Universitas Gadjah Mada

Fakultas Teknik
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan

INFERENSI STATISTIS:
UJI HIPOTESIS
Statistika dan Probabilitas
 Uji Hipotesis
2

q  Model Matematis vs Pengukuran

q  komparasi garis teoretik (prediksi menurut model) dan data pengukuran
q  jika prediksi model sesuai dengan data pengukuran, maka model diterima
q  jika prediksi model menyimpang dari data pengukuran, maka model ditolak
q  Dalam sejumlah kasus, yang terjadi adalah
q  hasil komparasi prediksi model dan data pengukuran tidak cukup jelas untuk
menyatakan bahwa model diterima atau ditolak
q  uji hipotesis sebagai alat analisis dalam komparasi tersebut

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Prosedur Uji Hipotesis
3

q  Rumuskan hipotesis
q  Rumuskan hipotesis alternatif
q  Tetapkan statistika uji
q  Tetapkan distribusi statistika uji
q  Tentukan nilai kritik sebagai batas statistika uji harus ditolak
q  Kumpulkan data untuk menyusun statistika uji
q  Kontrol posisi statistika uji terhadap nilai kritik

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Kemungkinan Melakukan Kesalahan
4

Keadaan nyata
Keputusan
Hipotesis benar Hipotesis salah
Menerima H0 Tidak salah Kesalahan tipe II à β
Menolak H0 Kesalahan tipe I à α Tidak salah

α adalah probabilitas melakukan kesalahan tipe I α dan β diinginkan bernilai kecil

β adalah probabilitas melakukan kesalahan tipe II α lebih penting daripada β

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Notasi
5

H0 = hipotesis (yang diuji)

H1 = hipotesis alternatif à notasi lain yang kadang dipakai: Ha
1 − α = tingkat keyakinan (confidence level)

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji Hipotesis Nilai Rata-rata
6

H0 : µ = µ1 Distribusi Normal
H1 : µ = µ2 σX2 diketahui

n
Statistik uji: Z=
σX
(X − µ )
1 berdistribusi normal

σX
Jika μ1 > μ2: H0 ditolak jika X ≤ µ1 − z1−α ⇒ Z ≤ −z1−α
n
σX
Jika μ1 < μ2: H0 ditolak jika X ≤ µ1 + z1−α ⇒ Z ≥ z1−α
n
http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16
 luas = 1 − α
luas = α

z1−α
prob ( Z ≥ z1−α ) = α

7 http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji Hipotesis Nilai Rata-rata
8

H0 : µ = µ1 Distribusi Normal
H1 : µ = µ2 σX2 tidak diketahui

n
Statistik uji: T=
sX
(X − µ )
1 berdistribusi t

sX
H0 ditolak jika: X ≤ µ1 − t1−α,n−1 ⇒ T ≤ −t1−α,n−1 jika μ1 > μ2
n
sX
X ≥ µ1 + t1−α,n−1 ⇒ T ≥ t1−α,n−1 jika μ1 < μ2
n
http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16
 Uji Hipotesis Nilai Rata-rata
9

H0 : µ = µ0 Distribusi Normal
H1 : µ ≠ µ0 σX2 diketahui

n
Statistik uji: Z=
σX
(X − µ )0 berdistribusi normal

n
H0 ditolak jika: Z=
σX
(X − µ )
0
> z1−α 2

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji Hipotesis Nilai Rata-rata
10

H0 : µ = µ0 Distribusi Normal
H1 : µ ≠ µ0 σX2 tidak diketahui

n
Statistik uji: T=
sX
(X − µ )0 berdistribusi t

n
H0 ditolak jika: T =
sX
(X − µ )
0
> t1−α 2,n−1

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji Hipotesis Nilai Rata-rata
11

q  Hasil uji hipotesis adalah

q  menolak H0 atau
q  tidak menolak H0
q  Artinya
q  H0: μ = μ0
q  Tidak menolak H0 à “menerima” H0 berarti bahwa μ tidak berbeda secara
signifikan dengan μ0
q  Tetapi tidak dikatakan bahwa μ benar-benar sama dengan μ0 karena kita
tidak membuktikan bahwa μ = μ0

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji hipotesis beda nilai rata-rata
dua buah distribusi normal
12

H0 : µ1 − µ 2 = δ Distribusi Normal
H1 : µ1 − µ 2 ≠ δ σX12 dan σX22 diketahui

X1 − X 2 − δ
Statistik uji: Z= 12 berdistribusi normal
( σ 1
2 2
n1 + σ 2 n2 )
H0 ditolak jika: Z > z1−α 2

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji hipotesis beda nilai rata-rata
dua buah distribusi normal
13

H0 : µ1 − µ 2 = δ Distribusi Normal
H1 : µ1 − µ 2 ≠ δ σX12 dan σX22 tidak diketahui

X1 − X 2 − δ
Statistik uji: T= 12 berdistribusi t dengan
') n + n # n −1 s 2 + n −1 s 2 % +)
(
( 1 2 )$( 1 ) 1 ( 2 ) 2 &, (n1+n2−2) degrees of freedom
)* #n n ( n + n − 2)% )-
$12 1 2 &

H0 ditolak jika: T > t1−α 2,n1+n2−2

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji Hipotesis Nilai Varians
14

H0 : σ 2 = σ 02
Distribusi Normal
H1 : σ 2 ≠ σ 02

Statistik uji: χ2c = ∑

n
(X i − X ) berdistribusi chi-kuadrat
i=1 σ 02

H0 diterima (tidak ditolak) jika: χ2α 2,n−1 < χ2c < χ1−α
2
2,n−1

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji Hipotesis Nilai Varians
15

H0 : σ 12 = σ 22
2 2
2 Distribusi Normal
H1 : σ ≠ σ2
1

Statistik uji: s12 berdistribusi F dengan

Fc = 2
s2
(n −1)
1
dan (n
2
−1) degrees of freedom
s12 > s22

H0 ditolak jika: Fc > F1−α,n1−1,n2 −1

http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16

 Uji Hipotesis Nilai Varian
16

H0 : σ 12 = σ 22 = ... = σ k 2
Distribusi Normal
H1 : σ 12 ≠ σ 22 ≠ ... ≠ σ k 2
Statistik uji: Q h berdistriusi chi-kuadrat dengan (k – 1) degrees of freedom
k # k ( n −1) s 2 & k
Q = ∑ ( n −1) ln %∑ i i
( − ∑ ( n −1) ln si 2
i=1 %$ i=1 N − k (' i=1
1 #k ) 1 , 1 &
h = 1+ %∑ + .− ( 2
H0 ditolak jika: Q h > χ1−α,k−1
3 ( k −1) %$ i=1 * ni −1- N − k ('
k
N = ∑ ni
i=1
http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16
17 http://istiarto.staff.ugm.ac.id Uji Hipotesis 18-Oct-16