Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO 3

MENGIDENTIFIKASI KATA SULIT


1. Zoonosis : Penyakit hewan yang dapat ditularkan secara alami kepada manusia.
2. Antraks : Penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh spora yang dibentuk
Bakteri Bacillus Anthracis yang dapat menyerang semua hewan berdarah panas.
3. Interdispliner : Tidak patuh terhadap aturan atau melanggar disiplin kerja.
4. Konsep One Health : Gerakan untuk mejalin untuk kemitraan antara dokter hewan dan
dokter dan harus disepakati oleh berbagai pihak.
5. Terjangkit : Proses tertularnya penyakit yang ditularkan oleh
6. Cacing hati : Golongan plathyhelminthes, anggota trematoda.

PERTANYAAN
1. Mengapa harus dipastikan bahwa hewan kurban harus terbebas dari penyakit antraks?
2. Apa yang bisa menjadi penyebab hewan kurban terjangkit penyakit antraks?
3. Bagaimana penularan antraks ke manusia?
4. Apa ciri-ciri hewan yang terkena penyakit Antraks?
5. Mengapa pada scenario tersebut harus sesuai dengan konsep one health?
6. Bagaimana cara mencegah penyakit antraks pada manusia?
7. Bagaiman cara pemeriksaan yang dilakukan?
8. mengapa dikatakan hewan tersebut bebas dari penyakit?
9. apa saja penyebab Zoonosis/ penyakit pada hewan?
10. Bagaimana ketentuan kesehatan hewan kurban dalam islam?
11. Bagaimana hewan dapat terjangkit penyakit antraks?

JAWABAN
1. Karena agar tidak tertular penyakit antraks, agar aman dikonsumsi, karena hewan kurban
sudah memiliki ketentuannya sendiri.
2. Dari saluran pencernaan, luka dan saluran pernafasan karena terpapar bakteri penyebab
penyakit antraks. Lalu dia berkembang biak dan menghasilkan racun yang dapat
menyebabkan penyakit antraks.
3. Manusia mengkonsumsi daging hewan dan susu yang sudah terjangkit, mengkonsumsi
daging yang tidak matang, melalui udara yang mengandung spora dan kontak dengan
produk lain dari hewan yang terjangkit.
4. -Demam sampai 420C
-Terlihat gelisah
-Depresi dan gusar
-Sesak nafas
-Terjadi pembengkakan pada dada, leher dan perut
-Terdapat luka pada lidah
-Gangguan pada saluran cerna (mual, muntah, diare).
5. Agar terjadi kerjasama yang lebih sinergis antara dokter dan dokter hewan dalam
mengantisipasi penyakit-penyakit zoonosis yang berpotensi endemik.
6. -Tidak mengkonsumsi daging yang mentah
-Pengawasan sebelum disembelih harus baik dan benar
-Pemberian vaksin kepada hewan kurban.
-Cara memasaknya harus benar
-Pemberian edukasi.
7. Terdapat 5 tes, yaitu :
-Tes kulit
-Tes darah
-Rontgen dada
-Pemeriksaan feses
-Pemeriksaan fungsi lumbal.
8. Karena disebutkan selama pemeriksaan tidak ditemukan hewan yang terjangkit antraks/
zoonosis dan hewan tersebut aman untuk dijadikan hewan kurban.Karena terlalu banyak
mengeluarkan cairan.
9. Agen penyebab (virus/ viral zoonosis, bakteri/ bakterial, jamur/ Mycal, rickettsia/
ricketsial zoonosis, parasite/ parasitical).
10. -Usia hewan harus cukup (Unta : genap 5 tahun, Sapi : genap 2 tahun, Kambing : genap
1 tahun, Domba : genap 6 bulan)
-Kondisi hewan tidak lumpuh/ sehat/ bebas dari cacat
-Kepemilikan hewan jelas
-Tidak ada hubungan dengan hak orang lain
-Penyembelihan dengan waktu sesuai syariat islam
-Tubuh hewan harus bersih dari kotoran
-Mata jernih, terang, tidak keruh, tidak pucat, tidak berlendir dan tidak juling
-Tubuhnya harus tegak dan berdiri kokoh
-Bulu halus, mengkilap dan tidak mudah rontok saat dicabut
-Tanduknya tidak patah
-Tidak boleh hamil.
11. Dari saluran pencernaan, luka dan saluran pernafasan.

HIPOTESIS
Antraks adalah peyakit pada hewan yang disebabkan oleh bakteri bacillus antrachis yang
dapat mengakibatkan toksoid terhadap manusia dan ditularkan melalui inhalasi, kontak dengan
kulit dan sistem pencernaan. Hal ini dapat dicegah dengan cara pola hidup yang bersih dan sehat
serta pemilihan hewan kurban yang tepat.

SASARAN BELAJAR
1. Zoonosis padaa hewan ternak
1.1 Memahami dan mempelajari definisi
1.2 Memahami dan mempelajari penyebab
1.3 Memahami dan mempelajari klasifikasi
1.4 Memahami dan mempelajari cara transmisi
1.5 Memahami dan mempelajari siklus hidup
1.6 Memahami dan mempelajari pencegahan penularan
1.7 Memahami dan mempelajari bentuk-bentuk infektif
2. Penyakit antraks
2.1 Memahami dan mempelajari definisi
2.2 Memahami dan mempelajari klasifikasi
2.3 Memahami dan mempelajari penyebab
2.4 Memahami dan mempelajari patogenesis
2.5 Memahami dan mempelajari manifestasi klinis
2.6 Memahami dan mempelajari komplikasi
2.7 Memahami dan mempelajari diagnosis
2.8 Memahami dan mempelajari tatalaksana
2.9 Memahami dan mempelajari pencegahan dan penularan
2.10 Memahami dan mempelajari pemeriksaan penunjang(pemeriksaan lab)
2.11 Memahami dan mempelajari epidemiologi
3. Konsep One Health
3.1 Memahami dan mempelajari definisi
3.2 Memahami dan mempelajari tujuan dan strategi
3.3 Memahami dan mempelajari sasaran
3.4 Memahami dan mempelajari ruang lingkup
3.5 Memahami dan mempelajari hubungan dengan zoonosis
4. Syarat-syarat Hewan kurban dalam islam

Anda mungkin juga menyukai