Anda di halaman 1dari 3

Pengenalan

Seperti yang kita ketahui bahwa keberadaan auksokrom atau ekstensi kromofor dapat
menyebabkan perubahan dalam panjang gelombang dan intensitas penyerapan maksimum.
Woodward dan Fieser merumuskan sebuah aturan empiris, yang dapat digunakan untuk
memprediksi penyerapan maksimum sistem terkonjugasi.
Sistem konjugasi tersebut meliputi :
Woodward-Fieser’s Rule
Pada 1945 Robert Burns Woodward memberikan aturan tertentu untuk menghubungkan λmax
dengan struktur molekul. Pada tahun 1959 Louis Frederick Fieser memodifikasi aturan ini
dengan lebih banyak data eksperimental, dan aturan yang dimodifikasi dikenal sebagai Aturan
Woodward-Feiser.
Aturan Woodward-Feiser adalah aturan yang diturunkan secara empiris yang digunakan untuk
memprediksi panjang gelombang maksimum penyerapan (λmax) dalam spektrum
ultraviolet-terlihat dari suatu diberikan senyawa . Input yang digunakan dalam perhitungan
adalah
1. jenis kromofor yang hadir
2. auxokrom (substituen pada kromofor)
3. Pelarut 

Anda mungkin juga menyukai