UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : SISTEM DISTRIBUSI Nama : Rafli Setiawan Zulkifli

Hari/Tanggal : Rabu, 8 April 2020
Waktu : 120 MENIT NIM : 20180230002
Sifat : TERBUKA
Dosen : Subuh Isnur, ST, MT

PERHATIAN : JAWABAN SINGKAT DAN JELAS (jawaban tidak harus urut)

1. Jelaskan skema gambar dibawah ini:

Gardu Induk Trafo Daya

Konsumen Konsumen
Biasa Besar

Trafo Pemakaian Sendiri

Trafo Distribusi

2. Jelaskan tujuan penaikan tegangan pada system tenaga listrik

3. Apa yang dimaksud tegangan 1 fasa dan 3 fasa, lengkapi jawaban amda dengan
gambar/skema untuk mendapatkan tegangan 1 fasa.
4. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara Transformator Daya dengan Transformator
Distribusi
5. Jelaskan definisi dan fungsi Instalasi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik (IJDTL)

PENYELESAIAN / JAWABAN LANGSUNG di lembar Soal ini :

Jawaban

1. Penjelasan Skema no.1 :

a) Saluran distribusi adalah saluran yang berfungsi untuk menyalurkan tegangan

dari gardu distribusi ke trafo distribusi ataupun trafo pemakaian sendiri bagi
konsumen besar.

b) Trafo distribusi berfungsi untuk menurunkan tegangan 20 KV dari JTM

(Jaringan Tegangan Menengah) menjadi tegangan rendah 380V/220V.

c) Konsumen besar adalah konsumen yang menggunakan energy yang besar

biasanya langsung mengambil sumber listrik dari gardu terdekat untuk kemudian
disalurkan ke Gardu Induk (GI) pemakaian sendiri seperti pabrik industry dan
sebagainya.

d) Konsumen biasa adalah konsumen-konsumen yang menggunakan tenaga listrik

dengan level tegangan rendah (220 V) seperti rumah tangga, industri kecil,
perkantoran, pertokoan dan sebagainya.

2. Tujuan menaikkan tegangan adalah untuk memperkecil kerugian daya listrik pada
saluran transmisi, dimana dalam hal ini kerugian daya adalah sebanding dengan
kuadrat arus yang mengalir.

3. Tegangan 1 Fasa adalah tegangan listrik yang menggunakan dua buah penghantar,
yakni penghantar fasa dan penghantar netral. Biasanya menggunakan 220 V.

Tegangan 3 Fasa adalah tegangan listrik yang menggunakan 3 buah penghantar

fasa dan 1 buah penghantar netral. Biasanya menggunakan 380 V.

Tegangan 1 Fasa adalah dimana hanya mempunyai 2 kawat yaitu Phase dan
Netral, pada umumnya tegangan 1 fasa 220v , sedangkan 3 fasa mempunyai 3
kawat penghantar yaitu R,S,T dan Netral dimana antar fasa memiliki perbedaan
sudut fasor 120º.
*** SELAMAT MENGERJAKAN ***
 Jadi, tegangan distribusi adalah 3 Fasa, untuk mendapatkan tegangan 1 Fasa kita
dapat mengambil salah satu fasa dan netral saja.

4. Tranfomator daya adalah trafo yang berfungsi untuk menstransmisikan saja pada
gardu induk sedangkan tranformator distribusi digunakan untuk mendistribusikan
tegangan 220V/380V kepada konsumen.

5. Pemasangan / instalasi komponen-komponen dan peralatan listrik guna

menyalurkan dan pembagian tenaga listrik dari sumber daya listrik besar ( Bulk
Power Source) sampai ke konsumen. Dimana tenaga listrik yang dihasilkan oleh
pembangkit tenaga listrik besar dengan tegangan dari 11 kV sampai 24 kV
dinaikan tegangannya oleh gardu induk dengan transformator penaik tegangan
menjadi 70 kV ,154kV, 220kV atau 500kV kemudian disalurkan melalui saluran
transmisi.

Fungsinya:
a) Pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat
(pelanggan).
b) Merupakan sub system tenaga listrik yang langsung
berhubungan dengan pelanggan karena catu daya pada pusat-
pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui jaringan
distribusi.

*** SELAMAT MENGERJAKAN ***