NRI: 19011101101
Kelas: 19011101101
Tutor: 14
1. Tugas Anatomi Osteologi
Jelaskan klasifikasi tulang (ada 2) dan berikan contoh-contoh tulangnya!
Klasifikasi tulang secara regional:
- Tulang-tulang sumbu (skeleton Axiale), yang terdiri dari:
. tulang-tulang tengkorak (cranium).
. tulang-tulang belakang (vertebrae), yang membentuk sebuah tonggak yang disebut
collumna vertebralis.
. tulang- tulang rusuk (costae).
. tulang dada (sternum).
- Tulang-tulang “umbai” (Skeleton Appendiculare) yang terdiri dari:
. tulang-tulang membrum/ekremitas superior.
. tulang-tulang membrum/ekremitas inferior.
. tulang-tulang yang berhubungan dengan tulang-tulang membri:
Cingulum membri superior/gelang bahu(cinguum deltoideum) dan cingulum
membri inferior atau gelang panggul (cingulum pelvicum).
Jelaskan vaskularisasi tulang secara umum!
- Tulang mendapat pasokan darah yang banyak masuk ke dalamnya dari periosteum
yaitu membrana jaringan pengikat fibrosis yang membungkusnya. Arterie
periostales masuk corpus pada sejumlah tempat dan bertanggung jawab untuk
nutrisi tulang, karena itu sebuah tulang yang periosteumnya telah terlepas akan
mati.
- Di dekat pusat corpus tulang pamjang, a. Nutriciaa melintasi oblik pada bagian
padat tulang (stratum compactum), mencapai stratum spongiosumnya pada
sumsum tulang.
- Beberapa epiphysis tekan sebagian besar diliputi oleh cartilago articularis hialin yang
menerima pasokan darah dari daerah lamina cartilaginosa epiphysialis. Epiphysis
yang sedemkian misalnya caput femoris hampir seluruhnya diiputi oleh cartilago
articularis dan menerima pasokan darahnya dari pembuluh-pembuluh yang
menembus tepat diluar dari pinggiran cartiago articularis.
- Hilangnya pasokan darah ke epiphysis atau kebagian lain dari sebuah tulang
mengakibatkan kematian jaringan tulang, yaitu suatu keadaan yang disebut necrosis
avasculasris atau necrosis ischemis atau necrosis aseptis dari tulang. Sesudah
terjadinya fractura, daerah-daerah tulang yang sangat berdekatan mengalami
necrosis avacularis dari suatu fragmen tulang yang besar bilamana pasokan
darahnya telah terputus.
Jelaskan inervasi tulang secara umum!
- Periosteum tulang kaya dengan saraf-saraf sensorik yang disebut nervi periostales
yang dapat menjelaskan tentang mengapa nyeri tulang yang mengalami trauma
biasanya hebat. Saraf- saraf ini yang mengambil perjalanan arteria yang menuju
tulang, memiliki peran untuk otot dan ligamenta, bagian padat tulang (stratum
Nama: Liany Elizabeth tiho
NRI: 19011101101
Kelas: 19011101101
Tutor: 14
compactum) relatif lebih dekat pada dekat corpus untuk bergerak, karena bagian ini
mudah dilewati. Struktur fungsi penyokong berat. Sebagai tambahan tulang
panjang memiliki peninggian-peninggian seperti lineae, cristae, tuberculi dan
tuberositas yang mengerjakan penopang karena perlekatan otot-otot yang besar.
- Tulang hidup memiliki sedikit elastisitas (flexibilitas) dan pertahanan / kekakuan
(rigiditas). Rigiditas anorganik. 60% berat tulang terdiri dari garam-garam yang
tertimbun dalam matriks yang terdiri dari serabut-serabut kolagen. Tulang bagaikan
kayu keras yang menahan tegangan dan bagaikan beton dalam tekanan tertahan. Di
bagian dalam dari selubung luar stractum compactum, terutama pada ujung-ujung
panjang, terdapat stratum spongiosum yang tampak seperti terali.
- Stratum spongiosum tersusun teratur dalam tubae (= pipa) dan lamellae (=
lempengan) yang kelihatan seperti susunan penopang sepanjang garis tekanan dan
tegangan.
- Susunan trabeculae tulang berbeda pada setiap orang, sesuatu fakta yang berarti
dalam kaitannya dengan kerangka makan adalah bagian penting dari ilmu
kedokteran forensik. dari corp memberikan kekuatan arsitektural untuk dilakukan
oleh lamellae (lempengan) dan tubae (pipa) yang terdiri dari kalsium fosfat
Deskripsikan dan jelaskan secara rinci sebuah tulang!
- FEMUR (OS FEMORIS)
- Merupakan tulang yang paling panjang dan paling berat dalam tubuh manusia.
Panjangnya
- kira-kira 1/4 sampai 1/3 dari panjang tubuh. Pada posisi berdiri, femur meneruskan
gaya berat
- badan dari pelvis menuju ke os tibia.
- Terdiri dari corpus, ujung proximal dan ujung distal. Pada ujung proximal terdapat
caput,
- collum, trochanter major dan trochanter minor. Pada ujung distal terdapat condylus
medialis dan
- condylus lateralis. Caput ossis femoris berbentuk 2/3 bagian dari sebuah bulatan
(bola), letak
- mengarah ke cranio-medio-anterior.
- Corpus ossis femoris melengkung ke ventral, membentuk sudut sebesar 10 derajat
dengan
- garis vertical yang ditarik melalui caput femoris. Bentuk corpus ossis femoris di
bagian proximal
- bulat dan makin ke distal menjadi agak pipih dalam arah anterior-posterior. Pada
facaies dorsalis
- terdapat linea aspera, yang terdiri atas labium laterale dan labium mediale. Ke arah
superior
Nama: Liany Elizabeth tiho
NRI: 19011101101
Kelas: 19011101101
Tutor: 14
- labium laterale membentuk tuberositas glutea dan labium medial menjadi linea
pectinea sampai
- pada trochanter minor. Ke arah inferior labium laterale berakhir pada epicondylus
lateralis dari
- labium mediale mencapai epicondylus medialis femoris. Di antara kedua ujung distal
labium
- laterale dan labium mediale terdapat planum popliteum.
- Ujung distal corpus ossis femoris membentuk dua buah tonjolan yang melengkung,
disebut
- condylus medialis dan condylus lateralis. Daerah di antara kedua condylus itu, di
bagian posterior
- dan caudal disebut fossa intercondyloidea.
Tuliskan ciri-ciri pada permukaan tulang!
1. Elevasi / Peninggian
a. Sebuah peninggian berupa garisan dirujuk sebagai :
□ Linea (garis) misalnya linea nuchae superior os occipitalis
□ Crista misalnya crista supracondylaris medialis
□ Crista yang sangat menonjol misalnya crista iliaca, crista pubica
b. Peninggian yang membulat
□ Tuberculum : sebuah eminentia yang sedikit meninggi
□ Protuberantia : penonjolan seperti tombol misalnya protuberantia occipitalis
externa
□ Trochanter : suatu peninggian besar yang tumpul misalnya trochanter major
femoris
□ Tuberositas atau tuber : peninggian yang besar
□ Malleolus : peninggian seperti spinae vertebrae
c. Peninggian yang menonjol mancung
□ Spina : taju duri, misalnya spina iliaca anterior superior (SIAS)
□ Processus : taju, misalnya processsus spinosus vertebrae
2. Facies
Facies (permukaan kecil) adalah daerah-daerah atau permukaan-permukaan tulang
yang kecil, mendatar dan halus, terutama bilamana bagian ini berhubungan sendi
dengan tulang yang lain (=Facies Articularis). Facies articularis diliputi oleh cartilago
hyalin misalnya facies articularis pada vertebrae.
Suatu permukaan sendi pada tulang yang bentuknya bulat disebut caput
misalnya caput humeri, atau condylus (yunani=bulat) misalnya condylus lateralis
Nama: Liany Elizabeth tiho
NRI: 19011101101
Kelas: 19011101101
Tutor: 14
femoris, atau epycondylus yaitu suatu penonjolan yang jelas tepat proximalis dari
sebuah condylus misalnya epicondylus medialis humeri.
3. Depresi
Suatu lembah pada tulang disebut fossa misalnya fossa subscapularis sedangkan
lembah sempit yang memanjang disebut sulcus (=alur) misalnya sulcus intertubercularis
humeri.
Suatu takik pada pinggiran tulang disebut incissura misalnya incissura acetabuli.