Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

PROGRAM S1 PRASETIYA MULYA


SEMESETER GANJIL, TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : MJNV1W07 – Leadership


Hari & Tanggal : Senin, 1 November 2021
Waktu : 13.30 – 15.30 (120 Menit)
Sifat Ujian : individual, online, open book/PPT/notes, Essay

LEMBAR JAWABAN:

NAMA LENGKAP : Hans William Adiarta

NIM : 13112010314

KELAS : Business 3I

NAMA FM : Bapak Daniel Sanjaya

Dengan men-submit lembar jawaban berikut ini saya menyatakan bahwa saya
mengerjakan ujian ini dengan hasil karya saya sendiri dan bersedia untuk menerima
konsekuensi sesuai peraturan yang berlaku jika terbukti melakukan plagiarisme.
Plagiarisme merupakan tindak kriminal yang tidak dapat ditolerir.

KETIKLAH JAWABAN-JAWABAN SAUDARA/I DI BAWAH INI & KETIKKAN NOMOR-NOMOR


SOAL YANG SAUDARA/I JAWAB:

No 1.
a. Ciri-ciri seorang pemimpin:
 Visi misi yang ditentukan oleh pemimpin lebih berfokus untuk mementingkan
tujuan bersama.
 Bisa membuat hubungan timbal balik yang baik antara leader dan followers
 Mempunyai keyakinan dan kepercayaan atas visi misi yang sudah ia tentukan.
 Bisa menyampaikan visi dan misinya kepada para followersnya
 Mampu membuat perubahan di dalam tim
 Mampu untuk menciptakan tim yang efektif
 Bisa membuat anggota timnya untuk tetap fokus dalam menyelesaikan tugas
b. Menurut Great man theories, leader adalah seseorang yang dapat mempengaruhi dan
memiliki kemampuan untuk memimpin para followersnya untuk mengikuti visi misi
yang sudah ditentukan. Kemampuan leadership ini dapat diturunkan karena
kemampuan leadership ini diturunkan secara lahiriah. Tetapi menurut saya tidak bisa
diturunkan secara lahiriah, melainkan dapat di contoh dan di amati. Karena dapat
MJNB1W15-UTS/APK-TCY-YG-WD-GSK-RAN/24A2020/2-7

dilihat dari keluarga pebisnis diluar sana banyak yang mengalami kegagalan saat
perusahaan tersebut telah diwariskan kepada anaknya, Hal ini disebabkan oleh
kurangnya mental yang kuat dan kemampuan untuk drive para followersnya. Sifat
leadership ini lebih tepatnya harus dilatih agar mampu untuk memimpin tim agar bisa
mencapai visi misi bersama yang sudah ditetapkan.

No 2a.
A. Coaching style: Mr. Muller memimpin department produksi menggunakan coaching
style karena department produksi biasanya terdiri dari orang-orang yang masih kurang
berpengalaman dan berpendidikan menengah ke atas. Maka menggunakan coaching
style merupakan pilihan yang tepat untuk bisa memberikan support kepada anggota
timnya.
B. Entrusting style: Mr. Muller menggunakan entrusting style karena seluruh manager
tersebut mempunyai latar belakang yang baik. Pengalaman mereka membuat mereka
mudah untuk berkerja sama dengan Mr. Muller sehingga Mr. Muller bisa mempercayai
tugas kepada mereka.
C. Supporting style: Mr. Muller menggunakan supporting style karena anggota tim HRD
memiliki latar belakang pendidikan yang sangat baik, sehingga mereka dapat
dipercayakan oleh Mr. Muller untuk diberikan tugas.
D. Entrusting style: Mr. Muller menggunakan entrusting style karena para general manager
dan konstruksi sangat berpengalaman dalam melakukan tugasnya.

No 2b.
A. Task oriented leader: Mr. Muller menggunakan task-oriented karena saat sebuah tim
dapat dipimpin dengan baik maka semua anggota tim tidak akan bertemu halangan
dalam berkomunikasi dan dapat meciptakan suasana lingkungan yang nyaman. Maka,
task oriented merupakan pilihan yang tepat agar para anggota tim tidak melupakan
dalam mengerjakan tugasnya.
B. Relationship oriented leader: MR. Muller menggunakan relationship-oriented karena
tim yang efektif adalah tim yang dapat menciptakan pekerjaan dan hubungan yang
seimbang. Maka dengan menggunakana relationship oriented adalah pilihan yang tepat
untuk membuat suasana lingkungan yang baik.

No 3.
A. Thinking adalah jenis kepribadian yang lebih berfokus pada kepemimpinannya, selalu
menggunakan logika dalam menentukan dan mengambil keputusan. Sedangkan feeling
adalah jenis kepribadian yang lebih berfokus menggunakan sifat perasaannya dalam
menentukan dan mengambil keputusan.

Judging adalah jenis kepribadian yang memiliki kebiasaan untuk mengeksekusi rencana
dan melakukan sebuah tindakan secara lebih sistematis dan teratur. Sedangkan
perceiving adalah jenis kepribadian yang biasanya orang tersebut lebih suka untuk
mengeksekusi rencana dan melakukan sebuah tindakan dengan cepat. \

B. Thinking- pemimpun yang memiliki sifat yang merencanakan sesuatu dimulai darai
melakukan tinfakan dan pengambilan keputusan dengan menggunakan logika, jika
pemimpin ini berfokus kepada perasaan, maka pekerjaan tersebut tidak dapat
diselesaikan dengan efisien.
Judging - pemimpin yang memiliki sifat judging cenderung memiliki visi misi tujuan
bersama yang jelas sehingga memiliki tingkat keberhasilan kinerja yang lebih tinggi.
Dan juga tipe kepemimpinan judging sudah Menyusun seluruh rencana pekerjaan
MJNB1W15-UTS/APK-TCY-YG-WD-GSK-RAN/24A2020/3-7

secara tersistematis sejak awal sehingga mereka dapat dengan cepat untuk
menyelsaikan masalah.

No 4. System thinking adalah kemampuan untuk bisa melihat sinergi dari sebuah tim,
memiliki kemampuan untuk memerperkuat dan mempelajari sebuah pola sistem dari
sebuah tim yang efisien. Seorang leader diminta untuk bisa melihat sebuah masalah secara
menyeluruh untuk bisa disolve dalam bagian-bagian yang lebih kecil, sehingga lebih mudah
untuk diselesaikan. Dengan menggunakan system thinking, seorang pemimpin akan melihat
sebuah permasalahan secara besar untuk mengambil keputusan yang tepat untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga metode ini sangat bagus untuk digunakan
sebuah tim dalam menyelesaikan sebuah masalah.

No 5.
1. A. Maya Watono menggunakan konsep moral leadership karena dia harus bisa memilah
mana strategi yang cocok untuk digunakan. Ada 4 stage di dalam moral leadership yaitu
authoritarian leader, participative leader, stewardship leader, dan servant leader. Dari
studi kasus ini dapat dilihat bahwa pak Maya Watono menggunakan servant leader
karena ia membuat timnya untuk bisa berkembang dalam membentuk kinerja yang
lebih baik sehingga mereka dapat mencapai visi misi bersama.
B Pak Maya Watono adalah seorang leader yang memiliki sifat karakter kepemimpinan
yang baik, karena pak Maya Watono hanya memotong biaya lainnya tanpa mencoba
memotong biaya karyawannya.
2. A. Seluruh karyawan memiliki keinginan untuk melakukan Kerjasama baik secara
internal dan eksternal, karyawan mencoba menyelesaikan semua pekerjaan sesuai
dengan perintah dari sang leader, anggota tim lebih termotivasi untuk berkembang
dalam meningkatkan skill dan pengalaman.
B Strategi terbaik yang dapat dilakukan adalah taktik spesifik, karena dengan
menggunakan taktik ini tidak hanya fokus dalam menyelesaikan tugas, tetapi tim
diwajibkan untuk bisa membangun relasi yang baik. Leader dan timnya harus bisa
mengerti mengenai sisi diri mereka masing-massing. Saat ada yang membuat kesalahan
di dalam tim, maka anggota tim lainnya harus bisa saling mengingatkan kesalahan
tersebut.

No 6.
A. Walaupun revenue yang didapatkan oleh PT. ABC mengalami peningkatan sebesar 17%,
tetapi hal menunjukkan bahwa motivasi dari kinerja seluruh karyawan PT. ABC biasa-biasa
saja. Hal ini mungkin dikarenakan cara memimpin yang digunakan oleh direktur PT. ABC
merupakan task-oriented leadership, bukan menggunakan people-oriented leadership. Hal
ini dapat dilihat dari direktur dari PT. ABC lebih memikirkan untuk fokus dalam
menyelesaikan tugas, hanya memberikan petunjuk untuk dapat menyelesaikan tugas, dan
juga menetapkan standart kinerja. Teori yang cocok digunakan adalah teori Maslow karena
sosial dan penghargaan termasuk ke dalam tingkat ketiga didalam Maslow, hal tersebut
merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kompetensi dengan para pesaing.

B. Jika saya diberi kesempatan untuk memberikan rekomendasi mengenai manajemen dari
perusahaan, maka saya akan meminta direktur tersebut untuk lebih menguasai aspek
support dan coaching karena seorang direktur harus bisa membuat anggota timnya untuk
tetap fokus dalam menyelesaikan tugas karena keterampilan seorang leader dalam
membangun energi positif sangat penting agar bisa menciptakan tim yang produktif. Dan
juga meskipun tim memiliki tujuan yang jelas sesuai arahan dari direktur, tim itu sendiri
MJNB1W15-UTS/APK-TCY-YG-WD-GSK-RAN/24A2020/4-7

sebaiknya juga harus memiliki wewenang untuk memutuskan bagaimana agar bisa
mencapai tujuan tersebut. Karena leader yang baik adalah orang yang mau berbagi
kekuasaan, informasi, dan tanggung jawab terhadap seluruh anggota timnya.

***) SEBELUM UPLOAD DAN SUBMIT, MOHON DICEK SEKALI LAGI APAKAH SAUDARA/I
SUDAH MENGERJAKAN SESUAI PETUNJUK SOAL DI AWAL
---oo000oo---

Anda mungkin juga menyukai