Anda di halaman 1dari 5

KOP SURAT PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN
PENINGKATAN KINERJA PENGELOLAAN LIMBAH

Pada hari ini tanggal bulan Oktober tahun Dua Ribu Sepuluh, yang bertanda tangan dibawah
ini :
Nama :
Jabatan :
Telepon : 021-5857630
Fax : 021-5857630
e-mail :
Alamat Pabrik : Jl. Siliwangi 11
Alamat Kantor : Jl. Siliwangi 11
Kelurahan : Pamulang Barat
Kecamatan : Pamulang
Kabupaten / Kota : Tangerang Selatan
Status Perusahaan : Swasta

dalam hal ini selaku penanggung jawab, bertindak untuk dan atas nama PT. Indoland Perkasa
Dengan ini membuat pernyataan sebagai berikut :

1. Bahwa PT. Indoland Perkasa mempunyai kegiatan usaha di bidang pusat perdagangan
2. Bahwa dalam melaksanakan kegiatan usaha tersebut kami menghasilkan :
a. Air limbah domestik
b. Emisi gas buang sumber tidak bergerak
c. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
d. Limbah padat dan /atau sampah
yang dibuang dan/atau dimusnahkan kelingkungan dan/atau Sungai Cimanceuri dan dapat
menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dengan karakteristik limbah pada saat ini sebagai
berikut.
a. Air limbah domestik
IPAL 1 (Halaman Belakang)
- pH : 7,01
- Kadar TSS : 34 mg/L
- BOD5 : 24 mg/L
- Minyak dan Lemak : 2,75 mg/L

IPAL 2 (Halaman Depan)


- pH : 7,04
- Kadar TSS : 36 mg/L
- BOD5 : 26 mg/L
- Minyak dan Lemak : 2,80 mg/L

b. Kualitas Udara
- Ambient (Halaman Belakang)
- Kadar SO2 : 13,90 µg/Nm3
- Kadar NO2 : 17,26 µg/Nm3
- Kadar Partikulat/debu : 110 µg/Nm3
- CO : 19,8 µg/Nm3

- Ambient (Halaman Depan)


- Kadar SO2 : 18,75 µg/Nm3
- Kadar NO2 : 21,83 µg/Nm3
- Kadar Partikulat/debu : 185 µg/Nm3
- CO : 34,20 µg/Nm3

- Ambient (Ruang Kerja)


- Kadar SO2 : 11,06 µg/Nm3
- Kadar NO2 : 13,29 µg/Nm3
- Kadar Partikulat/debu : 102 µg/Nm3
- CO : 4,9 µg/Nm3

c. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun


- Jenis Limbah B3 : Lampu
- Sumber limbah : Kegiatan Operasional
- Volume/massa : 20 buah/bulan (Lampu)

d. Limbah padat dan/atau sampah


- Volume/massa sampah rumah tangga : 100 m3/hari

3. Bahwa PT. Indoland Perkasa terhitung sejak ditandatangani Surat Pernyataan kami
harus mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
3.1 Pengendalian Pencemaran Air
a. Tetap menjaga kinerja Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) sehingga proses pengolahan
tetap berjalan 100%.
b. Bahwa untuk memenuhi pengelolaan air limbah seperti yang tersebut diatas pada butir a
maka kami akan melaksanakan :
- Membuat saluran pembuangan air limbah yang kedap air sehingga tidak
terjadi perembesan air limbah ke lingkungan;
- Melakukan pencatatan produksi bulanan senyatanya;
c. Tetap melakukan pengujian terhadap kualitas air limbah yang dihasilkan sesuai dengan
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 112 tahun 2003 tentang Baku Mutu Limbah
Cair Domestik dan melaporkannya pada Walikota Tangerang Selatan Cq Badan Lingkungan
Hidup Kota Tangerang Selatan.

3.2 Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak (Cerobong)


a. Melengkapi semua cerobong dengan lubang sampling dan sarana pendukungnya
selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Pengendalian
Dampak Lingkungan Nomor : 205/BAPEDAL/07/1996 tentang Pedoman Teknis
pengendalian pencemaran Udara Sumber Tidak Bergerak.

b. Melakukan pemeriksaan emisi sumber tidak bergerak secara berkala setiap 6 (enam)
bulan sekali untuk unit cerobong lainnya sesuai Peraturan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor : 21 tahun 2008 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak bagi usaha
dan/atau kegiatan pembangkit tenaga listrik thermal lampiran IV.B untuk generator set dan
cerobong proses, serta melaporkan serta melampirkan hasilnya Walikota Tangerang Selatan
cq. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan.

c. Melakukan pelaporan upaya pengendalian pencemaran udara dan hasil pemeriksaan


kualitas emisi udara dan ambient secara berkala setiap 6 (enam) bulan kepada Walikota
Tangerang Selatan cq. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan

3.3 Pengendalian Limbah Bahan Berbahaya Beracun


a. Melakukan pembuatan ruangan khusus untuk B3 dengan persyaratan teknis sesuai
dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 30 Tahun 2009 tentang Tata Laksana
Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun serta
pengawasan Pemulihan Akibat Pencemaran Limbah bahan Berbahaya dan Beracun oleh
Pemerintah Daerah.
b. Melakukan pengelolaan limbah B3 (penyimpanan, pengolahan, pemanfaatan dan
penimbunan) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 jo Nomor
85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun selambat-
lambatnya 6 (enam) bulan sejak surat pernyataan ini ditandatangani.
c. Melakukan perjanjian kerjasama terkait pengelolaan limbah B3 dengan pihak ketiga
yang mempunyai izin dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup selambat-lambatnya 3
(tiga) bulan sejak surat pernyataan ini ditandatangani.
d. Melakukan pencatatan pengelolaan limbah B3 (log book dan neraca limbah) dan
melaporkan secara berkala setiap 6 (enam) bulan kepada Kementerian Negara Lingkungan
Hidup dengan tembusan kepada Walikota Tangerang Selatan cq. Kepala Badan Lingkungan
Hidup Kota Tangerang Selatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 18 jo Nomor 85 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun.
e. Melakukan pemasangan symbol dan label pada limbah B3 sesuai dengan Keputusan
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor Kep.05/Bapedal/09/1995 tentang
Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
3.4 Pengendalian Limbah Padat dan/atau sampah.
a. Melakukan identifikasi jumlah sampah yang dihasilkan selambat-lambatnya 6 (enam)
bulan sejak surat pernyataan ini ditandatangani.
b. Menyediakan sarana dan melakukan pemilahan sampah kertas/kardus, sampah
organik/halaman, sampah plastik dan logam dari sumbernya.
c. Melakukan program 3R (recycle, reuse dan reduce) dalam pengelolaan sampah
selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak surat pernyataan ini ditandatangani.

4. Melakukan pelaporan kemajuan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan Surat


Pernyataan setiap 6 (enam) bulan sekali yang dituangkan ke dalam pelaporan dokumen lingkungan
kepada Walikota Tangerang Selatan tembusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang
Selatan
5. Bahwa Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup dan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup
Daerah dapat memasuki areal usaha dan/atau kegiatan industri kami, untuk melakukan pengecekan
terhadap sarana pengendalian pencemaran lingkungan dengan pemberitahuan terlebih dahulu,
kecuali dalam kondisi khusus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Bahwa apabila perusahaan kami menghasilkan limbah yang telah sesuai dengan baku
mutu yang berlaku, maka kami akan tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas limbah
tersebut.
7. Surat pernyataan ini dibuat oleh PT. Indoland Perkasa dan berlaku selama Perusahaan
beroperasi serta tidak dapat dicabut kembali.
8. Apabila kami tidak mengambil langkah-langkah dan menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan isi surat pernyataan ini, kami bersedia menanggung segala resiko dan/atau sanksi yang
timbul sebagaimana ditetapkan pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
9. Apabila ada ketentuan baru dalam pengelolaan lingkungan yang belum tercantum
dalam surat pernyataan ini, akan dibuat dalam ketentuan tersendiri dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Surat Pernyataan ini.

Demikian Pernyataan ini dibuat untuk diketahui dan dilaksanakan.

Yang Membuat Pernyataan


PT. INDOLAND PERKASA

( BENNY SURYANTO )
Direktur

Mengetahui

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP


KOTA TANGERANG SELATAN

( Drs. H. TOTO SUDARTO, M.Si )

Anda mungkin juga menyukai