Anda di halaman 1dari 6

Artikel ini dimuat dalam

Majalah “CONSULTING” edisi 6


T h 2007

AutoCAD untuk Arsitek


-software untuk designing, bukan hanya drafting-

AutoCAD dikenal sebagai sofware penggambaran komputer yang hebat,


namun kemampuan untuk design tiga dimensi, rendering realistik dan
animasi yang menarik sering dinilai kurang ‘mumpuni’ oleh sebagian arsitek.
Autodesk menjawabnya dengan versi profesional bagi Arsitek,
yang dikenal dengan Autodesk Architectural Desktop (AAD).

Oleh: Bayu Arie Wibawa

Computer Aided Design (CAD) sebagai aplikasi cemerlang mereka sendiri ke dalam bentuk
grafis (dengan AutoCAD sebagai leader) telah desain tiga dimensi dengan sangat mudah dan
menjadi kebutuhan penting bagi para engineers. cepat sebelum idenya tidak menguap begitu saja.
Saat ini program AutoCAD sudah menjadi Arsitek dapat menggunakan software ini benar-
kebutuhan dasar bagi para profesional teknik benar sebagai alat desain dan bukan hanya untuk
untuk dapat bersaing dalam dunia global yang memindahkan hasil desain ke gambar kerja.
hiperkompetitif, termasuk dalam dunia penyedia Betatpapun hebat kemampuan software seperti
jasa konsultan teknik. ini, ternyata masih sering diperdebatkan oleh
Di samping versi standard yang bersifat general, sebagian “arsitek manual” untuk dapat
Autodesk selaku perusahan pembuatnya juga “menyamai” atau “menyaingi” kemampuan
mengembangkan versi profesional yang mereka. Untuk dapat menilai perdebatan ini,
diperuntukkan dan difasilitasi berbagai tool perlu kiranya kita untuk menengok sedikit pada
penggambaran sesuai spesifikasi masing-masing kemampuan program Autodesk Architectural
profesi. Autodesk Architectural Desktop atau Desktop (AAD). Tulisan ini akan mengupas
lebih sering disingkat dengan AAD merupakan beberapa kelebihan penting yang dimiliki AAD
spesifikasi software AutoCAD yang yang dirancang untuk “memanjakan” arsitek.
diperuntukkan bagi para arsitek, selain itu
terdapat pula Mechanical Desktop yang Kebutuhan Software untuk Arsitek
diperuntukkan bagi Ahli Teknik Mesin, Building Dalam proses desain sebagian arsitek (tidak
System bagi tenaga ahli Mekanikal Elektrikal, semua arsitek) seringkali memulai dari
Land Development untuk proses pemetaan dan pembuatan denah, kemudian diproyeksikan
pengukuran lahan, AutoCAD MAP untuk dalam tampak dan potongan. Pembuatan gambar
penanganan GIS dan lain-lain. tiga dimensi (perspektif/isometri) seringkali
Pada awalnya, AutoCAD hanya didesain sebagai dilakukan (atau bahkan tidak dilakukan) sebagai
alat bantu untuk memindahkan gambar manual bagian akhir dari penyajian hasil akhir. Dalam
ke komputer. Namun dalam perkembangannya, proses ini dapat dilihat bahwa model tiga
AutoCAD telah berkembang jauh melesat ke dimensi bukan menjadi bagian dari proses desain,
depan melebihi dari tuntutan pasar, suatu konsep tetapi lebih sering dipakai sebagai media akhir
pengembangan pemasaran software yang telah untuk menyajikan gambar yang menarik bagi
lama dianut oleh Microsoft. klien.
Saat ini AutoCAD bukan hanya sebagai alat Sungguh suatu proses desain yang sangat
bantu penggambaran bagi drafter untuk menguntungkan bila arsitek bisa melakukan
memindahkan ide rancangan arsitek ke dalam proses desain pada model tiga dimensinya, di
gambar kerja, namun AutoCAD telah mampu mana kita dapat melihat secara bergerak
menyediakan fasilitas bagi profesional arsitek (animation) dari segala arah dan sudut, kita dapat
(bukan drafter) untuk menuangkan ide-ide memasuki (walkthrough) ke dalam setiap ruang,
1
kita dapat melihat efek cahaya penerangan dan
bayangan yang terbetuk dan lain sebagainya.
Suatu proses analisis yang tentunya diharapkan
akan dapat menyempurnakan hasil desain
seorang arsitek.
Dari ilustrasi di atas dapat kita lihat kebutuhan
software desain bagi seorang arsitek
‘sebenarnya’, di mana sofware harus dengan
mudah mampu menuangkan ide-ide arsitek
dalam bentuk desain tiga dimensi secara cepat
dan mudah, serta mampu melakukan analisis
desain secara realistik. Kemampuan inilah yang
dEsaiN elEmeN sElalu 3D
ditawarkan dalam AAD
Demikian juga untuk membuat elemen bangunan
Basis Penggambaran 3D lainnya seperti balok atau kolom, kita tinggal
Tidak seperti pada AutoCAD standard, memilih jenis beton, baja atau kayu, kemudian
penggambaran suatu bangunan diawali dari kita menentukan bentuk (lingkaran, profil “I”,
gambar denah, tampak dan potongan secara dua “T”, kotak, dsb.) kemudian memberikan ukuran
dimensi baru dilakukan penggambaran 3 tiga dimensi dan ketinggian/panjangnya sesuai
dimensi sama seperti kita menggambar secara kebutuhan.
manual, pada AAD penggambaran setiap obyek
bangunan harus dilakukan secara tiga dimensi. Integrasi Semua Gambar
Pada AutoCAD standard, untuk dapat membuat Dalam AAD, penggambaran denah, tampak dan
bangunan secara tiga dimensi diperlukan waktu potongan adalah terintegrasi dalam setiap proses
dan keahlian yang extra dengan hasil yang belum sehingga yang terbentuk adalah satu gambar tiga
tentu sesuai harapan. Suatu keadaan yang identik dimensi yang utuh. Dengan fasilitas yang ada,
dengan metode penggambaran manual, karena kita dapat menampilkan gambar denah dengan
untuk merubah desain kita harus merubah semua tingkat ketinggian pemotongan dinding yang
elemen gambar mulai dari denah, tampak, diinginkan, untuk gambar tampak kita cukup
potongan dan lain-lain. melihat dari sisi yang diinginkan, serta bila kita
Semua proses penggambaran dalam AAD harus ingin membuat potongan gambar kita cukup
selalu dilihat sebagai obyek bangunan tiga membuat suatu bidang potong pada obyek tiga
dimensi, sehingga obyek yang diperoleh akan dimensi yang telah dibuat, maka secara cepat
manjadi satu bangunan model tiga dimensi yang AutoCAD akan membuatkan potongan dalam
utuh (seperti model atau maket). Setiap kita harus bentuk dua atau tiga dimensi sesuai dengan
kita menarik garis dinding dalam AAD, maka keinginan kita.
kita sudah harus memperhatikan komponen Semua komponen gambar (site, denah, potongan,
ketinggian, ketebalan, material dan lain-lain. dll.) yang tercipta melalui AAD merupakan
Untuk merancang sebuah tangga, kita hanya gambar-gambar yang terkait (link), sehingga
perlu memasukkan nilai perbedaan ketinggian perubahan suatu elemen dalam komponen
lantai serta tipe tangga (lingkar, “U”, “L”, dsb.), gambar akan memperbaharui pula pada
maka AutoCAD akan memberikan kepada kita komponen lainnya. Bila kita menambahkan
desain tangga dengan dimensi lebar dan tinggi jendela pada gambar denah, maka secara
anak tangga secara otomatis (dimensi ini masih otomatis gambar tampak, potongan,
bisa dimodifikasi). Selanjutnya kita tinggal perspektif/isometri akan berubah pula.
menambahkan tipe handrail yang akan Fasilitas ini menjadikan seorang arsitek dapat
digunakan serta menentukan jenis material yang dengan cepat melakukan perbaikan terhadap
akan dipakai. Suatu teknik yang kelihatannya desain mereka, sesuai dengan kondisi, ide desain
sulit, tetapi sebenarnya sangat mudah yang berkembang serta tuntutan klien. Dengan
dipraktekkan berkat alat-alat penggambaran yang pendekatan ini seorang arsitek dapat bermain
lengkap pada AAD.
2
secara “solo” mulai dari penuangan ide, denah, dan seorang animator. Bahkan mungkin arsitek
tampak, potongan, perspektif/isometri, rendering sudah tidak memerlukan seorang cost estimator,
yang realistik sampai pada animasi gambarnya karena dalam program ini telah dilengkapi
melalui satu proses penggambaran yang relatif dengan fasilitas penambahan harga satuan tiap
cepat dan hasil tampilan yang sangat komponen bangunan, di mana AutoCAD akan
memuaskan. Suatu kemampuan yang mungkin secara otomatis menghitung volume yang ada,
sehingga total kebutuhan biaya akan disajikan
dalam satu tabel nilai harga yang lengkap dan
teliti.

AutoCAD vs 3Dstudio (3D Viz)


Telah menjadi rahasia umum bahwa
dEnAh
penggambaran dengan AutoCAD standard dirasa
oleh sebagian arsitek kurang sempurna untuk
menghasilkan gambar visualisasi yang realistik
melalui fasilitas renderingnya, padahal gambar
tAmPak seperti ini sangat diperlukan dalam menyajikan
bagi kliennya. Hal ini mengakibatkan arsitek
harus menggunakan program aplikasi lain seperti
3D Studio atau 3D Viz untuk dapat menghasilkan
gambar hasil rendering yang lebih realistik dan
naturalistik. Akibatnya gambar yang telah
PotOngAn 2D
lengkap harus dibuat dengan AutoCAD terlebih
dahulu, kemudian baru di-export ke 3D Viz
(program 3D Studio khusus bagi arsitek) untuk
diberikan material, cahaya lampu, efek bayangan,
kamera dan lain-lain, karena program ini akan
dapat menampilkan hasil rendering secara lebih
realistik dan natural.
Kedua program aplikasi ini bila digunakan
pOtonGan 3D bersama dapat menjadi komponen yang saling
melengkapi, namun karena mereka tetap sebagai
software yang terpisah, maka terdapat kelemahan
yang cukup penting dan mendasar, di mana bila
gambar telah dilakukan sentuhan akhir melalui
3D Viz, maka kita tidak lagi bisa merubah
elemen gambar dengan menggunakan AutoCAD.
Suatu pendekatan proses desain yang
berkembang akan terhenti.
isOmeTri

pErsPekTif

dinilai terlalu “naif” bila seorang arsitek sudah


tidak memerlukan drafter, illustrator perspektif
3
5 6
aNimaSi 3D

Dengan ditambah program aplikasi dari pihak ke


tiga (add-on)seperti ARC, maka proses animasi
bukan saja pada gerak kamera, tetapi bisa juga
diterapkan pada gerak obyek seperti mobil
bergerak, orang berjalan, air terun yang mengalir
rEnderIng iNteriOr dan lain-lain. Dalam AAD fasilitas ini telah
Hal tersebut merupakan suatu kelemahan dasar include, namun dengan library yang terbatas serta
yang telah diatasi dengan sangat baik pada AAD, harus membeli terpisah bila menginginkan obyek
di mana program 3D Viz telah dipadukan oleh bergerak yang lebih banyak.
Autodesk secara terintegrasi, sehingga arsitek Bahkan adapula aplikasi pihak ke tiga untuk
bisa berpindah dari AutoCAD dan 3D Viz secara library tanaman yang ‘hidup’ sehingga dapat
bebas setiap saat dibutuhkan. Di antara keduanya berubah bentuk sesuai dengan kondisi iklimnya.
dapat melakukan pertukaran jenis material, Pada musim semi daun-daun akan terlihat
kamera, sumber cahaya, dan lain-lain sehingga tumbuh segar, namun akan terlihat kering dan
proses perancangan oleh arsitek dapat dilakukan gersang pada musim gugur.
secara dinamis sampai pada hasil desain paling
akhir yang dianggap paling sempurna. Material Obyek yang Lengkap
Dalam penggambaran bangunan untuk dapat
Fasilitas Animasi dan Walkthrough ditampilkan dalam rendering yang realistik,
Untuk dapat membuat suatu tampilan yang seringkali arsitek dihadapkan pada kebutuhan
bergerak (animation), perlu upaya extra keras material yang sesuai dengan kondisi yang ada.
bila harus dilakukan melalui program AutoCAD Dalam AAD telah terdapat fasilitas material
standard dengan hasil yang relatif terbatas. editor yang hebat dan telah dilengkapi dengan
Dengan terpadunnya prgoram 3D Viz dalam library cukup banyak (dapat ditambahkan secara
AAD, maka proses visual untuk jalan-jalan on-line). Namun demikian, bila kita memiliki
(walktrough) di sekeliling atau di dalam material lokal yang belum tersedia dalam library,
bangunan sangat mudah dilakuakan dengan maka kita dapat membuatnya sendiri melalui
berbagai fasilitas studio animasi yang lengkap. proses scanning material menjadi file bitmap
untuk kemudian dalam material editor kita kelola
sesuai sifat penampakan material. Melalui AAD
jangan takut kita tidak bisa membuat material
gambar sesuai kondisi di asli lapangan.

Analisis Pencahayaan dan Bayangan


1 2
Ingatkah kita (arsitek) akan mata kuliah fisika
bangunan yang mengajarkan cara perhitungan
bayangan cahaya matahari. Suatu metoda
pendekatan analisis cahaya matari dan bayangan
yang terbentuk akan dihitung dengan cara yang
3 4 multi rumit dan komplek, namun memiliki
tingkat akurasi yang kurang dan sangat
tergantung pada proses perhitungan manual yang
dilakukan.
4
Dengan AAD yang telah terintegrasi dengan 3D Proses penyinaran dan banyangan yang terbentuk
Viz, proses analisis pencahayaan matahari dan ini juga dapat dilakukan pula pada sumber
bayangan yang terbentuk pada bangunan dapat cahaya buatan (lampu). Kita bisa memilih type
dilakukan secara mudah dan menyeluruh pada sumber lampu seperti bohlam, neon, TL,
seluruh bagian bangunan, baik bayangan di luar Mercury dan lain-lain, di mana penggunaannya
bangunan (exterior) maupun di dalam bangunan akan menghasilkan efek visual yang berbeda
(interior). pula. Demikian juga dengan sistem penggunaan
Dari bangunan yang telah kita buat, maka kita armatur melalui penerangan langsung atau tidak
tinggal memposisikan pada posisi global melalui langsung. Suatu metode analisis pencahayaan
penentuan posisi garis lintang dan bujurnya, serta ruang yang sangat bermanfaat dalam desain
memasukkan sudut arah bangunan terhadap arah interior. Penggunaan dan pemilihan cahaya dan
utara. Melalui in-put data ini, AAD akan efek banyangannya dapat diganti-ganti sesuai
melakukan analisis bayangan matahari sesuai dengan kebutuhan secara mudah.
dengan jam, tanggal dan bulan apa yang
diinginkan arsitek. Selanjutnya AutoCAD akan
membuat bidang mana yang terkena cahaya dan
bayangan dalam proses rendering. Dengan
menggabungkan proses rendering pada masing-
masing perubahan jam / menit / hari / bulan,
maka kita dapat menggabungkan dalam suatu
gambar animasi proses pergerakan bayangan
matahari secara jelas dan lengkap, sehingga kita
bisa melakukan perubahan desain untuk bidang-
bidang tertentu agar terlindung atau malah harus
mendapat penyinaran matahari.

aNaliSis laMpu inTeriOr

Fasilitas Penggambaran Multy Level dan


Multy Division
06.00 08.00
Dalam penggambaran AutoCAD standard,
seringkali kita menjadi kesulitan untuk
menangani pekerjaan yang komplek dan besar,
walau kita telah menggunakan layer dan Xref
(import reference) karena kita akan dihadapkan
pada jumlah file yang banyak. Hal ini tentunya
10.00 12.00 akan jadi jauh lebih rumit kalau kita membuatnya
dalam basis gambar tiga dimensi.
Sistem penggambaran multi lantai dan multi
bangunan dalam AAD bukan hanya ditangani
oleh sistem pengaturan layer yang lebih fleksibel
dan terpadu, tetapi juga telah diatur dengan
12.00 16.00 fasilitas division dan level yang memungkinkan
aNaliSis bAyanGan per Jam setiap bagian bangunan digambar dalam file-file
yang berbeda tetapi dapat digabungkan menjadi
Proses analisis banyangan ini juga bisa dilakukan satu project yang mudah ditangani.
untuk skala kota, untuk mengetahui efek Dengan fasilitas ini, maka seberapa
banyangan bangunan-bangunan tinggi pada banyak/komplek bangunan dengan jumlah lantai
lingkungannya. Suatu proses yang tentunya agak yang banyak pula tetap dapat dikelola dengan
mustahil untuk dapat dilakukan secara manual.
5
baik oleh seorang arsitek ataupun bila harus
ditangani secara tim arsitek.

Bebarapa fasilitas tersebut merupakan sebagian


dari kemampuan lain yang masih banyak
tersembunyi, seperti fasilitas notasi yang mudah,
perhitungan biaya, schedule, dan lain-lain.
Akhir kata, penulis tetap sepakat akan
kemampuan arsitek “manual” sebagai sesuatu
kemampuan design yang tidak akan dapat
tergantikan, termasuk oleh software ini.

Penulis adalah tentor desain grafis


pada LPKT Gramedia, Semarang.

Anda mungkin juga menyukai