Anda di halaman 1dari 13

Praktikum PO

Kelompok 5

Dea Ramadanti 201810160311196


Rinjani Salsadira 201810160311192
Andinita Pravitasari 201810160311193
Alia Moethia 201810160311174
Fitri Aulia 201810160311198
LEMBAR KERJA 1

A.Deskripsi hasil diagnosa ke-tiga profil calon manajer umum, yaitu Kusuma, Ainur dan
Beta
– analisis yang digunakan untuk menilai kusuma adalah studi tetang variabel lingkungan
– gaya kepemimpinan sekarang yang menunjukan gaya kepemimpnan kusuma yaitu
tinggi orientasi tugasnya dan rendah orientasi hubungannya
– sesuai gambar 1 yang menunjukan gaya kepemimpinan kusuma yang cenderung pada
telling(pemberitahu)
– Ditetapkanlah 3 calon manajer tersebut menjadi manajer umum yang memiliki gaya
kepemimpinan yang sama.
LEMBAR KERJA 1

B. Analisilah apakah profil diaganosis dan hasil


yang telah disiapkan oleh Perusahaan
Konsultan Manajamen merupakan langkah
yang diperlukan dalam proses menemukan
manajer umum yang seacara potensional akan
sukses

untuk menentukan calon manajer yang


berkualitas menurut PAM dapat melalui
proses wawancara, pengujian, dan tinjauan
ulang catatan kepegawaian perusahaan agar
perusahaan memiliki calon manajer umum
yang sesuai
C. Analisislah bagaimana gaya kepemimpinan yang tepat yang
harus dilakukan Kusuma agar efektif menduduki posisi Manajer
Umum (disesuaikan dengan kepemimpinan yangng telah
ditentukan pada saat technical meeting).
teori gaya kepimpinan yang tepat yang harus dilakukan kusuma
adalah teori kepemimpinan situasional (situasional leadership
theory/SLT) dimana dasar model kepemimpinan situasional ini
seimbang antara orientasi tugas dan orientasi hubungan sehingga
tidak condong ke salah satunya saja seperti kepemiminan Kusuma
yang sekarang
D. Permsalahan yang timbul seandainya Kusuma dan kawan-kawan
diangkat menjadi Manajer Umum permasalahan yang akan timbul
yaitu akan terjadinya misskomunikasi antara Manajer Umum dan
bawahannya serta adanya hubungan yang rendah antara Manajer
Umum dan bawahannya.
LEMBAR KERJA 2

– Identifikasi Masalah

 Perusahaan Surabaya Eletronik membutuhkan calon manajer


umum yang memiliki kualifikasi
 Calon kadidat manajer umum memiliki gaya kepemimpinan yang
orientasi tugasnya tinggi dan perilaku hubungannya rendah.
 Jika Kusuma dan calon lain tidak dapat meningkatkan orientasi
hubungan secara nyata maka akan terjadi kegagalan
SEBAB MASALAH

– Risky sebagai wakil direktur utama merasa tidak ada


seorangpun dari calon tersebut yang memiliki wawasan
luas dan pelatihan tentang permasalahan perusahaan
– Dewan direksi telah memutuskan Ketika manajer
umum baru tersebut akan direkrut dari dalam
perusahaan meskipun adanya masalah.
AKIBAT MASALAH

– Perusahaan Surabaya Elektronik untuk menemukan calon


terbaik yaitu meminta bantuan untuk melaksanakan
pencarian calon intern yang berkualifikasi
– Meskipun Dewan Direksi telah memutuskan ketiga
manajer umum baru tersebut Ia juga tidak
memperdulikan persyaratan perusahaannya meskipun
terdapat masalah yang dialami kusuma
LANDASAN TEORI

– Paul Harsley dan Ken Blanchard 1970-an,

yaitu gaya kepemimpinan seorang pemimpin akan berfokus pada pengikut. Dikatan
bahwa kepemimpinan yang sukses bergantung pada pemilihan gaya kepemimpinan
kontingensi yang tepat dengan kesiapan pengikut atau sejauh mana mereka mampu
menyelesaikan kontingensi yang tepat dengankesiapan pengikut atau sejauh mana
mereka mampu menyelesaikan tugas tertentu.
– Teori yang digunakan yaitu Teori Kepemimpinan Situasional
teori ini hanya fokus pada pengikutnya. Bahwa kepemimpinan yang sukses juga
bergantung pada pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat dengan kesiapan
pengikugnya.
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
– Kusuma dan calon kandidat lainnya harus meningkatkan
orientasi hubungannya secara nyata
– Harus mengubah gaya kepemimpinan menjadi gaya
kepemimpinan ideal seperti perilaku hubungannya tinggi
dan orientasi tugasnya rendah yang harus digunakan jika
mereka telah dipromosikan keposisi manajer umum
Evaluasi Alternatif Pemecahan
Masalah
– Poin 1

– Kelebihan :
dengan meningkatnya orientasi hubungannya secara nyata maka akan
menumbuhkan hubungan yang baik antara Kusuma dan calon kandidat untuk
mencapai tujuan perusahaan serta sesuai dengan harapan perusahaan
– Kekurangan :
jika terfokus pada peningkatan orientasi hubungan maka dapat
menurunkan orientasi tugasnya sulitnya meningkatkan orientasi hubungan
antara Kusuma dengan calon kandidat
– Poin 2

• Kelebihan :
– dalam mengubah adanya gaya kepemimpinan maka akan mengurangi resiko kegagalan

– Jika pimpinan membuat nyaman maka dalam gaya kepemimpinannya tdk terlalu tinggi dalam tugasnya
dan sebaliknya pada orientasis,hubungan dan tugas
• Kekurangan :
– dengan dituntutnya bersikap ideal maka menimbulkan adanya rasa bekerja secara terpaksa karena
tuntutan dari perusahaan
PEMECAHAN MASALAH

– Perusahaan Surabaya Elektronik dalamnya terdapat meminta bantuan


konsultan yaitu Perusahaan Analisis Manajemen (PAM), untuk
melalukan pencarian intern yang berkualifikasi. Dengan adanya ini maka
perusahaan juga akan lebih mudah terbantu oleh konsultan nya. Gaya
kepemimpinannya juga perlu dirubah agar dapat menyesuaikan dengan
persyaratan perusahaan serta membangun komunikasi yang baik agar
dapat memotivasi bawahaannya bekerja lebih baik dan benar. Dan jika
membuat nyaman maka dalam gaya kepemimpinannya tdk terlalu tinggi
dalam tugasnya dan sebaliknya pada orientasis,hubungan dan tugas
REKOMENDASI YANG
DIBERIKAN
Membangun kepercayaan antar manajer dan bawahan,serta harus bisa
memotivasi bawahan untuk bekerja lebih baik. Dan meningkatkan
orientasi hubungan secara nyata. Rekomendasi yang diberikan oleh
Perusahaan Analisis Manajemen (PAM) untuk calon manajer karena
Perusahaan Analisis Manajemen (PAM) dinilai memberi solusi melalui
wawancara,pengujian dan tinjauan ulang catatan perusahaan tersebut.
Serta dengan mengadakan program peningkatan kerukunan atau
keharmonisan antara ketiga manajer umum yang akhirnya terpilih yaitu
Kusuma, Ainur, dan Beta.

Anda mungkin juga menyukai