PUTRI SALJU

Narator: Dahulu kala ada seorang putri manis bernama Snow White. Dia
sangat baik, cantik dan cantik sehingga ibu tirinya, sang ratu cemburu.
Namun demikian, Putri Salju ceria dan semua orang mencintainya,
bahkan binatang.

Ratu: Cermin, cermin, siapa yang paling cantik?

Cermin: Kamu yang paling cantik

Narator: Tetapi suatu hari cermin mengatakan bahwa Putri Salju adalah
yang paling cantik dan tidak ada yang bisa menyembunyikan
kecantikannya. Tetapi ratu sangat marah dan memerintahkan
pemburunya untuk membunuhnya dan memberinya peti tempat dia akan
membawa hati Putri Salju.

Hunter: Tapi keagungan adalah sang putri.

Ratu: Tenang! Anda tahu bagaimana menghukum mereka yang tidak

mematuhi saya

Pemburu: Ya, Yang Mulia.

Ratu : Tapi yang pasti, kau akan membawakanku hatinya di peti ini.

Pemburu: Seperti yang Anda katakan Yang Mulia!

Narator: Dan sudah di hutan

Putri Salju: Halo! Apa masalahnya? Apakah kamu mencintai ibumu? Itu
dia, sampai jumpa.

Hunter: Saya tidak bisa melakukannya, maafkan saya, saya mohon maaf.

Putri Salju: Tapi kenapa? Apa yang akan kamu lakukan?

Pemburu: Penyihir itu gila, dia cemburu, dia ingin membunuhnya.

Putri Salju: Tapi siapa?

Pemburu : Ratu!Lari, lari, pergi ke hutan di mana Anda tidak dapat

menemukannya. Kabur!

Narator: Putri Salju tidak punya pilihan selain melarikan diri ke kedalaman
hutan.

Putri Salju: Rumah boneka yang indah, tempat yang indah, di dalamnya
sangat gelap, mungkinkah karena tidak ada orang di sana? Ssst, hai! Q
Bolehkah saya masuk

Kursi kecil apa, pasti ada tujuh anak kecil dan mereka sangat berantakan;
Atau mungkin mereka tidak punya ibu, saya akan membersihkan rumah
agar mereka mengizinkan saya tinggal.

Putri Salju: Aku akan ke atas. Tempat tidur yang kecil! Masing-masing
memiliki nama: DOC, HAPPY, SNEEZY, DUMB, nama yang aneh,
GRUMPY, SHY AND SLEEPY (Menguap) Melihat tempat tidur kecil ini
membuatku mengantuk.

Dok: Orang suci maksud saya rumahnya, yang biru maksud saya
lampunya menyala.

Merry: Pintu yang terbuka

Bersin: Seseorang masuk

Pemalu: Hantu

Tukang tidur: Seorang goblin

Konyol: Atau seekor naga

Pemarah: Akan ada banyak masalah, saya memiliki firasat sepanjang

hari.

Merry: Itu tidak menyenangkan.

Bersin: apa yang kita lakukan?

Pemalu: Ayo Serangan Menyelinap

Doc: Ya, Anda harus patuh, saya katakan serangan mendadak, ikuti
saya!. Hati-hati, perhatikan baik-baik di setiap sudut... Mereka menyapu
lantai!

Merry : Mereka mengguncang kursi

Bersin: Dan mereka juga mencuci jendela

Pemalu: Mereka mencuri sarang laba-laba kami.

Tukang tidur: Piringnya sudah habis.

Konyol: Mereka mencuci cangkir saya dan tidak ada gula lagi

Doc: Dan mereka membiarkan semuanya bersih. Kami akan pergi ke

kamar tidur.

Putri Salju: oh

(semua orang panik)

Senang : Senang dan lebih bahagia ini konyol.

Putri Salju: Kamu pasti pemarah!

Grumpy: Saya tidak tahu siapa saya, biarkan dia memberi tahu kami
siapa dan apa yang dia lakukan di sini.

Semua: Ya. Siapa kamu?

Putri Salju: Permisi, saya Putri Salju:

Dok: Putri

Putri Salju: Ibu tiriku ingin membunuhku.

Semua: Ratu!

Grumpy: Jika ratu tahu, dia akan membunuh kita semua.

Putri Salju: Anda tidak akan pernah menemukan saya di sini dan jika
Anda membiarkan saya tinggal, saya bisa mencuci, menyapu, mengepel,
dan memasak.

Semua : ya, biarkan dia tinggal.

Narator: Saat di kastil…

Ratu : Cermin bijak, aku ingin tahu siapa yang paling cantik di kerajaan.

Cermin: Di 7 bukit, di kabin 7 kurcaci adalah Putri Salju.

Ratu: Putri Salju dimakamkan jauh dari sini, aku memiliki hatinya.

Cermin : Putri Salju masih hidup dan lebih cantik, hati babi hutan itulah
yang kau simpan di sana.

Ratu: Jantung babi hutan! Mengkhianati saya! Saya akan pergi sendiri ke
kabin 7 kurcaci dengan kostum yang tidak akan bisa dikenali oleh siapa
pun. Saya akan merapal mantra untuk mengubah kecantikan saya
menjadi keburukan dan menjadi pengemis.

Ratu: Bubuk mumi, kegelapan untuk gaunku dan rambutku yang beruban,
jeritan ketakutan, embusan angin untuk membangkitkan kebencianku dan
sambaran petir yang kuat untuk mencampur semuanya. Sekarang saya
akan meminumnya.

Penyihir: Tanganku...suaraku, sekarang aku akan mencari kematian

khusus untuk makhluk yang begitu menawan. Apel beracun, kematian
yang tertidur, akan menggigit dan menutup mata selamanya. Aku akan
menjadi yang paling cantik. Ha ha ha. Tapi saya akan mencari
penawarnya, ini dia. Korban kematian yang tertidur akan dapat hidup
kembali hanya dengan ciuman cinta pertama. Tidak masalah, para kurcaci
akan percaya dia mati dan mereka akan menguburnya hidup-hidup.

Narator: Keesokan harinya saudara-saudara pergi bekerja, tetapi tidak

sebelum memberikan beberapa rekomendasi kepada Putri Salju.

Dok : Jangan lupa ratu itu jahat sekali, jangan percaya siapapun. Sampai
jumpa lagi!

Putri Salju : Sampai jumpa lagi Dok.

Pemalu: Berhati-hatilah.

Putri Salju: Terima kasih Shy.

Bersin: Jangan berbicara dengan orang asing.

Konyol: (bentuk lagi)

Senang: sampai jumpa lagi

Pemarah: Dan saya memperingatkan Anda, jangan biarkan siapa pun di

rumah.

Narator: Ratu pergi mencari Putri Salju.

Penyihir: Apakah kamu sendirian?

Putri Salju: Ya, ya.

Penyihir: Apakah Anda akan membuat kue?

Putri Salju: Ya, kue nanas.

Penyihir: Ini pai apel yang disukai pria. Apel seperti ini.

Putri Salju: Mereka terlihat sangat lezat.

Penyihir: Tunggu sampai Anda mencobanya, apakah Anda mau? Saya
akan mengungkapkan rahasia kepada Anda, apel ini memiliki keajaiban,
jika Anda mencobanya, semua keinginan Anda akan terkabul.

Putri Salju: Saya ingin menikah dengan seorang pangeran yang akan
membawa saya ke istananya untuk hidup bahagia selamanya.

Penyihir: Apa yang Anda harapkan? Gigit dia! Gigit dia!

Putri Salju: Saya merasa tidak enak.

Penyihir: Aku yang paling cantik di kerajaan sekarang! Ha ha ha

Narator: Para kurcaci melihat ratu menyamar sebagai wanita tua dan
mencoba menangkapnya, tetapi dia melarikan diri ke puncak gunung dan
tidak pernah terlihat lagi. Para kurcaci kembali ke kabin dan membuat
tempat tidur yang bagus untuk Putri Salju. Mereka tidak akan
meninggalkan sisinya untuk sesaat pun. Seorang pangeran tampan yang
telah mencarinya di seluruh kerajaan, mengetahui tentang gadis yang
tidur di tempat tidur yang indah.

Jadi dia membungkuk di atas tempat tidurnya dan memberinya ciuman

paling lembut, pada saat itu dia bangun dari tidur nyenyaknya, para
kurcaci menari dengan gembira.

Putri Salju pergi dengan pangeran di atas kudanya dan pasangan yang
bahagia itu berkuda sampai matahari terbenam.

AKHIR!