Bulatkan Tekad bersama Allah Subhanahu Wa Ta’ala kita Hebat
Oleh
. IQ .
Terkadang sebuah perjalanan tak selalu sesuai ekspektasi..
Perjalanan yang dianggap gampang, malah kau temui kerikil dan bongkahan batu besar yang membuat langkah terbebani.. Tak terkecuali perjalanan berhijrah, mendekat pada ilahi Robbi.. Cemooh dan gosip murahan ikut serta menemani.. Susahnya perjalanan hijrah bukan berarti kita berhenti muhasabah diri.. Bukan???
Akupun sama sepertimu, masih khawatir urusan dunia dibanding akhirat..
Masih lalai dalam mengikuti syariat islam dalam berpakaian.. Masih suka menunda-nunda sholat, dan meminta-Nya untuk menunggu.. Masih sering melukai hati orang yang mendengar ucapanku dan melihat perbuatanku.. Masih sukar menundukan pandangan kepada yang bukan mahramku,, Ya ... masih banyak hal buruk yang kadang aku lakukan membuat Allah Subhanahu Wa Ta’ala murka kepada ku... Akupun pernah berfikir menunggu untuk datangnya hijrah kepadaku, namun aku sadar?? Hijrah ada bukan karna ditunggu, namun hijrah ada karna dijemput. Bukankah untuk melihat indahnya alam, seorang pendaki harus melewati rintangan alam yang melintang dan hambatan lain yang terpampang? Hasil dari dakian adalah puncak, puncak dimana kau melihat keindahan alam yang membuatmu lupa dengan lelahnya mendaki... Begitupula Hijrah, tantangan, hambatan, dan godaan harus kuat kau hadapi sampai nanti Allah Subahanahu Wa Ta’ala menghadiahkan hidayah-Nya berupa keISTIQOMAHan padamu yang akan menghantarkan ke puncak penantian yakni JANNAH... Bila Hijrahmu terasa berat, dan gagal... selalu coba lagi... gagal lagi?? Coba lagi.. sampai berkali-kali lagi yang kau dapati... meskipun disetiap gagal ada air mata dan kesedihan hati... jadikan itu sebuah pelajaran untuk muhasabah diri... Mari sama-sama perbaiki diri, tak usah bersedih bila kau mendengar kabar buruk tentang hijrahnya dirimu,,, LA TAHZAN INNALLAHA MA’ANA.. Janganlah engkau bersedih sesungguhnya ALLAH bersama kita... Sekarang bulatkan tekad, bahwa bersama ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala kita HEBAT !!!!!