Anda di halaman 1dari 6

WLAN Topology

Seperti pada jaringan kabel berbasis ethernet, jaringan nirkabel pun mempunya topologi jaringan
yang terbentuk dari proses perancangan yang terjadi. Jika adik-adik belajar mengenai jaringan
berbasis ethernet, jenis topologi jaringan yang sudah familier antara lain :

1. bus
2. ring
3. star
4. mesh
5. tree, dan lain-lain.

Nah pada jaringan nirkabel, khususon 802.11 a/b/g/n/ac ini ada juga topologi yang terbentuk dari
proses perancangan yang terjadi. Topologi nirkabel 802.11 secara garis besar terbagi menjadi 2
yaitu single topology dan multi topology.

 Single topology terbagi menjadi 2, yaitu independent service set, dan basic service


set. Dua-duanya merupakan single topology yang memiliki karakteristik hanya
membutuhkan 1 access point untuk membentuk sebuah topologi nirkabel...lalu
dimanakah letak perbedaannya kalau sama-sama hanya menggunakan 1 AP?
Perbedaannya adalah sebagai berikut mas mbak :

1. Independent Service Set (ISS), AP berperan sebagai core utama topologi, namun dia
tidak terkoneksi dengan gateway lain, alias dia sendiri menjadi gateway bagi client-client
yang terkoneksi di bawahnya. Contoh : anda membuat koneksi AP lokal yang
dihubungkan dengan beberapa klien sekaligus, namun koneksi yang anda bikin tadi
tidak terkoneksi dengan jaringan internet. Pernah bikin seperti itu? 
2. Basic Service Set (BSS). AP berperan sbg core utama topologi, namun dia juga
terkokensi dengan geteway lain, biasanya gateway lain tersebut adalah jaringan kabel
yang berperan sebagai provider layanan internet. Contoh : infrastruktur AP dalam Small
Office Home Office, Indihome Wireless Service, dan layanan layanan internet wifi
rumahan yang lain. Masih ingat dengan mode infrastruktur ROOT MODE, AP
MODE pada pertemuan sebelumnya? nah mode-mode tersebut secara tidak langsung
membentuk topologi BSS ini.
Sekarang penjelasan tentang topologi berikutnya yaitu Multi Topology

 Multi Topology berbeda dengan single topo, Multi topo dibentuk oleh lebih dari 1
AP, mereka membentuk simpul/node yang saling terkoneksi kemudian salah 1 atau
lebih dari node dapat berperan memberikan kontrol atau gateway kepada node yang
lain. Nah si multi topo ini terbagi menjadi beberapa bentuk, mereka adalah Extended
Service Set dan Mixed Topology. Karakteristik mereka berdua sama, sama2 dibentuk
lebih dari 1 AP untuk membentuk sebuah infrastruktur sistem jaringan nirkabel.  Here
they are :

1. Point to Point : Topologi yang terjadi antar 2 AP, salah 1 berfungsi sebagai gateway,
AP yg lain berfungsi sebagai Client. Biasa digunakan untuk menghubungkan 2 lokasi
yang tidak terjangkau oleh kabel, atau masalah fleksibilitas lain.
2. Point to Multi Point : Topologi yang terjadi antara lebih dari 2 AP. 1 AP berperan
sebagai bosnya, AP lain sebagai anak buahnya. Loh apa ini kok ada bos anak buah?
bos = gateway, anak buah = klien, manut saja apa yang di provide oleh bosnya, pokoke
koneksi internet dapet.
3. Controller AP : Hampir sama dengan Point to multipoint, namun pada topology
controller, semua klien yang terkoneksi dengan gateway tidak perlu melakukan
konfigurasi apapun, semua konfigurasi otomatis ter-load dari gateway. Untuk lebih
mudah membayangkannya, kita ambil contoh topologi yang dterapkan oleh wifi.Id. 
4. Wireless Mesh : Beberapa AP terkoneksi, dan saling terkoneksi, mereka semua saling
terkoneksi jadi bukan koneksi seperti A-B-C, A-B, A-C, dst, namun semua node AP
saling terkoneksi, A terkoneksi dengan B, B terkoneksi dengan A, B dengan C, C
dengan A. lho sama dengan ring dong? o beda, kalau ini semua titik terkoneksi seperti
jaring laba2, tidak seperti cincin (ring). seperti ini
lho https://d3i71xaburhd42.cloudfront.net/05bc9283b6d216a2ef672c432085427c89d1c7
96/8-Figure16.4-1.png
5. Wireless Bridge : Ini sama seperti Point to Point, bedanya adalah, kalau point to point
itu terjadi routing di dalamnya, kalau bridge tidak, jadi dia melanjutkan rentang ip
address dalam sebuah network yang sama. kurang lebih seperti ini gambarnya   

Sudah pusing menghafalnya? nah saya rangkum saja topology wlan nirkabel yang saya ceritakan
diatas, harus dipahami ya, tidak usah dihafalkan:

Oiya ada beberapa istilah yang mirip2 antara jaringan nirkabel dengan jaringan kabel yang perlu
dipahami.
Gateway pada jaringan kabel similar to AP pada jaringan nirkabel
Client pada jaringan kabel similar to Station pada jaringan nirkabel

Diskusi topologi BSS, PTP, PTMPForum

Setelah membaca postingan singkat diatas, ada beberapa yang belum saya
bahas secara detail, namun sudah saya tulis garis besarnya.....sekarang
jabarkan menurut pemahamanmu sendiri tentang

a. Topologi Basic Service Set

b. Point to Point

c. Point to Multipoint

Jangan lupa diberi gambar, tulis tangan, gambarmu sendiri, oiya gambarnya
diperkecil saja, untuk keterangan dituliskan di postingannya, gambar di
forum sebelumnya terlalu besar

 TUGAS KELOMPOK - MENGONFIGURASI PERANGKAT


WLAN UNTUK MEMBUAT 1 BSS SEDERHANAAssignment

Setelah memahami materi dan diskusi, mari kita lakukan review dengan
tugas ini. Karena tidak bisa melakukan praktek konfigurasi perangkat wifi di
labkom, maka tugas ini boleh dikerjakan secara kelompok. Bentuk kelompok
yang terdiri dari maksimal 8 orang mahasiswa kemudian :

1. Cari dan Konfigurasikan sebuah perangkat Access Point (merk


bebas, masing-masing kelompok tidak boleh sama)
2. Identifikasi dan catat fitur2 dan mode yg disupport AP tersebut
3. Tunjukkan fitur-fitur tersebut melalui konfigurasi berbasis web
browser/software pendukung lain
4. Catat fitur2 tersebut dalam bentuk laporan (screenshot dan
keterangan singkat)

Nb : tidak usah beli AP, gunakan saja AP yang ada dirumah. Kalau yg
kebetulan masih jaga labkom, bisa menggunakan AP mikrotik / linksys di
Labkom. Pokoknya kerjakan sebisanya tanpa membahayakan keselamatan

 Pertanyaan-pertanyaan seputar diskusi dan


tugasForum
tuliskan uneg2 dan pertanyaan anda seputar diskusi dan tugas pada section
ini, mau crita pengalaman ngonfig BSS di tengah pandemi korona juga boleh

 Antenna dan Propagasi Gelombang


 Antenna dan PropagasiFile

Topologi Basic service set

BSS adalah kumpulan dari perangkat wireless yang terhubung satu sama lain dengan perantaraan
sebuah perangkat access point. Perangkat access point berfungsi sebagai terminal pusat, semua klien
wireless harus terhubung dahulu dengan access point sebelum berkomunikasi dengan klien yang lain.
Pada topologi ini komputer dapat terkkoneksi dengan Access point tetapi antar komputer tidak bisa
saling terkoneksi

Topologi point to point umumnya dipakai ISP (Internet Service Provider) untuk
mendistribusikan akses internet dari POP(Point of Presence) hanya ke satu
pelanggan saja menggunakan radio wireless. Syarat sebuah jaringan wireless
dikatakan sebagai point to point adalah jika hanya terdapa 1 radio station saja
yang terkoneksi ke access point.

Topologi point to multipoint adalah metode pendistribusian akses internet dari satu access point ke
banyak radio station. Penggunaan point to multipoint biasanya untuk menekan biaya, karena hanya
dengan satu radio access point saja kita bisa mengkoneksikan beberapa radio station sekaligus. Antena
yang biasanya dipakai adalah yang memiliki sudut pancaran 45-180 derajat (antenna sectoral) atau 360
derajat (antenna omnidirectional)

Anda mungkin juga menyukai