Anda di halaman 1dari 25

Software Pondasi TC PT.

Pembangunan Perumahan

Flowchart Perhitungan Pondasi TC

MULAI

DATA TC

Y BEBAN TC DIAMBIL DARI


ADA BROSUR ?
BROSUR

HITUNG BEBAN AKIBAT TC

DATA TC

DATA TIANG
PONDASI

ADA DATA SOIL Y DAYA DUKUNG TIANG


TEST
SESUAI SOIL TEST
REPORT?

HITUNG DAYA HITUNG DUKUNG TIANG


PONDASI :
- Metode Luciano
- Metode Sanglerat
- Kekuatan Material

DESAIN KEBUTUHAN
PONDASI

DESAIN PILE CAP

SELESAI
CATATAN :
Perhitungan Kebutuhan Pondasi dilaksanakan dengan metode trial dan error sbb :
- Desain awal dengan jumlah pondasi 4 buah. Mengingat Pondasi TC
dominan menerima momen, maka faktor jarak antara pondasi sangatlah
menentukan

-Jika dengan jumlah 4 tiang tidak mencukupi maka dicoba 5 tiang dan
seterusnya sampai diperoleh desain yang memenuhi syarat. Perubahan
jumlah dan jarak tiang harus dilakukan pada sheet "DATA TC".
- Cell yang diberi border warna kuning artinya input yang harus diisi
- Cell yang diberi border warna hijau artinya output
DIHITUNG : ……………… DIHITUNG : ………………
PROYEK : ……………………….

DISETUJUI : ………………
PONDASI TC TGL : ........ Hal : ... / ...

LEMBAR I. DATA TC

Type TC =
Tinggi TC (free standing) = 50 m
Lebar section = 2m

BEBAN TC :

1. Data TC dari Brosur

In service
Moment Max (Mmax) = 225.200 t.m
Gaya Tekan Max (Vmax) = 108.000 ton
Gaya Horisontal Max (Hmax) = 28.000 ton

Out of service
Moment Max (Mmax) = 198 t.m
Gaya Tekan Max (Vmax) = 192 ton
Gaya Horisontal Max (Hmax) = 10.500 ton

2. Beban TC dari Perhitungan (Jika tidak ada data dari brosur)


Jumlah Section = 0 buah 15
Tinggi per section = 0 meter 3
Berat per section = 0 ton 1.09
Tinggi TC (free standing) = 50 meter
Lebar section = 2 meter

Cat head + Cabin = 0 ton 4


Counter Jib = 0 ton 16
Jib Section = 0 ton 2.6
Slewing Table = 0 ton 3.6
Telescopic = 0 ton 5.8
Counterweight = 0 ton 16.1
Mass Section = 0 ton
Max Angkut = 0 ton 10
Total 0 ton

DATA PONDASI
Jarak Tiang
Jenis Pondasi = Spunpile
Jumlah Tiang = 4 buah
Jarak Tiang (s) = 2 m
Diameter tiang = 0.5 m

Berat Poer
Tebal selimut beton = 0.07 m
Panjang minimum = 2.14 m
Panjang = 5.6 m OK!
Lebar = 5.6 m
Tinggi = 1.35 m (tebal minimal)
Berat Poer = p x l x t x g beton = 101.61 ton
= 101.70 ton
fc' = 26.4 MPa = 2640 T/m2
fy = 392.4 MPa = 39240 T/m2
Es = 200000 MPa = 20000000 T/m2

Data TC
Panjang Jib (LJ) = 55 m
Beban Jib (qJ) = 0.131 ton/m
Panjang Counter Jib (LCJ) = 14.5 m
Beban Counter Jib (qJB) = 0.35 ton/m
Counter weight (wCW) = 0 ton
Beban Max (wMAX) = 0 ton
Jarak beban max (LMAX) = 14.5 m
Momen pada kondisi normal = 0,5 x qJ x LJ2 - 0.5 x qCJ x LCJ2 - 1,3 x wCW x LCJ
= 161.34375 t.m
= 145 t.m

Momen pada kondisi beban 10 ton = 0,5 x qJ x LJ2 + 1,3 wMAX x LMAX - 0.5 x qCJ x LCJ2 - 1,3 x wCW x LCJ
= 161.34375 t.m
= 50 t.m

Momen akibat beban angin


Beban angin = 100 kg/m2
Koefisien angin = 1.2
Koefisien rangka = 0.3
Lebar Section = 2 m
Lebar bidang angin = 2.828 m
Tinggi TC = 50 m
Beban merata pada section = 102 kg/m 0.102 t/m
M = 127.28 t.m
H = 5.09 ton
Mmax = 272.28 t.m
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG
( METODE LUCIANO DECOURT 1982 )

f tiang pancang = 50 CM
Nilai Safety faktor yang dipilih = 3
Htp Hn N' N Np K Ap Qp Ns As Qs Qu Q ijin
(m) (m) ( t/m2 ) (m) ( ton ) (m) ( ton ) ( ton ) ( ton )
0 0 7.5
2 2 7 11 11.33 12 0.196 26.7035 9.25 3.14159 12.8282 39.5317 13.1772
4 16 15.5
2 7 11
4 4 16 15.5 14.33 12 0.196 33.7721 12.1 6.28319 31.6254 65.3975 21.7992
6 18 16.5
4 16 15.5
6 6 18 16.5 18.5 12 0.196 43.5896 13.625 9.42478 52.229 95.8186 31.9395
8 32 23.5
6 18 16.5
8 8 32 23.5 24.17 12 0.196 56.9414 15.6818 12.5664 78.2542 135.196 45.0652
10 50 32.5
8 32 23.5
10 10 50 32.5 29.67 12 0.196 69.9004 18.6429 15.708 113.322 183.222 61.0741
12 51 33
10 50 32.5
12 12 51 33 32.5 12 0.196 76.5763 21.1471 18.8496 151.72 228.297 76.0989
14 49 32
-2 7.5
0 7.5 7.5 0.196 0 20.325 0 0 0 0
2 7.5
-2 7.5
0 7.5 7.5 0.196 0 18.6522 0 0 0 0
2 7.5
-2 7.5
0 7.5 7.5 0.196 0 17.3654 0 0 0 0
2 7.5
-2 7.5
0 7.5 7.5 0.196 0 16.3448 0 0 0 0
2 7.5
-2 7.5
0 7.5 7.5 0.196 0 15.5156 0 0 0 0
2 7.5
-2 7.5
0 7.5 7.5 0.196 0 14.8286 0 0 0 0
2 7.5
KETERANGAN :
Htp : Kedalaman Tiang Pancang
Hn : Kedalaman tiang pancang pada : Htp-4B
Htp
Htp+4B
dengan B = diameter pondasi
N' : Jumlah pukulan kenyataan dilapangan untuk dibawaah muka air tanah
N : Koreksi harga N dibawah permukaan air tanah
N = 15 + 0.5 (N' - 15)
Np : Harga rata-rata SPT disekitar ujung tiang pancang 4B diatas ujung tiang pancang
Ujung tiang pancang
4B dibawah ujung tiang pancang

K : Koefisien Karakteristik Tanah


12 t/m2 = 117.7 kPa untuk lempung
20 t/m2 = 196 kPa lanau berlempung
25 t/m2 = 245 kPa lanau berpasir
40 t/m2 = 392 kPa pasir
Ap : Luas penampang dasar tiang
Qp : Resitance ultimate didasar pondasi : Np x K x Ap

Ns : Harga rata-rata sepanjang tiang yang tertanam dgn batasan


3 <= N <= 50
As : KLL x panjang tiang yang terbenam
Qs : Resistance ultimate akibat lekatan lateral : ( Ns/3 + 1 ) x As

Qu : Daya dukung tanah maksimum pada pondasi : Qp + Qs

Qijin : Qu/SF dimana :


SF = safety factor/angka keamanan = 3
Menu Utama
Input Data TC
Data TC
Jumlah Tiang Pancang

Q ijin (ton)
Kedalaman (m)

0 10 20 30 40 50 60 70 80
0

2 1; 2.0

4 4; 4.0

6 7; 6.0

8 10; 8.0

10 13; 10.0

12 16; 12.0

14
Perhitungan Daya Dukung Tiang
PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TIANG
Data Sondir ( Guy Sanglerat )
B
Pa = qc x Ap Tf x As
FK 1 + FK 2

Pa : Daya dukung ijin tekan tiang ( kg ) Pondasi


qc : Tahanan ujung kounus sondir ( kg/cm2 ) Tiang
Ap : Luas pnampang tiang ( cm2 )
Tf : Total Friksi/Jumlah hambatan pelekat ( kg/cm )
As : Keliling Penampang Tiang ( cm )
FK 1 ; Faktor Keamanan =3
FK 2 : Faktor Keamanan =5
Data Pondasi :
Jenis = Spunpile
Diameter = 50 cm Pile Tip
Panjang tiang = 12 m 8xB
qc rata-rata
Jarak tiang = 2 m
Ap = 1964.286 cm2
3xB
As = 157.1429 cm
FK1 = 3
FK2 = 5

Data Tanah :
Conus = qc = 150 kg/cm2 (dihitung dari rata-rata qc pada kedalaman
3B di bawah ujung tiang dan 8B diatas
ujung tiang)
Total friction = Tf = 250 kg/cm

PERHITUNGAN

a Daya Dukung Tekan Tiang Tunggal

qc * Ap Tf * As
Pa  
FK1 FK2
Luas penampang tiang pancang Ap = 1964.286 cm2
Keliling tiang pancang As = 157.1429 cm
Faktor keamanan 1 FK1 = 3
Faktor keamanan 2 FK2 = 5
Daya dukung tekan tiang tunggal Pa = 106.07 t
y

Efesiensi Tiang Group

     n  1 m   m  1 n 
x
 arctan D
η  1  s
 90  m*n 

 
s

Banyaknya baris m = 2 bh
Banyaknya kolom n = 2 bh
Efesiensi tiang group η = 0.84

Daya dukung tekan ijin tiang tunggal Pult = η*Pa


= 89.52032 t

b Daya Dukung Tarik Tiang Tunggal

Tf * As W
Pa  
FK1 FK 2
Berat sendiri tiang W = 5.7 ton
Keliling tiang pancang As = 0 cm
Faktor keamanan 1 FK1 = 3
Faktor keamanan 2 FK2 = 2
Daya dukung tarik tiang tunggal Pa = 15.92 t
y

s
Pondasi
Tiang

qc rata-rata

a qc pada kedalaman
tiang dan 8B diatas

s
s
check gaya Lateral
misal = Hmax = 10.00 t
H = 12 m ( kedalaman tiang pancang )
Ø = 50
γtanah = 1.7 t/m3
tebal pile cap = 2 m

Hmax
T

Ld
L Pp
Lz
O
Lz
R

Kedalaman jepit tiang pancang Ld = 1/3*H


= 4.00 m
Koefisien tanah pasif Kp = 7.5196

Kp  tan 2  45   
 2
Tekanan tanah pasif Pp = Kp*γtanah*(Ld+T)
= 76.70 t
Jarak Tekanan tanah pasif dari titik O Lz = 1/3*(Ld+T)
= 2.00 m
Mencari gaya horisontal ijin Hijin = Pp*2*Lz
(T+Ld+Lz)
= 38.35 t

Hmax < Hijin …ok, aman terhadap gaya lateral

Catatan :
Rumus diatas hanya pendekatan saja, karena setiap jenis tanah dan kedalaman tertentu
rumus yang digunakan seharusnya berbeda-beda.
Jika ada daya dukung lateral dari soil report, sebaikny digunakan data soil report tersebur.
Kekuatan Material
Tiang Bor
Mutu Beton (fc) = 35 MPa
Diameter = 60 cm
Pa =  `bx Ap

Pa = daya dukung ijin tekan tiang


 `b = Tegangan tekan ijin beton ( kg )
Ap = luas penampang tiang ( cm2 )

Pa =  `bx Ap
 `b = 56 kg/cm2 (reduksi 80%, karena mutu beton umumnya kurang bagus)
Ap = 2828.571 cm2
Pa = 158400 kg
= 158.4 t

Pile
Concrete Pile
Mutu Beton (fc) = 50 MPa 300 26.4
Ukuran sisi = 50 cm 0.088 52.8
Pa =  `bx Ap

Pa = daya dukung ijin tekan tiang


 `b = Tegangan tekan ijin beton ( kg )
Ap = luas penampang tiang ( cm2 )

Pa =  `bx Ap
 `b = 100 kg/cm2
Ap = 2500 cm2
Pa = 250000 kg
= 250 t

Precast Concrete Pile


Daya dukung material untuk precast concrete pile dilihat dari data tiang pancang dari brosur
produk yang bersangkutan.
kurang bagus)
DIHITUNG : ……………… DIHITUNG : ………………
PROYEK : ……………………….

DISETUJUI : ………………
PONDASI TC TGL : ........ Hal : ... / ...

LEMBAR II. PONDASI TC DENGAN 4 TIANG PANCANG

Berat Poer
Panjang = 5.6 m
Lebar = 5.6 m
Tinggi = 1.35 m (tebal minimal)
Berat Poer = p x l x t x g beton = 101.61 ton
= 101.70 ton
fc' = 26.4 MPa = 2640 T/m2
fy = 392.4 MPa = 39240 T/m2
Es = 200000 MPa = 20000000 T/m2

Jarak Tiang
Jarak Tiang (s) = 2 m
k = 2.828 m (jarak diagonal tiang)
d = 1.414 m
Diameter tiang = 0.5 m

Posisi TC Untuk Reaksi Max


A

1 2

3 4

A
s

P = (Σv/n) + (ΣM.di)/Σdi2

Beban akibat gaya axial di tahan oleh 4 tiang


Beban akibat momen ditahan oleh 2 tiang (tiang 2 dan 3)

Ket : satu tiang menahan tarik, satu tiang menahan tekan

M = 310.08 t.m
V = 293.70 ton
H = 28.00 ton
di = 1.414 m
Sdi^2 = 4 m2

Reaksi akibat aksial = Σv/n = 73.43 ton


Reaksi akibat momen = (ΣM.di)/Σdi2 = 109.630 ton
Reaksi akibat horisontal = ΣH/n = 7.00 ton

Pot A-A
M

d1 d2
1.414 1.414

k= 2.828 meter
Daya Dukung Tekan Tiang = 213.91 ton
Daya Dukung Tarik Tiang = 53.4775 ton
Daya Dukung Lateral (horisontal) = 64.56 ton (untuk 4 tiang)
16.14 /tiang
Reaksi Tekan = 183.055 ton OK
(tanda (-)
Reaksi Tarik = -36.205 ton OK menunjukkan
tiang tertarik
Reaksi Horisontal = 7.00 ton OK
DIHITUNG : ……………… DIHITUNG : ………………
PROYEK : ……………………….

DISETUJUI : ………………
PONDASI TC TGL : ........ Hal : ... / ...

LEMBAR II. PONDASI TC DENGAN 5 TIANG PANCANG

Berat Poer
Panjang = 0 m
Lebar = 0 m
Tinggi = 0 m (tebal minimal)
Berat Poer = p x l x t x g beton = - ton
= - ton
fc' = 0 MPa = 0 T/m2
fy = 0 MPa = 0 T/m2
Es = 0 MPa = 0 T/m2

Jarak Tiang
Jarak Tiang (s) = 0 m
k = 0.000 m (jarak diagonal tiang terjauh)
d = 0.000 m
Diameter tiang = 0 m

Posisi TC Untuk Reaksi Max


A
s
1 2

3 4

A s

P = (Σv/n) + (ΣM.di)/Σdi2

Beban akibat gaya axial di tahan oleh 5 tiang


Beban akibat momen ditahan oleh 2 tiang (tiang 2 dan 3)

Ket : satu tiang menahan tarik, satu tiang menahan tekan

M = 310.08 t.m
V = 293.70 ton
H = 28.00 ton
di = 0.000 m
S di^2 = 0 m2

Reaksi akibat aksial = Σv/n = 58.74 ton


Reaksi akibat momen = (ΣM.di)/Σdi2 = #DIV/0! ton
Reaksi akibat horisontal = ΣH/n = 5.60 ton

Pot A-A
M

d1 d2
0.000 0.000

k= 0.000 meter

Daya Dukung Tekan Tiang = 213.91 ton 0.25


Daya Dukung Tarik Tiang = 53.4775 ton
Daya Dukung Lateral (horisontal) = 40.00 ton (untuk 5 tiang)
8 ton/tiang
Reaksi Tekan = #DIV/0! ton #DIV/0!
(tanda (-)
Reaksi Tarik = #DIV/0! ton #DIV/0! menunjukkan
tiang tertarik
Reaksi Horisontal = 5.60 OK
DIHITUNG : ……………… DIHITUNG : ………………
PROYEK : ……………………….

DISETUJUI : ………………
PONDASI TC TGL : ........ Hal : ... / ...

LEMBAR II. PONDASI TC DENGAN 7 TIANG PANCANG

Berat Poer
Panjang = 0 m
Lebar = 0 m
Tinggi = 0 m (tebal minimal)
Berat Poer = p x l x t x g beton = - ton
= - ton
fc' = 0 MPa = 0 T/m2
fy = 0 MPa = 0 T/m2
Es = 0 MPa = 0 T/m2

Jarak Tiang
Jarak Tiang (s) = 0 m
k = 0.000 m (jarak diagonal tiang)
d = 0.000 m
Diameter tiang = 0 m

Posisi TC Untuk Reaksi Max

1 2 A

3 4 5

s s
6 7

P = (Σv/n) + (ΣM.di)/Σdi2

Beban akibat gaya axial di tahan oleh 7 tiang


Beban akibat momen ditahan oleh 4 tiang (tiang 2, 3, 5 dan 6)

Ket : dua tiang menahan tarik, dua tiang menahan tekan

M = 310.08 t.m
V = 293.70 ton
H = 28.00 ton
di = 0.000 m
Sdi^2 = 0 m2

Reaksi akibat aksial = Σv/n = 41.96 ton


Reaksi akibat momen = (ΣM.di)/Σdi2 = #DIV/0! ton
Reaksi akibat horisontal = ΣH/n = 4.00 ton

Pot A-A
M
d1 d2
0.000 0.000

k= 0.000 meter

Daya Dukung Tekan Tiang = 213.91 ton


Daya Dukung Tarik Tiang = 53.4775 ton
Daya Dukung Lateral (horisontal) = 112.00 ton (untuk 7 tiang)
16 ton/tiang
Reaksi Tekan = #DIV/0! ton #DIV/0!
(tanda (-)
Reaksi Tarik = #DIV/0! ton #DIV/0! menunjukkan
tiang tertarik
Reaksi Horisontal = 4.00 OK
DIHITUNG : ……………… DIHITUNG : ………………
PROYEK : ……………………….

DISETUJUI : ………………
PONDASI TC TGL : ........ Hal : ... / ...

LEMBAR II. PONDASI TC DENGAN 9 TIANG PANCANG

Berat Poer
Panjang = 0 m
Lebar = 0 m
Tinggi = 0 m (tebal minimal)
Berat Poer = p x l x t x gbeton = - ton
= - ton
fc' = 0 MPa = 0 T/m2
fy = 0 MPa = 0 T/m2
Es = 0 MPa = 0 T/m2

Jarak Tiang
Jarak Tiang (s) = 0 m
k = 0.000 m (jarak diagonal tiang terjauh)
d1 = 0.000 m
d2 = 0.000 m
Diameter tiang = 0 m

Posisi TC Untuk Reaksi Max


A

1 2 3

4 5 6

7 8 9

s s
A

P = (Σv/n) + (ΣM.di)/Σdi2

Beban akibat gaya axial di tahan oleh 9 tiang


Beban akibat momen ditahan oleh 4 tiang (tiang 2, 3, 5 dan 6)

Ket : dua tiang menahan tarik, dua tiang menahan tekan

M = 310.08 t.m
V = 293.70 ton
H = 28.00 ton
d1 = 0.000 m
d2 = 0.000 m
Sdi^2 = 0 m2

Reaksi akibat aksial = Σv/n = 32.63 ton


Reaksi akibat momen = (ΣM.di)/Σdi2 = #DIV/0! ton
Reaksi akibat horisontal = ΣH/n = 3.11 ton

Pot A-A
M
d1
0.000
d2
0.000
k= 0.000 meter
DIHITUNG : ……………… DIHITUNG : ………………
PROYEK : ……………………….

DISETUJUI : ………………
PONDASI TC TGL : ........ Hal : ... / ...

LEMBAR III. TULANGAN POER

TULANGAN MOMEN POER

t (tebal poer) = 1.35 m


Selimut beton bawah = 75 mm
Selimut beton samping = 75 mm
Øtul arah x = 22 mm
Tebal efektif arah x = dx = 1264 mm
Øtul arah y = 22 mm
Tebal efektif arah y = dy = 1242 mm

Mu = 310.08 Ton.m
Ф = 0.8
Mn = Mu/Ф = 387.599 Ton.m
mreinf = fy/(0.85fc') = 17.4866
Rn = Mn/(bw.dx2) = 43.321202 Ton/m2

 
1 1  2.mreinf.R n. 
ρ = 1
mreinf  fy 
 

= 0.001115

ρmin = 1.4/fy = 0.00356779

= 0.75
 0.85fc' 0.003Es 
ρmax 
 fy 0.003Es  fy 

= 0.025931

ρterpakai = 0.003568 (minimum)

Tulangan Arah x

As = ρ b dx
= 25254.2304 mm2

Jumlah Tulangan Arah x


n = As/A
= 66.44
Jumlah butuh = 70

Dipasang = 35 (Dobel atas bawah)

Jarak Tulangan
D = bef/n
= 155.086 mm

Jarak tulangan = 150 mm

Dipasang D 22 Jarak 150 mm


Tulangan Arah y

As = ρ b dy
= 24814.6789 mm2

Jumlah Tulangan
n = As/A
= 65.28
Jumlah butuh = 70

Dipasang = 35 (atas bawah)

Jarak Tulangan Arah y


D = bef/n
= 155.086 mm

Jarak tulangan = 150 mm

Dipasang D 22 Jarak 150 mm

Dibandingkan dengan metode Tomlinson untuk tulangan minimum

Required area = 0.15% x bt x d


= 10291 mm2

Øtul = 19 mm
Atul = 283.53 mm2

n = 36.298
= 37 buah

Required area = 0.12% x Agross


= 5400 mm2

Øtul = 19 mm
Atul = 283.53 mm2
n = 19.05
= 20 buah

Anda mungkin juga menyukai