MASYARAKAT DUSUN SIRIH SEKAPUR

KECAMATAN JUJUHAN KABUPATEN BUNGO

Sehubungan dengan temuan kami dilapangan dan beberapa kali investigasi kami mendapati
perusahaan yang bapak pimpin, diduga telah melakukan pelanggara tindak pidana khususnya tindak
pidana dalam hal pelanggaran dampak lingkungan.

Adapun temuan pelanggaran yang kami dapati diperusahaan yang bapak pimpin PT. Sawit Jujuhan
Abadi diantaranya:

1. Dalam hal peruntukan lokasi pembangunan perusahaan tidak mengacu kepada Perda
Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Bungo Tahun 2013-2033.
2. Dalam hal pengelolaan limbah dan dampak lingkungan kami menduga perusahaan PT Sawit
Jujuhan Abadi mengangkangi UUD No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Khusus nya Pada Pasal 14 Instrumen pencegahan
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup terdiri atas: a. KLHS; b. tata ruang; c.
baku mutu lingkungan hidup; d. kriteria baku kerusakan lingkungan hidup; e. amdal; f. UKL-
UPL; g. perizinan; h. instrumen ekonomi lingkungan hidup; i. peraturan perundang-undangan
berbasis lingkungan hidup; j. anggaran berbasis lingkungan hidup; k. analisis risiko
lingkungan hidup; l. audit lingkungan hidup; dan m. instrumen lain sesuai dengan kebutuhan
dan/atau perkembangan ilmu pengetahuan.
3. PPPRI No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
4. Permenkes No. 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan
Masyarakat Kesehatan Air.
5. Kami juga mendapi juga bahwa limbah hasil dari Perusahaan dibuang ke lahan masyarakat
dikelola tanpa adanya standarisasi pengelolaan limbah sesuai denan aturan yang berlaku.
6. Kami juga menilai dalam hal tenaga kerja perusahaan yang bapak pimpin tidak
memperhatikan penduduk setempat sebagai tenaga kerja.
7. Tidak adanya kejelasan laporan CSR Tahun (corporate social responsibility) Perusahaan
tahun 2019 yang seharusnya menjadi hak masyarakat lingkungan setempat.
8. Tidak adanya laporan domisili karyawan dari luar daerah yang tinggal di PT Sawit Jujuhan
Abadi dan begitu juga dengan Kontraktor yang mengerjakan Pembangunan di PT Sawit
Jujuhan Abadi.
9. Tidak Menerima Koperasi dan Pengusaha Perorangan sebagai Mitra Kerja di PT. Sawit
Jujuhan Abadi. Yang mana pada dasarnya Industri Pengolahan CPO wajib

Kami Selaku Aliansi Masyarakat Dusun Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan meminta kepada pihak
terkait dan Perusahaan untuk dapat menjelaskan kepada kami terkait beberapa hal seperti:

1. Menunjukkan Dokumen Amdal Perusahaan

2. Menjelaskan Kepada Kami Bagaimana Perusahaan Mengelola Limbah hasil Produksi yang
dihasilkan Perusahaan yang Bapak Pimpin.
3. Menjelaskan dan Menunjukkan RTRW (Izin Prinsip Pendirian Pabrik Pengolahan CPO).
4. Menunjukkan kepada kami laporan persentase tenaga kerja yang dipakai perusahaan dari
penduduk setempat.
5. Menunjukkan Laporan CSR
 MASYARAKAT DUSUN SIRIH SEKAPUR
KECAMATAN JUJUHAN KABUPATEN BUNGO
6. Menunjukkan Izin – izin perusahaan terbaru sesuai dengan kepemilikan saham dan direksi
yang telah disetujui oleh Kemenkumham.
7. Meminta kepada pihak terkait agar mengaudit laporan pengelolaan limbah perusahaan PT
Sawit Jujuhan Abadi.
8. Meminta kepada Pemerintah Daerah agar lebih ketat dalam mengawasi perusahaan PT
Sawit Jujuhan Abadi dalam Pengawasan Ketenagakerjaan, Pengawasan Dampak Lingkungan,
Serta Menjamin Kesejahteraan Masyarakat Setempat dalam bentuk CSR dari Perusahaan.

Oleh karena itu kami meminta kepada seluruh Pihak Terkait dan PT Sawit Jujuhan Abadi agar
dapat secepatnnya menanggapi permasalahan yang telah kami sampaikan.

Demikianlah surat ini kami sampaikan agar dapat ditanggapi.

Sirih Sekapur, 28 Januari 2020

Hormat Kami,
Perwakilan Masyarakat

Arianto. M, SE

Tembusan.

1. Bupati Kabupaten Bungo

2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bungo
3. Kapolres Bungo
4. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo
5. Pengawas Tenaga Kerja Provinsi Jambi
6. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bungo