Berikut ini kami sajikan beberapa kata motivasi islami yang sangat bagus sebagai bekal untuk
mendampingi dalam proses berhijrah. Memuat kata kata motivasi islami tentang definisi hijrah,
motivasi untuk bersabar dan tetap istiqamah dalam hijrah, menghargai proses hijrah, serta ajakan
untuk berhijrah.
Tidak susah
Berhijrah itu tidak susah, susah itu hanya ada dalam pikiran kita.
Menuju taat
HIJRAH adalah proses perjalanan seorang hamba menuju taat, bukan tentang siapa yang lebih
dahulu memulai, tapi tentang siapa yang bertahan sampai husnul khatimah.
Niat hijrah
Berliku
Berat
Allah
Jangan menyerah
Hijrah itu berat, namun kita akan terbiasa. Jangan menyerah hanya karena cibiran orang. Jangan
didengar! Lebih baik dengar saja seruan Allah.
Hakikat hijrah
Istiqamah
Hijrah kadang membuat kita ditinggalkan banyak orang. Harusnya tidak mengapa, karena hijrah
hanya butuh Allah, bukan tepuk tangan gempita dan apresiasi atas perubahan.
Yang berat
Allah tahu
Allah tahu kamu capek, kamu lelah, kamu kesakitan, kamu kesusahan. Allah mendengar semua
jeritan dan doamu. Yang perlu kamu tahu adalah bahwa Allah tidak akan memberi suatu ujian di luar
batas kemampuanmu.
Istiqamah
Jika kesabaran sudah di tangan, maka berbagai hinaan dan cacian yang mereka lontarkan hanya akan
terasa bagai debu kecil yang beterbangan.
Niat baik memang tidak selalu diterima dengan baik. Tapi akan selalu menemui akhir yang baik.
Terasing
Bismillah
Jika ingin berubah menjadi lebih baik, bismillah dan berubahlah. Tak perlu tergesa-gesa, karena
semua ada prosesnya. Sedikit demi sedikit pun tak apa, yang terpenting istiqamah.
Jika engkau sudah berada di jalan yang benar menuju Allah, maka berlarilah. Jika sulit bagimu, maka
berlari kecillah. Jika kamu lelah, berjalanlah. Jika itupun tidak mampu, merangkaklah. Namun, jangan
pernah berbalik arah atau berhenti. – Imam Syafi’i
HIJRAH..
Tak peduli selambat apa engkau berproses, sekalipun engkau bergerak layaknya siput, itu adalah
jauh lebih baik dan lebih disukai Allah.
Pintu taubat
Hijrah tidak akan terhenti hingga tertutupnya pintu taubat. Dan pintu taubat tidak akan terhenti
hingga matahari terbit dari barat. – (HR. Abu Dawud)
Menjemput hidayah
Seperti adab bertamu, kita tak mungkin menunggu pintu dibukakan oleh pemilik rumah tanpa kita
berusaha mengetuk atau bersalam dahulu. Begitulah hidayah, jangan hanya ditunggu, tapi
jemputlah agar pemilik hati membukakan pintu hidayah.
Memperbaiki diri
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang
ada pada diri mereka sendiri. – (QS. Ar-Ra’d: 11)
Waktu
Waktu takkan pernah bisa diputar balik. Maka tunggu apa lagi, cepatlah menjadi baik.
Ketika kita memilih untuk berhijrah, maka kita pun harus belajar cara berkawan dengan lawan jenis
yang baik itu seperti apa, harus tahu batasannya seperti apa. Jangan takut menjadi asing dan jangan
sampai hijrah kita hanya pada status saja.
Karena Allah
Jika kita berhijrah untuk mendapatkan jodoh terbaik, hijrah kita terbatas, hanya akan berhenti
setelah bertemu dan menikahinya. Namun jika kita berhijrah untuk Allah, karena mengharap ridha
Allah, maka hijrah kita tak akan mengenal batas.
Proses hijrah
Memang, hijrah bukanlah sekedar hijab dan berpakaian syar’i. Namun setidaknya seseorang yang
mulai membenahi caranya berpakaian agar sesuai perintah Allah berarti telah melangkah menuju
ridha Allah dan itu lebih baik daripada orang-orang yang cuma bisa menilai, berkomentar, dan
mencela perubahannya.
Menghargai
Hargailah proses hijrah seseorang. Sebab engkau tidak akan pernah tahu betapa sakitnya ia berubah
untuk menjadi lebih baik.
Bukan ingin menjadi lebih baik dari orang lain, tapi aku hanya ingin lebih baik dari diriku yang dulu.
3M
Rumus berubah “3 M”
– Mulai dari hal kecil
– Mulai dari diri sendiri
– Mulai dari saat ini
Sedang proses
Pahala Berhijrah
Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang
luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada
Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju),
maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. – (QS. An-Nisa’: 100)
Terimakasih
Terimakasih telah memberi luka. Ku jadikan luka ini sebagai pintu hijrahku.