Doa Pembukaan
Allah Bapa yang kekal dan maharahim, betapa besar
pengorbanan sengsara dan wafat Putera-Mu yang terkasih,
Tuhan kami, Yesus Kristus. Kami mohon limpahkanlah
kerahiman-Mu kepada mereka yang kami doakan melalui
Novena Kerahiman ini, yang diminta Putera-Mu melalui Santa
Faustina. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Bersama-sama:
Darah dan air, yang telah memancar dari hati Yesus, sebagai
sumber kerahiman bagi kami, Yesus, Engkaulah andalanku.
Koronka
Ya Yesus, Engkau sudah wafat, tetapi mata air kehidupan
memancar bagi jiwa-jiwa, dan lautan Kerahiman terbuka
untuk seluruh dunia. O, Mata Air Kehidupan, Kerahiman
Ilahi yang tak terhingga, rengkuhlah seluruh dunia dan
hampakan diriMu untuk kami.
Koronka:
Bapa Kami (1x)
Salam Maria (1x)
Aku Percaya (1x)
2
Tuhan kami, Yesus Kristus, sebagai pendamaian untuk
dosa kami dan dosa seluruh dunia.
Demi sengsara Yesus yang pedih tunjukkanlah belas
kasihMu kepada kami dan seluruh dunia (10x)
2. Bapa yang kekal… dst.
Demi sengsara Yesus yang pedih… (10x)
3. Bapa yang kekal… dst.
Demi sengsara Yesus yang pedih… (10x)
4. Bapa yang kekal… dst.
Demi sengsara Yesus yang pedih… (10x)
5. Bapa yang kekal… dst.
Demi sengsara Yesus yang pedih… (10x)
Doa Penutup
Allah yang kekal, dalam diriMu ada Kerahiman yang tanpa
batas dan harta belas kasihan yang tak kunjung habis,
pandanglah kami dengan rela hati dan tingkatkanlah
KerahimanMu dalam diri kami supaya pada saat-saat sulit kami
tidak menjadi putus asa atau remuk hati, tetapi dengan
kepercayaan yang teguh menyerahkan diri kami kepada
kehendakMu yang kudus. Sang Kasih dan Sang Kerahiman
sendiri.
Doa Penyembuhan
Yesus, semoga darahMu yang murni dan sehat mengalir dalam
organ-organ tubuhku yang sakit; semoga tubuhMu yang murni
dan sehat mengubah tubuhku yang lemah ini; dan semoga
3
kehidupanMu yang sehat dan perkasa mengalir dalam diriku,
bila itu benar-benar kehendak kudusMu bagiku.
Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkau Andalanku.
4
3. Pembacaan Sabda Yesus kepada Santa Faustina :
Novena Hari III (27/3/2020)
“Hari ini, bawalah kepadaKu semua jiwa orang saleh dan
setia, lalu benamkanlah mereka dalam lautan kerahimanKu.
Jiwa-jiwa itu telah menghibur Aku di Jalan SalibKu. Mereka
menjadi setetes penghiburanKu di tengah-tengah lautan
kepahitan.”(BCH, #1214)
5
sengsaraKu yang pedih sedangkan semangat mereka di
masa kemudian telah menghibur hatiKu. Benamkanlah
mereka dalam lautan kerahimanKu.”
6
P: Yesus yang maharahim, Engkau kebaikan semata-
mata. Engkau tidak menolak memberi terang kepada
mereka yang memintanya daripada-Mu. Terimalah ke
dalam kediaman hatiMu yang penuh belas kasihan, jiwa-
jiwa saudara yang terpisah dengan kami, dan tariklah
mereka dengan teranMu kepada persatuan dengan
Gereja. Jangan melepaskan mereka dari kediaman
hatiMu yang maharahim dan buatlah agar mereka pun
memuliakan kelimpahan kerahimanMu.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
jiwa semua saudara kami yang terpisah, terutama
mereka yang memboros kebaikanMu dan menyia-nyiakan
rahmatMu dengan tetap tinggal dalam kesesatan.
Janganlah memandang kesalahan-kesalahan mereka,
melainkan kasih PutraMu serta sengsaraNya yang pahit,
yang ditanggungNya bagi mereka, sebab mereka pun
tertampung dalam Hati Yesus yang maharahim. Buatlah
agar mereka pun memuliakan kerahiman-Mun untuk
selama-lamanya. Amin.
Koronka (lihat halaman 2)
7
orang yang rendah hati. Orang yang rendah hatinya
Kulimpahi kepercayaanKu.”
8
“Hari ini, antarkanlah kepadaKu jiwa-jiwa yang secara
khusus menghormati dan memuliakan kerahimanKu dan
benamkanlah mereka dalam kerahimanKu. Jiwa-jiwa itu
paling menderita karena sengsaraKu dan menembus masuk
secara paling dalam ke dalam RohKu. Dalam hidup yang
akan datang, jiwa-jiwa itu akan bersinah memancarkan
terang yang istimewa. Seorangpun dari mereka tidak akan
mengalami api neraka. Masing-masing jiwa itu akan Kubela
secara khusus pada saat kematiannya.”
9
kepada mereka kerahimanMu seturut kepercayaan dan
penghatapan yang mereka tunjukkan kepadaMu. Biarlah
tergenapi pada mereka janji Yesus yang telah bersabda,
bahwa jiwa-jiwa yang akan memuliakan kerahimanNya
yang tak terselami, akan dibela olehNya sendiri sebagai
kemuliaan-Nya sendiri, dalam hidup ini, khususnya pada
saat ajal mereka. Amin.
Koronka dan Doa Penutup (lihat halaman 2-3)
10
aliran Darah dan air yang telah memancar dari Hati-Mu,
memadamkan nyala-nyala api penyucian, supaya
disitupun kerahiman-Mu dipuji.
U : Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahimanMu
jiwa-jiwa yang menderita dalam api penyucian, dan yang
sudah tertampung dalam hati Yesus yang maharahim.
Demi sengsara pedih Yesus, Putra-Mu, dan demi
kepahitan yang memenuhi jiwaNya yang tersuci, aku
mohon kepadaMu, tunjukanlah belas kasihMu kepada
jiwa-jiwa yang sedang Engkau pandang dengan mata-Mu
yang adil. Janganlah Engkau memandang mereka dengan
cara lain, kecuali melalui luka-luka Yesus, PutraMu yang
terkasih, sebab kami percaya bahwa kebaikanMu dan
belas kasihMu tidak terhingga. Amin.
Koronka dan Doa Penutup (lihat halaman 2-3)
11
mata. Aku mengantarkan ke dalam kediaman Hati-Mu
yang penuh belas kasihan jiwa-jiwa yang acuh tak acuh.
Biarlah dalam api kasih-Mu yang murni, jiwa-jiwa yang
sudah membeku, yang mirip mayat dan yang telah
menimbulkan rasa penolakan dalam diriMu itu, menjadi
hangat kembali. Ya Yesus yang maharahim,
manfaatkanlah kemahakuasaan kerahiman-Mu, dan
tariklah mereka ke dalam kehangatan kasih-Mu serta
anugerahkanlah kasih suci kepada mereka, sebab
Engkau mampu melakukan segala-galanya.
U: Bapa yang kekal, pandanglah dengan mata kerahiman
jiwa-jiwa yang acuh tak acuh, yang sudah tertampung
dalam Hati Putra-Mu yang penuh belas kasihan. Ya Bapa
yang maharahim, demi sengsara Putra-Mu yang pedih
dan demi sakratul mautNya selama tiga jam disalib, aku
mohon dengan sangat kepadaMu izinkanlah agar mereka
pun memuliakan samudera kerahiman-Mu. Amin.
Koronka dan Doa Penutup (lihat halaman 2-3)
12