Komponen Sel
Nukleus (Inti Sel)
Retikulum Endoplasma (Endoplasmic
reticulum)
Ribosom (Ribosomes)
Badan Golgi (Golgi apparatus)
Mitokondria (Mithochondrion)
Mikrotubula (Microtubules)
Lisosom (Lysosomes)
Peroksisom (Peroxisomes)
Sitosol (Cytosoles)
Fungsinya secara Biokimiawi
Sintesis dan Perbaikan DNA, sintesis RNA
Sintesis membrane, protein, dan lipid untuk
beberapa organel, sintesis steroid, dan reaksi
detoksifikasi.
Sintesis protein.
Modifikasi dan pemilahan protein untuk
peleburan di dalam membrane dan organel
sel
Produksi ATP, respirasi sel, oksidasi
karbohidrat dan lipid, sintesis urea dan heme
Pembentuk rangka sel, morfologi sel, dan
motilitas sel.
Pencernaan seluler, hidrolisis protein,
karbohidrat, lipid dan asam nukleat.
Oksidasi lipid, oksidasi yang menggunakan
O2, penggunaan H2O2.
Metabolisme karbohidrat, lipid, asam amino
dan nukleotida, sintesis protein.
REAKSI-REAKSI PENTING DALAM BIOKIMIA DAN
CONTOHNYA
Reaksi Contoh
Oksidasi – Reduksi

Pemutusan / Pembentukan C-C

Isomerisasi / Pengaturan kembali

Reaksi Contoh
Pemindahan Gugus

Kondensasi / Hidrolisis
GUGUS FUNGSIONAL PENTING DALAM
REAKSI BIOKIMIA
Gugus Struktur Model Ball-stick Ditemukan di
Hidroksil Karbohidrat, Alkohol
Karbonil Formaldehid

Karboksil Asam amino, vinegar,

asam lemak, dan lain-lain

Amino Ammonia, asam amino,

protein, dan lain-lain
Sulfihidril Protein

Fosfat Fosfolipid, asam nukleat,

ATP

Methan Gas Methan

CONTOH..
• Kenapa pH tubuh kita tidak berubah menjadi Asam ketika kita makan
jeruk?
Asam

Asam
Basa

Basa
konjugasi
CONTOH…
• Cairan Intra Sel dan Mulut
Asam
Intra Sel ± 7,4

Basa Mulut ± 6,8

PERSAMAAN HENDERSON – HASSELBALCH

Keterangan : a = jumlah mol asam lemah, g = jumlah mol basa konjugasi,

dan V = volum larutan penyangga,
CONTOH SOAL..

• Hitunglah pH larutan buffer yang tersusun dari 0,100 mol NaH2PO4 dan 0,040 mol NaOH
dengan volume total 1,00 L larutan! (𝑝𝐾𝑎 = 6,76)
Jawab : 𝑎
pH = 𝑝𝐾𝑎 + log 𝑔
𝐻2 𝑃𝑂4 − + 𝑂𝐻− → 𝐻𝑃𝑂4 2− + 𝐻2 𝑂 0,040 𝑚𝑜𝑙
Mula-mula 0,100 0,040 - - = 6,76 + log (0,060 𝑚𝑜𝑙)
Bereaksi - 0,040 - 0,040 + 0,040 + 0,040 = 6,76 + 0,18
= 6,58
Akhir 0,060 - 0,040 0,040
CONTOH SOAL..
• Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan 20 ml Larutan CH3COOH
0,1 M dengan 10 ml Larutan KOH 0,1 M! Ka CH3COOH = 1 × 10−5
Jawab :
CH3COOH(aq) + OH−(aq) ⇌ CH3COO−(aq) + H2O(l)
LATIHAN SOAL
1. Tentukan pH larutan penyangga yang dibuat dengan mencampurkan:
a. 10 ml Larutan CH3COOH 0,1 M dengan 10 ml Larutan CH3COONa 1 M
b. 40 ml Larutan NH3 0,1 M dengan 4 ml Larutan NH4Cl 0,1 M
Ka CH3COOH = 1 × 10−5; Kb NH3 = 1 × 10−5
2. Hitunglah jumlah mol NaOH yang harus ditambahkan terhadap 0,040 mol NaH2PO4 (pKa =
6,8) agar didapatkan buffer dengan pH 7,0!
SEJARAH
1868 Friedrich Miescher (1844-1895)
menemukan asam nukleat saat
mengisolasi sel yang berisi nitrogen
dan fosfor pada nanah. Miescher
berpikir bahwa itu menjadi fosfor -
inti kaya protein dan dinamailah 1880. Albrecht Kossel (ahli
Nuclein. biokimia dari Jerman)
menemukan protein pada
asam nukleat dan mengisolasi
dua purin dan tiga pirimidin

1909. Levine mengenali lima

karbon ribosa dan menemukan
deoksiribosa dalam asam
nukleat. Ia juga menyatakan
adanya asam posfat dalam 1940. Alexander Todd,
asam nukleat. menemukan ikatan
nukleotida

1944. Avcry, Macheod,

dan McCarthi pertama
kali membuktikan bahwa
1951, James Watson, Francis Crick, dan
DNA ada kaitan langsung
Maurice Wilkins melakukan penelitian
dengan keturunan.
terhadap kromosom dan dapat
menemukan bentuk molekul DNA
sebagai tangga berpilin (double helix)
DEFINISI ASAM NUKLEAT
Asam Nukleat adalah makromolekul biokimia komplek yang memiliki
bobot molekul tinggi, dan tersusun atas rantai nukleotida yang
mengandung informasi genetik. Asam nukleat merupakan biopolymer
yang tersusun atas monomer nukleotida. Satu nukleotida terdiri atas 3
komponen yaitu basa nitrogen heterosiklik (purin atau pirimidin),
sebuah gula pentose, dan sebuah gugus fosfat. Jenis asam nukleat
dibagi menjadi 2 yaitu DNA (jika unit penyusunnya deoksiribonukleotida)
dan RNA (jika unit penyusunnya ribonukleotida).
STRUKTUR PEMBANGUN ASAM NUKLEAT
Asam Nukleat

Nukleotida Nukleotida Nukleotida

Nukleosida Gugus fosfat

Basa Nitrogen Pentosa Ribosa

Purin Pirimidin Deoksiribosa Ribosa

Nukleotida Molekul yang tersusun atas gugus basa heterosiklik, gula,
dan satu atau lebih gugus fosfat

Nukleosida Molekul yang tersusun atas gula dan gugus basa

(nukleotida tanpa gugus fosfat)
FUNGSI NUKLEOTIDA
• Penyimpanan Data – Sebagai Bagian Dari DNA / RNA
• Mata Uang Energi – ATP
• Komunikasi Seluler (Camp; ATP Allosteric Regulator)
• Katalisis Co-enzim
GULA PENTOSA
• Salah satu jenis monosakarida yang memiliki 5 atom karbon dengan satu gugus fungsi aldehida
(CHO) pada posisi atom nomor 1 (aldopentose) atau keton (CO) pada posisi atom nomor 2
(ketopentosa), yang menjadi penyusun utama asam nukleat.
BASA NITROGEN
• Basa nitrogen yang berikatan β pada atom karbon nomor
1’ gula ribose atau deoksiribosa.
• Pirimidin berikatan ke gula ribose pada atom N-1 dari
struktur cincinnya.
• Purin berikatan ke gula ribose pada atom N-9 dari
struktur cincinnya.
STRUKTUR BASA PURIN DAN PIRIMIDIN

• Purin adalah sebuah senyawa organic heterosiklik

aromatic yang terdiri dari cincin pirimidina dan
cincin imidazole yang bergandeng sebelahan.

• Pirimidin adalah senyawa basa nitrogen yang

memiliki 2 atom nitrogen dan hanya satu gugus
siklik.
BASA-BASA DALAM ASAM NUKLEAT
• Basa Purin yang terdapat pada nukleotida adalah adenin
dan guanin
• Diekspresikan dengan huruf pertamanya (A, G, C, T,
U). Purin (A, G) dimiliki oleh RNA dan DNA

• Basa Pirimidin yang terdapat pada nukleotida adalah

cytosi, thimin, dan uracil.
• Pada basa pirimidin, C dimiliki oleh RNA dan DNA.
Namun, T hanya terdapat pada DNA, sedangkan
pada RNA digantikan dengan basa U
GUGUS FOSFAT
• Gugus yang terdapat dalam asam nukleat dalam struktur nukleotida
dan memiliki rumus HPO4
• Ikatan fosfat yang terdapat
pada nukleotida, bisa
membentuk keragaman
tersendiri. Misalnya, Hidrolisis
RNA oleh enzim dapat
menghasilkan ribonukleosida
5’-mono-fosfat atau
ribonukleosida 3’-monofosfat.
Gizi – K3 STIKES IMA

BIOKIMIA