TacTic Plastic
adalah kolektif seni yang bekerja dengan sampah plastik sebagai bahan
utamanya. Mereka prihatin dengan pencemaran plastik yang berbahaya dan
memengaruhi kelangsungan hidup makhluk hidup, termasuk manusia. Salah satu
inisiatornya, Mutia Bunga, mempunyai latar belakang seni lukis, lulus dari Institut
Seni Indonesia Yogyakarta. Dengan menciptakan berbagai instalasi berbahan
plastik ini, TacTic menjalankan serangkaian eksperimen untuk mengolah sampah
plastik, termasuk memikirkan proses sanitasi yang ramah lingkungan, dengan
beragam teknik seperti menghaluskan, mengurai, melelehkan, mencetak dan
berbagai teknik lainnya untuk mengubah plastik menjadi material siap pakal
dalam membuat karya.
Karya ini terdiri dari 12 buah pot gantung yang terbuat dari limbah plastik
dan diisi dengan tanaman edible. Setiap pot mewakili salah satu mangsa dalam
kalender pranata mangsa Jawa.
Dengan karya ini, TacTic Plastic ingin menawarkan solusi alternatif untuk
mengolah limbah plastik dan memanfaatkannya sebagai media tanam yang lebih
menarik. Mereka berharap bahwa karya ini dapat menjadi pengingat bagi
masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan pengetahuan
lokal.
Karya instalasi ini jika dilihat dari polanya sebagian mengingatkan pada
karya dari salah satu seniman Yayoi Kusama dengan pola repetisi Polkadotnya,
namun hanya sebagian saja dari karya ini yang ditonjolkan pola polkadotnya dan
perbedaannya dimensi atau kebentukannya lebih Trimatra atau tiga dimensi.