“A”
Umur : 24 tahun
1. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway
Terdengar suara stridor
b. Breathing
Frekuensi nafas regular 30x/menit
c. Circulation
Tekanan darah pasien normal, 120/80 mmHg, dengan nadi 76x/menit
d. Disability/disentegrity
Kesadaran pasien apatis
e. Exposure/environment
Terdapat luka disekitar wajah, dada, dan tangan sebelah kanan, luka bakar
derajat 3 dengan prosentase 18%
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala dan maksiolofasial
Bentuk kepala simetris, tidak terdapat benjolan, bersih, tidak ada lesi, dan tidak
ada perdarahan
c. Thorak
Jantung
Inspeksi : Dada simetris, tidak terlihat kardiomegali
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara jantung sonor
Auskultasi : Bunyi jantung normal, gallop (-)
Paru-paru
Inspeksi : dada imetris, RR : 30x/menit, dengan irama reguler
Palpasi : Tidak ada edema
Perkusi :Suara paru sonor
Auskultasi : Suara nafas paru vesikuler +/+, ronkhi -/-
d. Abdomen
Inspeksi : Simetris, datar, tidak terdapat distensi
Palpasi : Masa/benjolan (-), distensi abdomen (-)
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Nyeri tekan (-), bising usus 9x/menit
e. Perineum/rektum/vagina
Normal tidak ada kelainan, jenis kelamin laki-laki, terdapat luka bakar disekitar
wajah, dada, dan tangan sebelah kanan, luka bakar derajat 3 dengan prosentase
18%
4. Therapi
Perawatan Luka Bakar
Pemberian salep (Livertran) untuk Luka Bakar
A. Analisa Data
B. Diagnosa Kperawatan
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan Obstruksi jalan nafas
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif (evaporasi
akibat luka bakar)
3. Kerusakan intergritas kulit berhubungan dengan Adanya luka bakar
C. Intervensi keperawatan
3. Kerusakan Setelah diberikan asuhan 1. kaji catatan ukuran, .1. Mengetahui informasi
intergritas kulit keperawatan selama 1x24 warna, kedalaman data
berhubungan luka perhatikan 2. Agar tidak mengganggu
dengan Adanya jam, diharapkan kerusakan jaringan nekrotik proses pembersihan luka
luka bakar integritas kulit pasien teratasi 2. Lepas seluruh 3. Supaya mempercepat
kriteria hasil:
pakaian yang penyembuhan luka
menutupi luka
Kaji catat ukuran secara hati-hati
warna, kedalaman luka, 3. Lakukan tindakan
perhatikan jaringan perawatan luka
nekrotik. ( oleskan/berikan
Integritas kulit yang obat/salep sesuai
baik bisa dipertahankan program terapi).
(sensasi elastisitas,
temperature, hidrasi,
pigmentasi)
Tidak ada luka/lesi
pada kulit
Mencapai
penyembuhan tepat
waktu para area luka
bakar
Menunjukkan
pemahaman dalam
proses perbaikan kulit
dan mencegah
terjadinya cedera
berulang
D. Implementasi Keperawatan
E. Evaluasi