Resume Hubungan Struktur Geologi Dengan Ilmu Pertambangan Dan Ilmu Sipil
Resume Hubungan Struktur Geologi Dengan Ilmu Pertambangan Dan Ilmu Sipil
1. Struktur geologi
Struktur geologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektur kulitbumi
dan gejala-gejala yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada kulit
bumi. Dalam geologi struktur kita akan mempelajari unsur-unsur dari struktur itu
sendiri yang terdapat pada satuan batuan,dengan kata lain bahan yang disebut
struktur geologi.struktur geologi ini tidaklain merupakan struktur dari batuan yang
berdasarkan terjadinya dikenaladanya dua macam struktur batuan yaitu struktur
primer dan struktur skunder. Geologi struktur mencakup bentuk permukaan yang
juga dibahas pada studi geomorfologi, metamorfisme dan geologi rekayasa.
Dengan mempelajari struktur tiga dimensi batuan dan daerah, dapat dibuat
kesimpulan mengenai sejarah tektonik, lingkungan geologi pada masa lampau
dan kejadian deformasinya. Hal ini dapat dipadukan pada waktu dengan
menggunakan kontrol stratigrafi maupun geokronologi, untuk menentukan waktu
pembentukan struktur tersebut.
Sesar
Sesar atau fault adalah rekahan yang mengalami geser-geseran yang jelas.
pergeseran dapat berkisar dari beberapa milimeter sampai ratusan meter dan
panjangnya dapat mencapai beberapa desimeter hingga ribuan meter. sesar
dapat terjadi pada segala jenis batuan. akibat terjadinya pergeseran itu, sesar
akan mengubah perkembangan topografi, mengontrol air permukaan dan
bawah permukaan, merusak stratigrafi batuan dan sebagainya. Ada beberapa
tipe sesar, diantaranya : Sesar Normal, Sesar Naik, Sesar geser.
Lipatan
Lipatan atau fold adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat dari
gaya tegasan sehingga batuan pindah dari kedudukannya semula membentuk
lengkungan. Selain itu, lipatan adalah lapisan kulit bumi yang mendapat
tekanan yang arahnya mendatar. Lipatan dapat dibagi menjadi dua
berdasarkan bentuk lengkungan, yaitu antiklin dan sinklin. Bagian-bagian
Lipatan salah satu bagian dari lipatan adalah axial plane atau axial
surface.Axial plane merupakan bidang yang memotong puncak sehingga
bagian samping dari lipatan menjadi kurang simetris. Bagian dari lipatan yang
lain adalah limbs atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai sayap
lipatan. Limbs adalah bidang miring yang membangun struktur sinklin atau
antiklin. Limbs memanjang dari axial plane pada lipatan satu ke axial plane
pada lipatan lainnya. Inflection pointadalah titik dimana terdapat perubahan
pada lengkungan yang mana lengkungan ini masih termasuk bagian dari
limbs itu sendiri. Selain itu masih ada lagi bagian-bagian lipatan lainnya.
Diantaranya adalah crest dan through. Crest adalah garis sepanjang bagian
atau daerah tertinggi dari suatu lipatan. Atau lebih tepatnya garis yang
menghubungkan titik-titik tertinggi dari suatu lipatan pada bidang yang sama.
Crest dapat pula disebut sebagai hinge line. Adapun bidang pada lipatan
tempat terbentuknya crest disebut sebagaicrestal plane.
Sedangkan through sendiri adalah kebalikan dari crest. Through merupakan
garis yang menempati bagian paling rendah dari suatu lipatan. Dengan kata
lain, garis ini menghubungkan titik-titik paling rendah dari bidang yang sama.
Dan bidang tempat terbentuknya through dinamakan dengan trough line.
Struktur Lipatan gerakan yang berasal dari bumi yang menyebabkan atau
menimbulkan bentuk-bentuk tertentu disebabkan karena adanya gaya tegangan
yang terdapat di kerak bumi disebut gaya endogen. Gejala tektonik merupakan
bagian dari gaya endogen. Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari kulit
bumi yang menyebabkan perubahan lapisan permukaan bumi, baik mendatar
maupun vertikal. Sedangkan, tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi yang menyebabkan gerak naik dan turun lapisan kulit bumi. Gerak
itu meliputi gerak orogenetik dan gerak epirogenetik. (orogenesa dan epiro
genesa). Gerak orogenetik adalah gerak yang dapat menimbulkan lipatan dan
patahan serta retakan disebabkan karena gerakan dalam bumi yang besar dan
meliputi daerah yang sempit serta berlangsung dalam waktu yang singkat, dan
gerak epirogenetik adalah gerak yang menyebabkan muka bumi naik dan turun
karena gerak bumi yang sangat lambat serta meliputi daerah yang luas. Secara
lebih formal dinyatakan sebagai cabang geologi yang berhubungan dengan
proses geologi dimana suatu gaya telah menyebabkan transformasi bentuk,
susunan, atau struktur internal batuan kedalam bentuk, susunan, atau susunan
intenal yang lain.
2. Ilmu Pertambangan Dan Ilmu Sipil
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian,
penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan
galian (mineral, batubara, panas bumi, migas). Paradigma baru
kegiatan industri pertambangan ialah mengacu pada konsep Pertambangan
yang berwawasan Lingkungan dan berkelanjutan, yang meliputi : Penyelidikan
Umum (prospecting), Eksplorasi : eksplorasi pendahuluan, eksplorasi rinci, Studi
kelayakan : teknik, ekonomik, lingkungan Persiapan produksi Penambangan (Pe
mbongkaran, Pemuatan, Pengangkutan, Penimbunan), Reklamasi dan
Pengelolaan Lingkungan, Pengolahan (mineral dressing), Pemurnian / metalurgi
ekstraksi, Pemasaran, Corporate Social Responsibility, Pengakhiran Tambang.
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak
hanya gedung daninfrastruktur, tetapi juga mencakup lingkungan untuk
kemaslahatan hidup manusia. Teknik sipil mempunyai ruang lingkup yang luas,
didalamnyapengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan hi
ngga komputer mempunyai peranannya masing-masing. Teknik sipil
dikembangkan sejalan dengan tingkat kebutuhan manusia dan pergerakannya,
hingga bisa dikatakan ilmu ini bisa mengubah sebuah hutan menjadi kota besar.
Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang
digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari
beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan
lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu
bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya
dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut.
Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai
macam tanah dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya.
Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan
keadaan-keadaan tanah suatu daerah dan diperkuat dengan penyelidikan
laboratorium.Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam
proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan,
pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum
dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan
sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.Hidrologi: Cabang
yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup
bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah
hujan, debit air sebuah sungai dsb), hidrolika dan bangunan air
seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal. Teknik Lingkungan:
Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan.
Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih,
pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara
hingga teknik penyehatan. Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai
sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang
ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksibandar
udara, terminal, stasiun dan manajemennya. Informatika Teknik Sipil: Cabang
baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan
sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang
ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari
Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan
lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).
Keluasan cabang dari teknik sipil ini membuatnya sangat fleksibel di dalam dunia
kerja. Profesi yang didapat dari seorang ahli bidang ini antara lain:
perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan,
terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem
jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian
gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih, survey lahan, konsep
finansial dari proyek, manajemen projek dsb. Semua aspek kehidupan
tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
http://wong168.wordpress.com/2011/04/29/proses-pembentukan-minyak-dan-
gas-bumi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Geologi_struktur
http://museum.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=category&la
yout=blog&id=32&Itemid=28
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil
http://geologiunpad2010.wordpress.com/2011/10/24/tujuan-mempelajari-geologi-
stuktur/
Dalam geologi teknik kita mempelajari sifat batuan dan tanah beserta
kekuatannya, struktur-struktur geologi yang ada pada tanah dan batuan tersebut
serta geomorfologi daerah tersebut, Dari segi kegunaan ilmu geologi teknik
dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan dapat
diperhitungkan kapan terjadinya longsor disuatu lereng seperti lereng pada
tambang, pengamanan lereng jalan, jembatan serta bendungan, bisa juga
memperhitungkan tekanan dan tarikan pada saat membangun jalan bawah tanah
atau terowongan bawah tanah untuk pertambangan dan terowongan lainnya
seperti saluran air bawah tanah dan lain sebagainya.
Sejarah dan Perkembangan Geologi Teknik Ilmu geologi modern sudah ada sejak
abad ke-18, namun ilmu dan praktek Geologi Teknik (Engineering Geology)
belum diakui sebagai suatu disiplin ilmu sampai akhir abad ke-19 atau awal abad
ke-20. Buku pertama berjudul “Engineering Geology” diterbitkan tahun 1880
oleh William Penning. Pada tahun 1925, Karl Terzaghi, seorang ahli teknik dan
geologi dari Austria, menerbitkan buku pertama tentang mekanika tanah dalam
bahasa Jerman “Erdbaumechanik”. Terzaghi yang dikenal sebagai Bapak
Mekanika Tanah, memiliki minat besar di bidang geologi dan menganggap
mekanika tanah sebagai bagian dari ilmu Geologi Teknik.
Kebutuhan ahli Geologi Teknik mendapat perhatian dunia pada tahun 1928 pada
saat gagalnya Bendungan St. Francis di California yang menyebabkan hilangnya
426 nyawa.
Ruang Lingkup Geologi Teknik, Dalam proyek rekayasa enjiniring, ahli Geologi
Teknik menyelidiki dan memberikan rekomendasi geologi dan geoteknik,
analisis, dan desain yang berhubungan dengan proyek terkait. Studi Geologi
Teknik dapat dilakukan sejak tahap perencanaan, saat enjiniring desain, saat
konstruksi dan pasca konstruksi. Pekerjaan yang dilakukan ahli Geologi Teknik
meliputi penyelidikan bahaya geologi, geoteknik, sifat-sifat material, pergerakan
tanah dan stabilitas lereng, erosi, banjir, pengeringan, investigasi seismik, dan
sebagainya.
http://geologi.ft.unmul.ac.id/index.php/2017/05/30/kuliah-umum-geologi-teknik/