Anda di halaman 1dari 7

NAMA : REZVINA AULIYAH

NIM : 2018120071

1. 10 perkembangan / Inovasi teknologi anak bangsa pada tahun 2019 dan 2020.

JAWABAN :

1. Sepeda motor listrik

Indonesia adalah negara dengan populasi sepeda motor yang sangat banyak, sehingga
pencemaran udara semakin parah, terutama di kota besar. Itulah yang mendasari mahasiswa
Institut Teknologi 10 November (ITS) menciptakan sebuah sepeda motor yang bertenaga
listrik.

Diberi nama Gesits, sepeda motor ini menggunakan baterai berukuran 5kWH sebagai motor
penggerak. Untuk sekali pengisian penuh, baterai tersebut mampu digunakan untuk
perjalanan sejauh 80 bahkan 100 kilometer. Ketika baterai habis, hanya butuh waktu 4 jam
saja untuk pengisian ulang sampai penuh kembali.

2. Lampu abadi

Mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil menciptakan sebuah lampu dengan kekuatan


abadi. Rekayasa biotik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di sana, memanfaatkan bakteri
khusus yang bisa memancarkan cahaya. Kadar bakteri yang semakin banyak memungkinkan
cahaya yang berpendar semakin terang.

Keuntungan lampu bertenaga bakteri ini sangat banyak. Yang paling utama adalah
penghematan energi listrik. Lalu, apakah bakteri tersebut tidak akan mati?

Ya, sejumlah bakteri pasti akan mati. Tetapi, mereka akan melahirkan induk baru, sehingga
bisa dikatakan lampu tersebut tak akan padam.
3. Tempat sampah pintar

Gede Herry Arum Wijaya, seorang mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, memiliki
kegundahan terkait tata kelola sampah di Indonesia. Hal itu membuatnya menciptakan sebuah
tong sampah berteknologi khusus, yang ia namakan Smart Trash Can.

Tong sampah itu memiliki teknologi sensor yang bisa mengelompokkan jenis sampah,
sehingga mulut tong akan terbuka sesuai klasifikasi sampah. Misalnya sampah rumah tangga,
metal, sampah plastik, bahkan sampah kaca.

Sungguh sebuah teknologi karya anak bangsa yang bermanfaat bukan?

4. Kulkas anti freon


Teknologi sederhana yang satu ini diciptakan oleh dua siswa SD asal Semarang, Sanika Putra
dan Arya Nardhana. Keduanya membuat lemari pendingin tanpa berbekal listrik sedikitpun.
Bahan yang mereka gunakan pun cukup sederhana untuk dibuat.

Bahan seperti kotak styrofoam, air dingin, dan pasir tentu mudah didapatkan. Cara
menggunakannya pun mudah. Tempatkan bahan yang akan didinginkan ke dalam sebuah
wadah kaleng. Kemudian letakkan di styrofoam. Lalu, isi kotak styrofoam dengan pasir dan
air dingin.

5. POTRET

Bukan kamera, POTRET adalah singkatan dari Polisi Tidur Untuk Pembangkit Listrik.
Teknologi ini dicetuskan oleh mahasiswa Teknik Elektro dari Universitas Brawijaya.
Teknologi tersebut memanfaatkan polisi tidur yang banyak terdapat di Indonesia.

Teknologi karya anak bangsa ini memiliki mekanika pegas yang bisa memompa ketika ada
kendaraan yang melewatinya. Sistem kerjanya mirip generator yang mengubah energi pegas
menjadi tenaga listrik, sehingga dapat membantu memasok listrik untuk berbagai keperluan
publik.

6. Sehati TeleCTG

Terobosan di dunia kesehatan ini adalah teknologi karya anak bangsa yang prospektif. Sebab,
TeleCTG adalah pengembangan dari mesin CTG konvensional. Dengan TeleCTG, bidan
dapat memantau kesahatan ibu dan janin, bahkan di lokasi terpencil sekalipun.

Perangkat TeleCTG berukuran mini, sehingga mudah dibawa. Untuk penggunaan, tinggal
hubungkan perangkat TeleCTG dengan smartphone. Kegiatan pemeriksaan kandungan pun
menjadi lebih mudah.

7. Rompi terapi kanker


Penyakit kanker adalah salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Nah, seorang Warsito
Taruno menciptakan sebuah rompi yang bisa digunakan untuk terapi kanker. Oleh karena
efektivitasnya yang kurang meyakinkan, Kemenkes Indonesia tidak memberi izin untuk studi
lanjutan rompi tersebut.

Sang pemilik ide kemudian berupaya mencari cara untuk melanjutkan riset, ke Jepang.
Pemerintah Negeri Sakura justru memberikan bantuan untuk riset mendalam terhadap rompi
tersebut. Hasil tes di Jepang pun menunjukkan bahwa rompi buatan Warsito lebih ampuh
untuk memunahkan sel kanker.

8.Alat penyaring sampah

Ayu Lestari, Nurina, dan Elizabeth Widya

Tiga sahabat asal SMAN 6 Yogyakarta, Ayu Lestari, Nurina Zahra, dan Elizabeth Widya,
menemukan alat penyaring sampah yang bisa dipasang di saluran air dan sungai. Alat yang
dimaksud adalah prototipe berukuran 50 x 30 cm berwarna perak. Di sisi mulut alat yang
diberi nama Thundershot ini terdapat baling-baling vertikal yang mampu menarik arus. Di sisi
pangkalnya terdapat sabuk berputar yang dipasang plat menyerupai sekop.

“Alat ini menarik sampah, mengangkatnya, lalu terkumpul di bak penampung yang ada di
bagian paling belakangnya,” ujar Nurina.

Alat yang terinspirasi dari banjir karena sistem saluran air yang dipenuhi sampah ini akan
terus dikembangkan oleh tiga sahabat ini. Thundershot mendapatkan medali emas dalam
ajang yang diikuti oleh 13 negara dengan total 64 prototipe tersebut. Pembimbing tiga siswi
SMA ini sempat mengatakan temuan mereka sekelas tugas akhir mahasiswa.

9. Penyegar udara dari kotoran sapi

Dwi Nailul dan Rintya Aprianti

Meskipun dibuat dari kotoran sapi, penyegar udara buatan dua remaja SMA di Jawa Timur ini
memiliki aroma alami tanaman. Dwi Nailul Izzah dan Rintya Aprianti Miki memenangkan
olimpiade Sains dengan pengharum udara ramah lingkungan buatan mereka ini. Menurtnya,
pengharum ini bagus untuk kesehatan karena tidak mengandung zat kimia berbahaya seperti
penyegar tanaman lain yang ada di pasaran.

Dua gadis ini mengumpulkan kotoran sapi dari peternakan sapi di Lamongan kemudian
memfermentasikannya selama tiga hari. Mereka kemudian membuat cairan ekstras dari
kotoran sapi ini dan mencapurnya dengan air kelapa. Cairan ini kemudian di destilasi untuk
menghilangkan zat-zat yang kotor. Hasil akhirnya adalah pengharum ruangan cair dengan
aroma tanaman alami dari makanan sapi yang sudah dicerna.

10. Motor anti begal


Belakangan ini kita sering mendengar berita tentang pencurian motor dengan disertai
kekerasan terhadap korbannya atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘begal’. Bahkan, tak
tanggung-tanggung, para begal juga tak segan-segan untuk melukai bahkan membunuh para
korbannya sebelum mereka membawa kabur kendaraan bermotor milik korban.

Untuk mengantisipasi hal itu, Widi Sutrisna, siswa jurusan instalasi teknik SMKN 3 Surabaya
mengaplikasikan dua sistem keamanan didalam teknologi yang digunakannya. Yang pertama
adalah sensor yang harus dicocokkan dengan kunci khusus agar motor dapat menyala. Yang
kedua adalah SIM card yang diselipkan ke sistem motor dan dapat ditelepon untuk mematikan
mesin sekaligus membunyikan alarm. Untuk melawannya, siswa SMKN 3 Surabaya
menciptakan alat unik. Alat ini akan langsung mematikan motor yang dicuri para begal cukup
dengan menelpon ke nomor SIM card yang aktif pada motor tersebut.

SUMBER : https://hohero.com/2016/09/10-inovasi-teknologi-karya-anak-bangsa/

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/05/15/7-inovasi-teknologi

Anda mungkin juga menyukai