Anda di halaman 1dari 2

Penyaring sampah sungai karya siswi SMA

Terbaru 5 Juni 2013 - 21:25 WIB

Elizabeth, Nurina Zahra (tengah) dan Tri Ayu dalam lomba inventor muda di Malaysia.

Tiga siswi sekolah menengah atas di Yogyakarta tengah mengembangkan alat untuk menyaring sampah di sungai, temuan yang membuahkan medali emas pada lomba inventor muda.
Elizabeth Widya Nidianita, Nurina Zahra Rahmati, dan Tri Ayu Lestari dari SMA 6 Yogyakarta meraih medali emas dalam International Exhibition of Young Inventors (IEYI) di Malaysia bulan lalu untuk alat penyaring sampah yang disebut "turbine-under-shot waste filter".

Iptek

Alat ini tengah dikembangkan lebih lanjut agar dapat segera digunakan untuk menyaring sampah di sungai. "Kami ingin memperbagus lagi alat ini dan mensosialisasikan ke masyarakat," kata Nurina kepada BBC Indonesia. Alat penyaring sampah ini mendapatkan medali emas di Malaysia untuk kategori green technology, teknologi ramah lingkungan. "Kami ingin mengembangkan lebih lanjut agar bak sampah di alat ini dapat memisahkan antara sampah organik dan yang nonorganik," tambahnya.

Turbin untuk menarik sampah


Gagasan awal bermula dari keprihatinan ketiga sahabat ini karena masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan.

"Prototipe yang kami kembangkan terdiri dari dua turbin dan fungsinya untuk membuat arus untuk menarik dan mengumpulkan sampah yang tergenang di sungai." "Akhirnya kami menemukan ide untuk membuat alat menyaring sampah di sungai yang kami harapkan dapat meminimalisir bencana besar seperti banjir di Indonesia," kata Nurina lagi. Prototipe alat yang dibawa ke Malaysia untuk dilombakan ini terbuat dari alumunium dan terdiri atas dua turbin. "Fungsi dua turbin ini adalah untuk menarik dan mengumpulkan sampah ke saluran bagian tengah, wadah berupaya jaring untuk mengangkat sampah yang sudah terkumpul dan akan masuk ke bak penampung sampah yang bisa diambil antara dua sampai tiga hari."

Anda mungkin juga menyukai