Anda di halaman 1dari 5

K

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Jl Kompleks Perkantoran Terpadu Kabupaten Boyolali
Jl. Kebo Kenongo Telp. (0276) 321013, 320031, Faks (0276) 321013
Kemiri, Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, e-mail: blh@boyolali.go.id

BERITA ACARA PEMBINAAN PENGELOLAAN


LINGKUNGAN HIDUP

Pada hari ini Selasa , tanggal 9 bulan Maret tahun 2021 Pukul 09.00 WIB, di CV. Cahaya
Mentari d/a Jl. Sutandyo No.62 Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali,
Propinsi Jawa Tengah, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : Setyo Widodo, ST
Pangkat/Gol : Penata (III/d)
Jabatan : staf seksi pembinaan pengelolaan lingkungan hidup
2. Nama : Yanuar Kurnia Adi, SH
Pangkat/Gol :-
Jabatan : THL seksi pembinaan pengelolaan lingkungan hidup
3. Nama : Priyono
Pangkat/Gol : Pengatur Tk.1/II.d
Jabatan : Staf seksi pengawasan dan Penaatan Hukum pengelolaan lingkungan hidup

Atas nama Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam hal ini dari Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Boyolali,telah melakukan Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Hidup terhadap
Perusahaan /Pelaku usaha tersebut diatas melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Wawancara dengan Penanggung jawab usaha/kegiatan
2. Melakukan monitoring di lokasi fasilitas milik pelaku usaha/kegiatan

Fakta-fakta yang ditemukan dari kegiatan pembinaan:

1. Tahun Berdiri : 2010


2. Alamat : Jl. Sutandyo No.62 Desa Sawahan, Kecamatan
Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa
Tengah
3. Penanggung jawab : Ir. H. Sukasdi
4. Nomer Telepon/HP : (0276)321008/0276-321350
Penanggung jawab
5. Email : hrdterasadhi@gmail.com
6. Jenis Usaha : Penerbit dan Percetakan serta Gudang Buku/Kertas
7. Jenis Limbah : Sampah domestic (organic dan anorganik),
kebisingan, limbah cair, limbah B3

Tim Teknis DLH Boyolali………….…… Pihak Perusahaan……………


8. Luas Area : Luas Total : 1.795 m2
Luas Bangunan : 902 m2
Luas Lahan Terbuka : 893 m2
9. Jumlah Karyawan : 900 orang
10. Bahan baku :  Kertas 208 rol/bulan
 Tinta 400 kg/bulan
11. Bahan Penolong :  Air 780 liter/bulan
12. Status Permodalan : PMDN
13. Laporan Hasil Uji Kualitas
-air : - belum ada
-udara : - belum ada
-emisi : - belum ada
14. Dokumen UKL UPL : No. UKL-UPL: 660.1/760/28/2016 tanggal 10 Mei
2016
15. Izin Tempat Penyimpanan : Nomor 660.1/
LB3
16. Izin ABT :
17. Izin IPAL :
18. MoU pihak ke3 :
19. Proses Produksi :  Penerimaan Order>Design>Proses Setting/Lay
Out/Penataan Huruf> Proses Pembelian Plat dan
Film> cetak lembaran dan gulungan> Finishing
(penjilidan)>Pengemasan>Pengiriman>Air
untuk aktivitas domestik
20. NPWP : 01.195.123.2.-527.000
21. IMB :  503/103/31 tahun 2010 tanggal 17 April 2010
22. Kapasitas Produksi : Buku:100.000 exemplar (dalam dokeumen UKL
UPL).
23. Konsumsi Air : 0,44 m3/hari
24. Konsumsi Listrik : PLN 18 KVA
25. Jumlah AC, Kulkas : AC unit
Kulkas
26. Jumlah Lampu : TL : pcs/ bulan
27. Neraca Pemakaian Air : 0,44 m3/hari, untuk : Hilang terserap kertas,
Produksi (mesin Rol), Hilang 10 % dari Domestik,
Hilang 10 % dari Kebersihan Lingkungan dan taman
28. Jumlah Jam Kerja : 8 jam/hari
29. Jumlah APAR : 3 unit ukuran 6 kg, 3 kg, 2 kg
30. Penggunaan Bahan Bakar : Solar liter /bulan
Industri Oli liter/ tahun
31. Emisi cerobong bahan bakar : -
32. Energi yang digunakan : Listrik

Fakta-fakta yang ditemukan dari kegiatan pembinaan:

1. Perusahaan sudah mempunyai Dokumen Lingkungan

Tim Teknis DLH Boyolali………….…… Pihak Perusahaan……………


No. Rekomendasi Dokumen No. UKL-UPL: 660.1/760/28/2016 tanggal 10 Mei 2016 ;

2. Perusahaan belum membuat dan menyampaikan laporan Tri Wulan Pelaksanaan Upaya
Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan I, II, III ke Dinas
Lingkungan Hidup Kab. Boyolali pada tahun 2020.

3. Sumber air limbah, perusahaan berasal dari : Domestik: (MCK; Kakus, Kamar Mandi)
Produksi: Mesin Roll

4. Jumlah karyawan: 13 orang

5. Limbah Cair Domestik = 13 x 30 lt/hari=390 lt/hari

6. Perusahaan belum memiliki instalasi pengolahan air limbah untuk mengolah air limbah
domestik;

7. Perusahaan belum melakukan uji air limbah setiap 1 bulan sekali dan menyampaikan ke
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali

8. Perusahaan belum memasang titik penaatan/pengambilan sampel udara ambien dan


kebisingan;

9. Pada saat dilakukan pembinaan Perusahaan sudah melakukan uji udara ambien setiap 3
(tiga) bulan sekali.

10. Pada saat dilakukan pembinaan Perusahaan sudah melakukan uji udara kebisingan setiap
3 (tiga) bulan sekali.

11. Jenis Limbah B3 yang wajib dikelola: Kain lap yang sudah terkontaminasi saat
pembersihan roll, sisa tinta, bekas kaleng kemasan, tinta, dan lampu neon

12. Perusahaan sudah memiliki Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) limbah B3 yang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

13. Perusahaan sudah mempunyai izin tempat penyimpanan sementara.

14. Perusahaan sudah melampirkan MoU Pengelolaan Limbah B3 yang masih berlaku dalam
laporan triwulan.

15. Perusahaan sudah membuat dan melaporkan logbook limbah B3 yang dihasilkan

16. Perusahaan sudah memasang SOP tanggap darurat di TPS Limbah B3.

17. Perusahaan sudah memasang SOP pengemasan dan penyimpanan limbah B3 di TPS
Limbah B3.

18. Perusahaan sudah memasang papan nama TPS limbah B3 beserta titik koordinatnya

19. Perusahaan sudah menyediakan APAR di perusahaan .

20. Dampak peningkatan sampah/limbah domestik/padat dari kegiatan domestik karyawan,


dan kegiatan produksi= 1.183 orang x 0,02 m3/org/hari (Damanhuri, E (2004))=23,66
m3/hari. Limbah Padat diambil oleh pihak ketiga. Pembuatan TPS, pemilahan sampah
Organik dan anorganik.
Tim Teknis DLH Boyolali………….…… Pihak Perusahaan……………
21. Disarankan untuk vegetasi/penanaman pohon pada lahan terbuka berupa pohon perdu dll.

22. Disarankan penggunaan exhouser untuk sirkulasi udara.

23. Penempatan genset sudah dalam ruang tertutup untuk mengurangi kebisingan.

24. Pembuatan cerobong genset sudah setinggi 2,5 kali tinggi bangunan

25. Pembersihan debu di ruang produksi secara rutin sudah menggunakan dust collector.

26. Disarankan untuk penyiraman secara berkala pada area yg berpotensi menimbulkan debu

27. Pemakaian masker , pemakaian ear plug, kaca mata dan sarung tangan perlu diberikan
bagi karyawan.

28. Berdasarkan Permen LH No. 12 tahun 2009, setiap lahan tutupan 50 m2 dianjurkan
membuat Sumur peresapan Air Hujan /SPAH sebanyak 1 titik kapasitas 1 m3. SPAH
Dangkal=19.890 m2 :50 m2=198,9 unit dibulatkan= 199 unit kapasitas @ 1 m3 atau =
199: 5 m3/unit= 39,78 datu dibulatkan 40 unit kapasitas @ 5 m3.

29. Berdasarkan Permen LH No. 12 tahun 2009, setiap lahan tutupan 20 m2 dianjurkan
membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) sebanyak 3 titik. Untuk luas lahan tutup 19.890
m2 maka maka LRB= 19.890 m2: 30 m2x 3 titik) = 2.983 titik.

30. Perusahaan sudah melakukan pemilahan sampah.

31. Perusahaan sudah menyediakan kotak obat (P3K) dan peringatan penggunaan APD di
ruang Produksi

Tim Teknis DLH Boyolali………….…… Pihak Perusahaan……………


Demikian Lampiran Berita Acara Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dibuat dengan sebenar-
benarnya dan selanjutnya ditandatangani bersama.

Pelaksanaan dan temuan fakta-fakta pembinaan Pengelolaan lingkungan hidup ini


diketahui dan dibenarkan oleh pihak pelaku kegiatan/usaha :

1. Nama :
Jabatan :
Alamat : CV Cahaya Mentari Jl. Sutandyo No.62 Desa Sawahan,
Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah
No. HP :
Email :

Demikian Berita Acara Pelaksanaan Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada lokasi
kegiatan/usaha dan sekitarnya dibuat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana
mestinya.

Yang melakukan Pembinaan :

1. Setyo Widodo, ST ……………………….


2. Yanuar Kurnia Adi, SH ……………………….
3. Priyono ...................................

Pihak Perusahaan

1. ……………………….
2. ……………………….

Tim Teknis DLH Boyolali………….…… Pihak Perusahaan……………

Anda mungkin juga menyukai