Anda di halaman 1dari 2

Mata kuliah : Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu : Dodi Supriyanto, Drs.,MM.


Hari, tanggal : Selasa, 17 Desember 2019
Latihan Untuk : Individu

Nama : Shela Puspita Dewi


NPM : C10190099
Prodi/Kelas : S1-Akuntansi/C

Studi Kasus Leadership :


Ada seorang karyawan perusahaan otomotif menceritakan tentang bosnya yang boleh dibilang
“baik”. Mengapa demikian, karena bosnya ini tidak banyak marah, ngomel-ngomel apalagi
memberikan perintah. Sehingga karyawannya banyak yang senang dengan kondisi yang ada.
Namun dalam keseharian bosnya ini perilakunya tidak bisa dijadikan contoh bagi karyawannya.
Kondisi diperparah dengan sering tidak tercapainya target, baik itu penjualan maupun laba.
Ketika ada masalahpun, bosnya ini terkadang acuh bahkan tidak punya rasa peduli atas masalah
tersebut. Setelah berjalan 3 tahun, karyawan protes bahwa bosnya ini harus diganti dengan yang
lebih tegas, berwibawa, punya rasa tanggung jawab, loyal terhadap bawahan dan mengayomi.
Jika saudara di minta untuk menggantikan posisi tersebut, langkah apa yang akan dilakukan
dalam perusahaan tersebut?

Tanggapan saya :
Saya akan sedikit menanggapi terlebih dahulu perilaku bos yang sebelumnya. Bos tersebut
menurut saya sama sekali tidak memiliki jiwa Leading karena dai tidak menggerakkan orang-
orang agar mau melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menuju ke arah tercapainya tujuan, dan
menurut saya juga dia telah lari dari tugas dimana dari studi kasus tersebut kita ketahui dia tidak
memberikan perhatian sedikitpun baik terhadap maupun hubungan kerja, bos yang pasif dan
tidak mau ikut campur secara aktif maupun positif.
Lalu, ada sebuah pemisalan yaitu bagaimana jika saya menggantikan posisi tersebut? Dan apa
yang akan saya lakukan?

 Dalam menggantikan posisi tersebut, yang pertama saya akan membenahi jiwa Leading
saya terlebih dahulu dengan cara mempelajari Human being factors, Leadership,
Motivation, dan Communication karena itu merupakan point terpenting dalam memimpin
sebuah organisasi maupun perusahaan.
 Lalu saya akan memakai 2 gaya kepemimpinan :
1. Task Orientation
Berorientasi terhadap tugas, dalam arti seberapa jauh perhatian saya terhadap cara
melakukan tugas.
2. Employee/Human Orientation
Berorientasi terhadap karyawan, dalam arti seberapa jauh perhatian saya terhadap
kepentingan karyawan.
Maka dapat disimpulkan dalam point ini saya harus seimbang dalam
menjalankan tugas dan membina karyawan.
 Saya juga akan menggunakan gaya kepemimpinan manajerial Grid 9.9 (The Real Team
Manager). Manajer yang punya rasa tanggung jawab yang tinggi untuk memikirkan baik
produksi maupun orang-orang yang bekerja dengan saya.
Manjerial Grid 9.9

9 X
8
7
6
5
4
3
2
1

1 2 3 4 5 6 7 8 9
 Saya juga akan menerapkan dimensi Reddin yaitu Ekesekutif dimana gaya ini banyak
memberikan perhatian pada tugas-tugas pekerjaan dan hubungan kerja. Gaya ini sebagai
motivator yang baik, ciri manajer ini menetapkan standar kerja yang tinggi, skill individu,
kerja tim dalam manajemen.

Anda mungkin juga menyukai