkan bahwa sampel nomor 2
merupakan sampel yang paling manis diantara sampel lain karena satuan brix
merupakan satuan yang digunakan untuk menunjukan kadar gula yang terlarut
dalam suatu larutan. Semakin tinggi derajat brix nya maka semakin manis
larutan tersebut.