Sumber Daya Manusia atau yang biasanya disebut dengan SDM merupakan salah satu hal
yang paling krusial di dalam perusahaan. Terkini, SDM tidak hanya menjadi sumber daya
namun karena begitu pentingnya, SDM dalam hal ini karyawan sudah disebut sebagai Aset.
Dikarenakan sudah begitu pentingnya, apabila asset bermasalah, akan sangat berpengaruh
pada Perusahaan.
Sebagai manajemen apabila dihadapkan dengan permasalahan SDM atau dalam hal ini
karyawan yang kurang optimal dalam bekerja, perlu melakukan Langkah-langkah pergerakan
yang efektif. Berikut beberapa pergerakan yang dapat dilakukan:
2. Evaluasi Karyawan
Tinjau kembali kinerja setiap karyawan yang terlibat. Identifikasi karyawan yang
kinerjanya kurang optimal dan coba cari tahu mengapa mereka tidak mencapai target
yang diharapkan. Ini mungkin melibatkan evaluasi kinerja, wawancara, dan umpan
balik. Dalam melaksanakan kegiatan ini, dibutuhkan rasa empati yang besar kepada
karyawan. Dengan menunjukan rasa empati, Karyawan akan lebih terbuka dan mau
mengatakan yang sejujurnya sehingga kegiatan evaluasi ini dapat berjalan tepat
sasaran.
Tips mengelolanya :
B. Tipe Rutin
Tipe orang ini memiliki ciri-ciri, antara lain :
Tips mengelolanya :
• SDM tipe rutin dapat bekerja efektif jika diberi arahan yang jelas
• Berikan saran yang hendak dicapai, kemudian berikan arahan dan prosedur
yang jelas. Jika perlu diberi target waktu.
C. Tipe Impulsif
Tipe orang ini memiliki ciri-ciri, antara lain :
Tips mengelolanya :
D. Tipe Subversif
Tipe orang ini memiliki ciri-ciri, antara lain :
Tips mengelolanya :
• SDM tipe ini harus diberikan tugas dengan penekanan pada sasaran yang
hendak dicapai
• Jika memungkinkan janjikan imbalan atau hukuman yang sesuai (reward and
punishment).
Strategi keberhasilan pengelolaan manajemen SDM sangat kompleks, bukan hanya sekedar
dengan memberi pelatihan, pendidikan, pembinaan, pengadaan rekrutmen, perubahan
sistem, perluasan kesempatan, dan mengapresiasi dengan memberi penghargaan kepada
karyawan, tetapi “menyentuh” bagian dalam dari diri karyawan. Karyawan harus memiliki
motivasi untuk meningkatkan kreativitas dan mengubah pola pikir tetap ke pola pikir
berkembang. Salah satu cara yang mampu mentrigger karyawan untuk termotivasi adalah
dengan mencoba untuk mengerti dan memahami kendala/permasalahan yang sedang
dihadapi karyawan tersebut dari banyak perspektif. Sehingga sebagai manajemen, dapat
menentukan strategi yang tepat untuk dapat menyelesaikan masalah dari SDM tersebut dan
juga dapat memberikan treatment yang tepat untuk memotivasi semangat karyawan dalam
berkembang.
Penting bagi manajemen untuk menghadapi masalah kinerja dengan pendekatan yang penuh
empati, selalu memberika dukungan, serta adil dalam bersikap. Setiap karyawan memiliki
potensi untuk tumbuh. Potensi ini dapat digali dengan efektif jika pendekatannya dilakukan
sesuai kepribadian dari masing-masing karyawan. Tugas manajemen untuk membantu
mereka mencapai potensi tersebut melalui pendekatan kepribadian yang tepat. Dengan
begitu secara tidak langsung hal ini akan berdampak amat positif bagi perkembangan dan
pencapaian tujuan Perusahaan.
Sumber :
- BMP Asas Asas Manajemen/ ISIP4111, Edisi 2 Modul 6 penerbit Universitas Terbuka
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/8317/TIPS-MENGELOLA-SUMBER-DAYA-
MANUSIA-YANG-EFEKTIF.html
- https://jurnal.ubs-usg.ac.id/index.php/joeb/article/view/481/672
- https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pangkalanbun/baca-artikel/13852/Pentingnya-
Komunikasi-Efektif-di-dalam-Suatu-Organisasi.html