Nama: Alfani Ghutsa Daud

NIM : 1810713136

Mata Kuliah : Sistem Informasi Kesehatan

1. SIKenang (Sistem Informasi Ketersediaan Ruangan Rumah Sakit)

SiKenang adalah sistem informasi ketersediaan ruangan rumah sakit di kota semarang,
aplikasi ini merupakan salah satu inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, harapan
dengan adanya aplikasi SiKenang yaitu masyarakat dapat mengetahui jumlah tempat tidur
yang tersedia di seluruh rumah sakit di Kota Semarang.

2. SiKempling (Sistem Kesehatan Masyarakat dan Penyehatan Lingkungan)

SiKempling merupakan sistem Informasi GIS Kesehatan Lingkungan. Si Kempling

merupakan inovasi Pemkot Semarang untuk mendata kondisi sanitasi di Kota.

3. e-PKK (Pusat Krisis Kesehatan)

Aplikasi untuk pelaporan krisis kesehatan dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia dengan menggunakan sistem pemetaan terintegrasi yang
dapat diakses kapanpun dimanapun.

FITUR UTAMA:
- Pelaporan Kejadian Krisis Kesehatan Langsung dari HP Android Anda
- Peta Lokasi Kejadian Terintegrasi
- Multimedia Upload (Foto Kondisi Lokasi Kejadian)
- Daftar Fasilitas Kesehatan dan Instansi Pemerintahan Terdekat di Lokasi Pelaporan
- Data Klaster Kesehatan

4. SIGALIH (Sistem Informasi Penanggulangan Gangguan Penglihatan)

SIGALIH merupakan suatu sistem informasi bagi Kemenkes, Dinkes, Rumah Sakit,
Puskesmas, sampai dengan Posbindu untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisa
data penduduk yang mengalami ganguan penglihatan. SIGALIH adalah aplikasi pencatatan
dan pelaporan online yang dikembangkan oleh Rumah Sakit Mata Nasional Cicendo -
Bandung. SIGALIH dibangun untuk mendapatkan data deteksi dini gangguan penglihatan
berbasis masyarakat.

“Dengan adanya SIGALIH diharapkan dapat menemu kenali sejak dini gangguan
penglihatan. SIGALIH itu aplikasi yang fungsinya sebagai database laporan gangguan
penglihatan pasien,” jelas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Anung Sugihantono.

5. SIRANAP (Sistem Informasi Rawat Inap)

Sistem informasi rawat inap (siranap) adalah aplikasi yang menyajikan informasi tentang
ketersediaan tempat tidur di rumah sakit secara real time (waktu nyata), adapun tujuannya
adalah sebagai berikut :

a) Mempermudah akses informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit kepada

masyarakat atau pihak yang membutuhkan
b) Minimalisasi terjadinya kasus pasien ditolak karena tempat tidur penuh
c) Menunjang pelayanan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT)
d) Menunjang sistem rujukan terintegrasi (SISRUTE)