Anda di halaman 1dari 12

DOA NOVENA KERAHIMAN ILAHI DIMULAI TANGGAL 25-3-

2020 S/D 2-4-2020, SERENTAK SETIAP JAM 15.00 DIRUMAH


MASING-MASING.

DOA JAM KERAHIMAN


Pukul 15.00

Doa Pembukaan
Allah Bapa yang kekal dan maharahim, betapa besar
pengorbanan sengsara dan wafat Putera-Mu yang terkasih,
Tuhan kami, Yesus Kristus. Kami mohon limpahkanlah
kerahiman-Mu kepada mereka yang kami doakan melalui
Novena Kerahiman ini, yang diminta Putera-Mu melalui Santa
Faustina. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Bersama-sama:
Darah dan air, yang telah memancar dari hati Yesus, sebagai
sumber kerahiman bagi kami, Yesus, Engkaulah andalanku.

1. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :


Novena Hari I (25/3/2020)
“Hari ini, bawalah kepada-Ku segenap umat manusia,
khususnya semua pendosa, lalu benamkanlah mereka
dalam lautan kerahiman-Ku. Dengan demikian engkau akan
menghibur Aku dalam kesedihan mendalam yang
diakibatkan oleh hilangnya jiwa-jiwa manusia.”
P: Yesus yang maharahim, ciri-Mu yang khas ialah
mengasihani kami dan mengampuni kami. Janganlah
Engkau memandang dosa-dosa kami, melainkan
keyakinan kami akan kebaikanMu yang tak terhingga
dan terimalah kami semua dalam kediaman hati-Mu
1
yang maharahim dan jangan biarkan kami terlepas
daripadanya, selama-lamanya. Kami memohon Engkau
demi kasihMu yang mempersatukan Engkau dengan
Bapa dan Roh Kudus.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman
segenap umat manusia, khususnya para pendosa malang
yang telah tertampung dalam hati Yesus yang penuh
belas kasihan. Demi sengsaraNya yang pedih,
tunjukkanlah kepada mereka kerahiman-Mu, supaya
kami dapat memuji kemahakuasaan kerahiman-Mu
sepanjang masa. Amin.

Koronka
Ya Yesus, Engkau sudah wafat, tetapi mata air kehidupan
memancar bagi jiwa-jiwa, dan lautan Kerahiman terbuka
untuk seluruh dunia. O, Mata Air Kehidupan, Kerahiman
Ilahi yang tak terhingga, rengkuhlah seluruh dunia dan
hampakan diriMu untuk kami.

Darah dan Air, yang memancar dari Hati Yesus sebagai


mata air kerahiman bagi kami, aku mengandalkan Engkau
(3x)

Koronka:
Bapa Kami (1x)
Salam Maria (1x)
Aku Percaya (1x)

1. Bapa yang kekal, kupersembahkan kepadaMu Tubuh


dan Darah, Jiwa dan ke-Allahan PutraMu yang terkasih,

2
Tuhan kami, Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk
dosa kami dan dosa seluruh dunia.
 Demi sengsara Yesus yang pedih tunjukkanlah belas
kasihMu kepada kami dan seluruh dunia (10x)
2. Bapa yang kekal… dst.
 Demi sengsara Yesus yang pedih… (10x)
3. Bapa yang kekal… dst.
 Demi sengsara Yesus yang pedih… (10x)
4. Bapa yang kekal… dst.
 Demi sengsara Yesus yang pedih… (10x)
5. Bapa yang kekal… dst.
 Demi sengsara Yesus yang pedih… (10x)

Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, Kudus dan kekal,


kasihanilah kami dan seluruh dunia (3x)

Doa Penutup
Allah yang kekal, dalam diriMu ada Kerahiman yang tanpa
batas dan harta belas kasihan yang tak kunjung habis,
pandanglah kami dengan rela hati dan tingkatkanlah
KerahimanMu dalam diri kami supaya pada saat-saat sulit kami
tidak menjadi putus asa atau remuk hati, tetapi dengan
kepercayaan yang teguh menyerahkan diri kami kepada
kehendakMu yang kudus. Sang Kasih dan Sang Kerahiman
sendiri.

Doa Penyembuhan
Yesus, semoga darahMu yang murni dan sehat mengalir dalam
organ-organ tubuhku yang sakit; semoga tubuhMu yang murni
dan sehat mengubah tubuhku yang lemah ini; dan semoga
3
kehidupanMu yang sehat dan perkasa mengalir dalam diriku,
bila itu benar-benar kehendak kudusMu bagiku.
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkau Andalanku.

2. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :


Novena Hari II (26/3/2020)
“Hari ini, bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa para imam dan para
biarawan-biarawati, lalu benamkanlah mereka dalam
kerahimanKu yang tak terselami dalamnya, Jiwa-jiwa itu
telah menguatkan Aku untuk bertahan dalam sengsara
yang pedih. Melalui mereka, bagaikan melalui saluran
mengalirlah kerahimanKu atas segenap manusia.”

P: Yesus yang maharahim, Engkau asal segala kebaikan.


Pergandakanlah dalam diri kami rahmat, supaya kami
melakukan perbuatan-perbuatan belas kasihan yang
layak, supaya mereka yang melihat kami, memuji Bapa
kerahiman yang di surge.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
kelompok orang-orang pilihan dalam kebun anggurMu,
jiwa-jiwa para imam dan para biarawan biarawati.
Karuniakanlah kepada mereka kekuatan berkat-Mu dan
demi perasaan-perasaan hati Putera-Mu, tempat jiwa-
jiwa itu tertampung, berilah mereka kekuatan dan
terang-Mu, supaya mereka dapat menuntun orang-orang
lain di jalan menuju keselamatan untuk bersama-sama
memuliakan kerahimanMu yang tak terselami sepanjang
masa. Amin.
Koronka (lihat halaman 2)

4
3. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :
Novena Hari III (27/3/2020)
“Hari ini, bawalah kepadaKu semua jiwa orang saleh dan
setia, lalu benamkanlah mereka dalam lautan kerahimanKu.
Jiwa-jiwa itu telah menghibur Aku di Jalan SalibKu. Mereka
menjadi setetes penghiburanKu di tengah-tengah lautan
kepahitan.”(BCH, #1214)

P: Yesus yang maharahim, yang dari perbendaharaan


kerahimanMu dengan berlimpah-limpah
mengaruniakan rahmatMu kepada semua orang,
terimalah kami dalam kediaman hatiMu yang penuh
belas kasihan dan jangan melepaskan kami sepanjang
masa. Kami memohon ini demi kasihMu yang tak
terpahami, yang menyala dalam hatiMu kepada Bapa
surgawi.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
semua jiwa yang setia sebagai warisan Putera-Mu. Demi
sengsara-Nya yang pedih, berilah kepada mereka berkat-
Mu supaya mereka tidak kehilangan kasih dan hata iman
suci. tetapi bersama dengan semua malaikat dan para
kudus memuliakan kerahimanMu yang tak terhingga
sepanjang masa. Amin.
Koronka (lihat halaman 2)

4. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :


Novena Hari IV (28/3/2020)
”Hari ini, bawalah kepadaKu orang-orang yang belum
percaya kepada Allah, khususnya mereka yang belum
mengenal Aku. Mereka pun telah Kupikirkan di saat-saat

5
sengsaraKu yang pedih sedangkan semangat mereka di
masa kemudian telah menghibur hatiKu. Benamkanlah
mereka dalam lautan kerahimanKu.”

P: Yesus yang maharahim, cahaya seluruh dunia,


terimalah dalam kediaman hati-Mu yang penuh belas
kasihan jiwa-jiwa semua orang yang tidak mengenal
Allah dan yang belum mengenal Engkau. Semoga sinar
rahmatMu menerangi mereka, supaya merekapun
bersama kami memuliakan kerahimanMu yang ajaib dan
jangan membiarkan mereka terlepas dari kediaman
hatiMu yang penuh belas kasih.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
jiwa-jiwa semua orang yang belum mengenal Engkau,
tetapi yang sudah tertampung dalam Hati Yesus yang
maharahim. Tariklah mereka kepada terang Injil. Mereka
tidak tahu betapa bahagianya mengasihi Engkau.
Buatlah, supaya mereka pun memuliakan kelimpahan
kerahiman-Mu untuk selama-lamanya. Amin.
Koronka (lihat halaman 2)

5. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :


Novena Hari V (29/3/2020)
“Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa-jiwa saudara-saudara
yang terpisah dan benamkanlah mereka dalam lautan
kerahimanKu. Pada waktu sengsara yang pedih, mereka
mengoyakkan tubuh dan hatiKu, yaitu Gereja, luka-lukaKu
menjadi sembuh, sehingga sengsaraKu menjadi lebih
ringan.”

6
P: Yesus yang maharahim, Engkau kebaikan semata-
mata. Engkau tidak menolak memberi terang kepada
mereka yang memintanya daripada-Mu. Terimalah ke
dalam kediaman hatiMu yang penuh belas kasihan, jiwa-
jiwa saudara yang terpisah dengan kami, dan tariklah
mereka dengan teranMu kepada persatuan dengan
Gereja. Jangan melepaskan mereka dari kediaman
hatiMu yang maharahim dan buatlah agar mereka pun
memuliakan kelimpahan kerahimanMu.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
jiwa semua saudara kami yang terpisah, terutama
mereka yang memboros kebaikanMu dan menyia-nyiakan
rahmatMu dengan tetap tinggal dalam kesesatan.
Janganlah memandang kesalahan-kesalahan mereka,
melainkan kasih PutraMu serta sengsaraNya yang pahit,
yang ditanggungNya bagi mereka, sebab mereka pun
tertampung dalam Hati Yesus yang maharahim. Buatlah
agar mereka pun memuliakan kerahiman-Mun untuk
selama-lamanya. Amin.
Koronka (lihat halaman 2)

6. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :


Novena Hari VI (30/3/2020)
“Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa-jiwa orang yang lemah
lembut dan rendah hati serta anak-anak kecil dan
benamkanlah mereka dalam kerahimanKu. Merekalah yang
menguatkan Aku pada saat-saat pedih ajalKu. Aku melihat
mereka sebagai malaikat-malaikat dunia yang akan berjaga-
jaga sekitar altar-altarKu. Aku mencurahkan karunia-
karuniaKu atas mereka itu. KaruniaKu hanya dapat diterima

7
orang yang rendah hati. Orang yang rendah hatinya
Kulimpahi kepercayaanKu.”

P: Yesus yang maharahim, Engkau sendiri telah berkata


belajarlah padaKu karena Aku lemah lembut dan rendah
hati. Terimalah dalam kediaman HatiMu yang penuh
belas kasihan, jiwa-jiwa orang yang lemah lembut dan
jiwa-jiwa anak kecil, Jiwa-jiwa itu memukau seluruh
surge dan secara khusus diperkenalkan oleh Bapa
surgawi; mereka itu karangan bunga yang harum di
depan takhta Allah, wangi harum yang dinikmati Allah
sendiri. Jiwa-jiwa itu berdiam tetap dalam HatiMu yang
penuh belas kasihan, dan tanpa henti-hentinya
mengidungkan madah kasih dan kerahiman selama-
lamanya.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
jiwa-jiwa yang lemah lembut, rendah hati serta anak-
anak kecil yang tertampung dalam Hati Yesus yang
maharahim. Jiwa-jiwa itu paling serupa dengan Putra-Mu,
keharuman jiwa-jiwa itu naik dari bumi dan sampai ke
tahta-Mu. Bapa kerahiman dan segala kebaikan, demi
kasih dan perkenanMu kepada jiwa-jiwa itu, aku mohon
dengan sangat: berkatilah seluruh duni, agar semua jiwa
bersama-sama memuliakan kerahimanMu selama-
lamanya. Amin.
Koronka (lihat halaman 2)

7. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :


Novena Hari VII (31/3/2020)

8
“Hari ini, antarkanlah kepadaKu jiwa-jiwa yang secara
khusus menghormati dan memuliakan kerahimanKu dan
benamkanlah mereka dalam kerahimanKu. Jiwa-jiwa itu
paling menderita karena sengsaraKu dan menembus masuk
secara paling dalam ke dalam RohKu. Dalam hidup yang
akan datang, jiwa-jiwa itu akan bersinah memancarkan
terang yang istimewa. Seorangpun dari mereka tidak akan
mengalami api neraka. Masing-masing jiwa itu akan Kubela
secara khusus pada saat kematiannya.”

P: Yesus yang maharahim, hatiMu kasih semata-mata.


Terimalah ke dalam Hati-mu yang penuh belas kasihan,
jiwa-jiwa yang secara khusus menghormati dan
memuliakan kebesaran kerahimanMu. Jiwa-jiwa itu
tangguh karena berkekuatan Allah sendiri; dalam
siksaan dan hambatan apapun mereka maju terus
karena mengandalkan kerahimanMu. Jiwa-jiwa itu
dipersatukan dengan Yesus serta memikul umat
manuasia atas bahu mereka. Jiwa-jiwa itu tidak akan
diadili secara keras, tapi kerahimanMu akan meliputi
mereka pada saat ajal mereka.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
jiwa-jiwa yang memuliakan dan menghormati sifatMu
yang paling agung, yaitu kerahimanMu yang tak
terselami, dan yang telah tertampung dalam hati Yesus
yang Maharahim. Jiwa-jiwa itu adalah Injil yang hidup,
tangan mereka penuh dengan perbuatan-perbuatan
belas kasihan, sedangkan hati mereka yang penuh
sukacita mengidungkan lagu kerahiman bagi yang
Mahatinggi aku mohon kepadaMu, ya Allah, tunjukkanlah

9
kepada mereka kerahimanMu seturut kepercayaan dan
penghatapan yang mereka tunjukkan kepadaMu. Biarlah
tergenapi pada mereka janji Yesus yang telah bersabda,
bahwa jiwa-jiwa yang akan memuliakan kerahimanNya
yang tak terselami, akan dibela olehNya sendiri sebagai
kemuliaan-Nya sendiri, dalam hidup ini, khususnya pada
saat ajal mereka. Amin.
Koronka dan Doa Penutup (lihat halaman 2-3)

8. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :


Novena Hari VIII (1/4/2020)
“Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa-jiwa yang berada dalam
kurungan api penyucian dan benamkanlah mereka dalam
samudera kerahimanKu. Biarlah aliran-aliran DarahKu
menyejukkan mereka yang kepanasan. Semua jiwa itu
sangat Kukasihi. Mereka sedang membayar utang
keadilanKu. Engkau mampu memberi kelegaan kepada
mereka, Ambillah dari perbendaharaan Gereja segala
indulgensi dan persembahkanlah itu bagi mereka. Oh,
seandainya engkau mengetahui sengsara mereka, tentu
tanpa henti-hentinya, demi mereka itu, akan kau
persembahkan amal rohani serta membayar lunas utang-
utang mereka terhadap keadilanKu.”

P: Yesus yang maharahim, Engkau sendiri telah berkata


bahwa kerahimanlah yang Kau kehendaki; maka aku
mengantarkan ke dalam kediaman HatiMu yang
maharahim jiwa-jiwa yang di api penyucian, yaitu jiwa-
jiwa yang sangat Engkau kasihi, namun masih harus
melunasi hutang terhadap keadilanMu. Semoga aliran-

10
aliran Darah dan air yang telah memancar dari Hati-Mu,
memadamkan nyala-nyala api penyucian, supaya
disitupun kerahiman-Mu dipuji.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
jiwa-jiwa yang menderita dalam api penyucian, dan yang
sudah tertampung dalam hati Yesus yang maharahim.
Demi sengsara pedih Yesus, Putra-Mu, dan demi
kepahitan yang memenuhi jiwaNya yang tersuci, aku
mohon kepadaMu, tunjukanlah belas kasihMu kepada
jiwa-jiwa yang sedang Engkau pandang dengan mata-Mu
yang adil. Janganlah Engkau memandang mereka dengan
cara lain, kecuali melalui luka-luka Yesus, PutraMu yang
terkasih, sebab kami percaya bahwa kebaikanMu dan
belas kasihMu tidak terhingga. Amin.
Koronka dan Doa Penutup (lihat halaman 2-3)

9. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :


Novena Hari IX (2/4/2020)
“Hari ini bawalah kepada-Ku jiwa-jiwa yang acuh tak acuh
dan benamkanlah mereka dalam samudera kerahiman-Ku.
Jiwa-jiwa itu melukai hatiKu secara paling mendalam. Di
Taman Getsemani, dalam jiwa-Ku timbul rasa penolakan
yang paling mendalam terhadap jiwa-jiwa yang acuh tak
acuh. Merekalah yang menjadi penyebab Aku berkata,
“Bapa, jauhkanlah piala ini dari pada-Ku, bila demikianlah
kehendakMu.” Pertolongan terakhir bagi mereka ialah
bernaung di bawah perlindungan kerahimanKu.”

P: Yesus yang maharahim, Engkaulah belas Kasih semata-

11
mata. Aku mengantarkan ke dalam kediaman Hati-Mu
yang penuh belas kasihan jiwa-jiwa yang acuh tak acuh.
Biarlah dalam api kasih-Mu yang murni, jiwa-jiwa yang
sudah membeku, yang mirip mayat dan yang telah
menimbulkan rasa penolakan dalam diriMu itu, menjadi
hangat kembali. Ya Yesus yang maharahim,
manfaatkanlah kemahakuasaan kerahiman-Mu, dan
tariklah mereka ke dalam kehangatan kasih-Mu serta
anugerahkanlah kasih suci kepada mereka, sebab
Engkau mampu melakukan segala-galanya.
U: Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman
jiwa-jiwa yang acuh tak acuh, yang sudah tertampung
dalam Hati Putra-Mu yang penuh belas kasihan. Ya Bapa
yang maharahim, demi sengsara Putra-Mu yang pedih
dan demi sakratul mautNya selama tiga jam disalib, aku
mohon dengan sangat kepadaMu izinkanlah agar mereka
pun memuliakan samudera kerahiman-Mu. Amin.
Koronka dan Doa Penutup (lihat halaman 2-3)

12

Anda mungkin juga menyukai