Nofriza Endah Pratiwi
Nofriza Endah Pratiwi
111711023
S1 Keperawatan Tk. 3
2. Hubungan pola asuh terhadap perilaku merokok pada remaja di desa A dengan jumlah
remaja sebanyak 146 Orang. Hitungalah sampel yang tepat.
Jawaban:
Pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan menurut Nursalam (2013).
N . z2 p . q Keterangan
n=
d 2 ( N −1 )+ z2 . p . q
n = perkiraan besar sampel
146 ( 1,96 )2 .0,5.0,5
= 2 2
( 0,05 ) . ( 146−1 )+ (1,96 ) . 0,5 . 0,5
N = perkiraan besar populasi
146 . 3,84 . 0,25
=
0,0025 .145+0,96 Z = nilai standar normal untuk α= 0,05 (1,96)
140,16
=
1,32 P = perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50%
= 106 responden
q = 1-p (100% - p)
Ekslusi ; merupakan karakteristi responden yang tidak termasuk dalam keriteria inklusi.
- Tujuan penelitian. Bila kita ingin mencapai generalisasi yang berlaku bagi seluruh
populasi, maka perlu kita pakai sampling acakan atau random. Kalau kita bertujuan
untuk memperoleh kesan-kesan umum dalam waktu singkat dapat kita gunakan non-
probability sampling.
- Pengetahuan tentang populasi. Bila kita tidak mempunyai pengetahuan yang cukup
tentang populasi, sampling acakan tidak dapat kita laksanakan dengan baik. Pada taraf
permulaan kita adakan studi eksploratif dengan non-probabaility sampling, kemudian
setelah kita memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang populasi baru kita
gunakan sampling acakan.
- Ketersediaan untuk menjadi populasi sebagai sampel. Sering timbul kesulitan untuk
mendapatkan ketersediaan orang untuk dijadikan sampel.
- Besar populasi. Bila populasi sangat besar, sampling daerah yang paling serasi. Bila
populasi kecil, ada kemungkinan bagi sampling jenuh atau padat.