Ketika anda berkomunikasi secara tertulis, anda sedang membuat kesan jangka panjang. Saat anda
berbicara, anda mencoba mempersingkat kata, tanpa menyelesaikan kalimat, atau menggunakan kata dan
frase tidak baku. Tapi saat anda menulis, anda harus mengikuti aturan tata bahasa dalam bahasa inggris
formal. Saat pendaftaran masuk perguruan tinggi, bagian penerimaan mahasiswa akan bertanya apakah
anda memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar menggunakan bahasa inggris, karena
bahasa inggris adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki di perguruan tinggi. Bagian “struktur” dalam
test TOEFL akan mengukur kemampuan anda dalam penggunaan tata bahasa dan gaya bahasa inggris.
Dalam test, akan ada kalimat yang harus dibenarkan dengan cara mengisi bagian kosong atau menemukan
kesalahan tata bahasa. Kalimat dalam test TOEFL kebanyakan akan mengujikan materi yang banyak
diajarkan di bangku sekolah seperti sejarah, biologi, sosiologi, dan seni. Namun anda tidak perlu
mengetahui secara spesifik tentang topik tersebut untuk menjawab pertanyaan dalam test tata bahasa.
Anda akan menemukan perbedaan antara tes dengan komputer atau lembar kertas. Meskipun
pertanyaanya hampir sama, anda akan mengerjakan soal tes lebih sedikit dalam “computer test” dari pada
“paper test”. Pada bagian struktur dalam computer test bersifat adaptif, artinya komputer sudah
memilihkan pertanyaan yang sesuai dengan taraf kemampuan. Pertanyaan pertama yang akan anda temui
memiliki taraf “rata-rata”. Jika anda menjawabnya dengan benar, pertanyaan selanjutnya akan lebih sulit.
Jika jawaban anda salah, pertanyaan selanjutnya akan lebih mudah. Berikut gambaran antara kedua test
tersebut:
Membuat kalimat
The grass grows. Ini adalah sebuah contoh dasar sebuah kalimat dalam bahasa inggris.Sebuah kalimat
setidaknya terdiri dari 2 bagian, subjek dan predikat. Pada bagian subjek (grass), mewakili suatu hal yang
sedang dibahas dalam kalimat tersebut. Bagian predikat adalah kata kerja atau frase (grows) yang
menerangkan sesuatu yang berhubungan dengan subjek. Subjek sebuah kalimat bisa merupakan benda
tunggal, artinya hanya ada satu subjek. Subjek juga bisa berupa benda jamak, artinya sebuah kalimat
memiliki lebih dari satu subjek, contohnya the grass and the flowers grow.
Dalam sebuah kalimat, predikat juga bisa berupa benda tunggal atau jamak. Contohnya, untuk predikat
tunggal, I ate a bowl of spaghetti. Pada contoh berikut, predikatnya berbentuk jamak, I ate a bowl of
spaghetti and drank two glasses of milk.
Seperti kebanyakan kalimat, kalusa adalah beberapa kata yang memiliki satu subjek dan satu predikat.
Klausa bisa berupa “klausa bebas” atau “klausa terikat”. Klausa bebas berdiri sendiri dan menggambarkan
keseluruhan makna, contoh: Ximena walked on the grass. Ketika sebuah kalimat memiliki lebih dari satu
klausa bebas, maka disebut dengan kalimat majemuk. Dalam kalimat majemuk, klausa bebas
digabungkan dengan menghubungkan kata dengan kata hubung (and, but, or, for, nor, so, or yet). Pada
contoh dibawah ini klausa bebas digaris-bawahi: Ximena walked on the grass but she didn’t get her new
shoes wet.
Sebuah klausa bebas tidak mampu mengungkapkan sebuat maksud secara lengkap: though it was wet.
Saat klausa terikat berdiri sendiri, maka disebut dengan “potongan kalimat”. Untuk mengungkapkan
keseluruhan maksud, sebuah klausa terikat membutuhkan sebuah klausa bebas. Though it was wet,
Ximena walked on the grass. Kalimat yang terdiri dari klausa bebas dan klausa terikat disebut dengan
kalimat majemuk bertingkat.
Tips singkat: untuk mengenali sebuah potongan kalimat atau klausa terikat dalam TOEFL, amati kata-
kata di bawah yang disebut dengan subordinating conjunction. Ketika sebuah klausa memiliki
subordinating conjunction, maka dibutuhkan klausa bebas untuk melengkapi maksud sebuah kalimat.
Latihan
Underline the independent clauses in the following sentences. Find the answers on page 82.
a second life to unwieldy but warm fabrics salvaged from suits and coats
Sebuah kata dapat diklasifikasikan sebagai sebuah bagian yang berbeda dalam aktifitas berbicara,
tergantung dari penggunaanya dalam kalimat. Contoh, kata quiet dapat menjadi sebuah kata benda, kata
kerja, atau kata sifat, tambahkan akhiran –ly dan fungsinya akan berubah menjadi kata keterangan. Tabel
dibawah ini daftar bagian-bagian pada suatu pembicaraan.
She don’t atau she doesn’t ?. Anda akan dengan mudah mengatakan kalimat ke dua benar dan yang
pertama salah karena ketidak-cocokan antara subjek dan predikat (kata kerja). Namun, beberapa contoh
hubungan subjek-predikat dapat menjebak, bahkan untuk penutur asli bahasa inggris.
Konsep dasar hubungan subjek-predikat (kata kerja) adalah ketika subjek kalimat cocok dengan predikat
(kata kerja) dalam hal jumlah. Jika subjek adalah benda tunggal, predikat (kata kerja) juga harus tunggal.
Jika subjeknya jamak, predikat (kata kerja) juga harus jamak.
1. subjek I -> meskipun I adalah tunggal, I dapat menjadi bentuk jamak seperti: I look, I do.
2. predikat (kata kerja) to be -> kata kerja tak beraturan to be (be, am, is, are, was, were) adalah
permasalahan dalam kata kerja karena ketidak-biasaanya. Ingat, jangan pernah menggunakan kata kerja
be setelah subjek.
I be going salah
I am going benar
3. susunan kata kerja -doesn’t/don’t , wasn’t/weren’t – dapat membingungkan saat menulis. Kata Doesn’t
dan wasn’t adalah bentuk tunggal. Don’t dan weren’t adalah bentuk jamak.
4. kata atau frase yang mengikuti subjek -> kesalahan umum yang membuat frase subjek-predikat (kata
kerja) membingungkan dengan subjek sebuah kalimat. Saat anda membaca, hati-hati menempatkan
subjek dalam kalimat. Pada contoh dibawah, subjek dan predikat (kata kerja) digarisbawahi:
One of the boys is missing
The president, along with three members of his cabinet, returned to Washington today
5. kata benda tunggal yang berakhiran s -> beberapa kata seperti measles, mumps, news, checkers atau
marbles, physics, economics, sports, dan politics dianggap kata tunggal meskipun bentuknya terlihat
jamak, karena kita menganggap semuanya sebagai satu kesatuan. Suatu kata dianggap tunggal atau jamak
tergantung bagaimana mereka digunakan dalam kalimat.
6. kata ganti subjek -> kata ganti sering salah digunakan pada pembicaraan dan tulisan. Beberapa kata
ganti selalu tunggal sedangkan yang lain jamak. Beberapa kata ganti tunggal dan jamak, each, either,
anybody, anyone, everybody, everyone, no one, nobody, one, somebody, someone.
>both, few, many, dan several adalah kata ganti jamak dan mengikuti aturan kata kerja jamak
>all, any most, none, dan some bisa menjadi kata ganti tunggal atau jamak, tergantung penggunaan
Saat anda melihat kalimat kompleks, perhatikan apakah subjek dan predikat (kata kerja) cocok. Contoh di
bawah ini mungkin bisa membantu:
>jika 2 kata benda atau kata ganti berada dalam satu kalimat, dibutuhkan kata kerja jamak
>jika sebuah subjek jamak dan tunggal dihubungkan dengan kata or atau nor, maka kata kerjanya
mengukuti (sifat) subjek terdekat
>jika sebuah kalimat menanyakan pertanyaan atau dimulai dengan kata there atau here, maka subjeknya
mengikuti kata kerja (verb). Contoh dibawah ini subjeknya digarisbawahi:
Practice
Circle the correct verb in each sentence. Find the answers on page 82.
5. The chief executive officer and the chairman of the board agrees/agree about the new benefit package.
7. One of the first modern detectives in literature was/were created by Edgar Allan Poe.
Kata ganti (pronoun) adalah kata yang menggantikan kedudukan kata benda atau kata ganti yang lain.
Kata benda yang digantikan oleh pronoun disebut dengan antecedents. Hanya pada subjek dan kata kerja
harus sesuai dengan jumlah. Jika antecedent-nya berbentuk tunggal, kata gantinya tunggal.Jika
antecedent-nya jamak, kata gantinya jamak. Contoh dibawah ini menunjukan kata ganti (miring) dan
antecedent (garis bawah).
> kata ganti tidak tetap (indefinite pronouns) adalah kata ganti yang tidak merujuk pada orang tertentu
seperti each, either, neither, anybody, anyone, everybody, everyone, no one, nobody, one, somebody, dan
someone selalu membutuhkan kata ganti tunggal.
>jika 2 kata benda tunggal atau kata ganti digabungkan dengan kata and, maka gunakan kata ganti jamak
>jika 2 kata benda tunggal atau jamak digabungkan dengan kata or, maka gunakan kata ganti
>jika sebuah kata ganti tunggal atau jamak dihubungkan dengan kata or, maka kata gantinya mengikuti
kata benda terdekat atau kata ganti yang mewakili
Latihan
Circle the correct pronoun in each sentence. Find the answers on page 82.
9. Arnold or Jacques will bring his/their recorder so he/they can tape the interview.
11. Interstate 235, who/which/that runs through town, is being repaired this summer.
Study careful. Kalimat ini adalah salah satu contoh kesalahan umum, menjadikan kata sifat dan kata
keterangan. Kalimat yang benar adalah study carefully. Adjectives dan adverbs adalah modifiers, atau
kata-kata yang mendeskripsikan kata yang lain. Namun, adjective dan adverb mendeskripsikan bagian
lain dari pembicaraan (speech). Pada contoh awal, kata carefully adalah kata keterangan yang
mendeskripsikan study.
Adjectives mendeskripsikan kata benda atau kata ganti, selain itu juga dapat menjawab salah satu dari
tiga pertanyaan berikut : which one? Dan how many?
Which one? ->that tree, the other shoe, her last time
Adverbs mendeskripsikan verb, adjective, atau adverb lain dan dapat menjawab pertanyaan seperti
where? When? How? dan to what extent?
Untuk mengenali keslahan gramatikal yang melibatkan adjective dan adverb, perhatikan kesalahan umum
berikut:
> verb (kata kerja) yang berhubungan dengan perasaan (touch, taste, look, smell, sound) -> menentukan
modifier mana yang digunakan untuk verb berikut bisa jadi sangat menjebak. Jika modifiernya
mendeskripsikan kata benda yang muncul sebelum kata kerja, gunakan adjective. Jika modifier
mendeskripsikan kata kerja, gunakan adverb
- The entire group felt sick after lunch. (sick adalah kata sifat yang menjelaskan kumpulan kata benda
group)
- The trainer felt gently around the player’s ankle. (gently adalah kata sifat yang mendeskripsikan verb
felt)
> adjective yang mengikuti verb -> kadang sebuah kata sifat (adjective) muncul setelah kata kerja (verb),
namun adjective tersebut mendeskripsikan kata benda atau kata ganti (pronoun) yang muncul setelah verb
> modifier yang salah tempat -> modifier seharusnya diletakan sedekat mungkin dengan kata yang
“diterangkan”.
Salah : my uncle told me about raising cattle in the kitchen. (why were cattle in the kitchen)
Well is an adverb, used to Sophia performed well on the test. (Well describes
describe an action. the verb “performed”.)
Bad/Badly Owen felt bad after his lengthy workout. (Bad
Bad is an adjective. describes Owen.)
Badly is an adverb, used to The band played badly at the concert. (Badly
describe an action. describes the verb played.)
> modifier yang teruntai -> kata-kata, frase, atau klausa yang terpisah dengan koma pada awal kalimat
kadang membuat kata benda atau kata ganti menjadi salah.
Salah : broken and beyond repair, grandma threw away the serving dish. (why was grandma broken?)
Benar: grandma threw away the broken serving dish that was beyond repair.
Latihan
Choose the correct word in parentheses in each of the following sentences. Find the answers on pages 82–
83.
16. Phoebe makes (fewer, less) money than her sister does.
17. He runs so (good, well) that he often wins local road races.
Jangan terlalu negative
Meskipun di zaman Shakespare sebuah kalimat dengan 2 kata negative dapat digunakan untuk
menekankan suatu maksud, pada saat ini penggunaan 2 kata negative merupakan sebuah kesalahan.
Perhatikan beberapa kata negative dibawah ini:
Membuat perbandingan
Adjective (kata sifat) dan adverb (keterangan) bisa berubah bentuk ketika digunakan sebagai
perbandingan. Untuk membuat perbandingan, ikuti peraturan dibawah ini:
> tambahkan –er untuk modifier pendek pada satu atau dua suku kata (aturan pemotongan suku kata
dalam bahasa inggris, bukan mengikuti aturan bahasa Indonesia), contoh talker, wiser
> gunakan kata more atau less sebelum modifier untuk dua atau lebih suku kata (aturan suku kata dalam
bahasa inggris, bukan mengikuti aturan bahasa Indonesia), contoh more dependable, less outgrageous
> tambahkan –est untuk modifier pendek pada satu atau dua suku kata (funniest, rudest)
> gunakan kata most atau least sebelum modifier untuk lebih dari 2 suku kata (most intelligent, least
precisely)
Contoh kasus:
Circle the correct modifier in each sentence. Find the answers on page 83.
Kata kerja dalam sebuah kalimat mengungkapkan perbuatan atau kondisi subjek. Tenses dari kata kerja
menunjukan pada pembaca saat sebuah perbuatan sedang terjadi, telah terjadi, atau akan terjadi. Kata
kerja (verb) memiliki 5 bentuk dasar:
- the infinitive adalah bentuk dasar verb ditambah dengan kata to -> to swim, to hope, to be
- the present tense mengungkapkan perbuatan yang terjadi sekarang atau peristiwa terus-menerus -> the
baby smiles a lot
- the present participle mengungkapkan apa yang sedang terjadi sekarang, kata kerja bantu (am, is, are)
didahului kata kerja bentuk –ing -> the baby is smilling again
- the past tense menunjukan suatu perbuatan yang terjadi pada masa lampau (past) -> school officials
warned the students last fall
- the past principle menunjukan perbuatan yang terjadi di masa lampau. Tenses ini menggunakan kata
kerja bantu seperti has, have, dan had -> the reporter has followed the story since it broke
Kata kerja beraturan mengikuti aturan baku dalam perubahanya dari present participle, past tense, dan
past participle. Present participle selalu diikuti –ing. Past dan past participle diikuti –ed. Jika kata
kerjanya berakhiran huruf e, tambahkan saja d. jika kata kerjanya berakhiran y, untuk bentuk past tense
gantilah y dengan I dan tambahkan –ed. Berikut contohnya:
Setidaknya ada 150 kata kerja dalam bahasa inggris yang berbentuk tidak beraturan. Kata kerja tidak
beraturan tidak mengikuti aturan saat pergantian tenses. Irregular verbs terbagi dalam 3 kategori:
Irregular Verbs with the Same Past and Past Participle Forms
Irregular Verbs with the Same Present and Past Participle Forms
perhatikan kesalahan umum yang melibatkan kata kerja tenses sehingga anda dapat mengenalinya dalam
test bagian struktur:
> mixed verb tenses -> mengubah tenses bisa mengubah arti. Umumnya bagian yang dimulai dengan
present tense akan diikuti dengan present tense
>improper past tense -> jangan gunakan past tense untuk membuat pernyataan tentang kondisi masa kini
Salah : Zelda met the new director. He was very tall. (isn’t he still tall?)
>subjunctive mood -> kata kerja subjective mood mengungkapkan sesuatu yang dapat dibayangkan,
diharapkan atau berlawanan dengan kenyataan. Subjunctive dari was adalah were.
If I were rich, I’d quit my job and move to Tahiti. (I’m not rich)
If you were a dog, you would be entirely dependent upon human beings. (you are not a dog)
Latihan
Circle the correct verb in each sentence. Find the answers on page 83.
22. The clerk rings/ring up the sales while the customers waits/wait in line.
24. If I was/were on the school board, I’d abolish the dress code.
25. I stayed at a bed and breakfast inn in Vermont. The building is/was Victorian.
Beberapa kata kerja dapat menjebak bahkan untuk penutur asli bahasa inggris. Contohnya, kata lie
menerangkan suatu aksi yang diawali subjek: I will lie down. Kata lay, di sisi lain membutuhkan objek
untuk membuatnya bermakna.:he lays the baby in the crib. Untuk membuatnya sedikit membingungkan,
bentuk past dari lie adalah lay.
Prepositional idioms
Mengetahui preposisi mana yang cocok dalam kalimat adalah bagian yang menantang dalam belajar
bahasa inggris (to, of, about, for, with, on, upon, etc), perhatikan prepositional idioms berikut:
According to
Afraid of
Depend upon
Equal to
Next to
Of the opinion
Lie/Lay
Lie means to rest, to recline.” Don’t just lie there like alump, do something
(subject)
past tense: lay, had lain Last night, he layon thecouch and fell asleep.
Lay means “to place, to setdown.”(needs an object) I always lay my keys on thecounter. (The object is
Past tense: laid, had laid keys.)
Ruben laid the blankets on the bed yesterday.
Sit/Set
Sit means “to rest.” (subject) She always sits behind her desk
Set means “to put or place.”.(needs an object) He set the files on my desk(The object is files.)
Rise/Raise
Rise means “to go up.”,(subject) After it is filled with hot airthe balloon rises.
Raise means “go move The town officials are raising(The object is taxes.)
something up.”(needs property taxes this year.
an object)
LATIHAN
1. Jackson Pollock, the twentieth-century American painter, was concerned ________ the connection
between the unconscious and artistic creativity.
a. with
b. in
c. of
d. for
2. After they vandalized the school, the teenagers ________ the scene.
a. flew
b. flied
c. fleed
d. fled
Rangkuman chapter
1. sebuah kalimat harus memiliki sebuah subjek dan sebuh predikat dan bisa mengungkapkan sebuah
maksud secara lengkap
2. subjek adalah bagian dari kalimat yang mengungkapkan tentang siapa atau apa
3. predikat adalah bagian dalam kalimat yang menggambarkan subjek dan apa yang dilakukan subjek
4. klausa adalah beberapa kata yang terdiri dari subjek dan predikat
6. bagian dari pembicaraan/kalimat adalah kata benda, kata kerja, kata kerja bantu, kata sifat, keterangan,
dan preposisi
7. dalam hubungan subjek-predikat(kata kerja), kata kerja harus menyesuaikan jumlah subjek
8. biasakan diri anda dengan kesalahan/jebakan umum yang melibatkan hubungan subjek-predikat(kata
kerja)
9. dalam aturan kata ganti, sebuah kata ganti dan “yang digantikan”, harus sesuai dalam jumlah
10. mengetahui bagaimana mengenali kesalahan umum pada kata ganti dan beberap kata ganti yang
sering bermasalah (membingungkan)
11. adjectives (kata sifat) menerangkan kata benda atau kata ganti
12. adverb (keterangan) menerangkan kata kerja, kata sifat, atau keterangan lain
13. perhatikan kesalahan tata bahasa yang umum pada modifiers dan modifiers yang menjebak
14. hindari penggunaan dua kata ganti negative atau modifier dalam satu kalimat
15. pelajari cara membuat bentuk comparative dan superlative dengan modifiers
16. lima bentuk dasar adalah invinitive, present tense, present participle, past tense, dan past participle
17. pelajari dan hapalkan bentuk umum irregular verbs (kata kerja tak beraturan)
18. perhatikan kesalahan umum yang melibatkan tenses verb dan verb yang bermasalah