Anda di halaman 1dari 5

SNOW WHITE

Pada suatu hari, saat musim salju disebuah kerajaan, salju melayang bagaikan bulu-bulu. Sanga Ratu
sedang menjahit disamping perapian.

Ratu :’’Aw! Jariku tertusuk’’

Darah sang Ratu menetes diatas kain putih dan membentuk sebuah motif.

Ratu :’’Oh indahnya’’(menatap ke jendela) “kalau aku punya bayi, aku berharap kulitnya akan seputih
salju, bibirnya merah dan rambutnya sehitam arang’’

Dikemudian hari, seorang bayi cantik lahir seperti yang diharapkan Ratu.

Pelayan 1 :”Dia cantik sekali’’

Pelayan 2 :’’Dia mirip ibunya”

Raja :’’Nama apa yang akan kuberikan kepadanya?’’

Ratu :’’Aku ingin menamainya Putri Salju.Bayi cantikku, namamu adalah Putri Salju’’

Dikemudian hari, tangisan dukapun menyelimuti kerajaan.

Raja :’’Aku tak percaya kau telah tiada’’

Setahun kemudian, Raja menikah dengan wanita cantik yang akan menjadi ratu.

Rakyat 1 :’’Ratu yang baru cantik, tapi terlau sombong’’

Rakyat 2 :’’Kata orang dia orangnya pendengki’’

Ratu 2 :’’Tidak ada yang lebih cantik daripada aku didunia ini kan?’’

Pelayan :’’Ratu adlah wanita tercantik. Bahkan bunga yang cantik pun tunduk padamu’’

Ratu 2 :’’Kau penjilat! Aku tidak percaya kepadamu’’

Pelayan :’’Ratu membuatku malu’’

Ratu 2 :’’Aku punya cermin ajaib yang bisa mengatakan kebenaran’’ (menatap cermin)

“Cermin,cermin. Siapa wanita tercantik didunia ini?”

Cermin :’’Tentu saja kau. Tiada yang secantik kau dunia ini’’

Ratu 2 :’’Ha…ha… cermin ajaib aku percaya padamu’’


Pelayan :’’Aku lebih buruk daripada cermin’’

Putri Salju kini beruia 17 tahun.

Ratu :’’Putri Salju tumbuh menjadi wanita yang cantik. Aku cemas’’

Ratu 2 :’’Tapi aku cemas. Aku harus bertanya pada cermin!’’

Pelayan :’’Sebaiknya Ratu jangan bertanya’’

Ratupun bertanya pada cermin. Cermin berkata kalau Putri Saljulah yang paling cantik. Ratu menjadi
sangat marah.

Ratu 2 :’’Akan kubunuh dia!’’

Ratu menyuruh pelayan memanggilkan pemburu Hautsman.

Pemburu :’’Ada apa yang mulia memanggil saya’’

Ratu 2 :’’Aku ingin kau membunuh Putrid an jangan ketahuan orang lain. Bawakan aku jantungngnya’’

Pemburu :’’Laksanakan perintah yang mulia’’

Kemudian pemburu menemui Putri Salju.

Pemburu :’’Ada kelinci dan tupai yang indah di hutan yang mulia’’

Putri :’’Aku igin pergi kesana!’’

Pemburupun membawa dia pergi ke hutan.

Putri :’’Dia pemburu yang baik’’

Pemburu :’’Maafkan aku,tapi aku harus membunuhmu. Ini perintah Ratu’’

Putri :’’Huhuhu, aku takut sekali. Kumohon,jangan bunuh aku’’

Pemburu :’’Aku tidak mungkin membunuhnya. Cepatlah lari!’’

Pemburu memberikan jantung babi hutan kepada Ratu dan Ratupun percaya.

Saat dihutan belantara,Putri Salju menemukan sebuah pondok kecil dan masuk kedalamnya.

Putri :’’Hmmm.. aku mencium bau enak.Ada 7 piring dan 7 pisau diatas meja’’ (duduk dan makan)
“Aku belum pernah makan makanan seenak ini’’

Ketika hari mulai gelap,7 kurcaci pulang kerumah.

Kurcaci 1 :’’Seseorang masuk keruah kita’’

Kurcaci 2 :’’Seseorang duduk kekursiku! Kursiku jadi bengkok’’


Kurcaci 3 :’’seseorang menyentuh piringku!’’

Kurcaci 4 :’’Dan memakan sayuranku’’

Kurcaci 5 :’’Dan meminum anggurku’’

Kurcaci 6 :’’Lihat disana! Seorang wanita tidur diranjang kita’’

Kurcaci 7 :’’Siapa dia? Dia cantik sekali”

Putri :’’Ahhh nyenyak sekali. Ya ampun siapa kalian!’’

Kurcaci 1 :’’Kami 7 kurcaci pemilik rumah ini. Kamu siapa?’’

Putri :’’Aku seorang putrid. Tapi ratu yang baru,ibu tiriku ingin membunuhku’’

Kurcaci :’’Oh kasihan tuan putri’’

Kurcaci 2 :’’Kau bisa tinggal disini, asalkan kau mau memasak dan menjahit untuk kami’’

Putri :’’Aku senang bisa tinggal bersama kurcaci’’

Putrid Salju mengerjakan semua pekerjaan ruah dan memasak untuk makan malam.

Kurcaci 3 :’’Hmm..baunya enak sekali’’

Putri :’’Kalian sudah pulang? Kemana saja kalian seharian ini?

Kurcaci 4 :’’Kami pergi ke tambang untuk mencari emas’’

Kurcaci 5 :’’Ada yang ingin kukatakan’’

Putri :’’Katakan saja’’

Kurcaci 6 :’’Aku takut kalau sang Ratu menemukanmu’’

Putri :’’Aku juga takut tapi aku harus tetap berhati-hati’’

Keesokan paginya. Para kurcaci pergi untuk menambang emas. Kini tuan putri sendirian
kerumah.Tapi sang Ratu tahu bahwa putri salju masih hidup saat dia bertanya pada cermin.

Ratu :’’cepat temukan Putri Salju!’’

Pelayan :’’Baik yang mulia’’

Sang pelayan bertanya kepada seekor burung merpati dan burung itu memberitahu keberadaan
Putri Salju.

Pelayan :’’Yang mulia, hamba tahu keana keberadaan tuan putri’’

Ratu :’’Cepat katakan!’’


Pelayan :’’Tuan putrid ada di sebuah pondok kecil didalam hutan’’

Ratu :’’Aku akan membunuhnya’’

Sang Ratu menyamar menjadi seorang nenek tua dan menjual sabuk dan sisir kepada Putri yang
apabila dipakai sang putri akan kesesakan dan pingsan,tapi siasat ratu tidak pernah berhasil karena
kurcaci selalu datang tepat waktu.Tapi Ratu memiliki siasat terakhir, yaitu menjual apel beracun.

Ratu 2 :’’Hai anak muda. Maukah kau membeli apel ini untukku?’’

Putri :’’Tentu’’

Ratu 2 :’’silahkan dicoba dulu’’

Putri Salju mengambil dan memakanya. Lalu terjatuhlah Putri Salju.

Ratu 2 :’’Hahaha.. tamatlah riwayatmu putrid salju. Sekarang akulah perempuan tercantik didunia ini!
Hahaha’’

Saat kurcaci pulang, terkejutlah mereka melihat putri salju.

Kurcaci 5 :’’Huhuhu.. sekarang putrid sudah tiada’’

Kurcaci 6 :’’Pasti semua ini ulah ratu jahat!’’

Para kurcaci membaringkan Putri Salju kedalam peti kaca.Dan mereka menangis tersendu-sendu.

Pangeran :’’Siapa yang menangis itu?’’

Pergilah pangeran mendatangi sumber suara itu.

Pangeran :’’Siapa dia? Cantik sekali. Ijinkanlah aku membawanya ke kerajaanku’’

Kurcaci :’’huhuhu.. silahkan. Tapi bisakah kami ikut mengantarnya’’

Pangeran :’’tentu saja’’

Saat Pangeran membawanya, tersandunglah mereka. Lalu Putri Salju tersedak dan mengeluarkan
apel yang menyangkut kekerongkongannya. Putri Saljupu terbangun .

Kurcaci 7 :’’Putri Salju telah bangun!’’

Pangeran :’’Putri Salju, maukah kau menikah denganku?’’

Putri :’’Dengan senang hati’’

Para kurcaci bersorak dan menikahlah mereka.

Sang ratu bertanya kepada cermin siapakah wanita tercantik didunia ini. Tapi tetaplah cermin
menjawab bahwa putri saljulah yang tercantik. Lalu terdengarlah berita pernikahan Putri Salju.

Pelayan :’’Yang mulia, putri Salju menikah dengan seorang Pangeran dari negri tetangga’’
Ratu 2 :’’Diam!! Aku sudah tahu’’

Lalu datanglah Ratu kepernikahan itu.

Ratu 2 :’’Oh anakku kamu kamu telah menikah sekarang, tapi kenapa kau tidak mengundangku’’

Pangeran :’’Selamat datang yang mulia. hamba telah menyediakan sepatu perak nan indah bagi anda
sebagai hadiah’’

Ratu 2 :’’Oh terima kasih banyak. Kamu memang baik’’

Sang ratu memakai sepatu itu dan mulai menari.

Ratu 2 :’’Eh..eh..eh kenapa aku menari seperti ini.Aduh panas!!!! Tolong! Tolong aku!’’

Lalu terjatuhlah sang Ratu dan mati. Akhirnya sang pangeran dan Putri Saljupun hidup bahagia
selamanya.

Anda mungkin juga menyukai