Medical Check Up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia beranggapan pemeriksaan ini
masih sebagai suatu pemborosan. Dan ternyata dengan kita melakukan pemeriksaan MCU secara rutin malah dapat menghemat biaya pengobatan.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 02/Men/1980 Pasal 3 ayat (2) memang mewajibkan perusahaan untuk memeriksakan
kesehatan pegawainya dalam satu tahun dilakukan pemeriksaan satu kali yang disebut pemeriksaan kesehatan berkala.
Medical Check Up (MCU) merupakan suatu kegiatan yang positif dan patut diselenggarakan secara berkesinambungan dalam mengupayakan SDM yang
sehat dan produktif, sebagai aset perusahaan. Hal ini dikarenakan kesehatan pekerja mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan dan tentu berkaitan dengan
keuntungan/laba perusahaan, dan juga merupakan pilar pencapaian misi yang sudah ditetapkan. Sebagaimana layaknya suatu aset, jika tanpa karyawan, sehebat
apapun perusahaannya, tidak akan bisa berjalan dengan baik. Tentunya agar karyawan dapat menjalankan fungsinya dengan optimal harus didukung dengan
kondisi kesehatan yang baik pula.
Untuk mencapai kesehatan yang maksimal tersebut diperlukan deteksi dini dan pencegahan penyakit secara menyeluruh dan kompehensif. Pelayanan
kesehatan profesional untuk para pekerja meliputi pendekatan dan tindakan promotif dan preventif, penyesuaian faktor manusia terhadap pekerjaan, lingkungan
kerja dan penyakit umum yang melibatkan berbagai multi disiplin ilmu yang saling terintegrasi.
1. Faktor Psikologis, seperti : kekurang-puasan dalam bekerja, overload, konflik dalam sistem manajemen, perasaan tidak aman, pekerjaan terlalu mudah,
dan rutinitas / rasa bosan.
2. Faktor Lingkungan Kerja, seperti : Vibrasi, Noise, Panas dan Dingin, Gelombang Elektromagnet, Radiasi, Tekanan Udara, dan Penerangan.
3. Faktor Biologi, seperti : Virus, Bakteri, Tetanus, TBC, Klamidia dan Riketsia, Jamur, Cacing, Protozoa dan Malaria.
4. Faktor Kimia, seperti : uap Sulfur, gas CO, cairan Sulfat, dsb.
Adapun status kesehatan karyawan adapat di kategorikan beberpa golongan status karyawan / calon karyawan diantaranaya:
FIT
Karyawan/ calon karyawan dalam keadaan sehat. Mungkin ditemukan gangguan kesehatan ringan, tetapi tidak memerlukan follow up/ perawatan oleh
dokter (misalnya alergi makanan, penyakit kulit ringan, maag, dll).
TEMPORARY UNFIT
Karyawan/ calon karyawan mempunyai gangguan kesehatan yang memerlukan follow up/ pengobatan dokter. Dengan demikian, yang bersangkutan
dianggap gagal dalam uji kesehatan karena tidak dalam kondisi siap untuk bekerja.
Catatan :
Temporary unfit adalah status kesehatan yang bersifat sementara. Status finalnya tergantung hasil follow up dokter. Dapat “FIT” jika
proses pengobatan terlaksana dengan baik, atau”ÜNFIT” jika pengobatan gagal / tidak dilakukan .
UNFIT
Karyawan / calon karyawan memiliki masalah kesehatan serius yang memerlukan tindakan medis tertentu. Dengan demikian kondisi kesehatan
karyawan / calon karyawan tersebut tidak sesuai untuk semua pekerjaan..
Berdasarkan hasil MCU Periode Oktober 2019 dan Novemeber 2019, didaptkan data karyawan yang melakukan MCU sebnayak 1.007 Karyawan,
yang mana data tersebut terbagi ked lam beberapa dat kesehatan sebagai berikut;
Fit for work sebanayak 856 Karyawan, Fit wit restriction 39 Karyawan, Temporary Unfit 102 Karyawan, Uncomplete result 1 Karyawan dan Unfit
sebanyak 9. Karyawan,
85%
140
130
120
100
82
80
60
40
28
23
20 14
5 6 3
1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1
0
n g ra
l a u li a TB sis a li a na d ILS a A i il ns
i si
ga an gan te e ur Par ega gan icul st io eur eg arn a r oi H at M ana m tr e en
rin
se
d
rin la p l
TB m in v Po o l p l om a w an o i m O p Ha po
t
si si si bi si di li r cla Sk si di t ak em ks ym pe Hi
uk k ik n f u ec ar a r f u a r u at H r a t Hi
str
u tr ga e a K eg ak
u E K B re
f
lah
str es rin ur om t Fr sp sp am sa
Ob O b r f le
rd
i S u Su m an a
uk
ti ip s ko in m
d f us Ka Po g lu K ela r a n
n e a
g ko e ng
g n d
g pe
G
Efusi
Pleur
a
Susp Efusi Plura
Kardiomegali
Glukoma
HiLS / Hernia
Gg Pendnegaran bilateral
Kehamilan ( perempuan usia diatas 35 tahun), risk ke guguran usia dibawah 18 Minggu)
a. Efusi pleura adalah penumpukan cairan diantara jarinagan yang melapisi paru-paru dan dada, cairan dapat menumpuk disekitar paru- paru karena
pemompaan jantung yang kurang baik atau karena ada peradangan,
** Segera Periksa kedokter Sp.Paru
b. Kardiomegali adalah kondisi medis dimana jantung mengalami pembesaran / pembengkakan diakibatkan karena darah tinggi penyakit jantung coroner
atau yang lainnya.
** Segera Periksa ke dokter Sp.Jantung dan Sp.Dalam
c. Hipertensi adalah kondisi dimana saat tekana drah berada pada nilai diatas 130 /80 mmHg atau lebih, kondidi ini sanagat berbahaya, karena memekasa
jantung untuk memompa darah lebih keras untuk ke seluruh tubuh.
** Segera periksa ke dokter Sp.Dalam ( TD > 150/100 mmHg, Tanpa riwayat Keluarga)
d. Glukoma kondisi mata yang dapat menyebabkan kebutaan, Karen saraf yang menghubungkan mata ke otak rusak, biasanaya karena darah tinggi.
** Segera Periksa keodkter Sp.Dalam dan Sp.Mata
e. HILS adalah suatu jarinagan lunak menonjol dari titik lemah pada otot perut.
** Segera Periksa ke dokter Sp.Dalam dan Sp,Bedah
f. OMA / Radang telinga infeksi pada gendang telinga yang disebabkan oleh virus atau bakteri
** Segera Periksa ke dokter SP.THT
g. Gannguan pendenaran salah satu gangguan kesehatan pada pendengaran yang diakibatakn oleh factor usia maupun terpapar oleh suara yang keras atau
bising.
** Segere periksa ke doktr Sp.THT
h. BW Partial adalah seseorang yang memeiliki persepsi berbeda terhadap gradasi warna yang dilihat, hal ini bias diakibtkan krena turunan, kecelakaan
kerja, namun sedikit sekli akan hal mengalamai akan buta warna tersebut
** Periksa ke dokter Sp.Mata
UNCOMPLETE RESULT
1. Belum dilakukan pengukuran TB dan BB
Segera lalukan pemeriksaan untuk penentuan hasil MCU
BW Partia,( di
gradasi warna
RETNO RIO PAKET Normal Fit with
1 080514003 Liquid L prtial ungu muda, BW Konsulttsikan ke dokter Sp.Mata
HARTONO 1 Chest restriction
pink dan
hijau)
YANA Quality PAKET glukoma Normal Fit with ** Segera periksa ke dokter Sp.Mta
2 2.61E+08 L Negatif Tidak ada
FIRMANSYAH Control 1 mata kanan Chest restriction dan Sp.dalam
BW Partial
( merah =
PAKET Normal Fit with
3 WASTA 070915041 Engineering L partial Tidak ada Coklat, Konsulttsikan ke dokter Sp.Mata
2 Chest restriction
Orange =
Hijau
RISCA ELVA PAKET Tidak ada skoliasis Fit with
4 2.61E+08 Liquid P Negatif Tidak ada konsultasikan ke dokter Sp,Orhopedi
RINJANI 1 kelainan thoracal restriction
Skoliasis
Andita Rohayati PAKET Tidak ada Fit with
5 051015018 Liquid P Negatif Tidak ada toracal Konsultasi ke dokter Sp.Orthopedi
Oktaviani 1 kelainan restriction
ringan
PAKET Tidak ada Skoliasis Fit with Konsultasikan ke dokter
6 Ummi Khumaeroh 1.01E+08 Liquid P Negatif Tidak ada
1 kelainan Thoracal restriction Sp.Orthopedi
Salsabila Maharani Quality PAKET Tidak ada Skoliasis Fit with
7 090517002 P Negatif Tidak ada Konsultasi ke dokter Sp.Orthopedi
Putri Control 4 kelainan thoracal restriction
Anne Skoliasis
PAKET Tidak ada Fit with
8 Nurahmadanti 3.01E+08 Liquid P Negatif Tidak ada thoracal Konsultasi ke dokter Sp.Orthopedi
1 kelainan restriction
Rahayu ringan
PAKET Tidak ada Skoliasis Fit with
9 SITI AISAH 030615012 Liquid P Negatif Tidak ada Konsultasi ke dokter Sp.Orthopedi
1 kelainan ringan restriction
4 TITA JUMASTIKA 1908130037 Logistic PAKET 1 P Susp Kardiomegli Unfit Segera Periksa ke dokter Sp.Jantung
5 Djunaedi 0169 Engineering PAKET 1 L Kardiomegali ringan Unfit Segera Periksa ke dokter Sp.Jantung
6 IRFANDI 171213004 Engineering PAKET 1 L Susp Efusi pleura UNFIT ** Segera periksa kedokter Sp.Paru
7 Ujang Juhana 121115004 Plastic PAKET 3 L Susp Efusi pleura Unfit Segera periksa kedokter Sp.Paru
8 IDA ROKHYANTI 111214001 QC PAKET 1 P Kardiomegali Unfit Segera Periksa ke dokter Sp.Jantung
9 RATNA NINGSIH 2208130005 QC PAKET 1 P Efusi pleura Unfit Segera periksa ke dokter Sp.Paru
Uncomplete Result
Matrix HRA