Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KOMBINASI INSTRUMEN SUARA ALAM DAN AROMATHERAPY


LAVENDER SEBAGAI ALTERNATIF MENURUNKAN HIPERTENSI
LANSIA

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Sri Susan Benedikta Siritoitet Ketua; 9103017060; 2016
Natalia Chrismonika Anggota 1; 9103018002; 2018
Aurelya Dheborih Mayangsari Meliani Sumito Anggota 2; 9103018029; 2018

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA


SURABAYA
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Kombinasi Instrumen Suara Alam


dan Aromatherapy Lavender Sebagai Alternatif Menurunkan Hipertensi Pada
Lansia.
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sri Susan Benedikta Siritoitet
b. NIM : 9103017060
c. Jurusan : S1 Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : Universitas Katolik Widya Mandala
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP : 082170866376
f. Email : susanbenedikta@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Yesiana Dwi Wahyu
Werdani,S.Kep.,Ns.M.Kep
b. NIDN/NIDK : 0714117701
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : 08585797430
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp 12.445.000
b. Sumber lain (sebutkan…) : Rp
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan
Surabaya, ……….
Menyetujui,
Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Yesiana Dwi Wahyu Werdani (Sri Susan Benedikta Siritoitet)


S.Kep.,Ns., M.Kep) NRP.9103017060
NIP/NIK. 911.06.0600
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

(Drs. J. V. Djoko Wirjawan, Ph. D) (Yesiana Dwi Wahyu Werdani


NIP/NIK. 111.85.0118 S.Kep.,Ns., M.Kep)
NIP/NIK. 911.06.0600

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan Khusus..........................................................................................2
1.4 Urgensi Penelitian.....................................................................................2
1.5 Temuan yang ditargetkan.........................................................................2
1.6 Manfaat ....................................................................................................2
1.6.1 Bagi pasien hipertensi.....................................................................2
1.6.2 Bagi perkembangan ilmu pengetahuan...........................................2
1.6.3 Bagi tenaga kesehatan.....................................................................3
1.7 Luaran yang diharapkan...........................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................4
2.1 Hipertensi..................................................................................................4
2.1.1 Penyebab hipertensi........................................................................4
2.1.2 Tanda dan Gejala............................................................................5
2.1.3 Penatalaksanaan..............................................................................5
2.2 Lansia........................................................................................................6
2.3 Musik Suara Alam....................................................................................6
2.4 Aromatherapy...........................................................................................6
2.4.1 Jenis-jenis aromatherapy................................................................7
BAB III METODE PELAKSANAAN...........................................................8
3.1 Desain Penlitian........................................................................................8
3.2 Waktu dan tempat Penelitian....................................................................8
3.3 Populasi dan Sample Penelitian................................................................8

iii
3.4 Alat dan Bahan Penelitian........................................................................9
3.5 Analisis Data.............................................................................................9
3.6 Cara Penafsiran dan Hsil Penyimpulan..................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11
LAMPIRAN.................................................................................................12
SURAT PERNYATAAN KETUA...............................................................22

iv
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hipertensi saat ini masih menjadi masalah utama di dunia. Stres psikologis
yang berkepanjangan dapat memicu timbulnya hipertensi (Jadhav et al., 2014).
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa individu yang memiliki stres yang
tinggi akan beresiko 2.5 kali menderita hipertensi (Bhelkar, Deshpande, Mankar,
& Hiwarkar, 2018). Penyakit hipertensi yang tidak terkendali dapat
mengakibatkan komplikasi diantaranya yang tersering adalah penyakit jantung
dan stroke (Fihaya, Sofiatin, Ong, Sukandar, & Roesli, 2015), serta gagal ginjal
(Tedla, Brar, Browne, & Brown, 2011). Timbulnya stres psikologis dapat
mengaktivasi sistem saraf simpatis (SNS) yang mencetuskan respon peningkatan
denyut jantung, kontraktilitas, vasokonstriksi, pepelasan epinefrin dan
norepinefrin yang dikeluarkan oleh medula adrenal dan saraf simpatik (Ulrich-Lai
& Herman, 2009). Peningkatan aktivasi simpatis selama stres menyebabkan
peningkatan produksi renin yang dapat memicu pelepasan angiotensin II dan
meningkatkan stimulasi AT-1R yang aktif secara fisiologis pada kelenjar hipofisis
anterior yang dapat berkontribusi pada pembentukan dan pelepasan hormon
adrenokortikotropik (ACTH), glukokortikoid adrenal, glukokortikoid adrenal,
aldosteron, dan katekolamin dan memicu peningkatan tekanan darah (Häfner et
al., 2012).
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar 2018 prevalensi hipertensi di
Indonesia mengalami peningkatan dari 25.8% pada tahun 2013 menjadi 34.1%
pada tahun 2018. Prevalensi hipertensi pada usia 35 – 44 tahun (31.6%), 45 – 54
tahun (45.3%), 55 – 64 tahun (55.2%), 65 – 74 tahun (63.2%), > 75 tahun
(69.5%). Berdasarkan jenis pekerjaan prevalensi tertinggi hipertensi di Indonesia
didapatkan pada masyarakat yang tidak bekerja yaitu 39.7% ((Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan, 2018).
Salah satu penanganan stres yang dapat menurunkan tekanan darah adalah
terapi relaksasi dengan mendengarkan musik/ instrumen suara alam yang
dikombinasi dengan pemberian aroma terapi lavender. Terapi musik dapat
menurunkan sistem stres psikobiologis yang secara dominan mempengaruhi
sistem saraf otonom dan menurunkan kadar kortisol pada tingkat yang lebih
rendah dan menimbulkan relaksasi tubuh yang lebih baik (Thoma et al., 2013).
Demikian juga pemberian aromaterapi inhalasi lavender dapat berguna untuk
menurunkan tingkat stres dan meningkatkan relaksasi, serta dapat berfungsi untuk
mengontrol tekanan darah systole dan diastole (Kim et al., 2012). Aromaterapi
adalah teknik pengobatan dengan aroma minyak esensial dari proses penyulingan
berbagai bagian tanaman, bunga, maupun pohon yang masing-masing
mengandung sifat terapi yang berbeda. Mekanisme dari aromaterapi bunga
lavender (Lavandula angustifolia) yang mengandung linalool dapat merangsang
daerah di otak yaitu nucleus raphe yang akan mensekresikan serotonin yang dapat

v
menghantarkan seseorang untuk dapat rileks bahkan dapat tertidur (Ramadhan &
Zettira, 2017). Berdasarkan paparan diatas belum ada penelitian yang
mengkombinasikan terapi musik terutama yang terkait dengan suara alam dan
aromaterapi lavender dalam upaya menurunkan tekanan darah pada pasien
hipertensi.

1.2 Rumusan Masalah


Apakah ada pengaruh kombinasi instrumen suara alam dan aromaterapi
lavender terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi?

1.3 Tujuan Khusus


1.3.1 Mengidentifikasi tekanan darah pasien hipertensi pada kelompok perlakuan
sebelum diberikan intervensi kombinasi instrumen suara alam dan
aromaterapi lavender.
1.3.2 Mengidentifikasi tekanan darah pasien hipertensi pada kelompok perlakuan
sesudah diberikan intervensi kombinasi instrumen suara alam dan
aromaterapi lavender.
1.3.3 Mengidentifikasi tekanan darah pasien hipertensi pada kelompok kontrol
pre-test dan post-test
1.3.4 Menganalisis pengaruh kombinasi instrumen suara alam dan aromaterapi
lavender terhadap tekanan darah pasien hipertensi.

1.4 Urgensi Penelitian


Pengontrolan tekanan darah pada pasien hipertensi mayoritas dilakukan
hanya dengan pengobatan, sementara kepatuhan pasien terhadap konsumsi obat
anti hipertensi menurun, dikarenakan pengobatan jangka panjang dapat
menimbulkan kebosanan. Stres sebagai pemicu hipertensi tidak dapat dikurangi
melalui pengobatan saja namun harus dengan terapi pendamping. Oleh karena itu
penelitian ini menjadi urgen karena menawarkan solusi terapi pendamping berupa
kombinasi instrumen suara alam dan aromaterapi lavender yang diharapkan dapat
mengurangi tekanan darah pasien hipertensi melalui proses penekanan stres
psikologis.

1.5 Temuan yang Ditargetkan


Temuan yang ditargetkan pada penelitian ini penurunan tekanan darah
systole dan diastole pada pada pasien hipertensi.

1.6 Manfaat
1.6.1 Bagi pasien hipertensi
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan wawasan baru bagi
pasien hipertensi tentang kombinasi instrumen suara alam dan aromaterapi
lavender sebagai alternatif menurunkan tekanan darah.
1.6.2 Bagi perkembangan ilmu pengetahuan

vi
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan kontribusi dalam
meningkatkan ilmu keperawatan medikal terkait kombinasi instrumen suara alam
dan aromaterapi lavender sebagai alternatif menurunkan tekanan darah pada
pasien hipertensi.
1.6.3 Bagi tenaga kesehatan
Penelitian ini dapat bermanfaat untuk menumbuhkan ide kreatif baru bagi
tenaga kesehatan dalam memberikan alternatif terapi berupa kombinasi instrumen
suara alam dan aromaterapi lavender sebagai alternatif menurunkan tekanan darah
pada pasien hipertensi.

1.7 Luaran yang Diharapkan

No Kategori Sub kategori


1. Artikel ilmiah yang dimuat dari jurnal Nasional terakreditasi

vii
4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Hipertensi


Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg. Tekanan darah merupakan gaya yang
diberikan oleh darah terhadap dinding pembuluh darah akibat kontraksi jantung
dan dipengaruhi oleh elastisitas dinding pembuluh (Tortora & Derrickson, 2009
dalam Solechah, dkk, 2017).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan peningkatan
angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) (Triyanto, 2014).

2.1.1 Penyebab Hipertensi


Menurut Elsanti (2009), faktor resiko yang mempengaruhi hipertensi
yang dapat dan tidak dapat dikontrol, antara lain:
a. Faktor resiko yang tidak dapat dikontrol:
1) Jenis kelamin
Hipertensi lebih banyak terjadi pada pria bila terjadi pada usia dewasa
muda. Tetapi lebih banyak menyerang wanita setelah umur 55 tahun, sekitar
60% penderita hipertensi adalah wanita. Hal ini sering dikaitkan dengan
perubahan hormone estrogen setelah menopause (Marliani,2007).
2) Umur
Semakin tinggi umur seseorang semakin tinggi tekanan darahnya, jadi
orang yang lebih tua cenderung mempunyai tekanan darah yang tinggi dari
orang yang berusia lebih muda.. Hal ini disebabkan pada usia tersebut ginjal
dan hati mulai menurun, karena itu dosis obat yang diberikan harus benar-benar
tepat. Tetapi pada kebanyakan kasus , hipertensi banyak terjadi pada usia
lanjut. Pada wanita, hipertensi sering terjadi pada usia diatas 50 tahun
(Elsanti,2009).
3) Keturunan (Genetik)
Adanya faktor genetik pada keluarga tertentu akan
menyebabkankeluarga itu mempunyai risiko menderita hipertensi. Menurut
Rohaendi (2008), mengatakan bahwa Tekanan darah tinggi cenderung
diwariskan dalam keluarganya. Jika salah seorang dari orang tua ada yang
mengidap tekanan darah tinggi, maka akan mempunyai peluang sebesar 25%
untuk mewarisinya selama hidup anda. Jika kedua orang tua mempunyai
tekanan darah tingi maka peluang untuk terkena penyakit ini akan meningkat
menjadi 60%.
b. Faktor resiko yang dapat dikontrol:
5

1). Merokok
Fakta otentik menunjukan bahwa merokok dapat menyebabkan tekanan
darah tinggi. Tandra (2003) menyatakan bahwa nikotin mengganggu sistem
saraf simpatis yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan oksigen miokard.
Selain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga meningkatkan frekuensi
denyut jantung, tekanan darah, dan kebutuhan oksigen jantung, merangsang
pelepasan adrenalin, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga
mengganggu kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya.
2). Stres
Menurut Anggraini (2009) mengatakan stres akan meningkatkan
resistensi pembuluh darah perifer dan curah jantung sehingga akan
menstimulasi aktivitas saraf simpatis.
3) Kegemukan (obesitas)
Kegemukan (obesitas) adalah presentase abnormalitas lemak yang
dinyatakan dalam Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu perbandingan antara berat
badan dengan tinggi badan kuadrat dalam meter. Kaitan erat antara kelebihan
berat badan dan kenaikan tekanan darah telah dilaporkan oleh beberapa studi.
Berat badan dan IMT berkorelasi langsung dengan tekanan darah, terutama
tekanan darah sistolik. Sedangkan, pada penderita hipertensi ditemukan sekitar
20-33% memiliki berat badan lebih (overweight) (Depkes, 2006b).

2.1.2 Tanda dan Gejala


Hipertensi sulit disadari oleh seseorang karena hipertensi tidak memiliki
gejala khusus. Menurut Sutanto (2009), gejala-gejala yang mudah diamati
antara lain yaitu : gejala ringan seperti, pusing atau sakit kepala, sering
gelisah, wajah merah, tengkuk terasa pegal, mudah marah, telinga
berdengung, sukar tidur, sesak napas, rasa berat ditengkuk, mudah lelah, mata
berkunang-kunang, mimisan (keluar darah dari hidung).

2.1.3 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan dalam mengatasi hipertensi pada penelitian ini
dilakukan secara non farmakologi relatif praktis dan efisien yaitu dengan cara
kombinasi instrumen suara sungai dan aromaterapi lavender sebagai alternatif
menurunkan hipertensi pada lansia.
Tindakan terapi instrument musik memiliki pengaruh yang efektif dalam
mengurangi gejala depresi pada penderita yang mengalami diagnose medis
yang berbeda pada tingkat usia yang berbeda. Tidak adanya batasan bagi
pengguna terapi ini, dan dapat diberikan pada semua penderita ganguan tidur
(Dona. Mira,2010).
Begitu pula dari aromaterapi bunga lavender (Lavandula angustifolia)
yang mengandung linalool dengan merangsang daerah di otak yaitu nucleus
6

raphe yang akan mensekresikan serotonin yang dapat menghantarkan


seseorang untuk dapat rileks bahkan dapat tidur (Prima Dewi, 2103).
2.2 Lansia
Lansia merupakan suatu bagian dari tahap perjalanan hidup manusia.
Lansiabukan merupakan suatu penyakit namun merupakan tahap lanjut dari
suatu proses kehidupan yang di tandai dengan penurunan kemampuan tubuh
untuk beradaptasi dengan stress lingkungan. Pandangan sebagian masyarakat
yang menganggap lansia sebagai manusia yang tidak mampu, lemah, dan
sakit-sakitan,menyebabkan, segala aktivitas sangat dibatasi. Kondisi ini
diperparah oleh tidak adanya waktu, tempat, dan kesempatan bagi lansia
dalam melakukan aktivitas.

2.3 Musik Suara Alam

Musik suara alam merupakan suara alam seperti suara burung,


gelombang laut, angin, air mengalir dll, sebagai terapi kesehatan yang
mencapai hasil yang sangat memuaskan antara lain peningkatan kualitas tidur,
kondisi fisik, mental bagi individu diberbagai tingkat umur (Kurnia Wijayanti,
dkk. 2016). Musik terapi alam adalah salah satu terapi komplementer dalam
penatalaksaan penderita yang mengalai gangguan tidur. Tindakan terapi musik
memiliki pengaruh yang efektif dalam mengurangi gejala depresi pada
penderita yang mengalami diagnose medis yang berbeda pada tingkat usia
yang berbeda. Tidak adanya batasan bagi pengguna terapi ini, dan dapat
diberikan pada semua penderita ganguan tidur (Dona. Mira,2010).Musik suara
alam adalah jenis musik yang baru akibat dari perkembangan teknologi,
bentuk musik klasik dengan suara alam.komposisi suara yang dihasilkan oleh
kejadian alam, seperti angin, burung, sungai, hujan dan. Gelombang laut.suara
alam juga memiliki frekuensi yang berbeda, (Eka, Dhona, 2016). Musik suara
alam dapat memberikan manfaat yaitu meningkatkan relaksasi, memperbaiki
kondisi fisik,psikis.
2.4 Aromatherapy

Aromaterapi adalah salah satu metode terapi keperawatan yang


menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap atau dikenal
sebagai minyak essensial dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang
bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang
(Purwanto, 2013).Dalam penggunaanya, aromaterapi dapat diberikan melalui
beberapa cara, antara lain inhalasi, berendam, pijat, dan kompres (Bharkatiya
et al, 2008). Empat cara tersebut, cara tertua, termudah, dan tercepat
diaplikasikan adalah metode inhalasi (menghirup) karena menghirup uap
minyak esensial secara langsung dianggap sebagai cara penyembuhan paling
cepat dan juga menghirup uap minyak essensial, molekul- molekul dalam
minyak bereaksi langsung dengan organ penciuman sehingga langsung
dipersepsikan otak (Mangoenprasodjo & Hidayati, 2005).
7

2.4.1 Jenis-jenis aromatherapy

Jenis-jenis aromaterapi yang sering digunakan beserta manfaatnya antara


lain :
a. Lavender (Lavandula angustifolia)
Lavender adalah aromaterapi yang mempunyai sifat antijamur dan
antibakteri memiliki khasiat seperti meredakan, mengharmoniskan,
menyeimbangkan, menyegarkan dan menenangkan. Manfaat dalam lavender
untuk membantu meringankan rasa mudah marah baik pada orang dewasa
maupun anak-anak. Lavender juga dapat meringankan otot-otot pegal dan
sakit, gigitan dan sengatan,menyembuhkan salesma, flu, insomnia, sakit
kepala, luka bakar melepuh ringan.

b. Kenanga (Cananga odorata)


Kenanga memiliki khasiat menyeimbangkan dan membuat rileks.
Kegunaannya antara lain membantu meredakan ketegangan, stress,
kegelisahan, kemarahan yang tidak terkendali, menurunkan denyut nadi
maupun pernafasan yang cepat, menurunkan tekanan darah tinggi, menopause,
PMT, insomnia, impotensi, frigiditas.
c. Rosemary (Rosemarinus officinalis)
Minyak esensial dari rosemary memiliki sifat antiseptik sehingga dapat
digunakan sebagai cleanser, astringent dan tonikum (Primardati, 2002 dalam
Dia, 2012).
d. Cendana (Santalum album)
Cendana memiliki khasiat untuk menenangkan dan membuat ngantuk
dengan berbagai kegunaan membantu meredakan ketegangan saraf, depresi,
gelisah, mudah marah, stress daninsomnia. Minyak esensial dari cendana juga
memiliki khasiat pada kulit seperti membantu menyembuhkan kulit yang
meradang- pecah-pecah, kering dan jaringan parut bekas luka.
e. Mawar (Rose centifoda)
Khasiat dari mawar adalah menyeimbangkan dan menggairahkan,dengan
kegunaan untuk membantu meringankan depresi, frigiditas,ketegangan saraf,
sakit kepala dan insomnia. Mawar juga memiliki manfaat dalam membantu
regenerasi kulit yang kering dan pecah- pecah.
f. Kayu Putih (Eucalyptus globulus)
Khasiat utama kayu putih adalah untuk membersihkan dan
menyeimbangkan, memiliki fungsi dalam membantu mengurangi
pembengkakan hidung yang tersumbat, mengobati demam serta salesma, serta
berfungsi sebagai antibakteri dan sebagai pengusir serangga.
8

BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Desain Penelitian


Penelitian ini mengunakan rancangan quasy experiment dengan pendekatan
pre-test and post-test nonequivalent control group design yaitu responden dibagi
secara non random menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol. Pada kedua kelompok akan dilakukan pre-test berupa pengukuran
tekanan darah systole dan diastole. Pada kelompok perlakuan akan diberikan
intervensi berupa kombinasi instrumen alam dan aromaterapi lavender, sedangkan
pada kelompok kontrol dilakukan intervensi standar sesuai dengan anjuran dokter/
tenaga medis. Setelah selesai pemberian intervensi maka pada semua kelompok
akan diberikan post-test berupa pengukuran tekanan darah systole dan diastole
kembali

Tidak ada
randomisasi R1 : O1 X1 O2

R2 : O1 X0 O2

Gambar 3.1 Desain pre-test and post-test nonequivalent control group


design
Keterangan:
R = Responden
O1 = Pre-test pada kedua kelompok sebelum perlakuan
O2 = Post-test pada kedua kelompok setelah perlakuan
X1 = Uji coba/ intervensi pada kelompok perlakuan sesuai protokol
X0 = Kelompok kontrol dengan intervensi standard

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Jagir Surabaya
pada bulan Januari 2020.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang tinggal di
wilayah kerja Puskesmas Jagir Surabaya pada tahun 2019.
9

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi yang memenuhi kriteria
inklusi sebagai berikut:
1) Berusia < 65 tahun
2) Tekanan darah termasuk dalam kategori pra hipertensi dan hipertensi stage I
3) Mengkonsumsi obat hipertensi sejenis
4) Tidak memiliki masalah pada system penciuman dan pendengaran
Dalam penelitian juga terdapat kriteria eksklusi antara lain
1) Pasien menjalani rawat inap pada saat proses intervensi belum selesai
2) Tidak mengikuti rangkaian kegiatan intervensi secara menyeluruh
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling.

3.4 Alat dan Bahan Penelitian


Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1) Minyak lavender dalam botol untuk aromaterapi
2) Tissue untuk aromaterapi
3) Speaker untuk intrumen suara alam
4) Kabel rol ntuk menyambungkan ke sumber listrik
5) Tensi dan stetoskop.
6) Lembar observasi

3.5 Analisis Data


Prosedur penelitian diawali pengajuan usulan proposal penelitian PKM ke
tingkat universitas yang akan dilakukan seleksi internal, kemudian dilanjutkan
dengan seleksi eksternal oleh kemenristek dikti. Setelah mendapat persetujuan
dari kemenristek dikti, selanjutnya akan dilakukan uji ethichal clereance melalui
tim Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas
Katolik Widya Mandala Surabaya, yang dilanjutkan dengan pengurusan birokrasi
ke bakesbangpol dan limas, Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan Puskesmas
terkait. Setelah mendapatkan persetujuan penelitian, tim peneliti akan melakukan
mapping secara geografi terhadap data pasien hipertensi di puskesmas Jagir
Surabaya, selanjutnya akan dilakukan seleksi dengan mengunjungi pasien secara
door to door untuk menyeleksi kesesuaian dengan kriteria inklusi. Calon
responden yang sesuai dengan kriteria inklusi akan diberikan penjelasan tentang
tujuan penelitian, manfaat, prosedur, efek samping dari penelitian ini, bila calon
responden menyetujui maka dilanjutkan dengan penandatanganan informed
consent. Setelah itu responden dibagi menjadi 2 yaitu kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol. Kedua kelompok responden tersebut akan dilakukan
pengukuran tekanan darah sebagai skor pre-test. Langkah selanjutnya adalah
responden kelompok perlakukan diberikan terapi kombinasi instrumen suara alam
dan aromaterapi lavender yang dilakukan secara berkesinambungan selama 4
minggu, dengan frekuensi 2x perminggu dan durasinya adalah 7 menit pada setiap
kali pertemuan. Selama proses intervensi jika terdapat responden yang masuk ke
dalam kriteria eksklusi maka responden akan di drop out. Sedangkan pada
10

kelompok kontrol responden diminta untuk melakukan aktivitas seperti biasa dan
tetap melakukan perawatan standar dari rumah sakit sesuai dengan instruksi
dokter/ tenaga medis. Setelah rangkaian kegiatan intervensi selesai dilakukan
selanjutnya pada kedua kelompok diberikan kembali dilakukan pengukuran
tekanan darah untuk menilai skor post-test. Setelah semua data terkumpul maka
data akan dilakukan analisis dengan menggunakan uji statistik.

3.6 Cara Penafsiran dan Hasil Penyimpulan


Data yang telah terkumpul selanjutnya akan dilakukan uji normalitas dengan
One-Sample Kolmogorov Smirnov Test. Bila data berdistribusi normal maka
selanjutnya akan dilakukan uji korelasi data demografi dengan menggunakan one-
sample Anova. Yang terakhir adalah melakukan uji perbandingan mean pre-post
test dengan menggunakan uji Paired T-Test dengan p < 0.05, dan kemudian
dilakukan uji Mann-Whitney test untuk menguji perbedaan kedua kelompok.
11

DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riskesdas
2018. Jakarta.
Bhelkar, S., Deshpande, S., Mankar, S., & Hiwarkar, P. (2018). Association
between Stress and Hypertension among Adults More Than 30 Years: A
Case-Control Study. National Journal of Community Medicine, 9(6), 430–
433. Retrieved from www.njcmindia.org
Fihaya, F. Y., Sofiatin, Y., Ong, P. A., Sukandar, H., & Roesli, R. M. A. (2015).
Prevalence of Hypertension and Its Complications in Jatinangor 2014.
Journal of Hypertension, 33, e35.
https://doi.org/10.1097/01.hjh.0000469851.39188.36
Häfner, S., Baumert, J., Emeny, R. T., Lacruz, M. E., Bidlingmaier, M., Reincke,
M., … MONICA/KORA Study Investigators. (2012). To live alone and to be
depressed, an alarming combination for the renin–angiotensin–aldosterone-
system (RAAS). Psychoneuroendocrinology, 37(2), 230–237.
https://doi.org/10.1016/j.psyneuen.2011.06.007
Jadhav, S. B., Jatti, G. M., Jadhav, A. S., Rajderkar, S. S., Naik, J. D., &
Nandimath, V. A. (2014). Stressing “mental stress” in hypertension: a rural
background study. Journal of Clinical and Diagnostic Research : JCDR,
8(6), JC04-7. https://doi.org/10.7860/JCDR/2014/8209.4506
Kim, I.-H., Kim, C., Seong, K., Hur, M.-H., Lim, H. M., & Lee, M. S. (2012).
Essential oil inhalation on blood pressure and salivary cortisol levels in
prehypertensive and hypertensive subjects. Evidence-Based Complementary
and Alternative Medicine : ECAM, 2012, 984203.
https://doi.org/10.1155/2012/984203
Ramadhan, M. R., & Zettira, O. Z. (2017). Aromaterapi Bunga Lavender
( Lavandula angustifolia ) dalam Menurunkan Risiko Insomnia. Fakultas
Kedokteran Universitas Lampung, 6, 60–63.
Tedla, F. M., Brar, A., Browne, R., & Brown, C. (2011). Hypertension in chronic
kidney disease: navigating the evidence. International Journal of
Hypertension, 2011, 132405. https://doi.org/10.4061/2011/132405
Thoma, M. V, La Marca, R., Brönnimann, R., Finkel, L., Ehlert, U., & Nater, U.
M. (2013). The effect of music on the human stress response. PloS One, 8(8),
e70156. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0070156
12

Ulrich-Lai, Y. M., & Herman, J. P. (2009). Neural regulation of endocrine and


autonomic stress responses. Nature Reviews Neuroscience, 10(6), 397–409.
https://doi.org/10.1038/nrn2647

LAMPIRAN
Lampiran 11.2.1 Biodata Ketua Dan Anggota
Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sri Susan Benedikta Siritoitet
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NRP 9103017060
5 Tempat, tanggal lahir Sikakap Matobe, 11 juli 1999
6 Email susanbenedikta@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082170866376

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang /Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat
. Kegiatan
1. Organisasi Anggota Universita Katolik
Kemahasiswaan Widya Mandala
Fakultas Keperawatan Surabaya

2. Unit Kegiatan Anggota Universita Katolik


Mahasiswa Widya Mandala
Surabaya

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
.
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE
Surabaya, 23 Desember 2019
Pengusul,
13

Sri Susan Benedikta Siritoitet


13

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Natalia Chrismonika


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIM 9103018002
5 Tempat, tanggal lahir Blitar, 20 Desember 1999
6 Email Nataliachrismon@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082335709156

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat
1 Organisasi Anggota Universitas
Kemahasiswaan Fakultas Katolik
Keperawatan Widya
Mandala
Surabaya
2 Unit Kegiatan Anggota Universitas
Mahasiswa Katolik
Widya
Mandala
Surabaya
D. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
Surabaya, 23 Desember 2019
Pengusul,

Natalia Chrismonika
14

Biodata Anggota Pelaksana


A. Identitas Diri

Aurelya Dheborih Mayangsari


1 Nama Lengkap
Meliani Sumito
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1 Keperawatan
4 NIM 9103018029
5 Tempat, tanggal lahir Batam, 15 Mei 1999
6 Email aureliamayang15@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082174118174
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang / Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat
1 Organisasi Kemahasiswaan Anggota Universitas
Fakultas Keperawatan Katolik Widya
Mandala
Surabaya

2 Unit Kegiatan Mahasiswa Anggota Universitas


Katolik
Widya
Mandala
Surabaya
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


Penghargaan
1 - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
Surabaya, 23 Desember 2019
Pengusul,

Aurelya Dheborih Mayangsari Meliani Sumito


15

Lampiran 11.2.2 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri

1 Nama lengkap
Yesiana Dwi Wahyu
Werdani,S.Kep.,Ns.M.Kep

2 Jenis kelamin Perempuan


3 Program study S2 Keperawatan
4 NIDN 0714117701
5 Tempat tanggal lahir Blitar,14 November 1997
6 Alamat email ywerdani@yahoo.com
7 Nomer telepon / HP 08585797430

B. Riwayat pendidikan

Sarjana S2/Magister S3/Doktor


Nama Institusi Program study Program magister -
ilmu keperawatan keperawatan
fakultas universitas
kedokteran airlangga
universitas suraabaya
airlangga
suarabaya
Jurusan Keperawatan Keperawatan -
Tahun masuk- 2002-2005 2009-2011 -
lulus

C. Rekam jejak Tri Darma Pt


C.1 pendidikan/ Pengajaran
No Nama Mata kuliah Wajib/pilihan Sks
1 Keperawatan Wajib 4
paliatif
2 Komunikasi Wajib 3
Dalam
kepearawatan
3 Metodologi Wajib 5
keperawatan
4 Statistic Penelitian Wajib 2
5 Pendidikan Wajib 3
kesehatan
6 Terapi gerak Pilihan 3
untuk perawat
16

C.2 Penelitian
No Judul penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Pengaruh yoga asanas Universitas 2012/2013
terhadap skor ankle-brachial
index dan skala nyeri
intermittent claudication
pada pasien perpheral
arterial disease
2 Pengaruh beban kerja mental Fakultas 2014/2015
terhadap tingkat burnout
perawat dan tingkat
kepuasaan pasien diruang
inap rumah sakit swasta di
surabaya
3 Pengaruh mindfulness Universitas 2015/2016
medication terhadap tingkat
stress dan mekanisme
koping pada pasien kanker
4 Pengembangan produk Kemenristik dikti 2015/2016
minuman fungsional daun
beluntas (pluchea indica
less) sebagai antidiabetik
dan kemampuannya
menurunkan kadar gula
darah pada pasien (daoble
blind placebo)
5 Pengaruh cancer related Fakultas 2016/2017
fatique terhadap tingkat
kemandirian pada activity of
daily living pasien kanker
dan tingkat stress caregiver
6 Pengaruh caregiving pada Fakultas 2016/2017
pasien kanker terhadap
tingkat burden dan
kesehatan fisik caregiver
7 Pengaruh aeupressure Universitas 2017/2018
therapy terhadap cancer
related fatique dan tingat
kecemasan pasien kanker
17

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul pengabdian kepada Penyandang dana Tahun
masyarakat
1 Mewujudkan lanjut usia Fakultas 2014/2015
(lansia) yang aktif dan tanggap
terhadap kesehatan mellaui
penyuluhan dan pemeriksaan
fisik
2 Mewaspadai hiperkolesterol Fakulas 2015/2016
dan asam urat sebagai silem
killer pada lansia serta
mengenal cara penanganan dan
pencegahan
3 Upaya peningkatan kesadaran Universitas 2016/2017
masyarakat tentang
penanganan penyakit diabetes
melitus mengenai pengenalan
konsumsi makanana yang tepat
dan pemeriksaan kesehatan
rutin
4 Mengenal lebih dekat Fakultas 2016/2017
keterkaitan erat antara diabetes
melitus dan penyakit jantung
koroner serta memantapkan
langkah pencengahan secara
optimal
5 Senam hipertensi untuk Fakultas 2016/2017
menurunkan tekanan darah
diperumahan pertamaungu RT
19 RW 2 krian sidoarjo
6 Mengupas gaya hidup modera Fakultas 2017/2018
dan kontribusinya terhadap
timbulnya non communicable
disease akibat hiperurisemia
dan hiperkolesterol di RT 33
RW VI perumahan sumput
Asri kelurahan simput
kecamatan driyorejok gresik

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-PE.
Surabaya, 23 Desember 2019
Dosen Pendamping,
18

Yesiana Dwi Wahyu Werdani,S.Kep.,Ns.M.Kep

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Volume Harga Satuan Jumlah


Pemakaian (Rp.) Biaya (Rp.)
Rw untuk Melakukan 1 bulan 1.500.000 1.500.000
penyuluhan penyuluhan
Puskesmas Melakukan 1 bulan 1.500.000 1.500.000
untuk penyuluhan
melakukan
penyuluhan
Orang uji coba 40 orang 25.000 1.000.000
hipertensi
Sub Total (Rp) 3.955.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Volume Harga Satuan Jumlah


Pemakaian (Rp.) Biaya (Rp.)
Aromaterapi Untuk 50 botol 20.000 1.000.000
lavender aromaterapi
Sub Total (Rp) 1.000.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Volume Harga Jumlah


Pemakaian Satuan Biaya (Rp.)
(Rp.)
Sewa bale RW Memberikan 8x 20.000 160.000
penyuluhan
Sewa tensi dan Untuk 8x 20.000 160.000
steetoskop pemeriksaan
hipertensi
Transport untuk Melakukan 10x 20.000 200.000
berkunjung penyuluhan
kepuskesmas
Transport Membeli 1x 20.000 20.000
pembelian peralatan
19

speaker percobaan
Sub Total (Rp) 540.000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Volume Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp.) Biaya (Rp.)
Fotocopy proposal 2 exp 20.000 - 40.000
dan penjilidan
Kertas HVS A4 Untuk print 1 rim 65.000 65.000
out proposal
dan laporan
Tinta refill (hitam Untuk print 4 buah 150.000 600.000
dan warna) out proposal
dan laporan
Pengolahan data Uji statistik 1 paket 700.000 700.000
Fotocopy laporan 5 exp 60.000 - 300.000
dan penjilidan
Publikasi artikel Mengikuti 1 paket 4.000.000 4.000.000
pada prosiding oral
seminar presentation
internasional di seminar
terindeks international
Sub Total (Rp) 5.705.000
Total Keseluruhan (Rp) 11.200.000
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Study Alokasi Waktu Uraian Tugas
Study
1 Sri Susan S1 Keperawatan 10 jam /minggu - membeli
Benedikta Keperawatan hewan uji
Siritoitet coba,wadah
sediaan,
/9103017060
Lavender
untuk hewan
uji coba
-
mengantarkan
mencit yang
akan dibuat
hipertensi
laboratorium
- melakukan
uji coba dan
penyusunan
laporan
2 Natalia S1 Keperawatan 10 jam /minggu - membeli
Chrismonika/ Keperawatan hewan uji
9103018002 coba,wadah
sediaan,
Lavender
untuk hewan
uji coba
-
mengantarkan
mencit yang
akan dibuat
hipertensi
laboratorium
- melakukan
uji coba dan
penyusunan
laporan

3 S1 Keperawatan 10 jam /minggu - membeli


21

Aurelya Keperawatan hewan uji


Dheborih coba,wadah
Mayangsari sediaan,
Meliani Lavender
Sumito/91030 untuk hewan
18029 uji coba
-
mengantarkan
mencit yang
akan dibuat
hipertensi
laboratorium
- melakukan
uji coba dan
penyusunan
laporan

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITIAN / PELAKSANA


22

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Sri Susan Benedikta Siritoitet
NIM : 9103017060
Program Studi : Keperawatan
Fakultas : Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM – Penelitian Eksakta saya dengan
judul KOMBINASI INSTRUMEN SUARA ALAM DAN AROMATHERAPY
LAVENDER SEBAGAI ALTERNATIF MENURUNKAN HIPERTENSI
LANSIA yang di usulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan
belum pernah di biayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah di terima ke kas negara
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar –
benarnya

Surabaya, 04 November 2019


Menyetujui
Wakil Dekan 1 Fakultas Keperawatan Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Yesiana Dwi W.,S.Kep.,Ns.M.Kep) Sri Susan Benedikta Siritoitet


NIK. 911.06.0600 NIM. 9103017060

Anda mungkin juga menyukai