Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wini Wulandari

Kelas : TL 18 F4

Nim : 331810195

SASARAN MANAJEMEN PROYEK KONTRUKSI

Aspek Pengelolaan Waktu

1. Identifikasi item pekerjaan

Dalam pembangunan Kontruksi di kenai istilah item pekerjaan bangunan . Item pekerjaan ini adalah
pengelompokan kegiatan yang di klarifikasikan sesuai komponen - komponen yang ada di dalam
kontruksi bangunan . Jenis pekerjaan yang akan di laksanakan maka secara teknis harus ada gambar
perencanaan insfatuktur denah, dll . Pada tahap ini juga termasuk mengetahui lingkup aktivitas di
setiap jenis – jenis pekerjaan dan satuan pengukurannya .

2. Penyusunan urutan kegiatan (NETWORK)

Di gunakan untuk memperlihatkan urutan kejadian / pekerjaan , kapan kegiatan / pekerjaan di


mulai. Kapan harus selesai di rinci durasi waktunya agar tepat dan kapan secara keseluruhan proyek
selesai . Metode ini terdiri dari 2 jenis yaitu PERT dan CPM.

3. Estimasi waktu

Adalah tahapan mendenifisikan proses – proses yang perlu di lakukan selama proyek berlangsung .
Berkaitan dengan penjaminan agar proyek dapat berjalan tepat waktu dengan tetap memperhatikan
keterbatasan biaya serta penjagaan kualitas produk / servis/ hasil dari proyek

4. Penjadwalan dan pengendalian


- Mengetahui waktu mulai dan selesainya proyek , memantau atau mengkaji agar langkah-
langkah kegiatan terbimbing kearah tujuan yang di tetapkan
- Menentukan kegiatan yang tidak boleh terlambat atau tertunda pelaksaan proyek .
Aspek Pengelolaan Biaya

1. Perencanaan Alokasi Sumber Daya

Perencaan sumber daya yang baik sesuai dengan kebutuhan logis proyek akan membantu
pencapaian sasaran tujuan proyek secara maksimal . Perencaan sumber daya dapat di hitung
dengan pendekatan matematis yang dapat mengahasilkan tingkat penyimpangan yang minimal
serta perkiraan yang mendekati kondisi sebenarnya .

Hal-hal yang perlu diidenfikasi lebih dahulu adalah : medan kerja , cuaca, mobilisasi peralatan ke
lokasi proyek , sarana komunikasi , fungsi pralatan dan kondisi pralatan .

2. Estimasi Biaya Anggaran

Perkiraan biaya di gunakan untuk menyusun anggaran dan menjadi dasar untuk mengevaluasi
performace proyek yang di lakukan dengan membandingkan tingkat pengeluaran yang di anggarkan.
Tanpa estimasi yang baik , maka akan menyulitkan evaluasi yang efektif dan efesien

Karena rendah nya akurasi perkiraan biaya dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya
karena perkiraan biaya ternyata jauh lebih rendah dari harga yang sebenarnya . Akibatnya biaya
membengkak .

3. Pengendalian

Pengawasan ( Supervising ) adalah suatu proses perbaikan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan
pedoman pada standard an peraturan yang berlaku dengan bertujuan agar hasil kegiatan tersebut
sesuai dengan perencaan proyek .

Pengendalian ( controlling) adalah usaha sistematis untuk menentukan standar yang sesuai dengan
sasaran perencaan . Merancang system informasi , membandingkan pelaksanaan standart ,
menganalisis kemungkinan adanya penyimpangan antara pelaksanaan dan standart . Kemungkinan
mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan agar sumber daya di gunakan secara efektif .

Aspek Pengelolaan Mutu

1. Pengelolaan mutu (Quality Management) bertujuan mencapai persyaratan mutu proyek pada
pekerjaan pertama tanpa adanya pengulangan (to do right things right the first time) dengan
cara-cara yang efektif dan ekonomis. Pengelolaan mutu proyek konstruksi merupakan unsur dari
pengelolaan proyek secara keseluruhan.
2. Quality Control

Pengendalian Mutu (QC) meliputi tindakan-tindakan yang berupa: pengetesan, pengukuran dan
pemeriksaan apakah kegiatan-kegiatan engineering/konstruksi dan kegiatan lainnya telah memenuhi
dan sesuai dengan kriteria yang digariskan. Dalam konstruksi kriteria ini berupa SNI, maupun standar
internasional yang berlaku untuk setiap bahan dan pekerjaan konstruksi, misalnya acuan-acuan dalam
pelaksanaan.

3. Quality Assurance

Penjaminan mutu (QA) adalah semua perencanaan dan langkah sistematis yang diperlukan untuk
memberikan keyaknian bahwa instalasi atau sistem yang akan diwujudkan dapat beroperasi secara
memuaskan. Sedangkan pengendalian mutu (QC) adalah bagian dari penjaminan mutu yang
memberikan petunjuk dan cara-cara untuk mengendalikan mutu material, struktur, komponen atau
sistem agar memenuhi keperluan yang telah ditentukan.

Aspek Keselamatan Dan Kesehatan

1. Sistem Manajemen

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) meliputi struktur organisasi,
perencanaan, pertanggungjawaban, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumber daya yang
diperlukan untuk pengembangan, pelaksanaan, pengumpulan, pengkajian dan pemeliharaan
kebijakan keselamatan dan kesehatan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

2. Desain Tim

Sebagaimana kita ketahui dalam suatu perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi memiliki
organisasi yang terstruktur secara utuh dan menyeluruh akan terdiri dari bagian-bagian yang saling
berinteraksi baik secara fisik seperti halnya pimpinan, pelaksana pekerjaan, ahli,
material/bahan,dana, informasi, pemasaran dan pasar itu sendiri. Mereka saling bahu-membahu
melaksanakan berbagai macam kegiatan yang dilakukan dalam suatu proses pekerjaan yang saling
berhubungan karena adanya interaksi dan ketergantungan, segala aktivitas dalam sebuah
perusahaan menunjukan adanya sistem Tim didalam-nya

3. Aktifitas Beresiko

Pengendalian risiko meliputi identifikasi alternatif pengendalian risiko, dengan cara menghindari
risiko, mengurangi frekuensi terjadinya risiko, mengurangi konsekuensi dari terjadinya risiko,
mentransfer risiko secara penuh atau sebagian kepada pihak lain yang lebih berkompeten
menangani risiko tersebut dan mempertahankan risiko.Pada prinsipnya kecelakaan bisa kita cegah,
dengan melakukan tindakan preventif dan berpedoman pada prinsip zero accident. Mematuhi
segala peraturan, perundangan dan kebijakan yang menyangkut K3.
4. Kebijakan k3

Kebijakan K3 adalah komitmen pimpinan suatu organisasi/ perusahaan untuk menjamin


Keselamatan dan Kesehatan Kerja seluruh personil di bawah kendalinya juga pihak-pihak yang
berkaitan (berhubungan) dengan kegiatan (aktivitas) operasi perusahaan (organisasi) tersebut.

Anda mungkin juga menyukai